Ali Prilly Behind The Stage

By fidamlda

48.2K 2.2K 60

Jika kalian bertanya, 'apakah mereka memiliki sebuah hubungan nantinya?' jawabannya adalah... You will be can... More

ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 1
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 2
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 3
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 4
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 6
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 7
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 8
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 9
INFO STORY
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 10
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 11
Sorry :( Thisn't Story (:
ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 12

ALI PRILLY BEHIND THE STAGE 5

2.6K 142 2
By fidamlda

FLASHBACK ON

Gue berjalan menuju koridor kampus, dulunya gue nge campus di-UGM karena mendapat beasiswa.

Gue berniat ingin menemui arief. Gue pun menuju kelasnya.

" eh eh.. e..ada arief ga?." Tanya gue saat sudah berada didepan kelas nya arief.

" arief kalo ga salah lagi dibelakang deh, iya bukan sih?." Tanya teman sekelas arief itu kepada teman yg disebelahnya.

" iya deh kayanya, coba aja kesana."

" ohh gitu.. makasih ya." Ucap gue seraya tersenyum dan berlalu menuju ke belakang campus.

( lo ngapain sih rief? Kenapa ke belakang? Bikin gue khawatir aja tau ga. Lo kan gak biasanya ke belakang )

Gue pun sudah sampai dibelakang campus, tepatnya dengan apa yg diucapkan teman sekelasnya.

Gue menengok sana dan sini mencari keberadaan arief, mata gue tertuju pada seorang laki² dengan duduk bersender, mirip arief, ya itu arief! Gue pun berjalan ke arah arief, tapi..

Gue melihat sosok perempuan yg mendatangi arief dengan memberinya secangkir coffee.. deggg

( positive thinking te.. positive )

Gue pun melanjutkan untuk ke arah arief, saat langkah gue tinggal beberapa lagi, perempuan itu seperti ingin pulang..

Gue mendekap mulut gue sendiri, menahan sakit atas apa yg gue lihat.

Arief memberinya sebatang mawar biru dengan special dan ke romantisannya..

Gue udah ga kuat lagi nahan air mata..
Gue ga kuat.. gue langsung berlari kembali ke kelas gue..

( kenapa lo lakuin ini? Kenapa? Lo fikir gue apaan? Lo bajingan rief! Lo bajingan!! )

Gue terus berlari menuju kelas, akhirnya gue sampai.

Gue menumpahkan semua air mata gue, dengan posisi duduk menunduk dan menutup muka gue dengan tas, gue menangis sepuas hati gue rasain.

Terlalu sakit jika gue bayangin! Lo bisa bayangin, orang yg lo sayang ngebohongin diri lo! Sampai benar² lo mencintai dia! Dan lo pun belum tau jika hal itu sedang terjadi, dan saat waktu yg tepat datang, waktu mengungkap semua yg sudah terjadi, apa yg bakal lo rasain? Sakit? Nyesek? Marah? Pasti semua bakal dirasain, sama halnya dengan gue.

( arief.. hiks hiks hiksss.. lo ja..hattt.. lo..jahaatt.. hikshiks )

" gue benci sama lo! Gue benci!!." Ucap gue pelan dengan suara parau.

***

Sepulang dari campus gue memutuskan untuk pergi ke danau yg tak jauh dari campus.

Pelajaran telah usai, gue pun menuju pintu, dengan mata yg sembab, dan wajah yg kumel. Gue berjalan lemas. Saat gue sudah berada didepan pintu, gue merasakan ada tangan yg menyentuh pundak gue.

" itte." Suara itu gue benar² kenal, siapa lagi kalo bukan arief.

Gue diam dan enggan untuk menjawabnya.

" itte kamu kenapa? Kenapa kamu acak²an? Ma..mata kamu.. mata kamu sembab te, mata kamu.. kamu abis nangis?." Ucap nya panik sekaligus khawatir.

( buat apa lagi lo peduli sama gue? )

Gue masih tetap diam dan tegar. Jujur gue rapuh.. ( air mata jangan keluar disaat yg ga tepat yah.. tolong. )

" te jawab tee.. jawabb.. kamu kenapa? Siapa yg buat kamu nangis? Siapa orangnya? Kasih tau aku? Cepet te."

" gue mau ke danau, permisi." Ucap gue menghiraukan ucapan arief dan langsung pergi, tapi...

" mau ngapain ke danau? Pulang aja yah.. yu." Ucapnya sambil memegang tangan gue.

" lepasin gue." Ucap gue langsung memberontak untuk melepaskan genggamannnya.

" kamu kenapa sih?."

" lo bilang gue kenapa?! Ha?! Gue kenapa! Gue kaya gini gara² lo ! Lo tega arif lo tega !! Menurut lo gue itu siapa dihati lo sebenarnya? Ha? SIAPA !? Apa menurut lo gue bakal percaya dengan apa yang lo ucapkan ke gue? Lo fikir gue sebodoh apaan sih?! Lo gak akan pernah bisa bohongin gue! Enggak! Lo terlalu bodoh! Bodoh buat dicintai! Lo gak pantes buat dicintai! Lo pantes buat gue injek harga diri lo! Ngerti!? Jadi gue mohon tolong.. tolong jangan pernah deketin gue lagi, oke. Gue berterima kasih banget sama temen lo itu, berkat dia gue jadi bebas dari penjara bodoh ini. Gue bebas! Maaf udah ngomong kaya gini, lagian juga gue rasa emang pantes deh gue ngomong kaya gini, inikan sesuai fakta! Fakta akan sikap lo yg bajingan! Lepasin gue!." Ucap gue menahan tangis dan emosi.

Arief pun melepaskan genggaman nya. Setelah dilepas, gue pun langsung berjalan menuju gerbang kampus. Namun lagi-lagi tangan gue digenggam oleh arief.

" lo belum tau gue ngomong apa? Lo ga denger? Oiya, gue lupa, lo kan emang ga pernah dengerin apa kata gue. Jadi lebih baik gue juga ikutin cara elo deh, itu mungkin lebih baik. Em btw lepasin dong, gue mau pulang." Ucap gue jutek tanpa melihatnya.

Arief melepaskannya lagi, gue pun berjalan menuju danau.

Untunglah arief tidak menghalangiku lagi.

Gue kini sudah berada di danau, tak jauh dari kampus.

Gue melempar batu kecil ke danau itu dengan sejauh mungkin, itu tandanya gue berharap bakal melupakan arief sejauh yg gue lempar batu itu.

Gue masih membendung air mata gue, lo jahat!

" LO JAHAT SAMA GUE ARIEF !! LO JAHATTT !! GUE BENCI SAMA LO ! GUE HARAP LO GAK AKAN DATANG LAGI DIKEHIDUPAN GUE! CUKUP LO YG SAKITIN GUE! CUKUP LO !." gue berteriak, menumpahkan rasa sakit gue, gue menangis sepuasnya.

( gue ga percaya bakal kaya gini! Kenapa tuhan memisahkan gue dan arief dengan cara yang menyakitkan.. kenapaa!? ) gue berteriak dalam hati.

Air mata gue ga ada hentinya buat berhenti, air mata gue terus mengalir.. gue sakit! Dan itu semua gara² lo! Lo tega!.

" LO TEGAAAA !!!!!."

FLASHBACK OFF

" sabar ya te." Ucap prilly sedikit baper.

" lo yang kuat ya." Ucap mila menyemangati gue.

Gue tersenyum dan mengangguk.

Kami pun berpelukan.

" jadi karena ini lo sedikit cuek sama cowo?." Ucap michelle setelah kami berpelukan.

Gue mengangguk.

" gue turut prihatin." Ucap ule.

" apaan sih lo le, mungkin tuhan emang benar, benar kalo gue itu mencintai orang yg salah, dan berakhir menyakitkan agar gue dapat benar² bisa ngelupain dia." Ucap gue.

" so, tunggu apa lagi? Buka lembaran baru dong." Ucap mila

" iya doongg."

" cieee.."

" eittss.. engga mau. Gue masih cukup trauma gara² itu." Ucap gue.

" mmm.. its okey, no problem. Kan masih ada kita, ya gaaa?." Ucap michelle.

" iya doong. Haha." Ucap prilly.

***

AUTHO POV

Tak terasa waktu pun sudah hampir larut, inilah waktunya kita untuk masuk ke alam mimpi.

" gue ngantuk. Hoaaamm." Ucap prilly merentangkan kedua lengannya kesamping

" sama gue juga. Tidur yuu." Ucap ule yang juga mengantuk.

" sono kembali ke asal lo. Taylor swift mau bocan." Usir prilly.

" ishh ngusir lagi lo! Dih taylor swift dari ujung monas, badan kecil kaya kutu aja sok sok an jadi Taylor swift. Hhaaha bai. Wlee." Ucap mila meledek prilly.

" ishh rese lo! Eh besok kan hari minggu, gimana kalo kita jogging, mau ga?." Ajak prilly.

" boleh tuh."

" iya, lumayan buat nurunin bb."

" tapi emang gak cape apa? Hari seninnya kan kita bakal ke bsd untuk perform." Ucap itte.

" ishh gak masalah. Kita kan cuma mau jogging, biar badan nya sehat." Ucap prilly.

" oke.. gue setuju!." Ucap itte.

Akhirnya Michelle dan mila pun kembali ke kamarnya.

*******

Malam berganti pagi.
Kini alarm pun telah membangunkan gadis² cantik dari mimpinya.
Kriingggggg

" aduhh apaan sih berisik banget!." Ucap prilly menutup telingan nya dengan bantal.

" woii bangun woi!."

" kebo bangun!."

Mila dan itte lah yg membangunkan gadis mungil tersebut.

" aduhh ngapain sih lo pada bangunin gue! Ini masih pagi!." Ucap prilly masih tetap menutup telinganya dan memejamkan matanya.

" ishh lo mah! Semalem bilangnya mau jogging, giliran udah pagi malah gak mau! Labil lo!." Ucap mila.

Mendengar perkataan mila, prilly pun langsung bangun dan melotot.

" woy woy sadar ! Lo.. ggak kesurupan, kan..?" Tanya itte ketakutan.

" GUE LUPAAA!."

*********

" woy banguuuunnn!!!."

" ALI BANGUUUNNNN !!!!."

"Arrghh berisik tau gak!!." Ucap ali.

" buruan keburu siang! Katanya mau joging?." Ucap Kevin.

Ali reflek langsung bangun.

" kumpulin dulu nyawa lo!." Ucap dicky

" kita... kesiangan ya?." Ucap ali setelah sadar.

" dikit." Ucap kevin santai.

" eh, li gece cuci muka lo! Kita punya kejutan buat lo!." Ucap kevin.

" kejutan?." Tanya ali.

" iyaa! Udah sono lu!."

" biasa aja dong!." Ucap ali cemberut.

" hahaha lucu lo! * kaya boneka santet *." Ucap kevin memelankan kata boneka santet.

Ali yg berjalan untuk menuju kamar mandi pun tidak jadi, melainkan berbalik berhadap ke kevin.

" o-ow... ." Ucap kevin langsung kabur.

" awas lo Milaaaa!!." Teriak ali.

" sorry bro! Hahaha."

Skip

Ali pun selesai mandi, kemudian dia berpakaian baju bola favoritnya dan memakai sepatu nike.

Begitu juga dengan yg lain, mereka pun telah siap untuk konser, eh maksudnya jogging.

" li, kita punya surprise." Ucap kevin.

" ish apaan sih! Kaya apaan ajalo! Tinggal ngomong doang juga!."

" eittss. No no no no! Tutup mata lo!." Ucap dicky

Akhirnya dengan terpaksa ali pun menutup matanya.

" tetap tutup ya! Jangan dibuka li!." Ucap kevin

Setelah selesai...

" udah belum?." Ucap ali masih tetap memejamkan matanya.

" udah."

" gue buka ya?."

" silahkan." Ucap arief.

Dengan perlahan ali pun membuka matanya, dan dengan samar ali melihat sosok pria namun belum terlalu jelas karena efek memejamkan matanya, setelah dirasa sudah jelas ali pun ternganga tidak percaya.

" ki..kirun!!!?? Lo, lo kirun si Ricky Harun liem kan?!!! Woii broo!!." Ucap ali riang dan langsung memeluk kirun, ya kirun lah yg menjadi surprise nya.

Kirun pun membalas pelukannya. Inget! Ini pelukan sahabat ya, bukan .... yaaa ( you know lah )

" apa kabar brrooo??!!." Tanya ali antusias.

" kabar baik bro." Ucap kirun dengan senyuman.

" gue kangen lo broo!! Haha gue mimpi kan vin, dik gue mimpi kaan?!!." Ucap ali bertanya pada kevin dan dicky yg masih tak percaya.

" lo bukan mimpi kawan!." Ucap arief.

" hahaha yaudah pelukan dong." Ucap ali.

Mereka pun berpelukan melepaskan rasa kangen setelah beberapa tahun tidak kumpul. terakhir mereka kumpul yaitu sewaktu setelah mereka perform. Dan setelah itu kirun ada urusan keluarga beberapa bulan, dan kemudian dia kembali lagi.

*****

" aduhh mil... masih lama ya? Gue capek nihh." Ucap prilly merengek sambil mengelap keringat dengan handuk yg  di gantung dilehernya.

" yaelah pril. Lo sih udh jarang olahraga, jadinya baru lari bentar udah kecapean." Ucap mila.

" aaaa.. iceeeelll aku lelaahhh." Rengek prilly.

" yaudah kita beli makan dulu yuu.. gue laper." Ucap ule.

" ule! Lo baru bakar kalori masa mau makan kalori lagi?! Ah engga engga." Ucap mila.

" yaelah mil... namanya juga cape, laper." Ucap ule.

" iya mil, cel, kita beli minum dulu yu.." ucap itte berjongkok untuk mengikat tali sepatu.

Saat itte sedang mengikat tali sepatu, tiba² ada seseorang yg berdiri tepat didepan itte berjongkok.

" hai sayang." Ucap kevin kepada mila.

Mila yang terkejut pun langsung menoleh.

" keeviinn?!!." Ucap mila antusias.

Prilly michelle dan ule ternganga, mereka berfikir sama ( mengapa ada gerombolan alay disini?)

Ali yang sedang memegang ipod nya pun terjatuh..

Praak!

Semua menoleh kepada ali.

" eh, sorry udh pada ngagetin kalian." Ucap ali terperanga juga yg kemudian mengambil ipod yg tergeletak dibawah.

Pri.. prilly.. ya, kalo gak salah itu namanya. Ke..kenapa bisa pas-pasan bertemu dengannya? Batin ali.

Ali? Mau ngapain dia disini? Emm sorry, gue salah ucap, jelas² dia kesini mau jogging. Maksudnya.. bukan gitu, tapi... ali.. dia? Batin prilly tak percaya.

Ali menghampiri prilly..

"Hai." Sapa ali.

" i..iya h..hai." jawab prilly gugup.

" lo.. ikut joging juga ter..nyata." ucap ali yg ikut gugup.

" i...iyaiyalah." ucap prilly mencoba menghilangkan rasa gugupnya.

" emm.. berarti kita sama dong." Ucap ali.

" sa..sama gimana?." Tanya prilly.

" ya... sama² cape, gitu..." jawab ali konyol.

" e... o..i..iya, hehe.." ucap prilly canggung.

Aneh! Batin prilly.

" woyy gugup²an aja nih? Hahay. Santai aja kali woyy." Ledek kirun.

Ule yang melihat sosok kirun langsung terperanga. Ule terus memperhatikan kirun dari atas sampai bawah. Kirun yg merasa diperhatikan pun ikut menoleh, dan ada rasa salting diantara mereka. Mereka langsung membuang muka dan menengok ke arah lain.

" tatap tatapannya misterius banget?haha." Balas ali meledek kirun.

Kirun pun membalasnya " yee gue sih mending tatap²an, biar kaya lagu nya slank pandangan pertama awal aku berjumpa.. aww." Ucap kirun tak mau kalah.

" dih najis fales suara lo! Haha." Ucap ali.

" eh sekate-kate banget lo! Gini² juga banyak yg naksir!."

" dih mit-amit." Ucap ali.

*****

GRITTE POV

Gue haus banget setelah lari, ya lumayan jauh sih. Saat gue mau berjalan untuk mencari minum, ternyata tali sepatu gue lepas. Gue pun berjongkok kemudian mengikat tali sepatu gue. Saat gue sedang mengikat tiba² ada seseorang yg berdiri tepat dihadapan gue, baru saja gue ingin mengangkat kepala gue tapi orang itu sudah ikut berjongkok tepat dihadapanku. Dia membantuku mengikatkan tali sepatu, setelah selesai gue pun mengucapkan makasih padanya.

" mm..makass..." ucap gue terpotong saat gue melihat orang yg telah membantu gue.

Apa?!

Gak mungkin!

I..ini gak mungkin!

***********

Tbc yaaaaaa??

Aduh maaf baru ngelanjutin, baru ada waktu.. hihi...

Maaf yaaa.. jangan kritik akuu.. :'D maaf :"

Continue Reading

You'll Also Like

454K 41.3K 93
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
2.4K 133 10
Naruto seorang murid d sebuah sekolah d konoha mempunyai kemampuan biasa melihat masa lalu seseorang dengan menyentuhnya, suatu ketika ia bertemu den...
30.7K 1.5K 13
Seorang laki2 kaya bernama aliando syarief yg terjebak cinta prilly latuconsina karena ulahnya sendiri. Agar tidak di jodohkan oleh pilihan ibunya al...
6.7K 1K 8
Everyday sketch of this ridiculous couple. "I'll kill everybody who looks at you, Suzy." - Kim Myungsoo, a SUPER possessive boyfriend. "Please don't...