Angels Battle 6 Draconian

Von RichardSutopo

24 0 0

Pertandingan terus berlanjut. Para murid Bharata Shrine dan Shaman Institute menjadi lebih dekat sejak pertan... Mehr

Bab I: Evolusi Akhir Dhark Sabre
Bab II: Darren Dhark
Bab III: Situasi Yang Mendesak
Bab IV: Raja Benteng Domino
Bab V: Raja Naga Hitam Dan Angin Topan Beliung
Bab VI: Hutan Ghaib
Bab VII: Batu Elemen Tumbuhan
Bab VIII: Kerajaan Madesu
Bab IX: Teman Sejati
Bab X: Kehebatan OG Raja Basan
Bab XI: Penentuan Calon Lawan Selanjutnya
Bab XII: Rapat Rahasia Dan Barbara Hale
Bab XIII: Draconian Bagian Pertama
Bab XV: Dark Wolf
Bab XVI: Lucian White & Dark Assasins
Bab XVII: Demigods Society VS Equator Mystical School Bagian 1
Bab XVIII: Demigods Society VS Equator Mystical School Bagian 2
Bab XIX: Jadilah Pengikutku
Bab XX: Sydney Metallurgy University VS Ancient Karbala Spirit School Bagian 1
Bab XXI: Sydney Metallurgy University VS Ancient Karbala Spirit School Bagian 2
Bab XXII: Leonard's Story
Bab XXIII: Angelic Community VS Shaman Institute Bagian 1
Bab XXIV: Angelic Community VS Shaman Institute Bagian 2
Bab XXV: Bharata Shrine VS Daoism Temple
Bab XXVI: Rahasia Pangeran Samhan Lee Hyun Ki
Bab XXVII: Equator Mystical School VS Ancient Karbala Spirit School Bagian 1

Bab XIV: Draconian Bagian Kedua

1 0 0
Von RichardSutopo

Kiara melihat ke Ayerfa dan Gilgamesh lalu mulai bercerita. Keduanya mendengarkan sambil melihat ke arah pertarungan Perseus dan Kaion.

Kiara mempunyai kelemahan susah untuk memiliki anak sehingga otomatis hanya Kiaon dan Long Xiao yang dapat memiliki keturunan melalui para wanita spiritual maupun demigods wanita. Kiara akhirnya bertemu Perseus setelah kematian istri manusianya, keduanya saling jatuh cinta dan akhirnya menikah.

Selama ribuan tahun merindukan anak, akhirnya sekitar 2480 tahun yang lalu, mereka berhasil mendapatkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Eleanor yang artinya cahaya.

Eleanor tumbuh menjadi gadis Draconian dengan level A Super dan memiliki tiga buah elemen Cahaya, Tumbuhan dan Angin. Eleanor juga cantik dalam wujud Draconiannya, dia memiliki tubuh berwarna merah muda dan sepasang sayap berwarna puth.

Ternyata Eleanor sangat berbakat menjadi seorang penyembuh. Dia menemukan suatu teknik baru untuk menggabungkan darah Draconian dengan aura tertentu untuk membuat obat cairan penyembuh dan penambah umur.

Ketika terjadi perang malaikat besar ke empat sekitar 20XX tahun yang lalu, cairan penyembuh buatan Eleanor banyak digunakan untuk menolong kedua belah pihak yang berperang. Sebagai seorang penyembuh, Eleanor akan menyembuhkan siapa saja dan memilih menjadi pihak yang netral.

Sayangnya Eleanor adalah anak perempuan yang baik hati tetapi terlalu polos. Eleanor membagikan penemuannya kepada beberapa manusia spiritual yang salah.

Mereka hendak menggunakan teknik pengobatan Eleanor untuk membuat obat umur panjang. Ini membuat para manusia spiritual mulai mengejar dan menangkapi para Draconian untuk diambil darah birunya.

Setelah pembunuhan masal Draconian sekitar 1900 tahun yang lalu maka bangsa Draconian hampir musnah. Dari awal memang jumlah Draconian sedikit karena tidak mudah bagi para draconian wanita untuk melahirkan anak. Apalagi kemudian mereka dikejar dan dibunuh hanya karena ada isu bahwa darah para Draconian dianggap dapat memperpanjang umur manusia.

Suatu saat Perseus dan Kiara mendapat kabar bahwa Eleanor hendak dihukum mati oleh Long Xiao dan Kaion karena kesalahannya membuat bangsa Draconian hampir musnah. Perseus dan Kiara memutuskan untuk menyelamatkan putri mereka satu-satunya.

Ternyata ketika Eleanor sedang dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup, dia berhasil melarikan diri karena diselamatkan oleh sekelompok pengikutnya.

Ketika Perseus dan Kiara datang untuk menyelamatkannya, Eleanor sedang dikejar oleh Kaion dan Long Xiao maka Perseus dan Kiara bertarung dengan keduanya agar Eleanor memiliki waktu untuk melarikan diri.

Pertempuran mereka berempat berakhir seimbang. Akhirnya Long Xiao dan Kaion bersedia melepaskan Eleanor dengan syarat adik mereka Kiara berpisah dengan Perseus dan kembali mengikuti kedua kakaknya sebagai pengganti hukuman.

Walau Eleanor berhasil melarikan diri tetapi manusia spiritual jahat tetap terus membantai para Draconian hingga bangsa Draconian habis tanpa tersisa. Long Xiao, Long Kaion dan Long Kiara akhirnya menyerah, mereka memilih menghilang karena malu atas ketidakmampuan mereka menjaga keturunannya.

Sejak saat itu, ketiganya berjanji tidak akan memiliki keturunan lagi kecuali mereka memiliki anak yang satu level Super dengan mereka.

Ayerfa berkata: "Saya malah mendapat cerita yang berbeda sejak kecil. Diceritakan bahwa ketika para Draconian muda sedang dikejar dan dibunuh, ketiga Draconian Purba Bersaudara malah menghilang bak ditelan bumi. Mereka seperti tidak mau menolong keturunan mereka dan membiarkan manusia spiritual dan supernatural menghabiskan keturunan mereka. Ternyata cerita ini tidak benar. Ketiga tetua menghilang karena memang sudah tidak ada lagi Draconian yang tersisa."

Kiara bercerita sambil menitikkan air mata: "Akhirnya demi melanjutkan keturunan bangsa Draconian, kami bertiga melakukan hubungan sedarah. Setelah mencoba selama ribuan tahun akhirnya saya mengandung selama 100 tahun. Ketika saya mengandung, kami masih dikejar oleh para manusia yang jahat. Saat itu Long Xiao mendapat tugas dari pemimpinnya sehingga saya hanya tinggal berdua bersama Kaion. Kami berdua memutuskan untuk berlindung di dalam kelompok Dark Army. Kemudian kami meninggalkan Dark Army ketika Demigods Society menyerang agar saya tidak bertemu dengan Perseus. Lagipula saya malu bertemu dengan Perseus saat itu karena saya sedang hamil besar dari hubungan gelap dengan dua saudara sekandung. Tetapi sekarang semua sudah berlalu. Saya sudah lelah dan ingin menjalani hidup yang baru. Saya sudah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya memberikan keturunan Draconian baru yang kuat. Saya berharap kakak Kaion dan Long Xiao sudah melupakan kesalahan kami yang dulu dan membiarkan kami berdua memulai hidup yang baru."

Kiara sengaja bercerita agar Perseus dan Kaion ikut mendengar semua ceritanya. Sehingga keduanya dapat memahami perasaan dan isi hati Kiara.

Tetapi sepertinya penjelasan Kiara masih belum dapat menghentikan Perseus dan Kaion. Malah keduanya sedang mempersiapkan jurus pamungkas masing-masing.

Perseus memfokuskan aura putih cahaya 200 cm di ujung pedang Pembunuh Titan. Pedang akan memperkuat aura hingga 1200 cm auara. Setelah beberapa waktu, Perseus berteriak: "Tebasan Keheningan cahaya"

Perseus menebas dengan sangat cepat dan sebuah sinar akan memancar dengan tenang tetapi sangat cepat. Maka semua musuh disekitarnya akan mengalami luka tergores maupun luka potong di seluruh tubuhnya tergantung kekuatan lawan. Jika lawan lemah maka tubuhnya akan terpotong tipis-tipis hingga tidak berbekas.

Kaion memfokuskan pedang kembarnya dengan sebuah tenaga aura yang membentuk spiral. Kedua ujung pedang lentur Kaion ikut berputar seperti spiral dengan kekuatan aura 1000 cm yang akan menembus pertahanan lawan yang lebih kuat sekalipun sepertinya layaknya dua buah bor. Kemudian Kaion berteriak sebelum menyerang: "Tusukan Spiral Maksimum".

Ketika Perseus sedang menyiapkan jurus Tebasan Keheningan Cahaya, Gilgamesh langsung terlihat cemas.

Gilgamesh berteriak: "Gawat, Perseus hendak mengeluarkan jurus baru ciptaannya setelah dikalahkan Draco Dhark. Semua bersiap bertahan, jurus ini belum sempurna. Ayerfa bertahan di belakangku, sekarang!"

Ayerfa menurut dan berdiri di belakang Gilgamesh. Kemudian dia mengeluarkan Busur roh bangsa elfin modifikasi. Sebuah busur tanpa elemen buatan bangsa Elfin yang telah ditingkatkan kekuatannya oleh Mikaelson Corporation. Senjata kelas Mega yang dapat meningkatkan aura serang hingga 4x lipat. Dengan bantuan senjatanya, Ayerfa membuat aura pertahanan elemen es 400 cm.

Gilgamesh mengeluarkan Tujuh Pedang Roh Tanpa Nama. Tujuh bilah pedang Uruk kelas Purba yang dapat meningkatkan aura serang hingga 4x lipat. Buatan Uruk, seorang demigods ahli pedang dan pembuat senjata dari Sumeria. Dengan bantuan senjatanya, Gilgamesh membuat tujuh lapis aura pertahanan elemen angin 400 cm tepat di depannya.

Kemudian Gilgamesh mengeluarkan kembali Perisai Uruk. Sebuah perisai yang menjadi padanan pedang Uruk yang dimiliki Len, Pendeta Hijau dimana sekarang dimiliki oleh Rayga.

Perisai kelas Legenda yang dapat meningkatkan aura pertahanan pengguna hingga 5x lipat. Buatan Uruk seorang demigods ahli pedang dan pembuat senjata dari Sumeria. Dengan bantuan perisainya, Gilgamesh membuat aura pertahanan elemen angin 500 cm tepat di depannya dan dibelakang 7 lapis pedangnya.

Kiara mengeluarkan sepasang pedang bumerang tanpa elemen. Sepasang pedang berbentuk bumerang sehingga dapat dilempar layaknya bumerang. Senjata kelas Legenda yang dapat meningkatkan aura serang hingga 5x lipat. Buatan Tuan Purba Dwarvos Nanos. Dengan bantuan senjatanya, Kiara membuat aura pertahanan elemen batu 1000 cm.

Begitu Perseus melepaskan tebasannya maka sinar memendar dengan tenang. Tiba-tiba satu persatu dinding pertahanan angin milik Gilgamesh hancur berantakan dan pedangnya terlempar.

Terdengar bunyi keras. Dhuassh dhuassh dhuassh dhuassh dhuassh.

Ketika dinding pertahanan kelima hancur terdengar jeritan keras dari Kaion, rupanya dia kalah menghadapi jurus milik Perseus.

Gilgamesh mulai panik, terdengar kembali bunyi dhuash, pertahanan keenamnya hancur. Dhuash, pertahanan ketujuhnya hancur. Tinggal dinding pertahanan perisai yang tersisa.

Jurus tebasan Perseus sangat unik dan kuat, kekuatannya tidak berkurang banyak setelah ditahan oleh tujuh lapis dinding aura 400 cm. Bahkan karena menggunakan elemen cahaya yang memang menjadi lebih kuat di siang hari tersebut, kekuatannya menjadi tidak terbatas. Semua cahaya menjadi bagian dari jurusnya.

Inilah yang membuat Gilgamesh berkata bahwa jurus ini belum sempurna karena Perseus belum bisa mengatur dengan baik kekuatan jurus dan target musuhnya. Sehingga jurus tersebut akan melukai lawan maupun kawan di sekitarnya.

Tepat ketika dinding pertahanan perisai hancur, Kiara dengan berani masuk dan menghadang jurus Perseus dengan segenap kekuatannya. Rupanya posisi Kiara lebih baik daripada Kaion karena dia berada lebih jauh daripada Perseus yang menjadi inti kekuatan.

Kiara berhasil menahan serangan tebasan Perseus. Kemudian Kiara melihat pertahanan Gilgamesh yang terus hancur sehingga memutuskan untuk menolongnya.

Tubuh Kiara yang dilengkapi dengan pertahanan elemen batu aura 1000 cm juga ikut mengalami luka gores sebab zirah batu pertahanannya telah hancur ketika dia bergerak ke tempat Gilgamesh bertahan.

Lalu dengan kedua pedangnya Kiara berhasil menahan kekuatan tebasan Perseus, terdengar bunyi yang keras DDHHUUAASSHH. Tubuh Kiara terdorong mundur tetapi berhasil di tahan oleh Gilgamesh.

Tubuh Kiara mengalami banyak luka gores, Gilgamesh dan Ayerfa sama sekali tidak terluka bahkan aura pertahanan es milik Ayerfa sama sekali tidak mengalami serangan. Ayerfa beruntung menurut perintah Gilgamesh untuk berlindung di balik tubuh Gilgamesh. Jika tidak dapat dipastikan Ayerfa pasti terluka parah.

Semua melihat ke arah Kaion dan Perseus.

Kaion tergeletak rebah di tanah. Lalu Pedang Pembunuh Titan milik Perseus sudah menempel di lehernya.

Perseus berkata: "Kaion, kamu kalah. Sekarang kembalikan istriku dan biarkan keluarga kami berkumpul kembali."

Kaion tersenyum dan berkata: "Bagus! Karena kamu sekarang sudah lebih kuat dariku maka saya akan mempercayakan keselamatan Kiara kepadamu. Masalah Eleanor, kami bertiga sudah melupakannya. Lagipula kami pernah mencarinya tetapi tidak dapat menemukannya."

Perseus memberikan tangan kirinya untuk membantu Kaion bangkit berdiri. Keduanya tampak tersenyum dan saling berpelukan.

Giliran Kiara yang terlihat marah dan menegur keduanya: "Kalian berdua! Dasar pria tidak bertanggung jawab. Kalian berdua bertarung tetapi tidak memperhatikan orang lain. Suamiku, kamu benar-benar sembrono. Kamu hampir melukai Gilgamesh dan gadis elfin ini."

Gilgamesh juga menegur Perseus: "Tetua Perseus, bukankah kita sudah tahu bahwa jurus tadi belum sempurna kenapa kamu tetap mengeluarkannya?"

Perseus tertawa nakal sambil menggaruk-garuk kepalanya kemudian menjawab: "Bukankah Gilgamesh sudah tahu bahwa jurus ini belum sempurna tetapi sangat kuat. Apalagi dilakukan pada siang hari. Jadi saya percaya, kamu akan bersiap-siap lalu memberitahu Kiara dan melindungi Ayerfa. Lagipula tanpa jurus tadi maka saya tidak mungkin dapat mengalahkan Kaion sebelum dia berubah ke wujud aslinya. Sebab sangat berat untuk mengalahkan Kaion dalam wujud Draconiannya,"

Perseus tersenyum ke arah Kiara dan berkata: "Sedangkan saya percaya kepada kemampuanmu istriku. Saya tahu kekuatan penyembuhanmu yang kuat sehingga walau sedikit terluka kamu akan dapat sembuh kembali dengan cepat."

Benar perkataan Perseus, Kiara memiliki kekuatan seperti Rayga. Tidak lama kemudian tubuhnya mengeluarkan aura penyembuhan elemen api dan sembuh seketika itu juga.

Sedangkan Kaion masih berusaha menyembuhkan diri menggunakan aura penyembuhan elemen api kerena lukanya memang lebih parah.

Perseus langsung menghampiri Kiara untuk memeluk dan menciumnya. Keduanya seperti sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.

Malam itu ketiganya menginap di rumah Kiara dan Kaion. Keduanya tinggal di perumahan tidak jauh dari Diamond Head. Sebuah rumah tua dua lantai dengan empat buah kamar.

Malam itu Perseus akan tidur bersama di kamar Kiara. Gilgamesh akan tidur di sebuah kamar bercat berwarna kuning yang dindingnya penuh berisi poster bintang rocker, motor harley dan lain-lain.

Sedangkan Ayerfa akan tidur di sebuah kamar bercat putih dengan poster-poster pria tampan. Lalu Kaion selama ini memang tidur terpisah dari Kiara.

Akhirnya waktu makam malam tiba. Kiara memasak sup kacang merah berikut roti panggang makanan kesukaan Perseus. Perseus terlihat sangat senang, Kiara juga terlihat sangat bahagia akhirnya bisa bertemu kembali dengan Perseus. Makan malam itu menjadi waktu untuk mereka berdua merajut cinta kembali.

Sedangkan yang lain senang melihat keduanya bisa bersama kembali.

Setelah makan malam maka Perseus mulai membuka tujuan awal mereka mencari Kaion dan Kiara.

Perseus menjelaskan: "Kaion dan Kiara, apakah kalian mengetahui tentang penculikan para putri Demigods Nefilim oleh Dark Assasins sekitar tiga minggu yang lalu?"

Ternyata Kiara dan Kaion ternyata tidak mengetahuinya sehingga Perseus meminta Ayerfa yang berada di tempat kejadian untuk menceritakan secara detil.

Setelah selesai mendengarkan cerita Ayerfa, giliran Perseus kembali bercerita: "Kami memerlukan orang untuk menjadi mata-mata di dalam Dark Assasins. Pandora meminta kalian berdua kembali menjadi Twin Killer menggantikan Galen dan Galeno."

Kaion menjawab: "Kami belum bisa memutuskan saat ini. Berilah kami waktu beberapa hari."

Malam itu Perseus tidur kembali dengan Kiara setelah lama berpisah.

Kiara bertanya: "Perseus. Jadi tujuanmu mencari saya karena ingin memerintahkan saya pergi lagi menjadi mata-mata di Dark Assasins?"

Setelah berpikir barulah Perseus menjawab: "Itu tidak sepenuhnya betul. Saya memang perlu alasan untuk mencari kamu, sayangku. Menjadi mata-mata itu tidak harus kamu terima, itu hanya permintaan dari Pandora dan teman-teman demigods nefilim yang lain. Saya hanya bertugas menyampaikan saja."

Setelah itu keduanya saling berciuman mesra. Malam itu menjadi malam spesial bagi keduanya. Keduanya melepaskan rindu dengan berhubungan intim dengan penuh cinta setelah dua ribu tahun lebih berpisah.

Gilgamesh memikirkan Adzkia sedangkan Ayerfa memikirkan Rayga. Kaion terlihat sudah tertidur dengan lelap, dia sepertinya pribadi yang emosional tetapi sebetulnya juga baik hati dan dapat melupakan masalah.

Keesokan harinya setelah sarapan pagi keadaan berubah. Pagi-pagi sekali Kaion sudah pergi meninggalkan rumah, Kiara membuatkan sarapan pagi untuk ketiganya. Gilgamesh meminjam batu Amethyst Dragonoid Hitam untuk berlatih bersama Ayerfa sambil menunggu jawaban Kiara dan Kaion.

Perseus menggunakan kesempatan itu untuk berjalan-jalan di sekitar O'ahu bersama Kiara. Perseus ingin menghangatkan kembali rasa cinta mereka sebelum mereka harus berpisah kembali jika Kiara dan Kaion bersedia menjadi mata-mata di Dark Assasins.

Hari-hari telah berlalu. Tidak terasa sudah empat hari sejak ketiganya bertemu dengan Kaion dan Kiara. Pagi itu berbeda dari sebelumnya, Kaion tidak pergi meninggalkan rumah.

Kaion berkata: "Nanti malam, kami berdua akan memberikan jawaban sambil kita semua makan malam di restoran pilihan kami."

Setelah itu Perseus pergi menemani Kiara untuk melukis di tepi pantai. Sedangkan Gilgamesh dan Ayerfa akan berlatih berdua dengan menggunakan batu Amethyst Dragonoid Hitam untuk membuat dunia spiritual buatan.

Malamnya semua terlihat menggunakan pakaian kasual dan bersiap pergi ke restoran pilihan Kaion. Kaion mengendarai mobil berjenis SUV dan mengantar keempatnya ke restoran pilihannya.

Kaion memilih Barefoot Beach Café, sebuah restoran dan kafe yang memiliki pemandangan tepi pantai yang indah. Terletak di dalam Queen's Surf Beach, taman Kapiolani di sekitar Diamond Head Waikiki.

Terlihat Kaion dan Kiara sering makan di tempat itu karena beberapa pelayan mengenali keduanya. Ternyata mereka duduk di sebuah meja untuk kapasitas tujuh orang yang telah dipesan sebelumnya.

Ketika mereka sedang duduk, tiba-tiba terdengar suara yang mereka kenal: "Hello semuanya, maafkan kami berdua terlambat."

Adzkia datang dan langsung mencium Kaion dan Kiara kemudian duduk persis di seberang Gilgamesh. Sehingga pria sombong yang menjemputnya terpaksa duduk persis di depan Ayerfa, satu-satunya kursi yang tersisa.

Kaion duduk di ujung meja menghadap Perseus, Gilgamesh dan Ayerfa di sebelah kanan. Sedangkan Kiara duduk di bagian kiri disusul Adzkia dan pria yang sombong. Ketika semua sudah duduk barulah Kaion memperkenalkan keduanya.

Long Adzkia. 351 tahun. Wanita Draconian kelas A tipe Super dengan tinggi 2,7 meter. Elemen Es, Batu dan Cahaya. Aura pelindung 160 cm. Berwajah gadis sangat cantik berumur 18 tahun bermata biru, berkulit putih, berambut pirang dengan potongan pendek dan dikepang, tinggi 173 cm, dan berbadan seksi. Berkarakter ceria, play girl dan licik. Menggunakan kaos dalaman berwarna putih, kemeja warna-warni bermotif ala Hawaii, celana pendek berwarna putih dan sepatu jenis hiking. Seorang manusia naga, anak hasil incest dari Long Kiara dengan Long Kaion. Adik perempuan kembar dari Long Hadria. Draconian wanita paling cantik.

Long Hadria. 351 tahun. Pria Draconian kelas A tipe Super dengan tinggi 2,9 meter. Elemen Halilintar, Batu dan Kegelapan. Aura pelindung 150 cm. Berwajah pemuda berumur 20 tahun, bermata biru, berkulit putih, berambut di cat berwarna biru, tinggi 178 cm, dan berbadan tegap. Berkarakter pendiam tetapi sebetulnya kejam dan sister complex. Menggunakan kaos dalaman berwarna putih dengan logo 'Wild Dragon Rider', kemeja warna-warni bermotif ala Hawaii, celana panjang kain berwarna hitam dan sepatu bot berwarna hitam. Seorang manusia naga, anak hasil incest dari Long Kiara dengan Long Xiao. Kakak lelaki kembar dari Long Adzkia.

Setelah itu giliran Kiara menjelaskan: "Perkenalkan ini adalah Perseus, dia adalah suami ibu."

Adzkia dan Hadria terkejut mendengarnya. Kemudian keduanya langsung memanggil: "Ayah."

Wajah Perseus terlihat memerah karena bangga bercampur senang karena dipanggil ayah.

Kemudian Gilgamesh dan Ayerfa masing-masing memperkenalkan dirinya. Setelah itu mereka semua memesan makanan dan minuman terlebih dahulu.

Ketika menunggu makanan, Adzkia bertanya kepada Perseus: "Ayah, apakah kamu sudah mengetahui kami anak ibu ketika kita pertama kali bertemu?"

Perseus menjawab: "Kami tidak tahu. Kami baru tahu barusan ketika kalian datang. Sebab ibumu belum pernah membahas tentang kalian."

Gilgamesh terus memandangi Adzkia, sepertinya dia jatuh hati kepadanya. Ayerfa melihat mata Hadria tidak suka Gilgamesh memandangi adiknya. Hadria terus melihat dengan mata tidak suka kepada Gilgamesh.

Ayerfa tidak tahan dan bertanya: "Hadria. Apa pekerjaanmu?"

Hadria melihat ke arah Ayerfa dan menjawab: "Saya mengurus kelompok Draconian muda di geng motor bernama 'Wild Dragon Rider'."

Gilgamesh bertanya dengan berani: "Adzkia, apakah kamu sudah memiliki pasangan?"

Hadria yang menjawab: "Pasangan Adzkia adalah saya."

Adzkia tertawa dan memeluk Hadria dengan manja sambil berkata: "Saat ini saya belum memiliki pasangan karena Hadria selalu menjaga saya."

Hadria memandang Gilgamesh dengan mata marah sambil berusaha mencium pipi Adzkia yang langsung dihindari Adzkia dengan senyum.

Akhirnya makanan datang dan semua memakannya. Setelah selesai makan barulah Kiara menjelaskan permintaan Perseus agar Kiara dan Kaion menjadi mata-mata di Dark Assasins.

Setelah Kiara menjelaskan giliran Kaion bertanya: "Kalian selama ini ingin pergi dari Hawaii karena bosan. Kalau begitu bagaimana jika kalian berdua saja yang menggantikan kami?"

Perseus terkejut atas pertanyaan Kaion kepada Adzkia dan Hadria. Perseus melihat ke arah Kiara tetapi Kiara menganggukkan kepalanya yang artinya dia menyetujui perkataan Kaion.

Hadria bertanya dengan muka nakal: "Jika saya diminta untuk membunuh manusia atau demigods yang lain bagaimana?"

Ayerfa menjawab: "Kami akan memberikan sebuah kode untuk memberi pesan melalui media sosial. Bukankah Adzkia sangat aktif di media sosial dengan satu juta pengikut? Nanti biar Gilgamesh menjadi salah satu pengikutnya untuk mengurangi kecurigaan. Lalu kalian berdua bisa juga meninggalkan pesan baik lisan maupun tulisan melalui sebuah tempat yang akan kami siapkan setelah tahu letak lokasi kantor pusat Dark Assasins?"

Jawaban Ayerfa tidak menjawab pertanyaan Hadria. Membuat Hadria dan Adzkia saling bertatapan dengan muka aneh lalu tertawa. Keduanya masih suka bersikap layaknya anak kecil.

Ayerfa melanjutkan: "Kami dari Dewan Tinggi Spiritual berharap jika memang harus membunuh maka pastikan bahwa keadaan sudah sangat mendesak. Dimana supaya kalian berdua tidak merusak kepercayaan Dark Assasins. Lalu dengan memberi pesan terlebih dahulu. Maksudnya agar kami bisa mempersiapkan pengaturan seperti memalsukan kematian target atau memindahkan target sehingga kalian tidak perlu membunuh."

Perseus berbicara: "Menurut Kiara untuk mendapatkan lokasi kantor pusat Dark Assasins, kita harus lebih dahulu mengunjungi Trio Wolfer Afrika Purba di Johannesburg, Afrika Selatan. Sebab mereka masih berhubungan dengan Dark Assasins hingga saat ini."

Kaion berkata: "Jika kedua anak nakal ini bersedia maka cukup kami berempat saja yang pergi ke Johannesburg. Ini untuk mengurangi kecurigaan Trio Ancient Wolfer dan Dark Assasins."

Adzkia merajuk: "Kenapa kami harus menuruti Pandora? Lagipula mereka tidak pernah menolong kita?"

Kiara bertanya: "Kalau begitu apa kami berdua saja yang pergi, kalian tetap tinggal di sini?"

Hadria bertanya: "Asal kami tidak disalahkan jika membunuh manusia atau demigods nefilim? Jika iya maka saya tertarik."

Perseus dan Gilgamesh terlihat gemas dengan keinginan bebas membunuh dari Hadria tetapi mereka sangat membutuhkan bantuannya sehingga memilih diam.

Ayerfa menjelaskan: "Adzkia dan Hadria, tujuan utama nona besar Pandora mendirikan dewan Tinggi Spiritual adalah untuk menghilangkan konflik di dalam dunia spiritual. Nona besar Pandora juga meminta tidak ada lagi yang berburu bagian tubuh dari para demigods maupun nefilim. Kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin agar dunia spiritual menjadi lebih baik. Karena itu ada baiknya jika kalian berdua bisa menahan diri dalam membunuh."

Semuanya sempat terdiam sejenak untuk berpikir.

Akhirnya Adzkia berkata: "Kami berdua bersedia dengan tiga syarat. Pertama. Tolong periksa ibu saya dengan menggunakan kemajuan teknologi kesehatan saat ini. Lalu temukan kenapa para Draconian wanita sangat susah melahirkan anak. Karena kami, para draconian perempuan ingin mudah mendapatkan keturunan."

Kaion langsung bertanya: "Kenapa harus ibumu? Kenapa tidak Hina atau Mey?"

Adzkia menjawab: "Karena ibu dan saya adalah Draconian perempuan dengan kekuatan kelas Super. Lalu saya akan bertugas menjadi mata-mata. Jadi pilihan terbaik yang tersisa adalah ibu."

Kiara tersenyum dan mengerti kelicikan Adzkia, dia ingin membalas ibunya untuk juga ikut berkorban.

Kiara berkata: "Baik. Setelah kalian berdua berhasil menjadi mata-mata di Dark Assasins maka Perseus akan mengantar saya secara rahasia untuk memeriksakan kandungan saya di fasilitas kesehatan milik Dewan Tinggi Spiritual."

Adzkia terlihat senang dia menang kemudian dia melanjutkan syaratnya: "Syarat kedua seperti permintaan Hadria. Kami harus dilepaskan dari tanggung jawab bersalah jika disuruh membunuh target oleh Dark Assasins. Bahkan Dewan Tinggi Spiritual harus membela dan melindungi kami jika ada pihak yang meminta pertanggung jawaban di kemudian hari."

Adzkia berhenti dan menunggu jawaban keduanya.

Akhirnya Ayerfa menjawab dengan tegas: "Masalah ini akan saya bahas dengan nona besar Pandora setelah mendengar syarat ketigamu."

Adzkia melanjutkan: "Syarat ketiga. Saya meminta keamanan seluruh Draconian yang tersisa menjadi tanggung jawab Dewan Tinggi Spiritual secara rahasia. Ini untuk menjaga kerahasiaan kerjasama kami."

Ayerfa berkata: "Ok, tolong berikan saya waktu sebentar. Saya akan menghubungi nona besar Pandora." Setelah itu Ayerfa berdiri dan meninggalkan mejanya untuk menelepon.

Yang lain terus memesan hidangan penutup dan kopi sambil menunggu berita dari Ayerfa. Sekitar sepuluh menit kemudian Ayerfa kembali ke meja untuk menjelaskan jawaban Pandora.

Ayerfa berkata: "Nona besar Pandora setuju atas ketiga syarat yang diajukan Adzkia. Bahkan dia menanyakan para Draconian muda ingin tetap tinggal di Hawaii atau bekerja di Dewan Tinggi Spiritual sebagai spirit enforcer?"

Adzkia dan Hadria saling melihat dan tersenyum, rupanya keduanya senang ketiga syarat mereka diterima dengan mudah oleh Pandora. Hadria berkata: "Saya ingin para draconian muda menjadi spirit enforcer di Dewan Tinggi Spiritual. Sehingga mereka juga bisa dilatih menjadi lebih kuat dan dapat menjaga diri mereka masing-masing."

Kaion terlihat senang, katanya: "Bagus! Kalau begitu saya, Kiara dan Perseus bisa keliling dunia dan memantau semuanya dari belakang layar."

Kiara dan Perseus saling bertatapan, keduanya tersenyum senang. Malam itu tugas mereka untuk membujuk kedua Draconian muda menjadi mata-mata Dark Assasins telah berhasil. Perseus, Gilgamesh dan Ayerfa kembali menginap di rumah Kaion dan Kiara. Sedangkan Adzkia dan Hadria kembali ke kelompoknya untuk memberitahu kabar baik.

Akhirnya tiga hari kemudian Perseus, Gilgamesh dan Ayerfa membawa serta enam draconian muda untuk pergi ke Demigods Society. Sedangkan Kaion, Kiara, Adzkia dan Hadria akan terbang menggunakan pesawat komersial ke New York terlebih dahulu. 

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

999K 93.9K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
7.3M 302K 38
~ AVAILABLE ON AMAZON: https://www.amazon.com/dp/164434193X ~ She hated riding the subway. It was cramped, smelled, and the seats were extremely unc...
1.7M 88.2K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
1M 88.5K 43
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...