Love Is You Ansel

Xiexio द्वारा

1.5K 22 0

अधिक

casting
Leon
Veroxi Ansel
Sleep
Hurt
this Me.
False Love (End)
Fate

First time.

117 1 0
Xiexio द्वारा

Ohh.. ketika bus berhenti di sebuah halte Ansel dengan PD-nya turun begitu saja.

"Ya! Kau belum bayar"teriak supir bus.

Ansel sempat bingung karena belum terlalu mengerti artinya.

"Ya! Kau tak tuli kan?"teriaknya lagi.

Tanpa bicara apa-apa, Ansel segera berbalik arah kemudian berlari menjauhi bus itu, Ansel tau, Supir tengah mengejarnya namun ia tak mungkin berhenti dan menjelaskan siapa dirinya. Itu konyol.

Ansel berbelok mengambil gang kecil yang kemudian ia bersembunyi disamping kotak sampah.

Ada langkah kaki yang kemudian mendekat, tak lama langkah itu menghilang.

"Oh god, itu memalukan, aku akan memarahi Se-Na sepulang ini"

Ansel pun berdiri dan betapa terkejutnya ketika menengok ke kiri ada seorang cowok yang tengah buang air kecil.

"Ieuh..."pekik Ansel.

"Eih.."cowok itu kemudian menyudahi buang air kecilnya.

"Ansel"sapa cowok tadi.

Ansel tak bergeming, ia hanya terpaku.

Oh god, aku tak memakai bra, dan Leon bodoh memberiku pakaian ini, pasti ngecap.

Ansel pun menutupi dadanya, kemudian pria tadi memakaikannya Jacket biru tuanya.

"Apa yang terjadi padamu? Mengapa dengan pakaianmu?"tanyanya.

Ansel mengangkat wajahnya"secret, thanks Kim"sahutnya yang kemudian merapihkan jacketnya.

"Kau tersesat tanpa uang?"tebak Kim.

"Yaah Kim, pinjamkan aku uang pliss.. aku mau beli pakaian, ini sungguh mengganggu"bujuk An.

Kim menatap bagian tubuh atas Ansel cukup lama.

"Hello"sapa Ansel.

"Oops.. kau sungguh terlihat seksi dengan baju transparan itu"celetuk Kim yang langsung membuat Ansel malu.

Ansel menunduk seraya menarik resleting jacket hingga atas.

"Bercanda, oke ayo kita beli pakaian"Kim pun menggandeng tangN Ansel.

"Iih belum cuci tangan"pekiknya.

Kim justru tertawa"kau mau jalan sendiri?"godanya.

Ansel pun terdiam, dalam hati Kim bergumam ini pertama kalinya ia menggandeng tangan seorang gadis cantik. Dan harapannya berjalan bersama model favoritnya terwujud juga.

"Dia pernah kulihat di flem paradise. Mungkinkah dia artis?"salah seorang gadis Sma bepapasan dengan Ansel.

"Haha aneh juga kalau memang benar, apa pakaian artis artis luar seperti itu?"ledek temannya kemudian mereka tertawa.

"Ah.. damn it!"dumel Ansel.

Setelah tiba di toko pakaian, Ansel dengan cepat memilih dan memilah pakaian dengan teliti.

Orang-orang yang ia temui menatapnya aneh, namun Kim bersamanya, Kim melindunginya dan Kim membuatnya nyaman.

Pakaian tanpa lengan yang berwarna cream dan rok sepaha berwana biru muda pilihannya itu telah membuatnya tertarik, dan kini hanya pakaian dalam yang belum ia pilih dan pilah.

***

Kim janji akan mengantar Ansel pulang setelah ia datang ke cafe, Ansel awalnya trauma, tapi Kim telah menjelaskan, jika Cafe ini tak seburuk seperti cerita Ansel.

Ansel menduduki meja paling depan, dan Kim mulai menaiki panggung, menyetel alat musiknya. Dengan di temani tiga temannya, Kim mulai bersenandung.

"Hmmm... mm... yeah"

Musik pun menyatu dengan baik.

"Kaulah gadis yang amat memikat.. kaulah gadis yang aku puja.. kaulah.. gadis impianku.. tingkahmu.. wajahmu.. mengguncang hatiku.. ooh.. Ansel"

Ansel hanya tersenyun bangga oleh lagu yang di nyanyikan Kim teruntuk dirinya.

Usai lagu habis, Kim pun segera menghampiri Ansel.

"Keren banget.. kalau reporter kemari, pasti kau akan jadi bintang Kim"

Kim tersenyum puas"bagaimana lagu tadi?'

"Ohh aku menyukainya, siapa penciptanya?"tanya Ansel.

Kim pun menggandeng tangan Ansel dan membawanya keluar cafe"aku"

Ansel hampir tertawa kalau saja bibir imut Kim tak mengkerut.

"Oh yah, mana not lagu, dan partiturnya?"

"Ohh yaampun.., kau ternyata lebih cerdas dari yang aku kira"Kim mengelus puncuk kepala Ansel lembut.

"Harus"

"Nanti aku bawakan"

"Ohh sekarang malang nian nasibku, aku tak ingat alamat Se-Na"

"Se-Na, kau model terkenal itu kah?"tanya seorang pria dibelakang mereka.

Mereka menoleh"Ghee kau tau Se-Na?"tanya Kim.

Ghee pun mengangguk.

"Kau tau nomor hp atas alamat mungkin?"tanya Ansel berharap.

"Ya lah. Akan ku telfon dia"

Pria yang di panggil ghee itu pun mulai mengutak atik layar ponselnya.

"Yah, dia disini, di cafe blue"sahutnya seraya menatap Ansel.

Tak lama, panggilan pun ia akhiri.

"Sebaiknya, kita ke apartemen Se-Na"ujarnya yang kemudian berjalan menuju parkir dengan diikuti Ansel dan Kim.

******

Setibanya di apartemen, Polisi, Satpam, Se-Na dan produser duduk menunggu kedatangan Ansel.

"Oh an. Maafkan aku"kata Se-na segera memeluknya.

"Se-Na, aku ingin tidur, maafkan aku, tapi aku mohon polisi tak perlu menyelidiki apa yang terjadi, thanks"An pun segera meninggalkan yang lain untuk tidur.

Cukup lama Ansel tertidur, kini jam menunjukan pukul 19'00. An baru terbangun, rasa bersalah Se-Na begitu berlebihan, hingga ia sedari kemarin enggan untuk menyantap makanan.

"Ansel! Maafkanlah Se-Na"kata Ghee yang masih di sini.

An mengangkat sebelah alisnya"masih disini? Mau apa?"tanyanya seraya mengisi gelas kosong dengan air dingin.

"Amm.. An, aku minta maaf"kata Se-Na seraya mendekati Ansel.

Ansel meneguk habis air di gelasnya"hal itu membahayakanku Se-Na"

"Tapi An, hp kamu kok gak aktif, dan bukannya kamu punya uangkan didompet?"

Aih.. sial, malah makin dibahas!

"Aku benci membahasnya, aku maafin kali ini, ada apa didapur? Aku lapar"jelas An.

"Oh aku pesan pizza"jelas Ghee"baik, aku pulang dulu nice, bye"katanya seraya mencium punggung tangan Se-Na.

Setelah Ghee pergi, An duduk di sebelah Sena seray melahap beberapa keping pizza.

"Siapa dia?"

"Oh An, dia pacarku"sahut Sena bingung.

"Lalu Deva?"

Sena justru nyengit kuda"kau mengertilah.., eum aku butug selungkuhan selama setahun disini"jawabnya.

"Kau nih, melukai hati orang yang percayakan hatinya padamu"geram An.

Serius, An pasti sensi kalau tau aku mainin perasaan cowok lain. Emang siapa sig cowok yang mainin hatinya AN.

"Aku ingin tidur lagi, rasanya masih lelah bye Sena. Dan besok tolong hubungi producer yang kemarin ditunda"kata An yang ngebossy.

Sena mengangguk beberapa kali.

**********

Vote n commandnya aq tunggu...

*ngarep... hehe

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

13.4M 1.1M 81
♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
15.5M 875K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
16.9M 751K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...