Trapped with you [completed]

By MargarethNatalia

245K 14.9K 268

"I dont ever wanna falling in love with you. I hate you but i cant explain why can falling in love with basta... More

Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
News

Chapter 1

49K 2K 37
By MargarethNatalia

Chapter 1

Meet with Devil

[Los Angeles, 2013]

"Lihat gadis itu bertingkah seperti pelacur kecil.."

"Kau baik sekali, dia lebih pantas dikatai Jalang..."

Ini bukan hanya pertama kalinya aku mendengar berbagai ucapan menyakitkan seperti itu dan karena ini bukan pertama kalinya, aku juga tidak akan membalas perkataan mereka. Dengan langkah panjang aku melangkah melewati mereka yang detik kemudian aku menyadari bahwa tubuhku kini tersungkur dilantai yang dilapisi beton kasar, membuat tumitku mengeluarkan darah. Tanganku menahan berat tubuhku sehingga tubuhku tidak terlalu terluka. Namun ini tetap saja sakit...

Aku berusaha bangkit dari lantai dengan mahasiswa yang masih dengan gencar menertawakan dan mengataiku dengan berbagai kata-kata jahat yang menusuk. Mereka membentuk lingkaran disekelilingku dan menendangku dengan pelan, "kau tidak malu masuk ke universitas dengan membawa gelar miskin dan pelacur kesini?"

Aku mengepalkan tanganku dengan keras sehingga kuku-ku menancap ditelapak tanganku dan membuat nyeri.

Sebenarnya aku bukannya tidak bisa membalas mereka, bagaimanapun aku adalah international student sehingga asuransi dan keselamatanku lebih dipentingkan dibandingkan mereka yang jelas-jelas warga penduduk LA. "..Leave me alone" geramku pelan sambil menepis mereka dan berusaha menerobos mereka yang masih berada disekelilingku

"Where are you going, Bitch?!" seru seorang gadis brunette dan menjambak rambutku dengan kasar, rasanya kulit kepalaku akan rontok dengan sempurna!

Aku mengernyit kesakitan, dan menendang gadis itu tepat ditulang keringnya, membuatnya berteriak dan memakiku. Dengan kesempatan yang ada, aku langsung berlari meninggalkan mereka yang masih berteriak mengutukku.

Like I will wait!

Rambut hitam lurusku sekarang tidak beraturan dengan beberapa helai rambut rontok akibat tarikan yang dilakukan gadis brunette itu. Dan aku punya firasat sebentar lagi aku akan dipanggil keruang dekan dan diberikan kartu dispensasi. Karena gadis Brunette itu adalah salah satu penanam modal universitas of California sedangkan aku dengan berani menendangnya.

"Ya tuhan.. kali ini aku pasti mati.."gumamku ditengah taman berbentuk maze yang memang digunakan untuk keperluan Tea Garden yang dilakukan 3 bulan sekali.

"Kalau kau tahu akibatnya, kenapa masih juga melakukan hal itu?"

Aku mengernyit kearah suara itu dan melihat sesosok pria dengan rambut blonde-nya yang terang, kaki jenjang serta rahang kokoh. Aku mendengus kesal, "Leave me alone!"

"Kenapa aku harus menurutimu?"

"Because all of this mess caused by you!" teriakku sambil menggertakkan gigi. Aku sangat membenci pria ini, walaupun pria ini adalah pria tertampan yang pernah kutemui dan paling menawan serta mungkin paling kaya tapi pria inilah yang juga sangat aku benci!

I hate all of him!

".. You know who I am, right?"

Aku tidak menjawabnya dan membuang muka dengan cara terburuk yang aku tahu.

Pria itu malah menarik rahangku dan menahannya hingga mata kami sejajar, mau tidak mau aku menatap mata biru-nya, "..you know who I am, right?" ulangnya kali dengan suara yang lebih tegas

"..ya" sahutku kemudian melanjutkan dengan mata memincing, "kau adalah pria terburuk, bajingan, pria paling brengsek yang pernah aku temui dan kalau aku mengetahui kata-kata lain dari semua kata-kata yang baru saja aku sematkan untukmu, maka percayalah aku akan menggunakannya!"

Pria itu menarik tengkukku dan mencium bibirku. Aku merapatkan bibirku, menolak membuka bibirku dan memberikan akses kepadanya, Namun pria itu malah menarik rambutku tepat dibagian yang terasa sakit akibat jambakan dari gadis Brunette sialan itu.

Satu tarikan itu membuatku menjerit kesakitan dan otomatis membuka bibirku, seakan mendapatkan kesempatan pria itu memasukiku dengan lidahnya, menjadikan ciuman itu menjadi semakin intens. Lidahnya memenuhi rongga mulutku dan membuatku mendesah seperti yang memang diingininya.

Setelah beberapa menit mencicipi bibirku, pria itu melepaskan ciumannya dan tersenyum miring, "..Kau yang paling tahu dimana seharusnya kau berada, Noelle..."

"Aku sangat membencimu Anthony Maximillian!! I Hate you!" teriakku saat Anthony berjalan meninggalkanku.

Namun Anthony memutar balik tubuhnya dan menatapku dengan senyumannya yang dingin, "kau akan memohon padaku, Elle.. dibawah ranjangku" kemudian melenggang pergi

Shit! I hate him! Aku ingin membunuhnya dan yang paling menyedihkan adalah aku tidak bisa melakukannya!

Semua kekacauan ini terjadi karena pria brengsek itu! Aku kehilangan masa kuliahku yang tenang karena perbuatan bejat pria bajingan itu!

[Flashback on]

Lorong kampus jarang sekali sepi seperti hari ini. Tapi disinilah aku sekarang menelusuri lorong sepi dengan membawa setumpuk dokumen yang diberikan Dosen. Kemudian aku melihat Anthony Maximillian, aku jarang bertemu dengannya karena ia selalu dikelilingi oleh mahasiswa, sedangkan aku sama sekali tidak tertarik dengan pria itu

Sehingga saat bertemu dengannya seperti sekarang ini, aku memilih untuk membungkuk kecil dan berjalan kembali sampai pria itu menghentikanku dengan pertanyaannya yang tidak masuk akal. "..Apa kau memerlukan uang?"

"Of course I do. Kalau tidak aku tidak akan bekerja dengan Mr. Stanley hingga larut malam.." ucapku sambil menatap Anthony dengan bingung. Ini pertanyaan yang sangat membingungkan dan menjebak seakan ada sesuatu yang diselipkan dari pertanyaan itu

Anthony berjalan dan berhenti didepanku, "..apa kau mau bekerja?"

"dengan bayaran tinggi?"

"tentu saja dengan bayaran tinggi setiap kau bekerja. Interested?"

Aku mengangguk dan mendongakkan kepalaku untuk menatapnya dan menilai apakah pria ini sedang berbohong atau menipunya. Namun ia tidak menemukan apapun selain kekelaman dari mata birunya itu.

"Tentu saja aku tertarik.."

Detik kemudian aku merasa tanganku ditarik oleh Anthony dengan kasar kedalam suatu ruangan yang sepertinya adalah ruang kelas yang biasa kami gunakan pada siang hari. Dan menit kemudian aku merasa punggungku menabrak benda keras yang sepertiny adalah meja panjang.

Aku sempat menahan tubuhku dan berusaha berdiri namun Anthony sudah berada didepanku dan menahanku diantara tubuhnya. "W-what the hell thinking you doing?!"

Dan kata-kata itu tertutup oleh ciuman yang diberikannya. Ciuman kasar dan sama sekali tidak bisa dibilang lembut. Tangannya menjelajah keseluruh tubuhnya, sempat berhenti dipayudaraku yang penuh. Cara ia meremasnya membuatku mendesah antara rasa sakit dan kenikmatan yang diberikannya.

Oh God.. Ini gila, aku malah menginginkan pria bajingan terkutuk ini!

Aku berusaha mendorong Anthony dengan sekuat tenaga namun tidak bisa mengalahkan tenaganya yang kini sudah melucuti semua pakaianku, menyisakan rokku yang kini bertumpuk dipinggang. "God.. Please stop it!" teriakku saat tangannya mulai menjelajahi bagian bawahku dan berhenti dititik kewanitaanku

"God.. Please.." Aku berusaha lagi mendorong tangan pria itu, kemudian air mataku terbit karena desakan kejantanannya yang sekarang merobek dinding pertahananku, "Don't! Help me..! Somebody....!!"

Anthony menutupi jeritanku dengan bibirnya, menelusupkan lidahnya dan mengaitkannya dengan milikku. Air mataku tidak membuatnya menghentikan perbuatannya. Aku menangis dan meringis.. Ya tuhan ini pertama kalinya aku melakukan hal ini dan ini terasa sangat buruk!

Ini mimpi buruk yang terjadi secara nyata..!

"..Please stop it.. It's hurt.." isakku dan Anthony malah mempercepat dorongannya sehingga membenamkan kejantanannya kedalam diriku. Saat aku merasakan sesuatu menyembur kedalam diriku, aku tahu.. Ini bukan lagi mimpi buruk...

Setelah mencium pelipis, leher dan dadaku, Anthony bangkit menjauh dari tubuhku dan membenarkan celananya. Kemudian melemparkan sebuah cek disampingku. Cek kosong dengan tanda tangannya. "tulis harga yang kau inginkan.."

Aku menatap cek kosong itu dengan nanar. Penglihatanku mengabur karena air mata brengsek yang bisa-bisanya menghianatiku disaat seperti ini.

"..Mulai sekarang kau adalah milikku Noelle. Dan kau akan melakukan apa yang aku inginkan, kalau tidak.. kau akan tahu apa yang terjadi"

"Tidak aku tidak tahu! Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku, hah?!" teriakku dengan amarah yang mendadak muncul ditengah-tengah kebingungan

Anthony menatapku dengan dingin dan melangkah mendekat. Tangannya yang panjang menahan rahangku dan terasa menyakitkan, "You're mine, Elle.. kalau kau melakukan sesuatu yang tidak kusukai, aku yakinkan kau akan kehilangan pekerjaan dan universitas yang kau inginkan di US"

Lalu ia melepaskanku. Dan melenggang pergi, meninggalkanku diruang yang gelap.

Tubuhku terjatuh dari meja dan isakanku menggema. Ya tuhan, ini sama sekali tidak adil.. Kenapa aku bisa mengalami hal ini? I'm trapped with devil! Anthony Maximillian adalah setan!

Walaupun seluruh gadis di Negara ini memujanya, bagiku dia adalah titisan setan! Tidak, bahkan lebih parah dari setan!

Dia mengambil segalanya dariku dan sekarang mengancamku!

[Flashback off]

Aku membenamkan wajahku kedalam telapak tanganku. Aku bahkan tidak bisa mengatakan apapun kepada siapapun, termasuk Mr. Stanley yang sudah melihat keanehanku sejak kejadian malam itu.

"Ya tuhan... Kalau kau bisa memberikanku 1 kesempatan untuk mengabulkan permohonanku, ambillah Anthony Maximillian sekarang juga! Aku tidak akan menyesal!" geramku kesal dan membenarkan tatanan rambutku sebelum mengikuti kelas yang akan dimulai.

**


Continue Reading

You'll Also Like

63.3K 7.5K 15
Keuntungan menikahi sahabat sendiri : 1. Lebih tahan lama (Meminimalisir perceraian) 2. Lebih rukun (Saling menerima, mengerti sifat satu sama lain) ...
19.5K 1.3K 7
Kumpulan cerita pendek yang diceritakan dengan sederhana tapi tetap bisa menghibur kalian semua. Ini bagian ke dua ya, bagian pertama bisa kalian cek...
57.9K 7.5K 11
Blurb : Larisa Auliya pernah menikah dengan seorang pria konglomerat di negeri ini bernama Raveno Atmajaya. Pernikahan mereka tak bertahan lama, kare...
6.2K 493 15
"Padahal aku sudah bersusah payah menjauhimu. Kenapa kita harus bertemu lagi?" Kisah cinta sejak masa sekolah yang kembali berlanjut hingga saat ini...