Happy reading! Enjoy it^^
----------
"Non Diantyyy ada temennya", teriak Bibi --pembantu nya dianty dari dianty kecil--
"Eh iya Bi,bentarrr", teriak Dianty dari dalem kamar. "Ran gue ke bawah dulu ya. Eh lo cepetan ganti baju", perintah Dianty
"Hm", gumam Rania pelan.
Rania bingung,pagi ini bisa dibilang masih sangat pagi --pagi di musim liburan-- sekarang masih jam 09.00. Harusnya jam segini gue masih di kasur ngulet-ngulet. Lah ini? Bangke ah,batin Rania kesal #raniakebo
"RANIAA PLIS DEH. LO GANTI BAJU APA GANTI GIGI?", teriak Dianty dari lantai bawah. "Bawel", umpat Rania pelan
Rania pun hanya memakai pakaian simple (see on mulmed)
Rania pun menyambar iPhone nya lalu segera ke bawah.
"Yuk,udah", ucap Rania pas sampai di ruang tamu. Dianty pun segera menarik Rania keluar dan masuk ke dalam mobil.
Di mobil udah ada Fadlan,Arin,dan--- satu lagi cewek rambut sebahu dan make behel. Cute,pikir Rania.
"Buruan ih masuk,malah bengong", kata Arin. Rania pun masuk ke mobil.
Jadi posisi duduknya,di tengah ada Rania dan Dianty,di belakang ada Arin,dan cewek tadi. Dan paling depan ada sang supir dan Fadlan
"Eh iya,hai. Gue Aqilah,panggil aja Aqi,Qilah atai suka-suka lo deh", kata cewek tadi memperkenalkan diri.
"Rania", balas Rania sambil senyum. "Sok imut dih muka lo", ledek Fadlan. Semua pun terkekeh.
Mereka pun cusss pergi meninggalkan rumah Dianty.
"Kita mau kemana sih?", tanya Rania. "Sstt diem ah", jawab Dianty
"Iyaa,ga usah banyak tanya. Pokoknya kita ada kejutan buat lo", sambung Fadlan. "Sok-sok ngasih kejutan ew", balas Rania.
"Yee songong", ucap Fadlan.
Selama di perjalanan kita mean --Aqilah,Arin,dan Rania-- menyetel lagu CJR yang album barunya.
"Janji ku tuk jaga baik-baik pasti kan ku beri yang terbaik,janji ku Tante Linda jam 5 kami sudah kembali ke rumah", nyanyi Rania,Arin,dan Aqilah
"Buset dah mobil gua jadi mobil comate", kata Fadlan
"Eh eh ganti dong,enakan yang judulnya ah apasihhh", ucap Arin. "Pokoknya liriknya lagu ini tercipta untukmu dari hati yang kau buat begitu dan seterusnya", nyanyi Arin
"Damai itu mah", jawab Rania. "Comate asli mah beda", ledek Dianty.
"Cantik genic bagus, wajahmu cantik hatimu cantik semua tentang mu cantik", ujar Aqilah sambil nyanyi
"Nahh sampai guys", kata Fadlan tiba-tiba dan yap mobil udah berenti dan terparkir rapi di parkiran.
"Lah? Dufan? Ngapain ke sini?", tanya Rania. "Kan udah dibilang,kita punya kejutan buat lo", jawab Dianty. Dan Rania cuman menghela nafas.
Mereka --Fadlan,Dianty,Rania,Aqilah,Arin-- pun masuk dan----- #tebakadaapahayo
"Haii", ucap gerombolan cowok-cowok [ganteng]
"Kok ada dia dant?", tanya Rania ke Dianty sambil berbisik.
"Kejutannn!", jawab Dianty riang. "Haii sist", sapa Ojan. "Haiii", jawab Rania.
"Hello sist. Ketemu lagi kita", kata Danu sambil menaik-turunkan alisnya. "Jijay ah lo nu!", balas Rania sambil memukul bahu Danu.
"Lah,si Nadhif ga ikut?", tanya Rania. "Si beruk atu lagi ke Makassar Ran", jawab Aqilah. Dan Rania hanya ber-oh ria.
"Eh gue mau ke toilet bentar nih. Rin anterin yukkk", ajak Aqilah. "Ran,pergi dulu ya. Nganterin nih curut", pamit Arin dan Rania ngangguk
"Eh bro ke sana yuk. Waktu itu gue liat ada yang bagus gitu. Siapa tau ada cecan juga", ajak Danu ke Ojan. "Ran,duluan.", pamit Ojan
"Dlan,anterin gue ke sana yuk. Mau beli itu tuhhh", ucap Dianty lalu narik Fadlan. "Ran gue sama Danty ke sana dulu ya", pamit Fadlan
"Lahh terus gue sama siapa dong?!", protes Rania. "Bentar doanggg. Babay Rania mwahmwah", teriak Dianty sambil berlalu.
Sambil menunggu like idiot people, Rania memainkan iPhonenya menscroll dan me-like beberapa foto yang ada di home instagramnya.
"Sorry gua telat. Tadi macet", seru suara cowok dari belakangnya. Tunggu. Kok gue kayak kenal ya suara ini, batin Rania. Rania dan memutar badannnya dan----
"Hai Ran", sapa cowok yang kemarin membuatnya jengkel setengah hidup sambil memamerkan deretan giginya. Yap,Iqbaal.
Rania memutar bola matanya,malas. Dan berjalan tanpa memerdulikan Iqbaal.
"Eh eh Ran,tungguin gue dong!", teriak Iqbaal sambil berlari mengejar Rania. Rania celingak-celinguk mencari teman-temannya.
"Nyari mereka? Mereka gak ada", seru Iqbaal yang tiba-tiba udah ada di sampingnya. "Astaghfirullah. Lo tuh ngagetin tau gak!", gertak Rania.
"Maaf", kata Iqbaal sambil nyengir. "Mereka kemana?", tanya Rania tanpa melihat Iqbaal.
"Kalo nanya sama orang tuh harus liat muka orangnya", kata iqbaal sambil menarik dagu Rania sehingga bertatapan dengannya.
"Gue.lagi.serius.iqbaal.dan.gue.lagi.ga.main-main. So,lepasin tangan lo.", ucap Rania dengan penuh penekanan di setiap kata.
"Okeoke,kita duduk di sana dulu", ajak Iqbaal sambil menunjuk bangku yang jaraknya lumayan dekat dengan posisi mereka berdiri sekarang. #bahasanyabelibet
Iqbaal mau menarik tangan Rania namun-- gagal. Rania telah berjalan mendahuluinya.
"Astaga... semarah itukah dia sama gue", tanya Iqbaal pada dirinya sendiri lalu menyusul Rania.
"Sekarang kasih tau mereka kemana", kata Rania. "Mereka pindah lokasi", jawab Iqbaal enteng.
"WHAT?! Jadi mereka ninggalin gue sama lo gitu?!", teriak Rania keras dan membuat beberapa orang melihat ke arah Rania dan Iqbaal
"Ya bisa dibilang begitu", kata Iqbaal dengan santai. "Lo tuh! Arghh! Lo tuh gila tau ga sih!", geram Rania.
"Ya,gue gila karena semalem lo ga bales line gue", jawab Iqbaal. "Bodo", balas Rania cuek
"Yuk jalan. Udah disini sayang ga nyoba permainannya", kata Iqbaal. "Ogah. Gue.pengen.pulang.titik!", kata Rania.
"Oh c'mon Ran. Gue udah luangin waktu gue buat lo,masa lo ga mau nemenin gue?", kata Iqbaal
"Lah? Gue ga nyuruh lo ngeluangin waktunya buat gue", balas Rania.
"Oke fine. Gue salah ngomong. Sebagai permintaan maaf gue soal kemarin yang gue sama----", ucapan Iqbaal terpotong karena Rania menyelanya,
"oke,kita jalan", potong Rania sebelum Iqbaal melanjutkan kata-katanya.
"Nah ayo!", ucap Iqbaal semangat sambil narik tangan Rania "Eits,pegang-pegang. Lepas. Gue belom maafin lo Tuan Dhiafakhri", balas Rania sakartis.
"Oke fine. Silahkan jalan duluan tuan putri", kata Iqbaal. "Alay", gumam Rania.
"Gue denger Rania", ucap Iqbaal. Rania memutar bola matanya malas lalu berjalan.
"Yes! Seenggaknya dia mau jalan sama gue", pekik Iqbaal girang.
Iqbaal pun mengacungkan jempolnya ke arah mereka --Dianty,Fadlan,Arin,Aqilah,Danu,Ojan-- yang daritadi sembunyi. Mereka mengangguk dan bergumam good luck,sepertinya.
"Sumpah ya baal lo lama! Gue pulang nih!", teriak Rania yang udah jauh berada di depannya. Iqbaal pun langsung ngacir menuju tempat Rania.
"Naik apa nih?", tanya Iqbaal. "Tornado yuk, habis itu niagara terus roller-coaster deh", ajak Rania.
"Oke. Siapa takut. Tapi habis itu lo harus turutin permintaan gue,karna gue udah nurutin permintaan lo", kata Iqbaal. "Okey, never mind", jawab Rania.
Kita --Rania dan Iqbaal-- pun mengantri di wahana Tornado. 5 menit, 10 menit, 15 menit....
"Ya,silahkan mbak,mas", kata petugas itu menyuruh Rania dan Iqbaal masuk.
(Puter lagu yg ada di mulmed)✌
Setelah semua beres,wahana tornado pun mulai bergerak. Berputar-putar,ke atas,kebawah.
"AAAA IQBAAAL!!", teriak Rania. "HAHAHAHAHA!!!", Iqbaal pun berteriak tapi ketawa.
"Ga mau foto Ran?", tanya Iqbaal sambil teriak. "Lo gila?!! Ini kayak gini ngajakin selfie! Gila lo!", gerutu Rania.
Wahana pun berakhir, Rania dan Iqbaal pun turun. Iqbaal berjalan dengam sempoyongan dan terpaksa Rania menuntunnya.
"Kalo ga kuat gausah dipaksain bisa kali", nasehat Rania. "Gue kuat kok", jawab Iqbaal. "Kuat apanyaa?", ejek Rania
"Nih minum", kata Rania dengan air mineral di tangannya. Iqbaal pun menerima air mineral itu dan meminumnya.
"Yuk lanjut", ajak Iqbaal menarik tangan Rania. "Lah? Situ masih kuat?", tanya Rania sambil mengejek.
"Yee jangan remehin seorang Iqbaal dong", jawab Iqbaal sambil mencubit hidung Rania dan---
"Iqbaal! Hidung gue merah!", geram Rania. "Hahaha masih cantik kokkk,udah yuk", kata Iqbaal lalu menarik tangan Rania menuju wahana roller-coaster *bener ga sih tulisannya?*
Setelah mengantri dan menunggu,kita (azik dah kita) naik roller coasternya. Dan fyi Iqbaal sok berani milih duduk di nomer 2 dari depan. Ok,dia sok-sokan.
"Selfie yuk. Pake hp gua", kata Iqbaal lalu merogok hp nya di saku celananya.
Ceklek, foto pertama mereka sama-sama senyum
Ceklek, foto kedua Rania senyum sambil tangannya membentuk lambang peace dan Iqbaal memamerkan deretan giginya.
"Udah ah,nanti lagi. Udah mau jalan tuh", kata Rania. Iqbaal pun mengangguk lalu menyimpan hp nya di saku celananya kembali.
Wahana roller-coaster pun mulai berjalan. Naik,turun,naik,turun,ke kanan,ke kiri
"WHOAAA! BAAL INI ASIK TAUUU", teriak Rania senang sambil mengangkat tangannya ke udara. Iqbaal pun cuman tersenyum, ga sia-sia juga gue ngajak dia ke sini. Alhamdulillah,batin Iqbaal.
Beberapa menit kemudian roller-coaster pun berhenti. Dan kita segera turun.
"Ran,makan yuk. Udah jam 1 nih. Ga laper?", ajak Iqbaal. "Laper sih hehe,yaudah ayuk", kata Rania sambil menarik tangan Iqbaal seakan ia lupa kalau ia masih kesal dengan Iqbaal.
Iqbaal pun mengikutinya,mereka pun berhenti di food court. Setelah mendapat tempat duduk mereka memesan makanan
"Gue nasi goreng seafood sama ice lemon tea deh baal", kata Rania. "Nasi goreng seafoodnya dua,ice lemon tea nya dua", ucap Iqbaal pada pelayan lalu pelayan tersebut mencatat pesanan mereka dan berlalu.
Mereka terdiam, Rania melihat sekitar dan membiarkan rambutnya terbang tertiup angin. Dan Iqbaal lain lagi,ia sedang mengagumi Rania #eakbaal
Subhanallah, raisa eh Rania cantik banget ya, batin Iqbaal sambil terus melihat Rania. Author: kedep baal kedep, wkwk.
"Iqbaal?", seru cewek yang tiba-tiba datang dan membuat Rania menoleh ke arah cewek itu. Siapa dia?, tanya Rania dalam hati.
"Eh ada kak Rania jugaa", ucap cewek itu lagi. Dan Rania tersenyum kikuk.
"Oh iya aku comate. Namaku Dhea ini Renata. Emm boleh minta foto nggak?", tanya cewek memakai kerudung ini berhati-hati.
Rania tersenyum dan menjawabnya "yuk,boleh"
"Iqbaal ayo ih!", geram Rania sambil menarik Iqbaal untuk berdiri. Mereka pum berfoto
Cekrek, Rania di tepi senyum,Dhea di tengah manyun,dan Iqbaal di samping Dhea tersenyum
"Gantian dong", pinta cewek temannya Dhea.
Cekrek, posisinya sama kek tadi. Cuman Rania duck face dan Iqbaal melet,sedangkan cewek itu senyum.
"Makasih ya kakak", kata mereka berdua. "Sama-sama", jawab Rania dan Iqbaal bareng,eh?
"Oh iya mau nanya,kalian pacaran?", tanya Dhea. "Ah,enggak", jawab Rania. "Proses", jawab Iqbaal santai.
"Lo apa sih!", kata Rania sebal. "Loh emang kenapa? Kan bener", kata Iqbaal ga mau kalah. "Bodo bodo", balas Rania
"Kalo pacaran juga gapapa kok kak. Kalian cocok. Aku dukung kalian", kata cewek itu yang sukses membuat Rania dan Iqbaal salah tingkah.
"Ah,itu ya. Nanti deh eh enggak", jawab Rania dengan pipi yang memerah.
"Eh yaudah,kita pergi dulu ya kak. See you", kata mereka berdua lalu pergi.
"Tuh,udah direstuin", kata Iqbaal ketika mereka pergi. "Apasih. Restuin apa coba", jawab Rania. Iqbaal cuman terkekeh
Pesanan mereka pun datang,dan mereka segera memakannya. Dan pergi meninggalkan food court menuju wahana niagara.
Dan syukurlah,antrian Niagara tidak panjang dan tidak banyak. Sehingga mereka tidak perlu mengantri lama. Tanpa disadari ada papparazi alias fans mereka yang memfoto momment mereka berdua.
"Siap?", tanya Rania ketika udah di wahana Niagara. Iqbaal pun mengangguk mantap.
Niagara pun mulai berjalan dan whus-whus whus. Dan byurrr..... mereka terkena cipratan air dan---baju mereka lumayan basah. Setelah niagara benar-benar berhenti mereka turun.
"Yah,basah nih. Gapapa kan baal?", tanya Rania. "Gapapa lah. Emang kenapa?", tanya Iqbaal balik
"Yee ditanya malah nanya balik", ucap Rania sambil menyenggol bahu Iqbaal.
"Eh Iqbaal? Rania juga. Boleh minta foto?", tanya segerombolan cewek --fansnya Iqbaal--
"Boleh boleh", jawab Rania. Mereka segera mengambil posisi. Iqbaal dan Rania berdekatan.
Cekrek, satu foto pun terambil.
"Rania,boleh selfie berdua nggak?", tanya cewek berambut sebahu. "Boleh lah. Sini-sini.", jawab Rania semangat.
Cekrek, Rania melet dan cewek tadi senyum.
"Makasih ya Rania,Iqbaal! Semoga cepet taken dan eh ciee bajunya samaan", kata salah satu diantara cewek-cewek tadi lalu berlalu
Rania dan Iqbaal saling melihat satu sama lain dan baju mereka sama lagi.
"Yaelah,sama lagi", gumam Rania malas dan Iqbaal terkekeh, "dibilangin jodoh ngeyel", jawabnya.
Rania melihat jam di pergelangan tangannya, pukul hampir jam 3
"Eh baal,shalat yuk. Udah hampir jam 3,cari musholla terdekat aja", ajak Rania.
Mereka pun menuju musholla terdekat dan menunaikan shalat dzuhur dan karena waktunya juga udah mau ashar mereka juga sekalian shalat ashar. Dan tanpa mereka berdua sadari ada fans yang memotret mereka ketika mereka pergi ke musholla.
Setelah shalat,mereka beristirahat di bangku.
"Naik komedi putar yuk?", ajak Iqbaal. "Astaga?! Serius? Kayak anak kecil tau", jawab Rania.
"Ga boleh nolak", kata Iqbaal. "Oke fine. Tapi beli permen kapas dulu", kata Rania. Iqbaal pun mengangguk. "Yeayy!", teriak Rania senang.
Mereka berdua pun segera menuju ke penjual permen kapas lalu ke wahana komedi putar. Fyi,di antara pengunjung komedi putar gue sama Iqbaal yang paling tua. Iqbaal emang gila,iya gila.
Setelah naik komedi putar, "eh mas-mas. Fotoin saya sama cewek sama dong",pinta Iqbaal pada petugas komedi putar. Sontak pipi Rania memerah karena Iqbaal menyebut dirinya 'cewek saya'
Oke ran,jangan baper, batinnya. Mereka pun berfoto --Rania dan Iqbaal--
Cekrek,Iqbaal merangkul Rania sbambil tersenyum dan tangan Rania memegang permen kapas yang diletakkan di depan dadanya sambil tersenyum juga.
"Makasih mas", ucap Iqbaal berterimakasih. Setelah dari komedi putar mereka kembali berjalan untuk menjelajahi semua wahana. Gila kan? Iya.
Pukul 19.00, mereka telah selesai mencoba semua wahana kecuali bianglala. Saat ini mereka sedang duduk di kursi sambil menikmati es krim rasa green tea.
"Ayo lah Ran. Satuuu lagi. Bianglala habis itu kita pulang. Janji deh", bujuk Iqbaal. "Ga ah,sumpah gue udah capek baal. Pegel kaki gue", kata Rania sambil menjilat es krimnya.
"Baliknya gue gendong deh", bujuk Iqbaal lagi. Rania menggeleng, "ayolah ran. Plis plis plis plisss. Bianglala habis itu pulang janji", bujuk Iqbaal dengan puppy eyes nya.
"Hhhh,oke fine. Bianglala habis itu pulang", kata Rania akhirnya. "Yess!", ucap Iqbaal.
Mereka segera menuju bianglala untung tidak ramai jadi mereka langsung naik. Bianglala pun berputar
"Eh baal baal kok,berhenti?", kata Rania panik ketika bianglala yang mereka tumpangi berhenti dan berhentinya di atas.
"Baal baal sumpah ya gue ga bercanda. Baal gue takutttt", kata Rania panik. "Ssttt,tenang ran. Tenang. Ada gue", kata Iqbaal.
"Eemm Ran?", panggil Iqbaal ragu. "Apa?",jawab Rania sambil terus menggenggam tangan Iqbaal karena takut.
"Gue mau minta maaf", ucap Iqbaal. Rania pun menaikkan alisnya sebelah, "soal?", tanya Rania.
"Kemarin,gue mau jelasin semua", kata Iqbaal. "Okay,silahkan", balas Rania.
"Jadi kemarin itu aku disuruh management. Kayak semacam gimmick gitu loh. Lagian aku sama Steffi juga ga ada apa-apa. Aku sama dia cuman temen. Dan steffi juga suka sama orang lain,dia sering curhat ke aku. Dan ya sebaliknya" jelas Iqbaal yang tiba-tiba merubah kosa kata lo-gue jadi aku-kamu.
"Tapi banyak yang ngeship kalian", ucap Rania sambil memaksakan sebuah senyuman. Fake smile
"Ya tapi kan kita ga ada apa-apa. Jadi ya biarin. Kamu ga usah dengerin apa kata haters. Mereka cuman iri sama kamu. Intinya kalau ada apa-apa kamu bisa cerita ke aku. Dan ga perlu takut lagi,aku selalu ada buat kamu", jawab Iqbaal sambil senyum manis banget astaga.
Rania pun tersenyum dan mengangguk, Iqbaal pun memeluk Rania. Rania terkejut namun ia juga membalas pelukan Iqbaal.
"Eh", kata Iqbaal setelah melepaskan pelukannya. "Maaf em anu gue terlalu seneng hehe", jelas Iqbaal sambil tersenyum malu. Aih lucuuu;33
"So,kita? Baikan kan", tanya Iqbaal sambil mendekatkan mukanya ke Rania.
Rania bingung menjawab apa,jantungnya berdetak lebih cepat,ia menahan nafas.
"Jawab atau gue---", ucap Iqbaal gantung sambil mendekatkan mukanya lagi. Jantung Rania kembali berdetak lebih cepat, ya Allah semoga Iqbaal ga denger kalo jantung gue lagi drum band, batin Rania.
Iqbaal pun mecubit pipi Rania gemas, "ditanya malah diem", katanya lalu menjauhkan mukanya dari muka Rania.
"I--iya baikan", jawab Rania terbata. "Nah gitu dong! Eh eh selfie yukk", ajak Iqbaal semangat.
"Pake hp gue", kata Rania mendahului Iqbaal. Rania pun mengambil iPhonenya
Cekrek, Iqbaal meletakkan dagunya di bahu Rania karena Rania berada di depannya sedangkan Rania melirik Iqbaal
Ceklek,tangan Iqbaal memegang pipi Rania untuk memanyunkan bibir Rania sambil tersenyum.
Ceklek,Rania melet Iqbaal silly face.
Ceklek, Rania manyun dan Iqbaal duck face
Dan seterusnya.
Bianglala pun kembali berputar dan setelah sampai di bawah mereka turun.
"Yuk pulang", ajak Iqbaal sambil merangkul Rania. "Apasih,alay", ujar Rania.
"Bilang apa tadi?", tanya Iqbaal. "Gak ada siaran ulang. Bwleee", kata Rania melepaskan rangkulan Iqbaal lalu berlari mendahului Iqbaal.
"Awas ya rannn!", teriak Iqbaal sambil berlari mengejar Rania. Dan bruk..
"Aw", pekik Rania karena terjatuh. "Nah kan jatuh. Dibilangin gausah lari aja ngeyel", kali ini gantian Iqbaal yang ngomel.
"Iyaiya", jawab Rania. "Bisa jalan nggak?", tanya Iqbaal. "Bisa deh kayaknya tp agak sakit", jawab Rania nyengir.
"Yaudah naik", kata Iqbaal yang tiba-tiba udah menundukkan badannya. "Ha?", tanya Rania bingung.
"Buruan,keburu malem loh", kata Iqbaal. Hap, Rania pun naik ke punggung Iqbaal. Iqbaal menggendong Rania sampai ke parkiran.
"Gue berat ya?", tanya Rania. "Enggak", jawab Iqbaal.
Akhirnya mereka sampai di parkiran. Mobil Iqbaal pun udah nunggu berserta sopir -Mang Ujang- Iqbaal dan Rania pun masuk duduk di kursi belakang. Dan mobil segera melaju meninggalkan Dufan menuju rumah Dianty
Karena lelah,Rania pun tertidur dengan kepalanya menyender di bahu Iqbaal. Iqbaal pun yang menyadari Rania tertidur hanya tersenyum dan menatap lekat wajah Rania. Iqbaal menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah Rania.
"Cantik", gumam Iqbaal pelan.
Tak lama kemudian,mobil Iqbaal pun sampai di depan rumah Dianty dan yap Dianty udah nunggu di pager.
"Ran...rann. bangun. Udah sampe", kata Iqbaal sambil menepuk-nepuk pipi Rania pelan.
"Hah? Udah sampe?", tanya Rania kaget dengan suara khas bangun tidur. "Hoaahemm", Rania mengulet sebentar lalu keluar
"Thanks ya baal,udah nganterin kakak gue", ucap Dianty ketika Rania dan Iqbaal keluar.
"Anytime,harusnya gue yang makasih sama Rania udah mau nemenin gue seharian", jawab Iqbaal sambil mengacak-acak rambut Rania.
"Oh iya,makasih juga ya baal hehe", kata Rania sambil nyengir.
"Anytime ran. Yaudah,masuk gih. Terus mandi,ganti baju,tidur. Lo pasti capek dan bau", pesan Iqbaal sambil terkekeh
"Ye,lo juga bau. Dan gue capek juga gara-gara lo kali", seru Rania. "Ehem nyamuk ehem nyamuk", kata Dianty
"Hahah", tawa Rania dan Iqbaal.
"Yaudah gue balik dulu ya. See you soon Rania. And good night! Bye juga buat lo dant. Thank yoo", kata Iqbaal sambil mengacak rambut Rania lalu masuk ke mobil
"Ye kurang asem!", kata Dianty. Rania cuman senyum. "Yuk ah masuk", ajak Dianty.
Setelah membersihkan diri Rania mengambil iPhonenya
Drrtt..drrtt
[LINE]
Iqbaal: good night! Have a nice dream ya. Thanks for today;)
You: night too,and yaa gue jg blg makasih. Eh kirim foto2nya dong hehe
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaal: *sent you a photo*
Iqbaale: sisanya besok yaa. Dah sana tidur.
You: ayayayy! Captain!
Rania pun melihat-lihat fotonya dengan Iqbaal lalu terkekeh. Rania memutuskan untuk mengupload fotonya dengan Iqbaal yang difotoin sama mas-mas petugas komedi putar ke instagram
[Instagram]
Muka-muka capek tapi happy⁉ HAHA (tagged iqbaaldhiafakhri)
[Pict tadi]
✔posted
❤ 1025 likers | 750 comments
@diantyy.a: cie yg habis jalan berdua
@holaofadlan: @diantyy.a rencana kita berhasil dant!!
@danuputranto15: a6 dah @iqbaaldhiafakhri
@dheaananda: cie kak rania! Btw aku dhea yg td hehe
@raniaemrld: @dheaananda haii dhea!:))
@raniaemrld: @diantyy.a @holaofadlan @danuputranto15 lo semua yg ninggalin gue #kzl
@qanitarn: UHUYYYY!!! Taken udah takennnn. Sikat baal! @iqbaaldhiafakhri
@cabelvl12: sok ew. Ga cocok
@kripiksingkong: GA COCOK!
@tysba: @diantyy.a acc ig ku dong dant
@Soniqkl: iqbaalnya ganteng!
@soniqgobetter: cie jalan bareng! Aku ravovo baal</3 @iqbaaldhiafakhri
@bebequ: cie yg jalan berdua di dufan tadii!
@ranialova: resmiin+follback ig kita dong kak hehe,kita fansnya kakak.
@aqilahshafa: duh jalan sm doi ya kak?
@raniaemrld: @qanitarn kompor yeu // @aqilahshafa lo knp dah? @alvaromaldini45 di doi lo sakit HAHAH // @ranialova hah? Ranialova? Duh siapasih eyke sampai punya fans segala. Oke dah,resmi+followed!:)
@iqbaaldhiafakhri: likeee dis photo so mach! HAHAH gue nya ganteng disitu;)
@soniq: wah iqbaal comment!:p
@raniaemrld: @iqbaaldhiafakhri sp dulu photografernya? Mas2 komedi putar HAHA. Mupeng bgt y?
Karena makin banyak yang comment Rania memutuskan untuk men-silent kan hp nya dan tidur. Menyusul dianty yang udah tidur duluan. Zzz, best day ever!, pikir Rania lalu memejamkan matanya dan tertidur
Tbc.
Udah dinext bilang apa?:p
Woahh! Chapt panjang nih:')) biasanya 200 0 paling mentok sekarang 3000 lebih. Tepuk tangan dong #prokprokprok.
Ok,vomment(s) yg banyaaakkk ya! Aku suka balesin comment-comment kalian haha,lucu gt. Tapi comment nya jangan 'next kak' 'next' terus dong:( apa kek gitu hehe. Ok,kebanyakan bacotnya ya? HAHAH. See you in next chapt!^^ [aku tunggu comment kalian^^]
Regards
-erin-