Flowers of Love [ Tamat ]

By mynameis_12345

2.6K 202 31

Semuanya berawal dari toko bunga. Jika aku tak bekerja paruh waktu di sana mungkin aku ataupun dia tak akan s... More

(bukan) Prolog
.1 Kamu?
.2 Kamu lagi?
.4 Tiba-tiba
.5 Artikel
.6 Pendeteksi rasa
.7 Taman
.8 Anti mainstream
.9 Canggung
.10 Perkelahian
.11 Pengumuman (1)
.12 Paket
.13 Pengumuman (2)
.14 Siapa?
.15 Finally
bukan (Epilog)

.3 Bayar

220 21 0
By mynameis_12345

"Ini" ucapnya

Aku hanya diam, tak percaya dengan yang aku tatap.

"Ini" ucapnya lagi

"Ah— iya kak" jawabku sambil mengambil payung tersebut.

"Kau pulang saja pakai payung itu, biar aku yang hujan hujanan" ucap kak Kevin sambil hendak pergi.

Aku menarik lengannya, "Ah kak, kenapa ga berdua aja pake payungnya? Dari pada kakak kehujanan?"

Alasanku berkata seperti itu bukan aku modus ya gais, tapi coba aja deh pikir kalau aku pake payungnya, terus kak Kevin hujan hujanan— kalo dia sakit gimana? Aku bakal merasa bersalah gais.

"Hm berdua?" tanya kak Kevin memastikan.

Aku mengangguk.

"Tidak. Jika aku melakukan itu, lalu ada beberapa pasang mata yang menatap kita apalagi orang yang mengenaliku, kau bisa habis dek."

"Apa— maksudmu habis?" tanyaku tak mengerti.

Okay, sebenarnya aku mengerti. Jika aku ketauan oleh orang orang yang nge 'fans' pada kak Kevin, aku akan habis di makan oleh mereka.

"Sudahlah, kalau begitu aku pergi" ucapnya lalu meninggalkanku.

"Tunggu!!" aku berusaha mengejar kak Kevin memakai payung.

Tapi, Kak Kevin tak berbalik. Ia hanya terus berlari.

Padahal, aku ingin menanyakan sesuatu padanya, "Mengapa kau menolongku? Dan Bagaimana?"

FoL

"REVYA!" panggil seseorang.

Aku berbalik, mencari dimana suara itu berasal.

"Oh, Dino!!" aku menyapanya saat dia mulai menghampiriku.

Dia menatapku dengan wajah itu— wajah khawatirnya.

"Heh lo gapapa? Aku dengar kemarin sore hujan, dan kau kan biasanya tak membawa payung? Apa kau kehujanan? Kenapa kau tak menelefonku?" Pertanyaan Dino disaat ia khawatir padaku layaknya ibuku yang sedang khawatir padaku.

"Aku meminjamkan payungku padanya" ucap seseorang.

"Kak Kevin?" mataku membulat mendapati sosok kak Kevin dihadapan kami

"Kau bisa mengembalikan payung itu sekarang?" tanya kak Kevin

Aku mengangguk pelan, "Nanti setelah pulang sekolah akan aku kembalikan,"

Dino hanya menatap kak Kevin dengan tatapan tak suka

"Ada apa?" kak Kevin yang merasa dirinya sedang di tatap seperti itu langsung bertanya pada Dino "Apa ada yang salah?" tanya kak Kevin lagi

"Menjauhlah dari Revya" ucap Dino kasar

"Memang kau siapanya?" tanya kak Kevin dengan pandangan tajamnya

"A–ku—"

"Aku pacarnya" ucap kak Kevin

Mataku kembali membulat saat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh kak Kevin

" Apa ? Pacar? " batinku

"Hey Kevin! Jangan mengarang cerita!" kini yang dikatakan oleh Dino sudah tak sopan

"Aku tak berbohong, dia memang pacarku"  ucap kak Kevin santai, lalu ia segera pergi

Tetapi, Dino langsung menarik tangan Kak Kevin dan membalikan tubuhnya, Setelah itu sebuah tonjokan mendarat tepat di pipi kanan kak Kevin

Aku tak mungkin hanya sebagai penonton saja

Aku mencegah Dino untuk menonjoknya lagi

Kak Kevin hanya menatap tajam Dino, lalu ia tersenyum miring pada Dino

"Dino, apa yang kau lakukan?" tanyaku

"Karena dia merebut orang yang kusu— maksudku dia merebut sahabatku, kau Rev"

Aku tertawa,

Yaampun dia adalah sahabat yang konyol

"Kau tak akan tau seberapa jahatnya dia" bisik Dino

Aku berhenti tertawa,

"Maksudmu apa?"

"Kau akan tau setelah kau mengenalnya"

Aku hanya terdiam, memikirkan apa yang baru saja Dino katakan

FoL

"Naiklah"

"Eh? Kak Kevin?" tanyaku kebingungan

"Naik"

"Bagaimana jika ada orang yang mengenali kakak melihat kita?"

"Aku akan menjagamu. Cepat naik"

Sebenarnya aku ragu, karena aku dari tadi masih memikirkan kata kata Dino

Tapi, bukankah kita kalau menilai orang jangan mendengar dari cerita orang ya?

Tapi, Dino kan sahabatku?

"Hey ada apa?" tanya kak Kevin

"Ah kak, tapi aku harus ke toko bunga"

"Aku juga akan ke sana, maka dari itu cepat naik"

Ini rezeki kan? Dari pada jalan kaki mending ikut ajakannya kak Kevin naik motor, rezeki ga boleh di tolak kan?

Akhirnya, aku memilih untuk naik

Selama di jalan aku berpikir, "Mengapa kak Kevin tiba tiba jadi seperti ini padaku?"

"Turun" ucapan kak Kevin membuat lamunanku buyar

Hah? Udah sampe? Aku tak sadar sama sekali

"Terima kasih kak" aku pergi meninggalkan kak Kevin

"Kau harus membayar"

Aku terdiam,

Hah? Bayar? Seharusnya aku tidak menerima ajakan kak Kevin.

"Berapa?" tanyaku sinis

"Apa? Berapa? Hahahaha" di akhir kata ia langsung tertawa

Aku hanya diam kebingungan,

"Besok sore, setelah kau beres kerja aku tunggu kau di bioskop Cinema"

Apa maksudnya? Aku harus mentraktir dia menonton?

Oke aku semakin menyesal telah menerima ajakannya.

FoL

"Revya kau tau? Kau jadi bahan pembicaraan di sekolah. Gue denger besok pagi beberapa kakak kelas akan melabrakmu. Gue dengar dari Dino kak Kevin mengaku ngaku sebagai pacarmu. Sebenarnya ada apa ini?" terang Fani

"Gue udah tau ini bakal terjadi. Entahlah Fan gue juga bingung ada apa dengan dia, dia itu terkadang nyebelin kadang juga baik"

Aku menceritakan kejadian tadi pada Fani, lalu Fani merespons dengan ekspresi kebingungan

"Apa jangan jangan dia menyukaimu Rev?"

"Hey jangan bercanda!"

Tiba tiba seseorang menekan bel apartement kami,

"Dino? Kenapa?"

"Ini! Gue membawakan kalian mie! Aku tau kalian belum makan malam" Dino tersenyum pada kami

"Dino, terima kasih" Fani tersenyum manis pada Dino

"No, jangan baper lo, dia kek gini tuh karena kebetulan beras ataupun mie disini lagi abis. Jadi, dengan lo kesini membawakan kami mie, dia merasa lo tuh penyelamat dari kelaparan. Tamat." jelasku pada Dino

Dino mengusap puncak kepalaku, "Iyaa Rev iyaa"

"Hey! Tunggu apa lagi? Ayo kita makan!!" ajak Fani

"Fan, kalo lo terus terusan demen makan kayak begini, bisa bisa lo gendut lagi" omelku

"Revya sayang kalo kamu ga mau makan mending mienya buat aku aja deh" cengiran Fani begitu lebar

"Enggak! Revya harus makan! Kalo nanti dia sakit lo juga Fan yang repot" terang Dino

"Ah iya! Ayo Revya mari makan"

Aku hanya tertawa kecil melihat tingkah ke dua sahabatku ini

FoL

Hari ini, hari libur.

Tak akan ada yang mau mandi pagi di hari libur, kecuali aku.

Karena aku benci apabila sudah lewat jam 8 pagi aku belum mandi, jika sudah melewati jam 8 lebih baik aku tak usah mandi.

Aku meraih ponselku, lalu aku mengetikkan sesuatu untuk seseorang

MAMA

Revya : Mamah

Revya : Mah aku kangen

Revya : Mah kapan jenguk aku disini

Mama : Halo sayang, disana pasti sudah pagi ya? Selamat pagi, jalani aktivitas hari ini dengan baik ya. Mamah, papah, sama adek kamu juga kangen bangett sama kamu. Semoga saja liburan musim dingin nanti mamah bisa jenguk kamu. Mamah sayangggg banget sama kamuuu

Revya : hiks

Revya : mah):

Revya : yaudah Rev doain semoga disana cepet cepet musim dingin yha):

Revya : aku lebih sayanggg bangett sama mama

Read.

Baru saja aku menelantarkan ponselku di atas meja, ponselku sudah bergetar menandakan ada notif Line masuk

"Siapa sih yang line aku jam segini?" gumamku

" Bagaimana? Kau tak lupa kan dengan janji kita nanti sore?"

Mataku membulat saat melihat siapa pengirimnya

"Kak Kevin?!"

==================

a.n

Helaw! Maaf bangett ihh kalau ceritanyaa jelekk:(( ini belum sampe konflik yaa soalnya kalo udah mencapai konflik nanti ceritanya bakal dikitt.-. Maaf kalauu gajeee, aku saranin kalian membayangkan kak Kevin tuh sebagai sosok yang kalian idamkan gitu (pasti yg baik baik kan). Semoga sukaa yaa! Vomments jangan lupaa, karena jika kalian memberikanku vomments aku akan tersenyum senyum dan bersemangat! Ayeay!😄

Continue Reading

You'll Also Like

754K 69.1K 50
{Rilis in :1 February 2021} [Fantasy Vampire series] Ivylina terjebak di sebuah Museum kuno di negara Rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
6.7M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...