MasyaAllah, Gus Pangeran

By merindu_senjaaa__a

362K 22.5K 2.1K

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah, Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhamma... More

Perjodohan
Black Card
Khitbah
SAH!
Ikut Suami
Sakit
Kairo
Masjid An-Nur
Istri Bilal
Siapa yang Menikah?
Teman Humai
Pulang
Kajian
Istri Saya
MasyaAllah, Gus Pangeran
6 tahun lalu
Menginap di hotel
🫶🫶🫶
🫶🫶🫶
Mau Pulang
Tidak Ada Tawar Menawar
🫶🫶🫶
Hukuman
Jannah istri Yusuf
Tidak dimaafkan
Siap Zaujati
🫶🫶🫶
Pindah Sekolah
Assalamualaikum Ya Habibati
Kalian ada Dua?
25 Novel
Santriwati Baru
Hamil?
Mau Mochi

Jemput?

10.4K 696 74
By merindu_senjaaa__a

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyaallah tabarakallah.
Allahumma Shalli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad

Alhamdulillah, kalian telah bersholawat kepada nabi Muhammad maka Allah SWT akan mengangkat hamba-Nya yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa bersholawat satu kali saja, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."

Maaf jika ada kurang dan salah nya, karena kesempurnaan hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala, dan kesalahan dari diri saya sendiri.

♡➳♡🌊 .·:*¨𝑯ศ𝓹𝙥վ ᴿ𝚎ꪖ𝕕ịꪦ𝓰¨*:·. 🌊♡➳♡

***

Sesuai dengan perjanjian yang dibuat Abah Hamzah dan kakek Hanif, kini gus Yusuf sudah pulang ke pesantren tanpa Humai. Humai sempat marah kepada abah Hamzah yang tidak mengizinkannya ikut dengan Gus Yusuf. Namun Abah berkata bahwa Humai boleh ikut ketika hari Sabtu dan hari Minggu harus sudah pulang. Dengan sangat berat Humai mengiyakan perkataan Abah, namun berbeda dengan Gus Yusuf. Gus Yusuf boleh menemui dan mengajak Humai jalan-jalan sesuka hati Gus Yusuf, asal Gus Yusuf tidak membawa Humai pulang ke pesantren.

Kini Humai sedang membaca novel, Humai membaca hingga lupa waktu. Pukul 12 malam Humai masih belum tidur dan masih membaca buku. Saat Humai membaca buku memang selalu mengaktifkan mode jangan ganggu di ponselnya. Tanpa Humai ketahui, dari tadi gus Yusuf terus saja mengirim pesan dan mencoba menelepon Humai. Hingga akhirnya Humai membuka ponsel dan terkejut begitu banyak pesan yang Gus Yusuf kirimkan. Dengan rasa takut Humai membuka 50 pesan dan 30 telepon dari Gus Yusuf. Dan setelah Humai membaca semua pesan, tiba-tiba ponsel Humai bergetar dan masuk telepon dari Gus Yusuf.

"Assalamualaikum Nur," ucap gus Yusuf dari sebrang sana.

"Wa-waalaikumsalam, kenapa mas?" Jawab Humai.

"Dari mana saja kamu, Nur," ucap gus Yusuf.

"Dari... Baca novel mas," jawab Humai takut.

"Bagus," ucap gus Yusuf.

"Tidur," sambung Gus Yusuf.

"Sebentar mas," jawab Humai.

"Tidak ada sebentar-sebentar, saya bilang sekarang, ya sekarang Nur Jannah Humairah Al-Husaini," ucap gus Yusuf.

"Afwan mas, tadi ponsel Jannah pakai mode jangan ganggu, jadi Jannah tidak tahu kalau mas Pangeran telepon Jannah," ucap Humai dengan takut, Humai takut kalau sudah dengar kata "saya" dari mulut Gus Yusuf. Gus Yusuf lebih sering memanggil dirinya dengan mas juga, tapi jika sedang marah Gus Yusuf akan memanggil dirinya sendiri dengan sebutan saya.

"Saya tau, kamu tidak perlu jelaskan, sekarang kamu tidur," jawab gus Yusuf masih dalam keadaan marah.

"Ma-" ucap Humai terpotong.

"Tidur Nur Jannah Humairah Al-Husaini," potong gus Yusuf dengan cepat.

"Baik mas," jawab Humai.

"Jannah tutup dulu mas, semoga marahnya mas ga sampai pagi ya, selamat malam mas. Assalamualaikum," sambung Humai.

"Waalaikumsalam," jawab gus Yusuf dengan cepat.

Setelah telepon mati, Humai langsung mengambil wudu dan tidur.

Disisi lagi Gus Yusuf sedikit menyesal karena telah marah kepada Humai. Sejujurnya Gus Yusuf sangat rindu kepada Humai, tapi sejak jam 9 pesan Gus Yusuf tidak dijawab oleh Humai, bahkan telepon dari Gus Yusuf juga tidak di angkat. Itu yang membuat Gus Yusuf marah, tapi ada satu hal yang lebih membuat Gus Yusuf marah, yaitu sudah jam 12 Humai belum tidur. Dan seingat Gus Yusuf Humai selalu mematikan data saat ingin tidur, jika data Humai masih menyala maka Humai belum tidur. Kini gus Yusuf sedang memikirkan Humai kembali. Dengan perasaan yang sudah tenang Gus Yusuf kembali menelepon Humai, dan ternyata ponsel Humai sudah tidak menyala. Selesai mematikan ponsel Gus Yusuf berucap "apakah Jannah sudah tidur?" "Afwan sayang, mas tidak bisa jika melihat kamu belum tidur jam segini," "besok mas yang jemput Jannah disekolah."

Cahaya matahari berhasil masuk melalui celah-celah jendela kamar. Suara burung dan ayam saling beradu, kicauan burung terdengar merdu di telinga. Pagi ini Humai telah siap dengan seragam sekolahnya, dan pagi ini Humai diantar oleh sang ayah. Sejak jam 3 pagi Humai terus berdoa agar marah Gus Yusuf mereda, tetapi sampai pagi ini Humai tidak mendapatkan pesan dari Gus Yusuf. Merasa sudah siap dengan seregamnya Humai turun kebawah sembari bernyanyi.

Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya

Yah ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya

Yah dummini liik, danta habibi hayati liik

Wa ha'iish 'umri 'ashana 'ineek wa 'umri fadak

Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya

Yah ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya

Yah dummini liik, danta habibi hayati liik

Wa ha'iish 'umri 'ashana 'ineek wa 'umri fadak

iih, akhtag liih

Lau kunti ganbii ma'aya daiman ulli iih

Yaa dana min zamaan

Makhtag li albi yihiss biyya wa hissibiih

Hawak huwal hayah

Wintall ana ba'ashyak hawa

Kaan albi muna agmal malak

Yikuun ma'ah

Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya

Yah ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya

Yah dummini liik, danta habibi hayati liik

Wa ha'iish 'umri 'ashana 'ineek wa 'umri fadak

Yah albi nadak witmannak tib anta wayaya

Yah ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya

Yah dummini liik, danta habibi hayati liik

Wa ha'iish 'umri 'ashana 'ineek wa 'umri fadak

"Assalamualaikum alarm bunda," ucap bunda Husna.

"Waalaikumsalam bunda sayang," jawab Humai saat sampai dimeja makan.

"Ayah kemana bunda?" Tanya Humai saat melihat kursi ayah Haidar kosong.

"Ayah sudah berangkat sayang, ada meeting penting di kantor pagi ini," jawab bunda Husna sembari mengambilkan Humai sarapan.

"Ohh begitu, terimakasih bunda," ucap Humai saat menerima sarapan dari bunda Husna.

"Sama-sama sayang," jawab bunda Husna.

"Humai berangkat naik apa bunda?" Tanya Humai.

"Humai mau naik motor?" Jawab bunda Husna bertanya.

"Humai masih takut bunda," jawab Humai.

Kring! Kring! Kring!

Ponsel bunda Husna berbunyi.

"Assalamualaikum bunda," ucap seseorang dari sebrang sana.

"Waalaikumsalam, kenapa abil?" Tanya bunda Husna.

"Humai sudah berangkat Bun?" Jawab Aiman bertanya.

"Belum bang, ayah sudah berangkat, dan sekarang Humai belum tahu berangkat naik apa. Bunda sudah menawarkan kepada Humai untuk naik motor, tapi Humai masih takut," jawab bunda Husna.

"Alhamdulillah, kebetulan Abil lagi di sekitar rumah, Abil semalam abis dari rumah teman Abil. Sekarang Abil kerumah ya bunda, Abil yang antar Humai sekolah," ucap Aiman dengan semangat.

"Alhamdulillah, kalau begitu cepat kesini Abil," ujar bunda Husna.

"Na'am bunda," jawab Aiman.

Setelah menerima telepon, bunda Husna menyuruh Humai menunggu sang Abang. 10 menit berlalu akhirnya Aiman sampai dirumah. Tidak sempat masuk, Aiman kembali mengemudikan mobilnya menuju sekolah Humai.

"Humai senang menikah dengan yusuf?" Tanya Aiman memecahkan keheningan.

"Senang," jawab Humai.

"Alhamdulillah, Humai ga kangen Abang?" Aiman bertanya kembali.

"Humai kangen sekali abanggg," jawab Humai.

"Nanti Abang dirumah seharian, Humai mau jalan-jalan?" Lagi dan lagi Aiman bertanya.

"Mau Abang, tapi izin mas Pangeran dulu ya," jawab Humai.

"Sekarang izinnya bukan ke ayah? Tapi ke suami, cie, cie Humaii," ucap Aiman.

"Abangg," jawab Humai.

"Hahaha, sudah-sudah, tuh didepan sekolah Humai. Hati-hati ya, jangan nakal," ucap Aiman.

"Iya Abang Abil, emng Humai anak kecil apa," jawab Humai sedikit kesal.

"Dimata Abil, Humai tetap anak kecil," ucap Aiman.

"Abang, jangan bikin Humai sedih," jawab Humai.

"Iya, iya, sudah sana sekolah," suruh Aiman.

"Siap Abang, assalamualaikum," ucap Humai saat keluar mobil.

"Waalaikumsalam," jawab Aiman.

Setelah turun dari mobil, Humai melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya. Tidak sempat untuk berbincang dengan sahabatnya, guru yang mengajar sudah masuk kedalam kelas. Tidak terasa waktu istirahat sudah tiba, istirahat kali ini Humai tidak pergi ke kantin. Saat sedang menikmati bekal, Humai mendapatkan pesan dari Gus Yusuf.

Pangeranku
Assalamualaikum sayang.

Humai
Waalaikumsalam mas.

Pangeranku
Nanti mas yang jemput ya sayang.

Humai
Iya mas.

"Alhamdulillah, mas Pangeran sudah tidak marah. Yey nanti Humai mau dijemput mamas," ucap Humai dalam hati.

Saat sahabat Humai sampai di kelas, sahabat Humai langsung menghujani pertanyaan.

"Gus Yusuf siapa?"

"Gus Yusuf suami Humai?"

"Gus Yusuf beneran suami Humai?"

"Humai udah nikah?"

"Humai beneran, yang kemarin?"

"Cukup, cukup. Humai akan jawab nanti, sekarang lanjutkan makan dulu," jawab Humai memotong pertanyaan yang akan diberikan lagi.

"Baiklah Humai," ucap keduanya.

Ternyata hari ini sekolah Humai dipulangkan secara mendadak. Para guru serta staf mengadakan rapat sekolah. Saat diberi tahu bahwa akan pulang, Humai langsung mengirim pesan kepada Gus Yusuf.

Humai
Mas, Humai sudah pulang. Guru-guru pada rapat.

Pangeranku
Mas otw ke sekolah Jannah sekarang.

Humai
Okey mas, hati-hati.

Pangeranku
Siap sayang, assalamualaikum.

Humai
Waalaikumsalam.

T

adi pagi Gus Yusuf sudah berangkat dari Bogor, saat ini Gus Yusuf sedang berada di hotel dekat dengan rumah Humai.

Disisi lain Humai sedang berjalan dengan sahabatnya menuju kantin. Tiba di kantin, Humai mendapatkan telepon dari orang tidak di kenal.

"Assalamualaikum," ucap Humai.

"Waalaikumsalam," jawab seseorang.

"Apakah benar ini istri dari saudara Muhammad Pangeran Yusuf Bilal Al-Malik?" Tanya seseorang itu.

"Iya benar, dengan saya sendiri. Kenapa ya mbak?" Jawab Humai.

"Maaf mbak, kami dari rs.sempurna mengabarkan, suami anda sekarang sedang kami tangani. Suami anda mengalami kecelakaan saat menyebrangi rel kereta. Apakah anda berkenan datang ke rumah sakit?" Tanya seseorang yang ternyata suster.

"APA."

***

ツ¯♡➳♡¨̮॰*ãₗɦãӍᵈꪊₗᶤ𝑙𝑙ãɦ*॰¨̮ ♡➳♡¯ツ

Tandai typo ...

Jangan lupa vote nya kawan-kawan. Dengan 1 vote kalian, insyaAllah kalian mendapatkan pahala karena sudah membuat saya senang.

Dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah dijelaskan, barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta'ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.

Target vote: 700
Follow Ig: merindu_senjaaa__a
Panggil aku cahaya, bukan kak, bukan author, dan juga bukan Thor, terimakasih ☺️☺️☺️🫶🫶🫶

Maaf ya semuanya, hari ini harusnya aku update pagi tapi malah malam-malam. Dan maaf untuk semuanya, aku mau libur update lagi😭😭. Soalnya benar-benar sibuk banget di kampung, ramai dan banyak sekali acara. Babaiii semuaaaaa👋👋👋

Terimakasih untuk yang sudah membaca ...

Continue Reading

You'll Also Like

692K 52.2K 45
(Diharapkan follow terlebih dahulu sebelum membaca🙏) Kisah seorang gadis bernama FEBYANA(Ana) yang bertransmigrasi ke dalam novel yang dia baca keti...
67.1K 5.4K 29
Haii assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman² gimana nih kabarnya, ketemu lagi dengan ana semoga kalian suka yaa ama kelanjutan dari KISAH u...
2.4M 206K 68
[FOLLOW SEBELUM BACA] Refara, seorang gadis cantik yang hidup sebatang kara. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan dan memutuskan untuk hidup mandir...
235K 13K 49
Romansa-Spiritual-Komedi BUKAN HANYA CERITA ISLAMI ROMANCE, TAPI JUGA DAKWAH DAN ILMU‼️ Sebuah perjodohan yang sudah disepakati oleh kedua pihak kelu...