Di tengah lapangan andre, bagas dan Frans memberontak. mereka sangat marah karena cellyn menjebak mereka, orang tua ketiga nya pun terkejut melihat anak-anak mereka di bawa oleh orang berbadan besar dengan tangan di kebelakangkan bagaimana tahanan.
Sebagian mereka bingung melihat itu dengan pikiran bertanya-tanya ada apa sebenarnya?
"Maaf Pak justin ada apa ini, kenapa para bodyguard anda membawa putra saya?" Tanya heru heran.
"Ajari anak anda untuk tidak menjadi seorang penjahat kelamin, dia hampir memperkaos anak ku!" Balas justin tegas.
Vera mamah bagas hampir pingsan mendengar itu sedangkan heru sudah menatap bagas marah lalu menghampiri anak nya tersebut "kenapa kau melakukan hal bejat kepada teman mu hah!"
"Bukan hanya kepada ku di-dia dan ketiga teman nya sering memperkaos murid beasiswa disini, dan memanipulasi murid lain agar memojokkan korban karena korban meminta pertanggung jawaban mereka, karena korban hamil" Ujar cellyn.
Semua menganga tak percaya kenapa ada manusia sejahat ini?
Bugh
Steven papah frans memukul rahang putra nya, ia tidak mendidik anak nya untuk menjadi anak yang gila dengan lubang dan? sudah berapa korban yang hamil karena ulah anak nya itu.
"Biarkan kau membusuk di penjara"
Frans menahan perih di rahang nya steven tidak pernah memukul nya selama ini, dan ini pertama kali nya ia melihat steven marah bahkan sampai memukul nya. awalnya ia marah karena cellyn menjebaknya tapi ia sadar bahwa kelakukan nya selama ini memang di luar batas anak sekolah, ia mengakui kesalahan nya.
Sedangkan andre, pria itu masih saja memberontak sambil melotot marah ke arah cellyn. ia sangat tidak menyangka bahwa wanita manis itu sangat licik! lihat lah semua orang percaya bahwa ia hampir memperkaos cellyn.
Mereka pun kembali berjalan menuju mobil, semua bersorak untuk manusia bejat seperti mereka bertiga sedangkan masing-masing kedua orang tua pelaku hanya bisa menangis pasrah karena yang di lakukan anak nya memang salah, dan orang salah memang harus di hukum!
Semua bubar untuk pulang termasuk dengan justin dan keluarga nya, ia tidak bisa ikut mengantar tiga pria yang sudah kurang ajar ingin menyentuh putri nya. biarkan roby yang menyelesaikan semua.
🎗🎗🎗
Liburan akhir tahun hal yang sangat di tunggu semua orang bukan? justin dan evelyn mengajak nya ke luar negeri untuk bergantian tahun disana. cellyn tentu setuju asalkan ke suatu negara yang cellyn mau, kedua orang tua nya tidak menolak dan menyetujui negara mana yang cellyn ingin kunjungin untuk menghabiskan 2023 ini.
Mereka akan berangkat besok pagi dan negara yang cellyn ingin kunjungi adalah korea, bukan maksud apa ia ingin kesana bahkan di dunia aslinya ia juga sering mengunjungi negara itu, cellyn hanya ingin menjalankan misi terakhir nya yaitu membalas pricila.
Tapi bagaimana dengan kepala yayasan nya? kita akan lihat nanti.
"Biar saya bantu packing nona" Ujar salsa salah satu maid di rumah nya.
Cellyn mengangguk kebetulan ia sangat repot dengan beberapa baju yang akan ia bawa, tidak hanya salsa di belakang ada dua orang maid lainnya yang juga membantu nya.
Ia beralih ke skincare yang ia bawa lalu memasukkan nya ke dalam tas khusus skincare, setelah selesai semua ia memilih untuk beristirahat karena lelah berkemas. para maid nya juga sudah keluar dari kamar cellyn setelah membereskan beberapa baju nya ke dalam koper.
Ting
Notifikasi berbunyi di handphone cellyn, ia meraba kasur nya mencari keberadaan handphone.
Aska
Gimana udh packing
blm?
Udh
Oh yaudah, see u di bandara
Hm
Tak ada balasan setelah itu, ia pun kembali melempar handphone nya ke sembarang tempat lalu tertidur. aska memang ikut liburan bersama nya itu karena permintaan pria itu yang ngotot untuk membantunya, hal itu juga yang memperbolehkan aska untuk ikut dengan keluarga cellyn.
Bagaimana pendapat orang tua cellyn? mereka setuju, dengan begitu anak nya tidak akan kesepian saat disana nanti.
Pagi nya cellyn sudah siap dengan outfit nya, tinggal semprot kan minyak wangi dan beres. mereka akan terbang sekitar jam 9:40 koper cellyn juga sudah lebih dulu di bawa dan sekarang ia hanya membawa tas berisikan dompet handphone dan lipbalm agar bibir nya tidak kering.
"Kamu sudah siap sayang?" Tanya evelyn memeluk lengan cellyn.
Ia mengangguk "sudah"
Ketiga nya menuju mobil untuk bergegas ke bandara, di mobil hanya ada kesunyian. cellyn memakai headset nya lalu memejamkan mata, ia ingin tertidur sampai ia mereka sudah sampai di tujuan yaitu bandara.
Jarak menuju bandara membutuhkan waktu sekitar 1 jam belum lagi di tambah macet nya jakarta, 1 jam lewat 20 menit akhirnya mereka sampai di bandara. ia bangun dan melangkah keluar untuk menghamp aska, disana aska tengah melambaikan tangan ke arah nya.
Ia pun menghampiri pria itu "nunggu lama lo?" Tanya nya saat sudah berada di hadapan aska.
Aska menggeleng "enggak, baru sampai sepuluh menit yang lalu" Balasnya.
Mereka sama-sama masuk kedalam begitu juga dengan justin dan evelyn tidak lupa dengan 3 bodyguard yang selalu sedia di belakang mereka, evelyn menunjuk aska dan justin yang berada di depan mereka dengan dagu nya "lihatlah putri ku sangat cocok dengan pria itu" Katanya.
Justin hanya mengangguk "benar mereka sangat serasi, seperti kita saat pacaran dulu" Kekeh justin, kalau pengusaha atau pembisnis lain biasanya sering menjadikan anak sebagai alat tukar dengan menjodohkan anak-anak mereka dengan iming-iming kerjasama perusahaan, tapi tidak dengan pemikiran justin dan evelyn menurut mereka apapun pilihan putri nya ia pasti mendukung.
Aska dan cellyn duduk bersebelahan di pesawat dengan cellyn yang berada dekat jendela, sedangkan justin dan evelyn berada di depan nya.
"Soal yang kejadian di sekolah gue masih kurang terima!" Ujar aska tiba-tiba.
Cellyn mengerutkan dahi nya bingung "ga terima gimana?" Tanya nya.
"Ck! gue belum mukul bagas karena udah berani ambil kiss lo" Ujar aska dengan suara pelan agar kedua orang tua cellyn tidak mendengar nya, ia kira rencana cellyn hanya sampai menggoda ketiga nya saja. setelah ia tahun cellyn mengorbankan bibir nya agar mereka terpana membuat aska sedikit tidak terima.
Cellyn terkekeh sejak ia ceritakan ia sempat berciuman dengan bagas aska selalu menggerutu "lo iri?" Tanya terkekeh.
Aska mengangguk tegas "iya gue iri"
cellyn lihat raut wajah aska, ia menahan untuk tidak tertawa hey! itu sangat menggemaskan.
"Mupeng lo" Cetus nya lalu mengalihkan pandangan nya ke depan. aska kesal mendengar itu, ingin sekali ia menculik wanita di samping nya ini.
Perjalanan hanya diisi dengan tawa candaan sampai akhirnya mereka sama-sama tertidur, dengan kepala cellyn yang berada di pundak aska dan kepala aska yang berada di kepala cellyn.
Hal itu tidak luput dari pasangan suami istri, siapa lagi kalau bukan justin dan evelyn. mereka bahagia melihat kedua nya justin juga sempat melirik untuk melihat senyuman yang terbit dari bibir evelyn, mereka bersyukur dengan keadaan nya sekarang, ia hanya berharap putri nya akan selalu seperti ini.
Alasan mengapa justin tidak memakai pesawat business class? itu karena permintaan cellyn sendiri, dan ia tidak akan mungkin menolak nya.
🎗🎗🎗
Part ini gaje banget