Demi menjalankan aksi nya cellyn dan aska sampai rela tidak masuk sekolah hari ini, kedua nya sama-sama menyamar sebagai mahasiswa. cellyn menggunakan wig pendek dengan memakai topi di kepala nya dan tompel buatan di pipi nya, sedangkan aska memakai kemeja dan celana jeans panjang tapi di tambah kacamata dan masker hitam sehingga menutupi sebagian wajah nya.
Cellyn sudah membuat identitas palsu untuk bisa masuk ke dalam kampus tersebut, kini mereka berdua berada di salah satu taman di bawah pohon rindang.
Mereka sama-sama sudah melihat gina pagi ini, wanita itu tengah sibuk membawa beberapa lembar kertas serta flashdisk hitam yang berisikan materi.
"Nanti lo senggol dia dan usahain biar tuh flashdisk dan kertas-ketas yang dia bawa jatuh juga, pas lo nolongin dia gua yang bakal nuker tuh flashdisk" Ujar aska dan di angguki oleh cellyn.
Cellyn menatap kaca merapihkan penampilan nya dan membenarkan posisi tompel nya yang miring, lalu menaruh kembali kaca tersebut ke jaket nya.
"Tuh tuh dia mau masuk" Tunjuk aska, cellyn mengikuti arah petunjuk aska dan benar gina sudah masuk ke gedung univ nya. mereka pun sama-sama mempercepat langkahnya dan saat jarak nya tak jauh dari punggung gina, cellyn meminta aska untuk berlari dan menyenggolnya. harus nya mereka bersenggolan saat berhadap-hadapan, tapi karena waktu nya kecepatan dan gina sudah masuk duluan ia lebih memilih itu saja.
Aska berlari mengarah ke bahu gina saat jarak sudah 3 meter aska menyondongkan badan gina agar tersenggol dengan dada bidang nya.
Brak
Senggolan aska membuahkan hasil kertas yang berada di tangan gina berhamburan dan flashdisk itu terlempar lumayan jauh, cellyn dengan cepat langsung berlari untuk menukar flashdisk itu saat gina dan aska tengah sibuk merapihkan beberapa lembaran kertas.
"Duh hati-hati dong mas" Kesal gina.
Aska masih membantu merapihkan kertas "maafin saya mba, saya buru-buru" Ujar nya, sesekali melihat cellyn yang berada di belakang tengah menukar flashdisk tersebut.
Tugas cellyn selesai, ia berhasil menukar flashdisk tersebut dan pergi meninggalkan aska.
"Eh flashdisk saya mana?" Tanya gina panik. Aska melihat kepergian cellyn lalu melihat wajah khawatir gina.
"Saya bantu cari mba"
Aska berdiri menatap ubin sekitar seolah-olah ia tengah mencari, tak lama ia pun mengambil flashdisk yang sudah di tukar tadi dan menyerahkan nya ke gina.
"Ini mba" Aska memberikan flashdisk itu ke gina, gina mengambil nya dan memasukkan nya kedalam tote bag nya.
"Maaf ya mba karena saya kertas mba nya jadi berhamburan"
Gina memutar bola mata nya malas "lain kali hati-hati mas" Balasnya lalu pergi dari hadapan aska.
Gina sudah masuk ke dalam lift untuk menuju kelas nya, ia pun pergi juga untuk menemui cellyn di luar gedung ini. Ia berlari dan bertemu kembali di tempat yang tadi, saat sudah berada di hadapan cellyn pria itu tengah menahan sesak di dadanya nafas nya tidak karuan akibat berlari.
"Lo kenapa lari?" Tanya cellyn heran.
"Biar cepet aja" Kekeh nya, lalu duduk di samping cellyn.
Cellyn memberikan sebotol minuman dingin dan di terima baik oleh aska "makasih" Ucapnya lalu menenggak minuman itu hingga tersisa setengah.
"Aus banget" Celetuk cellyn.
Aska mengangguk ia sangat harus karena berlari tadi "terus abis ini kita ngapain?" Tanya nya.
Cellyn berdehem memikirkan apa yang akan kita lakukan setelah ini, sebenar nya cellyn ingin menyaksikan pertunjukkan yang ia buat untuk membalas gina, tapi ia ragu! takut kalau dosen tahu dirinya bukan dari sini.
CCTV..
"Kita tunggu mobil"
Mereka pun sama-sama menuju parkiran, mereka menyaksikan pertunjukkan lewat CCTV yang sudah ia retas barusan. mereka sama-sama menyaksikan aktifitas di dalam tablet milik cellyn.
"Lo bisa retas CCTV juga?" Tanya aska kagum, cellyn benar-benar tidak bisa di remehkan.
Cellyn hanya mengangguk tanpa menjawab, ia masih memperhatikan kelas gina. ia sedikit kesal karena presentasi nya belum juga di mulai padahal sudah ada dosen di dalam nya.
"Lama banget!" Gerutu nya.
"Sambil cari makan aja gimana?" Tanya aska, dan cellyn pun mengangguk ia memang belum makan pagi ini.
Mobil aska keluar dari gerbang kampus, untuk mencari tempat makan dan tujuan nya adalah MC Donald mereka akan drive thru.
Aska memesan kentang dan burger begitu juga dengan cellyn, tidak lupa dengan cocacola tentu nya.
Kini mereka sama-sama makan di dalam mobil, tablet yang ia pegang tadi ia senderkan di depan agar aska bisa lihat nya juga.
🎗🎗🎗
Tepukan terdengar untuk kelompok dua yang sudah berhasil meyajikan hasil presentasi yang mereka buat.
"Kelompok tiga silahkan maju"
Gina dan teman-temannya maju dan memberikan flashdisk itu kepada dosen, dosen itu menancapkan flashdisk ke laptop nya dan mencari file itu dan ketemu.
File bernama 'tugas kel 3 tgl 1/12/2023'
Pak pras dosen gina mengklik file tersebut, tampilan layar pun kini berganti.
Tapi yang lebih mengejutkan nya lagi itu bukan ppt tugas mereka, melainkan sebuah video yang membuat seisi kelas terkejut.
Disana menampilkan video gina yang tengah bercumbu mesra dengan seorang pria tua, gina yang melihat itu membulatkan mata nya.
"Dari mana video ini?!" Batinnya.
Seisi kelas menutup mulut menahan mual akibat jijik melihat kondisi gina yang terkapar tak berdaya karena habis bersetubuh dengan pria yang awal nya bercumbu tadi.
"Apa-apaan ini gina?" Tanya dosen tak menyangka.
Gina sudah kalut karena tatapan tajam teman-temannya dan dosen nya terlebih lagi kelompok nya, tatapan mereka seakan ingin melempar gina dari kelas ini.
"Tolong matiin pak" Pinta gina memohon.
Awal nya dosen nya itu ingin mematikan video tersebut tapi sebuah rekaman lebih dulu masuk kedalam kuping nya.
"huh sekarang gue bakal nyalon pakai duit kas organisasi dan kalau mereka tanya nanti uang nya kemana? gua bilang aja hilang sambil akting nangis deh biar mereka percaya"
Ini adalah ujaran nya dalam taxi online yang ia tumpangi kemarin, dan kenapa bisa dalam rekaman ini?
Salsa yang memang notabenya adalah sekertaris organisasi bersama gina, langsung menghampiri cewek yang sudah kaku bagaikan patung.
Plak
Tamparan keras mendarat di pipi gina beberapa teman kelas nya pun menahan salsa untuk tidak melakukan tindakan yang tidak-tidak lagi.
"JADI SELAMA INI LO KORUPSI UANG KAS!"
"LO BILANG DUIT ITU HILANG DAN SEGALA MACAM, TERNYATA DUIT NYA LO PAKE BUAT FOYA-FOYA"
Gina sudah menangis di tambah perkataan salsa yang membuat nya tambah sakit, ia menutup kedua kuping nya agar sorakan teman-temannya yang menyudutkan nya terdengar ke kuping nya.
Ia pun berlari keluar kelas karena tidak kuat dengan perkataan mereka, terakhir yang ia dengan adalah "DASAR JALANG" Dan setelah itu ia menjauh dari kelas itu.
Tatapan mahasiswa lain kebingungan karena melihat gina yang berlarian sambil menangis, gosip demi gosip mulai terdengar dan mereka semua tidak menyangka dengan apa yang terjadi.
Ketua organisasi nya pun menelfon gina berkali-kali tapi tidak ada jawaban apapun dari gina, gina tetap berlari sampai luar gerbang kampus ia memanggil taxi yang tak sengaja lewat lalu masuk.
Ia masih menangis semua nya terbongkar, ia sangat malu entah apa yang terjadi setelah ini ia tidak tahu. dalam keadaan menangis gina membuka handphone nya dan mencari taxi online yang ia pesan kemarin, dan sudah tidak ada. data nama, plat nomer dan lainnya sudah tidak terdaftar.
"AKHHHH" Teriak nya sambil menangis.
Disini lain cellyn dan aska sama-sama menyaksikan drama itu, kedua nya sama-sama berhasil membuat gina seperti ini.
"Chears dulu" Ajak aska sebagai tanda karena mereka telah berhasil.
"Chears" Angkat nya lalu meminum cocacola nya, misi nya kali ini harus di rayakan bukan?
Tinggal tersisa satu lagi, entah bagaimana cara nya kita akan urus nanti sekarang mari kita rayakan kesengsaraan cina.
🎗🎗🎗
Vote w pegel