Hari ini adalah hari keberangkatan nya ke bumi perkemahan, ia sudah menyiapkan barang-barang tadi malam dibantu oleh kepala maid dan salsa. mereka mengemasnya lalu memasukkan ke dalam koper yang ukuran nya tidak terlalu besar.
Kini cellyn sudah siap dengan outfit nya, ia memakai kaos putih di balut dengan sweater coklat serta celana cargo bewarna cream dan satu lagi? kalung yang bergelayut di leher nya, masih ingat dengan kalung liontin? ya itu pemberian dari aska.
Ia sengaja memakai kalung itu agar cellyn bisa merasakan aska selalu bersama nya nanti, ia sangat merindukan pria itu. ia menatap kalung dari pantulan kaca "I really miss u" Ujar nya.
"Nona sudah di tunggu untuk sarapan"
Cellyn mengangguk dan turun sementara itu koper nya sudah di bawa oleh bodyguard duluan, ia melihat justin dan evelyn sudah berada di meja makan dengan style rapih. apakah mereka akan berangkat kerja sepagi ini?
Jam memang masih menunjukkan pukul 5 pagi jadi jangan heran kalau cellyn bingung kenapa kedua orang tua nya sudah rapih di jam segini.
"Selamat pagi mah, pah"
"Pagi sayang"
"Kamu terlihat ceria hari ini sayang"
Cellyn tersenyum lalu duduk di kursi dan seperti biasa kepala maid akan menuangkan makanan kedalam piring nya "Hm mamah dan papah mau berangkat kerja sepagi ini?" Tanya nya.
"Kami akan mengantarkan kamu nak"
Evelyn mengangguk "kami akan mengantarkan mu sampai bus mu berangkat" Lanjutnya.
"Tidak perlu repot-repot mah pah"
Kedua nya saling tatap lalu tersenyum hangat "tidak ada yang di repot kan selagi ini hanya untuk mu sayang, jadi tidak perlu sungkan" Balas evelyn.
"Terimakasih"
Di mobil cellyn duduk di antara justin dan evelyn, mobil di kendarai oleh supir nya di sebelah nya ada roby yang selalu sigap menemani tuan nya kemana saja.
"Mamah baru pertama kali melihat kalung mu, ini sangat indah sayang"
Justin pun beralih menatap kalung cellyn dan benar kalung itu sangat indah "Dimana kamu membeli kalung itu nak?" Tanya nya.
"Ini di beri oleh teman ku pah"
"Baik sekali teman mu, pasti dia adalah teman terbaikmu" Balas justin.
Ia tersenyum kecut aska memang teman terbaiknya, dia juga cinta pertamanya "Ya dia memang teman terbaikku"
"Kalau begitu kenalkan kami kepada teman baik mu sayang, mamah dan papah akan mengucapkan terimakasih kepada nya karena telah memberimu hadiah yang begitu indah"
"Dia sudah tiada di dunia ini" Guman nya sambil menatap kalung ini, maksud dari kata tiada di dunia itu karena aska memang sudah tiada di cerita ini. dia bukan lagi bagian dari kisah ini, mendengar itu justin dan evelyn bungkam mereka tidak tahu bahwa cellyn se menyedihkan ini. kehilangan teman baik memang lah sangat menyakitkan.
Evelyn memeluk erat pundak anak nya, walaupun ia merasa sudah dekat dengan cellyn tapi masih banyak yang ia belum tahu tentang anaknya itu.
Setiba nya mereka di sekolah bus-bus sudah berada di area lapangan sekolah cellyn, ia turun dengan evelyn yang masih menggandeng tangan nya.
"Hai" Cellyn dan evelyn sama-sama melirik ke orang yang menyapa nya itu dan ternyata dia adalah guitar.
Evelyn menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya-tanya "siapa dia nak?"
"Dia teman ku mah" Balas nya.
Guitar tersenyum kikuk cellyn dan ibu nya sangat mirip, mereka sama-sama cantik dan guitar mengakui itu. ia pun menyalimi evelyn karena wanita cantik itu tersenyum kepada nya "guitar tante"
"Tampan sekali kamu" Balas evelyn.
Ekhem
Dia tidak menyadari bahwa justin berada di belakang nya, ia menyaksikan istrinya saat memuji pria yang ber notabe teman anak nya.
"Eh suami ku tetap yang paling tampan" Elak nya, justin ini tipe pria pencemburu.
Guitar beralih menyalimi justin dan di terima baik oleh pria kaya itu, saat mencium tangan justin guitar merasakan bau duit menusuk hidung nya haha "Guitar om"
"Om titip cellyn ya, tolong jaga dia saat nanti di sana" Balas justin.
Guitar mengangguk "Siap om pasti saya jagain"
"PERHATIAN ANAK-ANAK, BUS KITA SUDAH MAU BERANGKAT 10 MENIT LAGI. JADI DI HARAP KALIAN SEMUA BERBARIS DAN MASUK KEDALAM BUS SETELAH WALI KELAS KALIAN MENGABSEN! MENGERTI?"
"MENGERTIIIIIIII"
"Kalau gitu aku baris dulu mah pah, aku pamit ya" Pamit cellyn kepada justin dan evelyn.
"Iya sayang hati-hati di perjalanan, telfon kami setelah sampai"
"Hati-hati juga saat sudah sampai dan bersenang-senanglah kamu disana"
Cellyn hanya mengangguk mengiyakan ia pun pergi ke bus ang menang khusus untuk kelas nya, guitar berjalan mengikuti langkah cellyn tapi sebelum itu ia pamit juga kepada kedua orang tua cellyn.
"Pamit dulu om tante"
"Ya hati-hati jaga anak ku di sana"
Setelah mengatakan itu guitar ikut berbaris, ia tepat berada di belakang cellyn. seperti yang di katakan orang tua cellyn tadi! ia harus menjaga putri nya.
Setelah di absen kami pun masuk kedalam bis dan duduk sesuai tempat duduk saat di kelas, dan berarti dirinya duduk dengan guitar.
"SUDAH SIAP SEMUA?"
"SIAPPP"
"TAPI SEBELUM BERANGKAT ALANGKAH BAIKNYA KITA BERDOA MENURUT KEPERCAYAAN MASING-MASING, BERDOA DI MULAI"
Mereka berdoa menurut kepercayaan masing-masing setelah itu bus pun berangkat, untuk menikmati perjalanan masing-masing dari mereka ada yang mengisi nya dengan bernyanyi sambil bermain gitar, ada juga yang bermain game atau bahkan ada yang tidur.
Sedangkan cellyn dan guitar sama-sama diam sambil menikmati musik yang mereka dengar menggunakan headset.
Arden dan seno menatap bahu cellyn tajam, mereka tersenyum licik saat mendengar ide dari bu citra untuk memberi pelajaran pada gadis itu! mereka sudah terlalu sabar menghadapi sikap cellyn, awalnya mereka kira cuman mereka berdua yang tidak suka dengan cellyn tapi ternyata semua orang tidak suka dengan nya.
Kesempatan bagus untuk mengumpulkan orang-orang yang kesal dengan tingkah cellyn, mereka menjadi sebuah kubu untuk membalas rasa sakit mereka dan jangan lupakan jerry yang tergabung dari kubu tersebut.
Setelah cellyn mempermalukan para OSIS di tengah lapangan saat itu juga jerry memutuskan untuk keluar dari osis, ia tidak mau bergabung dengan orang lemah yang takut akan ancaman seorang gadis licik!
Persetanan dengan bisnis papah nya yang bekerja sama dengan papah nya cellyn, harga diri mereka lebih penting dan setelah cellyn membayar semua nya entah apa yang mereka dapat nanti? intinya mereka puas karena berhasil membuat gadis itu sengsara.
"Mampus lo lyn!" Guman seno.
Perjalanan menempuh 4 jam untuk sampai ke tempat kemping, ia menatap cellyn yang sudah lelap tertidur kepala nya ia sandarkan ke kaca dan sudah pasti saat gadis itu bangun leher nya akan sakit, jadi guitar berinisiatif untuk membawa kepala cellyn ke pundak nya dan menyandarkan nya di sana, memberikan kenyamanan untuk cellyn agar saat bangun leher nya tidak sakit.
Ia tersenyum melihat wajah polos cellyn saat tertidur, ini berbanding jauh saat gadis itu terbangun? tidak ada cellyn yang berwajah datar atau bermata tajam. dia sangat cantik dan ia yakin hati nya juga baik, berbeda dengan setahun yang lalu gadis ini jauh lebih hidup dari sebelum nya. beruntung suatu saat nanti pria yang bersama nya karena cellyn sudah paket lengkap, tinggal di tambah kebahagiaan saja maka hidup nya akan lebih sempurna.
🎗🎗🎗
Tim mana nih?
Cellyn &Guitar
Or
Cellyn&Aska
Vote jika jempol kalian masih berfungsi