R FOR REVENGE (TERBIT)

By aboutrapika

5.3K 651 45

JANGAN LUPA VOTE! KLO KALIAN VOTE GUA JANJI BAKAL PUBLISH SAMPE TAMAT! menceritakan tentang sebuah misi bala... More

prolog
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22
Bagian 23
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Bagian 27
Bagian 28
Bagian 29
Bagian 30
Bagian 31
PENGUMUMAN
info
Novel R FOR REVENGE

Bagian 1

328 38 0
By aboutrapika

Kematian Diana sangat mengenaskan menurut nya, dia tidak mendapat keadilan disana dan yang paling ia benci adalah Pricila hidup dengan bahagian tanpa merasa bersalah.

Tesa Binda Pramana

Ia melempar kesal novel sialan nya itu ke dalam tong sampah kamar nya, ia tidak terima dengan semua yang ada di cerita itu.

Kalau dirinya jadi diana ia akan memelih untuk keluar dari sekolah itu, persetanan dengan kebagian orang tua mental health nya lebih penting.

"Dasar bodoh!" cetusnya.

Benci memikirkan alur itu ia memutuskan untuk tertidur, lagi pula sudah larut malam.

Di bawah alam sadarnya Tesa bermimpi bertemu dengan seseorang wanita cantik dengan gaun putih, ia tersenyum lebar dan tak lama senyuman nya luntur. Wanita itu menangis sambil berkata, "Tolong luruskan semua, sekolah ku masih seperti neraka sampai saat ini."

Tesa tertegun dengan perkataan wanita
itu, "apa maksud mu?" tanya nya pelan.

"Tolong luruskan semua, sekolah ku masih seperti neraka sampai saat ini."

Kata itu lagi! huh apakah wanita itu tidak bisa mengucapkan kata lain selain itu, Tesa jadi bingung sendiri kalau begini.

"Hm, berhenti mengucapkan hal bodoh cepat katakan yang sebenarnya!" bentak nya dengan bahasa baku.

Wanita itu berhenti menangis lalu ia tersenyum, "Novel yang kau baca adalah kisah ku,"

Tesa mengangga hah? apa kata nya, jadi wanita di depan nya ini adalah diana. "Ka-kau diana?"

Diana mengangguk seraya tersenyum manis "kau mau membantu ku?" tanya nya balik.

Gila, Tesa rasa otak nya sudah mulai gila karena lelah membaca novel sialan itu, Diana mengetahui isi pikiran Tesa yang di pikirkan perempuan galak itu hanya satu yaitu mimpi.

"Kau berada di alam sadar Tesa, bantu aku meluruskan semua nya dan membalas kan dendam ku pada mereka semua!"

Sekarang Tesa mengerti lalu terkekeh, "Kau sangat bodoh persis seperti di cerita haha, kau tau? kau hanya karangan bagaimana harus meluruskan sebuah karangan?"

"Aku tidak bodoh! kau saja yang tidak mengerti, ini semua akan terus terjadi sampai kapan pun," balas nya kesal.

"Lalu kenapa kau tidak memukul kepala penulis nya saja? agar di buatkan ending yang bagus"

"Kau ini huh, sudah ku katakan ini cerita asli tetapi di dalam novel dan cerita ini masih berlanjut sampai sekarang."

Tesa menimang sebentar, maksud nya ia akan masuk kedalam novel gitu? dan meluruskan semua nya, bagaimana kalau nanti ia yang akan menjadi korban selanjutnya bisa-bisa ia tidak bisa keluar dari novel tersebut.

"Itu tidak akan terjadi, di dalam novel kau akan menjadi anak orang kaya yang tidak perduli sekitar, tapi saat nanti kau memerankan orang itu maka jadilah Tesa yang galak seperti ini dan membantu orang yang di tindas,"

"Hey, aku tidak galak! dasar hantu bodoh" protes nya.

"Aku bahkan sering melihatmu mencubit anak tetangga karena telah mencuri bunga mu," cetus Diana.

"Sialan! kau penguntit rupanya? apakah kau tidak di terima di neraka sehingga menguntit ku?"

Diana menatap garang, kenapa ada manusia semenyebalkan ini? "Mulut mu kenapa seperti Pricila!" andai saja Diana bisa menyentuh Tesa pasti ia sudah memukul mulut perempuan itu.

"Baiklah, lalu bagaimana dengan aku disini? apakah aku akan mati di kehidupan ini karena masuk ke dalam novel sialan itu" Tanya nya bertubi-tubi.

"Disini kehidupan ini kau tetap menjalankan aktivitas mu walaupun di bawah alam sadar, dan kau akan kembali ketika kau menyelesaikan semua nya" Jelasnya.

"Menarik"

"Bagus Tesa. aku sudah pernah membawa seseorang juga kedalam novel ini, tapi dia belum juga bisa menyelesaikan masalah nya."

Tesa menautkan alisnya, "siapa itu?" tanya nya kepo.

"Nanti kamu akan tahu sendiri"

Cring

Tesa merasakan perbedaan pada kasur nya, ia ini kaum rebahan jadi ia sangat hafal dengan kasur serta lembut nya selimut kamar nya.

Ia bangun lalu menatap sekitar dengan nyawa yang masih belum terkumpul, tempat ini sangat asing bagi nya.

Sangat luas dan rapih, tiba-tiba saja ia tergelonjak mengingat mimpinya. Ia bertemu dengan Diana dan semua ini? tidak mimpi.

Ia menepuk keras pipi nya agar tersadar dan ternyata? ini asli, dirinya sudah berada di dalam novel.

"DIANA SIALAN!!!" Teriak nya.

🎗🎗🎗

Tesa menganga melihat kamar ini, ini 3× lebih mewah dari kamar nya di dunia asli. Walk in closet yang tersedia di kamar nya serta pegangan pintu kamar mandi yang terbuat dari emas.

Daebak! setelah ini ia akan mengitari sekeliling rumah nya, ia berlari ke balkon kamar dan menampakkan pemandangan halaman besar rumah nya.

Bahkan halaman ini cocok untuk mendaratkan helikopter, ia terpana melihat keindahan halaman rumah nya. Air mancur buatan dengan hiasan lampu, danau buatan serta masih banyak lagi.

Apa ini yang di namakan surga dunia?

Saat ia sedang melihat-lihat sekitar angin terasa sangat kencang sampai membuat rambut tesa berantakan. Ia menatap sumber angin dan ternyata di atas atap rumah nya ada sebuah helikopter yang mau mendarat di halaman rumah nya.

Jadi beneran ia menjadi anak sultan, dalam hati ia menjerit senang karena hal ini jarang ia temukan di dunia asli nya.

Atau bahkan tidak ada? we never know.

"Anakku sayang" Teriak seorang wanita berkepala tiga yang masih sangat cantik, bahkan Tesa mengira perempuan itu masih berumur 25 an.

Wanita itu melambaikan tangan ke arahnya, reflek Tesa pun ikut melambaikan tangan. di belakang perempuan cantik itu juga ada seorang pria yang berpenampilan rapih menggunakan jas, seperti nya mereka adalah kedua orang tua nya.

Pria itu juga melambaikan tangan nya ke arah Tesa, mau tidak mau ia juga harus membalas nya.

Helikopter itu mendarat dengan mulus di halaman depan rumah nya, Tesa dengan cepat menutup balkon nya lalu berlari ke arah pintu kamar nya.

Untuk menghampiri seseorang yang saat ini menjadi kedua orang tua nya, sepasang kekasih itu masuk dan di sambut puluhan maid dan puluhan bodyguard.

Tesa turun tangga dengan hati-hati karena takut terjatuh, ia lebih suka turun menggunakan lift dari pada harus turun naik tangga seperti ini. Ia trauma karena di dunia aslinya dulu ia pernah jatuh akibat berlarian dan hal itu membuat nya sedikit trauma.

"Sayang" panggil wanita cantik tadi lalu berhamburan kepelukan nya.

Tesa hampir terhuyung kebelakang kalau saja ia tidak berpegangan dengan sisi tangga, ia pun membalas pelukan wanita itu.

"Tidak biasanya kau menyambut mamah dan papah, kami senang nak kalau kamu mau menyambut kami seperti ini" ujar nya.

Evelyn nama wanita yang di maksud tesa adalah Evelyn, sedangkan pria tadi adalah Justin.

Kenapa Evelyn bisa berkata seperti itu? itu karena tesa atau sekarang kita panggil Cellyn tidak pernah menampakkan diri ketika kedua orang tua nya pulang, Cellyn tidak suka kebisingan ia juga tidak drama.

Sering di tinggal pergi sedari kecil membuat nya dia terdidik sebagai anak yang kurang kasih sayang dengan kedua orang tua nya, mereka sibuk mengurus pekerjaan serta apapun itu.

Mereka tidak sempat untuk mengurusnya makanya saat Cellyn dewasa jadi lah seperti ini, asing dengan orang tua nya.

Cellyn seakan tidak perduli ketika kedua orang tua nya hanya memperdulikan pekerjaan, dalam hati ia sangat sedih tapi apa boleh buat?

Di luar banyak anak yang senasib dengan nya, yang tidak mendapatkan didikan serta kasih sayang dari kedua orang tua mereka, pekerjaan membutakan mereka dan melupakan mereka bahwa kami butuh sosok sandaran.

Tapi hal yang ia lihat mereka yang senasib pelampiasan kan dengan membuat onar, dan melakukan hal apapun agar orang tua nya hanya fokus kepada nya. Tapi Cellyn tidak ia hanya diam sedari dulu, tidak pernah berbuat onar dan tidak mau melakukan kesalahan bodoh yang merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri.

Ia tidak perduli sekitar bahkan dia hanya diam, bahkan dulu orang mengira nya ia bisu.

Tapi sekarang beda! ini adalah Tesa, bukan Cellyn yang suka berdiam diri bagaikan orang bisu.

Ia akan melihat sekitar yang membutuhkan bantuan, ia akan menaburkan sedikit drama di dalam hidup Cellyn.

🎗🎗🎗

Continue Reading

You'll Also Like

A Reason By Lala Dwi

Teen Fiction

1.1K 145 60
[Sequel Di Balik Sebuah Imajinasi] Menceritakan kisah dari sudut pandang berbeda. Alvina, seseorang yang selama ini dianggap menjadi antagonis dalam...
1.7M 67.6K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
57K 3.9K 94
[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Keh...
26K 2.8K 42
Direbutin sama enam cogan pusing ga Pusinglah masa engga JUDUL AWAL : Six For One ❌ One For Six RANGKING : #1 Nayeon ( 31 - 08 - 2019 ) #8 seu...