Sekolah Jones

By Minato_Namikaze2528

3.1K 128 18

Di SMA BINTANG HARAPAN atau dengan sebutan BIPAN (BIntang haraPAN) di gegerkan kutukan jones oleh arwah yang... More

Prolog
1. Awal dari segalanya
Pemberitahuan!!
3. Apa ini yang dinamakan cinta?
4. Bersama
Kabar baru
ANNIV AND CONGRAT!! 100 Vote!!!
5. Cinta? au ah gelap
Ku Panggil kalian "Guys"
6. Ngebut- ngebut dijalan
Curhatan Thor

2. Guru baru yang (lagi- lagi) jomblo

465 23 1
By Minato_Namikaze2528

Axel melangkah mantap, dengan rambut hitamnya yang kemarin habis di gunting di salon langganan Aliando(dol) dia menebar aura charming persis seperti cogan di anime- anime.

Dia adalah, Axel guru baru yang kebetulan abis lulus kuliah 2 bulan yang lalu dengan IP pas- pasan. Padahal dengan wajah tampannya orang- orang yakin Axel mampu menjadi artis, Sekurang- kurangnya tokoh pajangan :v . Tapi usut punya usut si Axel ini suka sama kisah horor apalagi dengem soal kutukan Anti mainstream sekolah Bipan, Axel langsung tancep gas bro. Axel langsung ngelamar jadi guru di Bipan dengam harapan bisa melihat fenomena kutukan jones dengan mata kepalanya sendiri. Axel sebenarnya rada gak percaya sama kutukan itu, karena yah secara Axel ganteng, sholeh, kaya mana mungkin dia gak dapet pacar waktu jadi warga sekolah Bipan.

"Bruk!"
Ini nih akibat ngelamun, nabrak orang sembarangan. Gara- gara Tp- tpan (Tebar Pesona) segala sih.

"Rach, lo gak apa- apa?!" Temen di samping cewek yang di tabrak Axel spontan ngulurin tangan ke cewek yang di tabrak Axel jatuh ke lantai dengan gaya FTV.

Axel nunduk, gila bro! Bidadari! Cewek di hadapannya ini bidadari dengan wajah mungil, bibir merah muda dengan muka innoccennya dan mata besarnya yang membuatnya semakin manis. Gila, hati Axel berdebar- debar!

"Jantung berdebar- debar, rasanya tak menentu" cewek itu Carent langsung membuka handphonenya, dan melihat ada pesan untuknya.

"KYAA!! Ada pesan!" Kata Carent menjerit histeris

"Yaelah dapet pesan ajeh ampe teriak- teriak neng! Tau ajah itu dari operator" ucap Rachel dengan wajah polosnya. Carent tidak menghiraukan ucapan sahabatnya itu. Agar pesannya semakin barokah, Carent pun harus membaca basmalah secara 3 kali, lalu dibukannya pesan tersebut dan..

"GELO!! gua dapat pulsa nyasar!!" Histeris Carent

"Aelah dapet pulsa nyasar ajah ampe teriak- teriak" ucap Rachel

"Ini isinya 200 rb GOBLOK!!"

"Aelah 200 rb doa.. APA?!! 200 rb? Bagi dong!" Seru Rachel

"Enak ajah, yang dapet kan gua bukan lu! Bwee" ujar Carent sambil menjulurkan lidahnya ke arah Rachel. Karena Rachel tak terima, akhirnya pun Rachel mengejar Carent yang sudah lari duluan, sedangkan Axel masih berada di tempatnya dengan gaya FTVnya.

"Awas ajah tuh anak berdua" ujar Axel marah

***

"Carent! Di panggil sana sama pak Gara" ucap Felix

"Ya!!" Ucap Carent teriak- teriak

Carent pun berjalan menuju koridor guru dan memasuki rungan pak Gara.

Tok! Tok!

"Silahkan masuk" ujar yang ada di dalamnya

"Assalamualikum, pak" ucap Carent memberi salam kepada pak Gara

"Waalaikumsallam, silahkan duduk" ujar pak Gara, dan Carent pun menurutinya

"Ada apa yah pak saya dipanggil disini?"

"Hmm.. begini, saya mau tau ini fakta atau bukan" ucapan pak Gara makin serius

"Maksud bapak apa ya?"

"Bapak dengar kamu dapat pulsa nyasar 200 rb ya?"

"Iya pak, emangnya kenapa pak?"

"Pulsa nyasar itu 'BAPAK YANG PUNYA" ruangan jadi hening seketika

***

"Brak!" Carent menutup pintu dengan kencang, lalu pak Gara yang sudah mencoba memanggilnya teriak- teriak, hanya bisa menggeleng- gelengkan kelakuan Carent seperti bocah balita yang kehilangan mainanya. Bukankah begitu tragis readers?

Carent pun berlari sekuat tenaga untuk menahan tangisanya, tapi tiba- tiba saja Carent tertabrak seseorang, dan seseorang itu adalah Pak Axel. Pak Axel yang masih kesal dengan kejadian tadi pagi pun, ingin segera memarahi Carent, tapi ia melihat situasi sekarang ini sedang tidak baik.  Ya, pak Axel melihat Carent yang sudah menahan airmatanya, Carent pun tak perduli yang ada di hadapannya, langsung dia dobrak pak Axel sambil berlari.

"Kenapa nasibku seperti ini ya? Kayaknya ditinggalin terus sama cewe cantik" ucap Axel, tapi Axel pun ingin memastikan bahwa Carent baik- baik saja, jadi Axel mengejar Carent. "Hei bocah! Mau pergi kemana kamu? Ini sekarang jam pelajaran tau!" teriak Axel kepada Carent, sambil mengejarnya. Tapi tetap tak dihiraukan oleh Carent, karena untuk sekarang ini yang ada dipikiran Carent adalah ingin menangis dibelakang sekolah, dan merenungkanya disana.

Lalu, setelah Carent sampai di belakang sekolah dia pun mengeluarkan airmata nya, dan menangis sambil meraung-raung, "Hiks.. Hiks.. Hueee.. Kenapa ya Allah, rezeki ku di ambil lagi?" senguk Carent, "Kenapa?! Apa karena saya pelit sama Rachel? Gara- gara saya ga ngasih dia pulsa juga?" curhat Carent, Axel yang melihat dari jauh, hanya bisa melihat Carent meraung- raung. Tapi karena Axel tak mau Carent sedih, dan agar Carent balik lagi ke kelasnya, Axel harus menghampiri Carent untuk menghiburnya.

Axel pun menghampiri Carent, lalu memegang pundak Carent. Carent pun yang terkejut, langsung saja berteriak, "Ah! Setan!!" teriak Carent tanpa sempat melihat Axel. "Enak ajah saya dibilang setan, ga liat apa ini masih ada jam pelajaran!" ucap Axel dengan kesal. "Huee.. Jangan ganggu saya, saya ga salah apa- apa" teriak Carent, yang langsung Axel tutup mulutnya. "Dengerin ya, saya udah bilang saya bukan setan. Dan kamu harus mempertanggung jawabkan apa yang telah kamu lakukan kepada saya dan kamu harus menghormati gurumu" ucap Axel tegas.

Carent pun membalikan badannya, dan kepalanya pun bangkit menghadap  keatas, dan betapa ajaibnya. Itu cowo yang tadi pagi Rachel tabrak, siapa sangka kalau mereka berdua bertemu lagi. "Anu.. Bapak yang tadi pagi ya, yang tabrakan sama teman saya?" tanya Carent masih dengan cucuran airmatanya, "iyaa, dan kalian yang sudah mencueki saya, dan itu salah satu tindakan tak menghormati orang tua" ucap Axel, "Maa..pin saya pak kalau saya hiks.. Ga sopan sama bapakkk!" tangisan Carent pun makin histeris dan melengking di telinga Axel, akhirnya pun Axel memeluk Carent dengan mengelus pundaknya, Carent pun terkejut dengan pelukan yang mendadak dari Axel.

"Sudahlah, kau menangis saja sepuasnya dipundak ku. Kalau sudah baikan, nanti kamu balik ke kelas ya. Dan berjanji, kalau kamu merasa sedih ataupum butuh curhatan. Kamu bisa ke tempat saya, Insya Allah saya mau mendengarkan curhatanmu" ucap Axel lembut sambil mengelus kepala Carent, yang membuat Carent lebih lega setelah selesai menangisi semua beban nya yang telah ia bawa, dan bebannya semua telah diangkat berkat Axel.

"Ingat, walaupun hari ini tak seindah yang diinginkan, tapi pasti! Hari esok kamu akan lebih bahagia. Yakinkan ucapan itu Carent" ucap Axel menyemangati Carent

"Baiklah pak!" semangat Carent, "oh iya kamu ga usah panggil saya dengan 'Pak' ya, kalau kita sedang berdua, dan ada di luar lingkungan sekolah" kata Axel, "emangnya kenapa bapak menyuruh saya memanggil nama bapak?" tanya Carent binggung.

"Karena.." Axel pun menundukan kepalanya, "eh? Bapak ga kenapa- kenapa kan?" khawatir Carent, "Saya gak apa- apa kok Carent, cuman saya sedih ajah. Saya masih muda dan ditambah lagi masih jomblo, hahaha.. Makanya dari itu saya minta kamu panggil saja nama panggilan saya" ucap Axel

"Ah iya, kita belum berkenalan. Kenalkan nama sama Arxcelo Marfloy, panggil ajah Axel, kalau ga salah namamu Carent kan? Pas tadi pagi, temanmu memanggilmu Carent", jabat tangan Axel kepada Carent, Carent pun menerima jabat tangan Axel, "Iyaa panggil saja aku, Carent" ucap Carent dengan senang hati, "hmm.. Btw nama panjangmu apa?" tanya Axel, "Oh itu sih rahasia. Nanti Axel tau sendiri deh" kata Carent. "Yaudah deh terserah Carent ajah" ucap Axel mengalah kepada Carent, sambil mengakat tangan dan menghembuskan nafas.

"Iya Axel, biar kamu ga sedih lagi. Karena gini- gini aku berhutang budi, kamu juga udah nemenin aku buat mengangkatin beban aku selama ini yang udah ku pendam, Thank you Babe Axel. Cup" ucap Carent mencium pipi Axel. Axel pun memegang pipinya, dalam hati Axel pun berkata "Alhamdulillah dicium sama cewe cantik kayak Carent, apa gua mimpi kali ya?" Axel pun yang sedang berkhayal, langsung dikagetkan oleh suara Carent, "Ayo Axel, kita balik. Aku balik ke kelasku, sedangkan kamu balik lagi ke tempat ke kelas kamu" ucap Carent sambil tersenyum, Axel yang terbengong melihat senyuman cantik Carent. Membuat jantung Axel berdegup kencang. Lalu Carent pun mengenggam tangan Axel, dan langsung ditariknya sambil berlari. Dalam hati Axel, "Ya, dia adalah orang yang kucari selama ini. Dia adalah bidadariku" senyuman Axel pun mengembang melihat Carent terseyum, yang sudah tertutupi raut wajah sedihnya di ganti dengan wajah bahagia, dan Axel pun merasa bersyukur. Sangat bersyukur

***

Hae readers, aku kembali lagi wkwk :v siapa lagi kalo bukan, @Minato_Namikaze2528 yap, si Author yang membuat cerita si Rachel yang lucu dan mengemaskan, tapi yang pastinya Authornya ga kalah lebih gemes :v (author ngarep).

Yap, btw Author ada disini, karena lupa memberikan salam hangat sama kalian. Dan juga mau ngucapin lebaran yg kmrn2 wkwk :v sorry ga sempet ngucapin, walaupun terlambat gpp lah, sehat ini kok :v yang penting dah gua ucapin buat kalian wkwk #bntrlagidigaplokreaders

Dan saya juga mau curhat nih sama readers, sebenernya pertama kali saya memulai membuat cerita "Sekolah Jones" itu, karena kesendirian saya yang terlalu dalam :"v (lebay). Dan karakter Rachel sendiri itu, saya masuki karakter pribadi saya juga disitu :"v, tapi saya ngambil karakter pribadi saya bukanya yanb bagus, malah yg jelek2 :v . yap, author akan mengeluarkan aib2nya lewat dari tokoh Rachel, dan disalah satu nanti ada pengalaman saya juga yang seru2, yang bakalan saya jadiin cerita disini, buat nambah- nambah cerita lah :v .

Dan tokoh dari Carent sendiri, saya juga masukkan karakter pribadi sahabat saya :"v #author jahat , tapi tenang ajah kok, saya juga udah minta izin sama teman saya. Dan teman saya sendiri pun kesenengan dan kegirangan, kalo ada sifat dia yg saya masukin ke dalam tokoh Carent, ckck ada2 ajah ya.

Yap, sampai disini aja pemberitahuan di balik karakter dan tokoh di "Sekolah Jones".

See You Next Time Readers
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sabtu, 24 September 2016

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...