Pada hari rabu sore, setelah pertandingan Stamina dan Ketahanan Hidup. Seorang pria yang berpakaian serba putih terlihat sedang melihat keramaian di tenda tempat berjualan berikut pameran hasil murid sekolah spiritual. Ketika pria tersebut sedang memeriksa sebuah barang di tempat pameran Equator Mystical School terdengar suara seseorang pria yang memanggilnya.
Agung menyapa: "Hello Lucian, apa kabar?"
Lucian White. 40 tahun. Pria Inggris. Berwajah menarik dan bersih, berkulit putih, berambut bergelombang berwarna pirang dengan panjang sampai ke bahu, tinggi 183 cm, berbadan kekar, dan tegap. Berkarakter cerdik, kalem, seorang petualang cinta tetapi kejam. Menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang berwarna putih, sepatu kulit berwarna putih dan sebuah tongkat kayu untuk berjalan. Aura elemen Cahaya, Es dan Angin. Pemimpin Tertinggi dari Dark Assasins dengan posisi Grand Master Killer. Julukan The White Saint. Juara kedua olimpiade spiritual ke 43 mewakili Ancient Karbala Spirit School. Anak ajaib yang lahir satu dalam 100 tahun.
Lucian berbalik badan dan terlihat senang bertemu dengan Agung, keduanya berpelukan dan bersalaman. Keduanya berbincang-bincang layaknya kawan lama yang tidak bertemu. Setelah itu keduanya berpisah.
Agung yang sudah mengetahui bahwa Lucian adalah pemimpin tertinggi Dark Assasins tetapi bersikap seperti tidak tahu apa-apa agar tidak membuat Lucian curiga.
Malam itu Lucian menyewa sebuah kamar mewah di kapal pesiar yang disewa oleh Mikaelson Corporation untuk para tamu. Sehabis makan malam, Lucian kembali ke kamarnya. Kamar tidur di dalam kapal pesiar sangat mewah dilengkapi dengan pendingin udara, LED TV, saluran internet, meja kerja, mesin pembuat kopi dan kamar mandi terpisah layaknya kamar hotel berbintang lima.
Lucian langsung membuka pakaiannya dan pergi mandi. Tidak lama setelah selesai mandi, seseorang membunyikan bel pintu kamar. Lucian yang hanya menggunakan handuk untuk menutup tubuhnya, membuka pintu.
Terlihat seorang wanita muda menggunakan topi berwarna hitam dengan penutup muka tembus pandang dan menggunakan gaun berwarna hitam telah berdiri di depannya. Ketika pintu dibuka, wanita itu langsung masuk.
Lucian membiarkannya masuk kemudian menutup pintu kamar dan menguncinya. Ketika Lucian membalikkan badan ternyata wanita tersebut telah membuang topinya dan terlihat sedang membuka pakaian. Setelah membuka seluruh pakaiannya, wanita tersebut melepas sepatunya lalu naik ke ranjang dalam keadaan telanjang.
Wanita tersebut berkata: "Sayangku. Sejak kita memiliki Cira, kamu sudah jarang menyentuhku. Apakah kamu sudah memiliki wanita lain?"
Ternyata wanita tersebut adalah Lafiza yang menyamar. Setelah dia melepas pakaian dan sepatunya barulah terlihat jelas wajah Lafiza.
Lucian tersenyum kecil sambil membuka handuknya. Lucian menjawab: "Kamu salah sayangku. Saya juga kangen denganmu hanya saja saya memiliki banyak pekerjaan."
Setelah naik ke ranjang, Lucian mencium Lafiza dengan mesra sambil berkata: "Siapa yang bisa menggantikanmu Lafiza. Cantik, pintar, seksi dan sangat kuat. Semua kriteria wanita pilihan saya ada di dalammu."
Lafiza tersenyum dengan pujian setinggi langit suaminya. Dengan berani Lafiza mendorong tubuh Lucian agar terlentang di atas ranjang dan langsung menciumi tubuh Lucian dengan penuh gairah.
Lucian ternyata mengalah dan membiarkan Lafiza berada diatas tubuhnya. Setelah itu Lafiza duduk di atas pinggang Lucian dan keduanya mulai berhubungan badan. Setelah Lafiza puas barulah keduanya berganti posisi. Lucian benar-benar membuat Lafiza merasa dicintai.
Malam itu keduanya menuntaskan hasrat seksual mereka yang lama terpendam.
Lucian dan Lafiza sadar bahwa kamar tersebut mungkin dipasangkan kamera pengintai tetapi keduanya tidak perduli. Keduanya beranggapan semakin mereka berbuat normal semakin musuh tidak sadar. Lagipula keduanya sama sekali tidak membahas masalah pekerjaan hanya seputar obrolan biasa.
Tetapi kenyataannya Mikaelson Corporation dan Dewan Tinggi Spiritual tidak pernah melanggar hak privasi siapapun. Mereka hanya memasang kamera di setiap koridor dan ruang fasilitas umum.
Keesokkan paginya Lafiza dan Lucian keluar kamarlayaknya sepasang kekasih. Keduanya makan pagi lalu membuat janji bertemu denganTuan Drake dan Maximilian Wildblood melalui pesan telepon dalam bentuk sandi.
Pukul 10.30 akhirnya Lucian bersama kelompok Genesis Enterprise dan Great Economic Society melakukan rapat di salah satu café di lantai paling atas di dalam QVB, Sydney.
Terlihat Drake Wildblood, Maximilian Wildblood, Grace Wildblood, Robert Sanders, Donald Sanders, Astin Alexander, James Kwok, Vanessa Trinh, Jenderal Mike Anderson, Kolonel Jane Saverio dan Makeen Sedah.
Seluruh tempat di café tersebut telah dipesan oleh Grace Wildblood sehari sebelumnya. Bahkan Makeen sudah menggunakan mantra dunia kegelapan agar tidak ada suara yang keluar dari ruangan tersebut.
Juga tidak ada drone yang masuk untuk merekam karena mantra kegelapan juga membuat orang luar melihat sebuah bayangan semu beberapa orang sedang berbicara. Mantra kegelapan milik Makeen sama seperti dunia spiritual buatan skala kecil.
Ketika Lucian dan Lafiza masuk maka semua berdiri untuk menghormati Lucian. Hanya Drake Wildblood yang tetap duduk sedangkan Max dan Grace Wildblood berdiri untuk menghormatinya. Ini menandakan bahwa Lucian setingkat dengan Drake Wildblood. Ketika Lucian duduk, barulah semuanya ikut duduk.
Lucian memberi salam: "Selamat pagi semuanya, sepertinya olimpiade spiritual kali ini adalah yang paling ketat pengawasannya. Bahkan di luar kamar tidur saya di kapal pesiar, saya melihat ada banyak sekali kamera pengintai. Mikaelson Corporation benar-benar kurang ajar dengan memasang kamera di setiap tempat."
Drake Wilblood tersenyum senang dan berkata: "Beruntung saya dan Max sudah memeriksa sebelumnya. Ternyata Mikaelson Corporation dan Dewan Tinggi Spiritual tidak berani melanggar hak privasi siapapun. Mereka hanya memasang kamera di setiap koridor dan ruang fasilitas umum. Sehingga kami semua bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman tetapi kami tetap tidak berani membahas hal-hal penting."
Lucian berbicara: "Apakah Emily sudah berhasil menemukan lokasi Twin Saint Killer? Bagaimana keadaan mereka?"
Lafiza yang menjawab: "Emily bilang bahwa Galen dan Galeno ditahan di sel khusus dibawah divisi intelijen yang dikepalai oleh Pandora. Sehingga Emily tidak bisa memastikan keduanya masih hidup, apa sudah mati."
Jenderal Mike berkata: "Jika kita masih bisa berbicara dengan santai dan tidak ada penyerangan ke markas Dark Assasins artinya rahasia kita masih aman. Sebab seluruh anggota Dark Assasins adalah pasukan yang sangat setia. Mungkin juga keduanya sudah mati tetapi Pandora dan Li Wei tidak mau memberitahu ke dunia agar kita semakin panik."
Lucian bertanya: "Max, coba kamu tanya profesor 2H. Jika Galen dan Galeno dibangkitkan kembali menjadi robot roh atau cyborg roh apakah ingatan mereka akan hilang?"
Kolonel Jane menjawab: "Saya sempat bertemu dengan cyborg roh Hypnos di Mikaelson Corporation. Saya bahkan sempat mencoba menyapanya tetapi Hypnos seperti tidak mengenal saya. Sepertinya ketika mereka menjadi cyborg, ingatan mereka telah terhapus tetapi kemampuan bertarung mereka tetap. Mungkin ini adalah efek otot dan syaraf yang terlatih."
Makeen yang dari tadi diam akhirnya berbicara: "Tuan Lucian, saya sudah menghubungi profesor 2H tidak lama setelah ada berita bahwa keduanya mati lalu mayatnya diambil oleh Dewan Tinggi Spiritual. Menurut beliau jika sebelum mati, kita berhasil merekam isi ingatan otak calon cyborg atau robot roh terlebih dahulu maka ketika menjadi cyborg atau robot roh barulah kita bisa memasukan kembali isi ingatannya sehingga dia masih bisa kembali mengingat maksimum 30% dari ingatannya. Tetapi tetua Lucian, kehebatan Twin Saint Killer adalah 'Mind Shuffle'. Sehingga jika keduanya belum matipun maka tidak mungkin musuh dapat menarik informasi maupun merekamnya."
Drake berkata: "Kalau begitu rahasia kita aman. Sayang Hypnos, Galen dan Galeno sudah tidak ada. Dark Assasins harus mencari petarung baru untuk menggantikan ketiganya."
Lucian berkata dengan sedikit meledek Drake: "Mengganti kedudukan Twin dan Trio Killer tidak semudah kamu mengirim wanitamu menggantikan Quartet Killer."
Drake tersenyum kecut dengan pernyataan Lucian. Terlihat Lucian sama sekali tidak takut kepada Drake dan Drake terlihat sungkan untuk melawannya. Karena bagaimanapun juga Lucian adalah yang terkuat di dalam kelompok mereka.
Lafiza membela: "Tuan Lucian, Wyanet adalah gadis yang sangat pintar. Dia adalah seorang ahli teknologi dan meretas data komputer. Lalu Malaikat pelindung Wyanet adalah Ayam Cantik, salah satu dari 12 bintang zodiak timur. Bahkan Dimitri sudah menyetujuinya."
Lucian tersenyum dan melihat istrinya dengan penuh mesra lalu berkata: "Baiklah jika kamu sudah menyetujuinya maka saya juga akan setuju."
Semua yang hadir di dalam rapat sadar, hanya Lafiza yang dapat melunakkan hati Lucian. Bahkan Drakepun bisa mengalah jika Lucian sudah memutuskan sesuatu. Makanya di setiap rapat, semua berharap Lucian tidak hadir sehingga suasana menjadi lebih cair.
Bahkan Makeen, Max dan Grace yang biasanya banyak berbicara dan mengatur jalannya rapat kali ini tidak berani banyak berbicara jika tidak diminta. Ini semakin menunjukkan bahwa Lucian memang karakter yang menakutkan.
Setelah semua memberi laporan, giliran Drake membagikan informasi: "Seperti rekan-rekan ketahui bahwa saat ini microchip BELONG telah didistribusikan secara gratis hingga ke seluruh dunia. Untuk mempercepat program distribusi microchip BELONG, kita akan melepaskan kumpulan lalat neraka yang telah berhasil kita kloning di fasilitas Yakutsk, Rusia Timur di bawah naungan Grand Tsar Kingdom. Jika manusia yang memiliki asma terkena virus dari binatang yang telah dihinggapi lalat neraka maka manusia yang memiliki asma akan menjadi lebih sesak nafas dan memiliki suhu badan yang tinggi. Sedangkan manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akan mengalami luka bernanah dan juga suhu badan yang tinggi. Satu-satunya vaksin yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut adalah vaksin R-Sarin Minola buatan Duyen Pharmacies & Associates. Mereka yang memiliki microchip BELONG akan mendapatkan secara gratis dan dinomorsatukan dalam mendapat vaksin Duyen. Pelepasan lalat neraka telah dimulai di daerah sekitar antara daerah kekuasan Skithia Kingdom dan Dragon Rise Empire. Setelah itu kita akan melepasnya di benua Eropa, Amerika, Australia dan terakhir di Asia. Ini bertujuan agar seluruh dunia berpikir bahwa dari benua Asialah penyakit ini dibuat."
Makeen yang takut mendengar kata penyakit bertanya: "Lalu apakah kita para petinggi Genesis Enterprise akan mendapatkan vaksin juga?"
Vanessa Trinh tertawa kecil dan menjawab: "Ternyata tuan Makeen yang sangat kuat takut dengan penyakit juga. Jangan takut, setiap makhluk yang dapat mengeluarkan aura 1 cm akan dapat bertahan dari serangan lalat neraka maupun hewan yang menjadi pembawa virus. Aura dengan elemen apapun akan langsung membunuh virus tersebut."
Semua menjadi tenang dan lega dengan penjelasan dari Vanessa Trinh.
Lucian menjelaskan: "Saat ini sudah dekat waktunya kita menghancurkan Sun Shogunate. Setelah lima tahun lalu kita berhasil mengadu domba antara Iga dengan Koga ninja, sekarang tinggal mengadu domba antara Dragon Rise Empire dengan Sun Shogunate agar keduanya berperang secara terbuka. Sebelum saya datang ke Sydney, saya sudah bertemu dengan pangeran Shang Fan Ren dari Dragon Rise Empire. Dia meminta bantuan kita untuk membantunya naik tahta dan menggulingkan kakaknya, ratu Shang Mei Hui."
Max berkata: "Akhirnya ular itu menunjukkan ambisinya. Apa rencana kita untuk membantunya?"
Lucian menjawab: "Saya sudah mendengar ide jenderal Mike untuk membuat Samhan dan Mahan berperang atas wilayah Cheorwon. Jika keduanya berperang maka keduanya akan meminta bantuan aliansi masing-masing. Samhan akan meminta bantuan Dragon Rise Empire dan Daoism Temple. Sedangkan Mahan akan meminta bantuan Sun Shogunate dan Sydney Metallurgy University. Di waktu bersamaan, kita harus bisa mensuplai senjata roh untuk kedua belah pihak. Lalu Dark Assasins, melalui Quartet Killer akan menjadi pemicu perang terbuka dengan membunuh utusan negara dari kedua belah pihak. Tentunya Quartet Killer harus bisa memalsukan kematian utusan negara masing-masing dengan melempar kesalahan ke pihak lawan. Untuk masalah besar ini saya akan menunjuk Makeen sebagai kepala dari Dark Assasins. Grace Wilblood untuk penjualan senjata oleh Genesis Enterprise dan Jenderal Mike Anderson sebagai panglima perang tertinggi."
Ketiganya berkata: "Siap, laksanakan."
Drake tersenyum: "Bagus Lucian. Dengan pengaturan ini maka saya dan Vannessa Trinh bisa fokus mengurus vaksin dan pendistribusian microchip BELONG. Max bisa fokus mengakusisi perusahaan jaringan telekomunikasi, pembelian sorganium berikut meteor hitam di pasar gelap dan percepatan penyelesaian Helios Buster. Sedangkan Lucian sendiri dan Lafiza bisa fokus mencari pengganti Duo dan Trio Killer yang susah. Ini semua karena Lucian tidak memiliki kekasih-kekasih yang kuat dan handal seperti saya."
Sambil melirik ke arah Lucian dengan senyum yang nakal.
Perkataan penutupan Drake membuat semuanya terkejut dan langsung melihat ke arah Lucian untuk melihat reaksinya.
Lucian tetap tenang dan berkata: "Soal strategi perang dan administrasi, kamu memang hebat Drake. Kamu memang pantas menjadi saudaraku. Tetapi kamu salah tentang saya soal wanita. Saya jelas masih membutuhkan wanita penghibur hanya sekedar untuk bersenang-senang semata. Tetapi hanya dua cinta yang saya miliki, itu milik Lafiza dan Cira."
Semua terkejut mendengar perkataan Lucian bahwa Lafiza dan Cira adalah orang yang paling dicintai Lucian. Perkataan ini membuat Lafiza bangga dan semakin cinta dengan suaminya.
Lucian dan Drake sama-sama tertawa dengan keras. Rupanya keduanya sangat akrab sehingga walau terlihat saling mengejek tetapi rasa menghormati dan persaudaraan di antara keduanya sangat erat. Tidak ada yang mengetahui hubungan dekat keduanya kecuali Lafiza.
Bahkan Grace dan Max tidak mengerti kenapa keduanya bisa sangat akrab. Tetapi karena sangat menghormati Drake, keduanya hanya menurut setiap perintahnya termasuk menuruti Lucian White.
Lucian melanjutkan kembali rencananya: "Saya akan meminta pangeran Shang Fan Ren untuk menjadi panglima perang dari Dragon Rise Empire dalam perang kali ini. Kita harus memastikan kemenangan Dragon Rise Empire sehingga mempermudah kita untuk menguasai Dragon Rise Empire melalui pangeran Shang Fan Ren."
Makeen bertanya: "Bagaimana dengan Dewan Tinggi Spiritual, mereka pasti mencoba menghentikan perang ini?"
Drake langsung menjawab: "Biarkan nanti itu menjadi urusan saya. Saya akan menghubungi Grand Tsar Kingdom, Visigothik Kingdom, Prussia Kaiserreich dan Great Lion Kingdom untuk mengatur agar Dewan Tinggi Spiritual berdiam diri dan mengambil posisi netral. Karena bagaimanapun juga kami berempat punya kesamaan pandangan politik, yaitu tidak ingin Sun Shogunate dan Dragon Rise Empire menjadi semakin kuat. Sedangkan Judah Kingdom dan Holy Temple biasanya tidak akan ikut mencampuri urusan kerajaan lain. Lalu Putri Abbiah dari Masyarakat Zoroaster akan mendukung kami berempat asalkan dia mendapat kompensasi uang. Kemudian Pharaoh Ramses, dia membutuhkan sumbangan senjata roh dari Genesis Enterprise. Sedangkan Grand Witch Amaranta Ankh walaupun netral tetapi di belakang dia pasti akan membantu kelompok penyihir di bawah naungan Arch Magus Ming Yue Yin dari Dragon Rise Empire. Nah yang saya takutkan justru Mikaelson Corporation."
Drake berhenti kemudian dia melirik ke arah rekan-rekannya untuk mengetahui apakah mereka sadar keberadaan kekuatan Mikaelson Corporation. Semua rekan-rekan terdiam seperti terlihat bingung.
Lucian menjawab: "Mata-mata saya memberi informasi. Pandora dan Jacob Mikaelson akan membuat Dewan Tinggi Demigods Nefilim yang markas utamanya akan didirikan di dalam dunia spiritual milik Mikaelson Corporation."
Jane menegaskan: "Pantas. Ketika mengunjungi Mikaelson Corporation saya melihat banyak sekali para kelompok Demigods dan Nefilim membuat desa singgah di dalam sana. Rupanya itu menjadi permulaan."
Lafiza yang baru tahu bertanya: "Tuan Lucian. Bukankah dengan Pandora membuat kembali Dewan Tinggi Demigods Nefilim sama saja dengan menyaingi Dewan Tinggi Spiritual?"
Max ikut berkata: "Lagipula belum tentu semua kerajaan Demigods dan Nefilim setuju untuk bergabung."
Lucian menegur: "Jadi ini semua terjadi karena kalian terlalu tergesa-gesa menangkap putri kerajaan Demigods. Kalian menganggap mereka lemah dan tidak akan melawan balik. Kalian semua terlalu ambisius dan tidak dapat melihat peta yang lebih besar."
Drake meneruskan: "Saya juga berpikir begitu. Selama ini di dalam Dewan Tinggi Spiritual, semua bangsa demigods dan nefilim hanya diwakili satu kursi melalui Demigods Society. Sekarang mereka ingin memiliki suara lebih besar. Sama seperti kelompok penyihir, saya mendapat laporan dari mata-mata saya. Inka Tribes akan mendorong dibentuknya sebuah wakil baru di Dewan Tinggi Spiritual untuk mewakili kelompok penyihir."
Grace langsung meminta maaf: "Maafkan kami kedua pimpinan. Kami semua terlalu berambisi untuk mendapatkan pasukan cyborg roh malah membuat blunder. Sekali lagi maafkan kami karena belum bisa melihat peta yang lebih besar."
Semua langsung ikut meminta maaf, dimulai dari Max, Mike, Makeen dan seterusnya kecuali Lafiza. Lafiza hanya diam dan tidak berkata apapun tetapi tidak ada yang berani menegur atau memerintahkannya untuk minta maaf.
Lucian berkata: "Sudah tidak apa-apa. Lagipula jika kita berusaha mencari bahan manusia spiritual, manusia supranatural dan demigods yang kuat dalam jumlah banyak akhirnya masalah ini akan timbul juga. Hanya saja karena penculikan kalian dekat dengan acara olimpiade spiritual maka agenda Pandora untuk membuat Dewan Tinggi Demigods Nefilim menjadi lebih mudah. Sebab kemarahan bangsa demigods nefilim kepada musuh bersama masih membayangi mereka."
Drake juga memaafkan dan berkata: "Kami berdua juga waktu itu terlalu fokus dengan kerjaan kami masing-masing. Untuk selanjutnya semua keputusan besar perlu dibahas bersama-sama terlebih dahulu."
Lucian berkata: "Oh iya Max. Tahanan besar kita dari Koga Ninja sudah boleh kamu rubah menjadi cyborg. Pria itu pasti bisa memenuhi kriteriamu."
Max menjawab: "Terima kasih tuan Lucian. Nanti saya akan mengaturnya dengan profesor 2H."
Rapatterus berlanjut.