Maîtresse

By hjjung24

312K 29K 2.3K

Summary.... Aku terlalu hina untuk pria sebaik kau, aku bahkan hanya seorang gadis yang tak berpendidikan dan... More

Prolog
(2) Deux
(3) Trois
(4) Quatre
(5) Cinq
(6) Six
(7) Sept.
(8) Huit
déchets
(9) Neuf
(10) Dix
(11) Onze.
(12) Douze
(13) Treize
(14) Quatorze
(15) Quinze
(16) Seize
(16) Seize (2)
(17) Dix-sept.
déchets
(18) Dix-Huit
(19) Dix-neuf
(20) Vingt
(Flasback) PRIX
(21) Vingt Et Un.
(22) Vingt-Deux
(23) Vingt-Trois
(24) Vingt-Quatre
(25) Vingt-Cinq
(26) Vingt-Six
(27) Vingt-Sept
(28) Vingt-Huit
(29) Vingt-Neuf
(30) Trente
Epilog
Sequel
déchets

(1) Un

17.3K 1.2K 79
By hjjung24

Kepolisian Seoul tengah dihebohkan oleh kasus Prostitusi online.

Yang diduga melibatkan beberapa aktris dan idol papan atas Korea Selatan.

Dugaan ini dikuatkan dengan beredarnya video tentang pengakuan salah satu artis yang pernah ditawari menjadi kanidat dalam prostitusi yang dilakukan secara online tersebut.

Ia mengatakan bahwa ia pernah...

Fokus pria yang tengah menonton berita televisi pagi itu berantakan, ketika smartphone-nya mengeluarkan nada yang menandakan ada panggilan masuk.

Pria itu menggeser ikon telfon berwarna hijau lalu menempelkan benda persegi panjang itu ketelinganya.

" Kai... " pekik sipenelfon membuat pria bernama Kai itu menjauhkan smartphone-nya sejauh mungkin, kalau tidak, bisa-bisa gendang telingannya rusak.

" Ada apa Irene?"

" Kau disuruh menghadap pak kepala siang ini. "

" Hmmm... iya nanti siang aku akan ke kantor."

" Ya sudah, jangan lupakan sarapanmu Kai."

" Hmmm..." Kai langsung menutup telfon dari Irene, sebelum telinganya panas dinasehati gadis centil itu.

Kai menekan tombol off pada remote televisinya, sebelum melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

.

.

.
Kai tiba di kantor pusat kepolisian tepat pukul satu siang, ia berjalan seolah tak menghiraukan beberapa pasang mata yang sibuk melirik ke arah sembari berbisik.

Kai memang tidak terlalu terkenal dikantor. Lebih tepatnya hanya petinggi-petinggi yang mengenalnya, sedangkan karyawan biasa kebanyakan pasti tak mengenal seorang Kai Kim.

Kai mengetuk pintu kaca yang didepannya terpatri sebuah papan nama yang bertuliskan Park Jung Soo.

Setelah dipersilahkan, akhirnya Kai masuk, memberi hormat, lalu duduk berhadapan dengan pria paruh baya bernama Park Jung Soo lebih tepatnua pak kepala yang tadi pagi ia bicarakan dengan Seulgi ditelfon.

" Ada kasus apalagi yang harus saya tangani?" Tanya Kai

Pria paruh baya itu menyerahkan berkas kepada Kai.

" Kau sudah tau bukan tentang masalah itu? "

Kai mengangguk masih berkutat dengan berkas ditangannya.

" Lalu apa yang harus aku lakukan??" tanya Kai didetik berikutnya.

" Kau selidiki Club ini..." Park Jung Soo memberikan Kai secarik kertas.

" Kapan aku harus mulai penyelidikan?"

"Secepatnya!"

"Blitzendegen!!" Ucap Kai sembari memberi hormat.

" Aku mengandalkanmu detektif kepolisian Kim Jong In. Atau Kai Kim??" Tanya pria itu sembari tertawa.

" Kalau tidak ada yang lain, saya mohon pamit." Ucap Kai sopan

" Tidak ada, silahkan mulai pekerjaanmu"

Kai membungkukan tubuhnya, lalu berbalik dan keluar.
.

.

.

Kai berjalan menuju kantin, ia belum sempat sarapan pagi tadi, pria itu menghampiri sebuah meja dipojokan. yang sudah Terisi oleh tiga orang pria yang tengah tenggelam dalam obrolan mereka.

Kai menepuk bahu salah satunya, manarik bangku kosong lalu duduk bersama tiga pria tadi.

" Kai, tumben." Kata si jangkung berkacamata yang tengah asyik memainkan sedotan dalam minumannya.

" Biasa.." sahut Kai, menyeruput bubble tea milik pria berambut blonde disampingnya.

" Tugas luar apa lagi?" Komentar pemilik mata bundar yang tengah sibuk dengan laptop didepannya.

" Soal Prostitusi online" kata Kai berbisik. Agar tak terdengar oleh yang lain. Mereka bertiga mengangguk pelan, tanda mereka mengerti yang dimaksyd Kai.

" Aku pergi dulu, setelah ini masih ada urusan lain. By the way, thanks bubble tea mu Hun"

Kai pergi setelah menyeruput habis bubble tea milik pria blonde bernama Sehun itu.

" Oh iya, Chanyeol. Aku ada perlu sedikit denganmu. nanti akan ku telfon. dan Jangan jauhkan handphone-mu" katanya lagi sembari meraih sepotong sandwich dari piring pria milik si bermata bundar yang masih fokus pada laptopnya.

" Ambil Kai ambil, semuanya saja kau makan " kata si mata bundar itu mengejek.

Kai tertawa lalu pergi, " Thanks Kyungsoo "

.

.

.

Kai memarkirkan mobil sport sewaannya itu agak jauh dari pintu utama club yang menjadi target pengawasannya malam ini.

Sebagai profesional Kai tau pasti, mobil saja bisa jadi sesuatu yang mencurigakan. Bahkan bukan hanya mobil, kartu tanda pengenalnyapun palsu dengan nama Kai Kim seorang pengusaha muda.

Bukan Kim Jong In detektif kepolisian yang kemampuannya tidak diragukan.

Kai menarik lepas dasinya, lalu membuka kancing kemeja atasnya, membiarkan dada bidang miliknya mengintip lewat kancing yang terbuka. Sedangkan semua kancing jasnya ia biarkan terbuka.

Setelah selesai dengan penampilan urakan ala badboy yang haus akan hiburan yang ditawarkan club itu, Kai keluar dari mobilnya, mengunci simerah metalik itu.

Setelahnya ia berjalan santai dengan penuh kharisma sembari mengacak pelan rambutnya, agar terlihat sepadan dengan penampilannya yang urakan.

Beberapa wanita yang dapat menangkap pergerakan Kai, saling berbisik genit.

" Kartu identitas? " tanya salah satu, dari dua orang pria seram dengan setelan jas hitam lengkap yang berjaga didepan pintu.

Kai menyerahkan kartu identitas palsunya, dengan nama Kai Kim.

Dua pria itu mempersilahkan Kai.

Kai melangkahkan kakinya lamat-lamat sembari memperhatikan setiap detail tempat itu.

Ia menempelkan penyadap suara ditempat yang tak bisa dijangkau kamera cctv.

Ia terus berjalan sembari menempelkan penyadap suara itu ditempat tempat yang menurutnya potensial dijadikan tempat orang berkasak - kusuk.

Club itu belum terlalu ramai, Kai berkeliling mencari tempat yang pas untuk ia mengawasi aktifitas yang terjadi diclub itu

Tatapan mata elang miliknya terhenti tepat di pojok ruangan, seorang wanita cantik terlihat tengah berusaha menarik minidress merah yang terlihat super ketat itu agar bisa menutupi paha mulusnya.

Rambut dark brownnya yang tergerai mengikuti gerakan kepalanya yang tengah menunduk. rambut itu berjatuhan menutupi bahunya yang terbuka.

Detik itu juga Kai menyadari sesuatu, dress itu tidak hanya super ketat, tapi memiliki belahan dada yang wow..

Memperlihatkan payudaranya yang terlihat bulat, padat, dan bila diremas pasti terasa kenyal.

Kai menelan ludahnya.

Tanpa pikir panjang, pria itu melangkahkan kakinya, menghampiri wanita cantik berbaju merah tadi.

" Hai " sapa Kai sembari tersenyum ramah.

Wanita itu terlihat risih dengan kedatangan Kai.

" Boleh aku duduk disini?" Tanya Kai lagi, kali ini wanita itu mengangguk pelan.

Kai sedikit takjub menatap wanita dihadapannya ini.

Tidak hanya seksi dan punya aura yang menggoda dengan kepolosannya itu, tapi wajahnya yang dipoles make up sederhana yang natural itu membuat kecantikan alaminya semakin menonjol.

Hidungnya yang mancung, matanya yang berbinar indah ditambah bibir mungilnya yang tipis dipoles dengan lipstick warna senada minidress-nya.

Wanita ini benar-benar sempurna batin Kai.

Ditatap, dengan tatapan seperti akan ditelan hidup hidup saat itu juga oleh Kai.

wanita itu memalingkan wajahnya ke arah lain. Menyadarkan lamunan gila Kai, yang membayangkan wanita polos ini bermain aktif diranjang besar yang ada di kamar Kai.

" Kai Kim " Kai mengulurlan tangannya menghilangkan kecanghungan diantara mereka.

Wanita itu menoleh menatap Kai malu, dengan ragu ragu wanita itu membalas jabatan tangan Kai.

" Krystal Jung "

To be continue...

Yosh!!!
Dont be silent reader guys...
Dont forget to Vote and comment..

Author butuh penyemangat buat menulis hihi

Continue Reading

You'll Also Like

8K 1.1K 24
•Ilustrasi by Pinterest• [Marriage 18+] 8 tahun mengarungi samudera pernikahan, sudah bukan hal baru jika Juhyun temukan cobaan di dalamnya. Namun ka...
73.8K 10.9K 28
[Highest rank] 12/02/18 : #277 dalam Fiksi Penggemar - Myungsoo dan Suzy, mereka berdua tidak cocok satu sama lain. Walaupun begitu, keduanya adalah...
180K 15.6K 84
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
10.9K 1.7K 68
Muji Mulyanto (Kim Mingyu), atau dikenal sebagai Mumu. Salah satu penyiar radio ternama di Kota Bandung yang hobinya pergi ke Club setiap malam. Kerj...