Ali Prilly Behind The Stage

Oleh fidamlda

48.2K 2.2K 60

Jika kalian bertanya, 'apakah mereka memiliki sebuah hubungan nantinya?' jawabannya adalah... You will be can... Lebih Banyak

ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 1
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 2
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 3
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 4
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 5
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 6
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 7
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 8
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 9
INFO STORY
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 11
Sorry :( Thisn't Story (:
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 12

ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 10

2.2K 140 5
Oleh fidamlda

Listen to me yes!?

Reading author note, ok? ;)

Maaf ya, emang tadinya author males lanjutin :D tapi karena tangan author udh gatel, greget and atc, jadi author nextin aja deh. Tapi inget ya, kesempatan hanya datang sekali.

Dan kesempatan itu cuma kali ini loh readers :'D tapi gpplah, tapi abis ini aku janji bakal ga ingkar janji (y)

Oke deh. ENJOY READING, PLEASE! ;)
.
.

#PRILLY

Sekarang gue lagi ditaman belakang, bareng cowok yang mempunyai mata tajam, bulu mata lentik, bibir merah alami, dan hidung mancung nya. Iya, ini gue lagi muja muja dia. Kenapa? Gue ngomong secara fakta, dan tolong jangan teralu baper untuk pujaan dariku.

Oh ayolah, sekarang malah terjadi keheningan diantara gue dan ali. Padahal tadi dia yang menarikku ke sini sampai sampai gritte dan yang lainnya tersenyum geli melihat ku, eghh ini gara gara cowo stupid!. Gue terus menerus mendengus kesal karena dia sama sekali tidak membuka mulutnya.

Dia sedikit terkejut saat gue menghentakkan kaki gue ke tanah dengan kencang dan keras. Dia menoleh padaku dengan tatapan bingung. Gak tau apa maksud dia bawa gue kesini, tapi yang jelas ini sungguh sungguh membosankan!! Really!! Coba kalian bayangkan, kamu langsung ditarik saat hendak meminum dan hampir saja tersedak, dan teman teman kalian hanya bersorak cie dan tersenyum geli, dan cowok tersebut biasa saja seakan tidak terjadi apapun. Bagaimana perasaan kalian? Kesel? Marah? Iya, itu gue!

" sorry, kesel ya?."
Ali membuka mulutnya. Tapi balasan prilly hanya deheman kesal dan melipat tangannya didada.

" sorry deh. Tadi gue lagi cari bahan omongan yang pas, takut gue salah ucap dan bikin lo kesel lagi kaya waktu itu. Baru juga kita baikan. Sekali lagi sor--"

Gue langsung memutuskan ucapannya dan langsung menyambar ucapannya.
" udahlah. Ga usah ungkit-ungkit lagi. Lagian juga itu kan salah lo! Lo cowok kan? Yang narik tangan gue duluan siapa? Lo kan? Harusnya lo yang buka suara dulu lah, buat apa coba lo narik gue kesini dan hasilnya malah jadi keheningan!! Bikin gabut gue aja!." Gue langsung berdiri bangkit untuk menuju kamar namun sebuah tangan menahan ku sehingga membuat ku menoleh dan menatap mata hitam lekat itu dengan tatapan kesal.

" apa?!." Ucap prilly kesal. Karena terus dipaksa oleh ali akhirnya prilly kembali duduk dan menepis lengan ali. Prilly mengalihkan pandangannya keseluruh taman, sampai ada sebuah tangan meraih rahang dagu prilly dan membuat prilly menoleh pada tatapan itu.

Prilly terkesiap saat ali menyunggingkan senyuman manis padanya. Sejujurnya, prilly sedikit blushing akan sikap ali. Namun, karena dia ingat bahwa ia sedang kesal padanya, akhirnya ia mengangkat kepala dari tangan ali dan memalingkan wajahnya. Prilly menjadi sedikit malu. Dan ali jadi sedikit kikuk akan sikapnya barusan.

" emm.. lo.. gak marah kan?." Tanya ali hatihati. Prilly menoleh lagi padanya dan menaikkan ali sebelahnya.

" marah? Buat apa? Biasa aja kali. Pacar juga bukan." Ucap prilly langsung mengalihkan pandangannya.

Ali tersenyum miring dan menatap prilly seperti mangsa yang siap diterkam. Prilly merasa sedikit risih karena sedari tadi seperti ada yang terus memperhatikannya, prilly pun kembali menoleh dan mendapati ali dengan tersenyum miringnya. Prilly sangat terkesiap akan sikap ali. Prilly merasa dirinya bagaikan sebuah mangsa yang akan diterkam habis habisan.

Prilly memejamkan matanya erat dan berdoa dalam hati agar manusia stupid ini dapat menghilang begitu saja saat matanya terbuka. Namun nihil, sosok tersebut masih ada dan malah mendekatkan wajahnya pada prilly. Prilly yang semakin takutpun memalingkan wajahnya ke depan dan menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya sambil memejamkan mata rapat-rapat.

Prilly merasakan hembusan nafas orang itu ditelinganya. Sedikit bergidik, namun prilly tetap menghiraukannya dan tetap berdoa agar dirinya selamat dalam hal menyeramkan ini.

Prilly terkesiap saat ali mengatakan bahwa ia memberikannya sebuah kode.
" lo ngasih kode buat gue ya?."
Ucap ali tepat ditelinga prilly.

Prilly langsung menoleh dan mendorong wajah ali untuk menjauh.
" heh! Siapa juga yang ngasih kode! Lo itu TER-LA-LU-GE-ER-TING-KAT-DE-WA !." Ucap prilly yang menekan ditiap kata.

" ye..Siapa juga yang ge-er. Gue bukan kepedean! Tapi kan lo sendiri yang ngasih kode ke gue?." Ucap ali sambil menaikkan alis sebelahnya.

Prilly bingung dan mencerna perkataan sebelumnya. Namun ia tidak mengigat ucapannya meski pun ia melihat dikamus otaknya {suka-suka dia}.

" hadeeh cepet banget lupanya neeeng..neng. Udah tua sih!." Ucap ali pelan namun terdengar jelas oleh prilly. Prilly langsung menoleh dan menatap tajam mata hitam lekat tersebut.

Karena ali yang tak mau kalah, akhirnya ali juga membalas tatapan tajam prilly. Prilly semakin kesal akan tindakan ali yang eghh gitulah pokonya.

Prilly langsung diam mematung seketika saat ali meniup wajahnya. Hembusan nafas wangi nan segar itu menyapu setiap inci wajahnya. Prilly tanpa sadar memejamkan matanya. Dan ali terlihat menyunggingkan senyuman miring layaknya seorang devil.

" menikmati nafas gue banget ya?." Ucap ali menahan tawa dan sedikit menggodanya. Prilly yang sadar pun membuka matanya dan melotot pada ali.

" e..engga!! So..sotoy banget sih lo! Bau mulut lo tuh, abis makan jengkol enam biji lo ya!?." Ucap prilly salah tingkah.

" ha? Masa sih bau? Hah hah mhh wangi ko. Ah lo tu yang sotoy! Udah ngaku aja! Lo menikmati kan? Kan?."
Prilly menahan tawanya saat melihat ali yang berbicara dengan wajahnya yg lucu seperti anak kecil.

Tawa prilly pun pecah dan ali bingung sehingga menaikkan sebelah alisnya.
" pril, gue gak lagi ngelawak." Ucap ali datar.

" hahaha oke deh oke. Abisnya muka lo tuh lucu banget! Bikin gue ngakak aja tau ga!."
Ucap prilly yang kembali berhenti tertawa namun sesekali tertawa kembali karena ali mengeluarkan wajah puppyeyes nya.

Seperti yang sekarang ini, ali memohon mohon pada prilly untuk meminta pin bb prilly yang sedari tadi tak diberi olehnya.

" lo mau pin gue? Tapi, ada syaratnya!."

" apa? Apa?." Ucap ali antusias yang membuat prilly lagi lagi menahan tawanya.

" oke santai bro. Syaratnya gak susah ko. Pertama : 1. Lo harus ikutin kemauan gue.

Kedua     : 2. Lo harus antar gue kemana pun gue mau.

Ketiga     : 3. Lo harus siap hibur gue kalo gue lagi gabut. Dan hiburan itu harus terserah gue.

Keempat: 4. Lo harus jadi bodyguard gue selama gue lagi diluar rumah. Oke!.

Kelima: 5. Lo gak boleh bentak gue, alihin pembicaraan gue, dan ngomelin gue! Karena itu adalah hak gue!.

Gimana? Gampang kan?."
Ali sedikit mencerna, dia setuju dengan beberapa syarat namun dia tidak setuju dengan syarat yang ketiga.

Namun, mau tak mau dia harus menerima resiko nya demi mendapatkan pin wanita idamannya.

Akhirnya dia pun mulai mencatat pin prilly. Dan selesai. Prilly melihat raut wajah ali yang seperti anak kecil yang baru mendapatkan permen, wajahnya benar benar lucu.

" thank's pril."
Prilly langsung terkesiap saat ali langsung memeluknya dengan erat. Prilly sedikit merinding saat ali meletakkan kepalanya dileher prilly.

" you're welcome." Ucap prilly. Prilly mulai mengangkat tangannya dan melingkar dipinggang ali dan membalas pelukannya. Pelukan yang hangat pikir prilly.
.
.
.
.
.
Tertawa dan senyum senyum dengan sendirinya didepan layar handphone prilly. Itte dan ule yang bingung akan sikap prilly yg mirip psikopat menurutnya membuat mereka mendekatinya dan tangan itte mengibas-ibaskan didepan wajah prilly, sehingga membuat prilly tersadar.

" woi! Senyam senyum sendiri lo! Lagi ngapain sih?." Tanya gritte yang duduk disamping prilly. Ule yang kepo dengan handphone prilly pun sedikit melirik. Namun karena prilly melihat ule, handphone tersebut langsung di lockheed oleh nya, sehingga yang terlihat hanya warna hitam dan menampakkan wajah ule yang kesal.

" ko di locked sih?! Gue kan kepo!." Ucap ule dengan nada sebal. Prilly hanya terkikik pelan.

" kepo ya? Cieee kepoo ciee.." canda prilly.

" ih prilly! Lo kenapa sih?! Gue sama itte udah ketakutan liat lo senyum sendiri didepan hape, tau gak?!." Ucap ule kesal dan melipat kedua tangannya didada.

" hmm gue tau nih sebabnya kenapa, pasti gue udah meyakinkan banget 1000% kalo ily lagi falling love." Ucap itte seraya menyelidiki mata prilly.

Entahlah, tapi yang jelas, gue gak mau terlalu memikirkannya. Kata prilly dalam hati.

" sotau banget sih lo! Udah ah jangan urusin yang bukan urusan lo! Toh urusin aja hubungan lo berdua sama cowok lo itu!." Ucap prilly seraya mengalihkan pembicaraan.

Saat itte dan ule hendak menjawab perkataan prilly, tiba-tiba layar handphone prilly menyala dan menampilkan sebuah bbm dari seseorang yang membuat prilly kembali tersenyum sendiri.

Sementara gritte dan ule hanya menahan tawanya melihat sikap prilly yang sudah diduganya benar benar falling love.

" udahlah ngaku aja! Lo suka kan sama dia? Lo demen kan sama dia? Hayoo?,"

"Udah ah gak usah sok begitu.. calm nanti gue dan itte bakal bantuin lo kok."

Ule menyolek bahu prilly dengan bahunya. Seperti seorang preman yang sedang menggodai para wanita jalang yang berada bersamanya.

Prilly sedikit jijik pada sikap ule barusan.
Kenapa si kirun bisa mau sama ini anak ya? Kena pelet apaan tu orang?. Fikir prilly

" ih ule! Jangan kaya gitu ah! Gue merinding tau gak di colek lo!."

Prilly seraya membuka layar kunci handphone-nya dan membuka sebuah aplikasi bbm.

Namun baru saja ingin membukanya prilly langsung menoleh pada ule dan gritte yang sangat kepo dengannya.

Akhirnya prilly berpindah tempat dan turun ke bawah menuju kulkas lalu mengambil beberapa makanan dan setelah itu duduk bersender disofa sambil menyalakan televisi dan mengambil cemilan yang diambilnya.

Ia membuka sebuah chiki dan memakannya.
Ia teringat bahwa niatnya tadi adalah untuk berpindah menjauh dari dua kampret itu agar bisa leluasa berchat ria bersama ali.

" Astaga!...."
Prilly dengan terburu-burunya mengambil handphone dan membuka layar kunci dan membuka pula aplikasi bbm.

Setelah itu memencet nama yang dituju. Karena sedari tadi ali terus mem-bbm nya beberapa kali.

Prilly langsung menekan lama tombol merah dan mengeluarkan suara.

" em.. maaf, tadi gue gak inget. Ah lebih tepatnya, gue lupa... sorry."

Setelah nya ia melepaskan ibu jari nya dari tombol merah tersebut dan mengirim voice note-nya pada ali.

Ceklis~
Ceklis~
   Ceklis~
     Delive~
      Read~

Sedang menulis pesan~
Catatan suara diterima~

Prilly langsung memencet tombol tersebut dan mendegarkan balasan suaranya. Prilly sedikit tergoda dengan suara bariton milik ali.

Yang menurutnya seksi bila melalui voice note. Padahal ia sering bertengkar dengannya dan dapat mengeluarkan beribu-ribu kata untuk saling mengalahkan.

Tapi entah kenapa, suara ini memang benar terdengar seksi. Meskipun suara nya saat ini sedang mengomelinya.

Prilly berdecak sebal karena barusan ia memujinya dalam diam, namun balasannya adalah dimarahi oleh ali.

" heh! Lo fikir nunggu orang lewat bbm itu gak ngambil kuota paket hah?! Lama banget sih lo! Abis ngapain aja?!!."

Ugh! Ini orang bener bener gak tau sopan santun ya! Bisanya bikin orang naik darah aja! Semaunya aja! Dasar! Stupid!

Prilly kembali menekan tombol merah dan berbicara.

" heh! Alay banget sih lo! Lo kan artis! Kere banget lo! Gak perlu gue kasih tau! Gak usah so' kepo! Suka-suka gue! Dan oh barusan lo ngomelin gue ya? Ow ow ow, ternyata ada yang udah melanggar peraturan ya pemirsa."

Prilly melepaskan nya dan mengirim voice note tersebut.

Enak aja tu orang! Emangnya dia fikir dia siapa?! Berani bentak gue?! Awas aja sih, bakal gue delete contak !! Dasar stupid!. Cerocos prilly.

Tak lama terdengar suara hp prilly berdering.
Ternyata ali, ali membalas voice tersebut.

Prilly dengan sebal dan malas membuka voice note tersebut, dengan rasa ingin tahu akhirnya prilly mendengarkan ucapannya.

" ya.. ya tapi kan... ah ayolah.. tadi hanya sebuah kecelakaan kecil yang tak terduga dan gak sengaja pril.."

Prilly tersenyum miring,
" oh ya? Pokoknya gak bisa!! Pokoknya lo harus dapet hukumannya! Titik!!!."

Prilly melepaskan ibu jari nya dari tombol merah.

Dengan beberapa detik voice note ali datang secepat kilat.
" pril... prill.. ayolah please.. kasihanilah aku.. lo kan terbaik banget, melebihi boboiboy. Jangan hukum gue... pleeese."

Prilly sedikit terkikik kecil mendengar suara ali yang seperti anak kecil meminta permen pada ibunya.

" NO!! sekali aku bilang no ya no! Oke, hukumannya adalahh...,"

" besok sepulang gue sesi pemotretan, jemput gue dan traktir gue ke sebuah cafeteria!."

Mengirim voice note dengan semangat.

Dan tak lama munculah sebuah,
Catatan suara diterima.

Prilly membukanya dan mendengarkannya.
" ugh!... oke.. baiklah.. besok lo bisa kabari gue lagi. Sudah lah, pergi tidur sana! Besok ada sesi pemotretan kan?."

Prilly sedikit merasa meleleh saat ali menyuruhnya untuk tidur. Memang biasa aja, namun suaranya terdengar perhatian.

" mm.. oke. Sip! Hegh! Memang gue juga mau tidur ko! Makasih udah di ingetin! Bye!."

Balas prilly dengan ketus.

Triring~
Hp prilly berdering kembali.

Prilly membukanya dan kembali mendengarnya. Prilly sedikit blushing karena ucapan ali.

" iya. Yaudah cepat tidur sana! Setelah mendengar suara khas gue ini, gak usah dibalas. Dan cepat matikan hp lo lalu tidur! Udah jam 12:30. Perempuan secantik lo gak boleh tidur malem-malem. Gak baik! Da-ah sweetheart."
.
.
.

★✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩

Gimana? Kurang feel ya? Maaf ya, lagi kurang banyak ide dan lagi gak mood juga ;(

Tapi semoga suka deh ;)

Inget ya, INI TERAKHIR!!
( kayanya aku gak tega ninggalin cerita ini ditengah jalan :"D )

Ah tapi yaudahlah. Titik! Aku gak mau tau! Aku ngambek! Wkwk.

Kiss kiss~

Bai;;)

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

1.1M 2.8K 18
🔞 Bluesy area, mengandung 21+ 🔞 - oneshoot ! ranked; #1 Karina 24/6/2023 #1 Bluesy 25/6/2023 #1 Karinajeno 7/9/2023
1.3K 158 28
"Lu punya gue," - Eksa "Jangan egois!," - Syifa Aksa Dwi Ardieanto Seorang anak pengusaha kaya, ayahnya seorang direktur utama dan bundanya seorang M...
12.9K 1.1K 18
Assalamualaikum.... Teman teman.. Atr share cerpen baru. Cerita ini adalah lanjutan dari SEPARUH NYAWA yang pertama, dimana sekarang adalah 2 tahun s...
187K 18.3K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...