Time 16.34.54
Hiii guyss :)
Mari kita up lagii
Happy reading yaa :)
.
.
.
Tidak semua yang pergi membuatmu terluka
Satu di antaranya tuhan jauhi karna dia bukan yang terbaik untukmu
Indah datang dengan keadaan berantakan , dan sekujur tubuhnya yang sudah basah , bahkan air mata gadis itu terus mengalir ketika ia memasuki pagar rumah itu
Naza warda dan julied yang sedari tadi mebunggu di depan pintu akhirnya ketika mereka melihat indah yang datang dalam keadaan seperti itu , lantas mereka langsung berlari kearah indah dalam keadaan hujan yang deras
Yaa tadinya mereka akan keluar untuk mencari keberadaan temannya itu , tetapi hujan malam itu begitu deras di tambah lagi jam sudah larut malam jadi mereka memutuskan untuk menunggu indah di depan pintu rumah yang mereka berempat tempati itu
Yaaa setahun yang lalu mereka memilih tempat tinggal bersama di sebuah perumahan yang tidak jauh dari kampus tempat mereka kuliah
Saat indah tengah berjalan dengan tatapan kosong nya lalu kaki gadis itu berhenti sejenak ketika melihat ketiga temannya yang menatap nya iba " ciiiiii cii lo kemana aja cii" ujar julied yang langsung memeluk indah
"Cii lo kenapa , kenapa lo bisa kaya gini" ucap warda
Sedangkan naza salah satu teman yang begitu mengerti dengan indah , lantas ia langsung membantu indah untuk masuk ke rumah
"Ayo lo harus masuk dulu nanti lo masuk angin , udah basah semua kaya gini " ujar naza
Kini indah menduduki diri di sebuah sofa , dan julied membalut tubuh gadis itu dengan sebuah handuk " lo kenapa gini cii lo kalo ada masalah lo harus cerita ke kita " ucap julied
"Ga semua orang tau yang di rasain orang lain , dan nggak semua orang juga bakalan ngerti apa yang tengah gue hadapin " ucap indah dengan tangis nya
"Lo harus ngerti cii nggak semua masalah bisa di selesaian sendiri , lo boleh pendam apapun dari kita , tapi lo kasihani diri lo sendiri , tubuh lo butuh istirahat dan pikiran lo butuh ketenangan , dan lo____
Ucapan naza terjeda beberapa detik hingga ia melanjutkan ucapan nya kembali
"Lo berhenti buat mencintai orang yang peduli tentang sakit lo sama sekali" lanjut naza yang sudah geram dan muak akan hal yang terus membuat teman nya itu sakit
Indah menatap naza dengan air mata yang terus mengalir "gu-e__ gue capeee zaaa gue capee bangetttt , tapi gue cintaa sama dia dan gue gabisa ngelawan perasaan gue sendiri " ucap indah dengan isak tangis nya
Naza membendung air matanya kala ia teringat waktu dimana ia pernah di posisi itu " gue tau cii lo cinta sama dia , tapi lo nggak harus ngebiarin diri lo sakit terus terusan kaya gini , lo ingat kan dimana hari gue nyaksiin sendiri jordan sama cewe lain? Gue hancur ci tapi sekarang gue tau kalo tuhan jauhin dia dari gue karna dia bukan yang berbaik buat gue" ucap naza panjang lebar
Indah tak berucap apapun lagi , kini tubuhnya mengigil kedinginan dan bergetar kala ia menumpahkan semua tangis nya di pelukan naza
Julied dan warda ikut memeluk indah , karena mereka tau sesakit apa gadis itu
"Lo ke kamar mandi bersehin diri lo habis itu lo makan " ucap naza kepada indah kala gadis itu telah reda dari tangis nya
"Biar gue masakin sop ya buat lo cii, biar anget tubuhnya" ucap julied tersenyum kearah indah .
"Gue bakalan bikinin lo coklas panas" sambung warda
"Makasih yaaa " ucap indah tersenyum karena ia merasa beruntung memiliki teman teman yang peduli dengan nya
Kini gadis itu berjalan menuju kamar mandi dengan gontai , tubuh nya serasa tidak punya kekuatan sedikitpun hanya untuk berjalan saja
............
Kini julied telah siap dengan sop yang ia buat dan warda tentu juga sudah menyiap kan coklat panas yang ia taru di atas meja makan itu
Kini indah berjalan menuju meja makan dimana ketiga teman nya sudah berada di sana
"Buruan cii makan lo pasti lapar belum makan dari tadi pagi" ucap julied
"Iyaa"ucap indah singkat lalu duduk di sebelah warda
"Kini udah jam dua anjir , ini kita makan sahur namanya" ucap naza
Mereka tertawa kecil untuk menghibur indah , tak selang begitu lama setelah makan mereka memutuskan untuk segerah tidur karena warda yang telah mengantuk
Kini mereka berempat telah berada di atas tempat tidur yang ukuran ny over size jadi tidak khawatir itu sangat cukup untuk empat orang
Di sana julied telah tertidur dengan warda , tetapi indah kini masih duduk dengan bersandar pada ranjang itu " jangan di pikirin terus cii yang ada lo sakit jadi nya" ucap naza
"Gue gapapa kok zaa , gue gaakan jatuh sakit" ucap indah
"Lo jadi orang yakin banget ya" ucap naza sambil menoel bahu gadis itu .
"Udah lo tidur aja duluan" ucap indah saat naza ikut duduk di seblah nya
"Gue temenin lo aja , ntar kalo gue tidur yang ada lo kerasukan , kan jadi repot kalo kita bertiga lo bunuh dalam keadaan tidur" ucap naza ngawur
"Paan sih za yakali gue bunuh temen sendiri" ucap indah
"Ya mungkin aja kan cii,, lo liat aja sekarang temen aja doyan makan temen apa lagi sekedar di bunuh , makan temen sendiri aja dia sanggup" ucap naza membuat indah melototi gadis itu
Plak
Indah memukul kepala naza dengan tangan nya
"Auuu sakit cii" ujar gadis itu
"Lo kalo ngomong tengah malem gini suka ngawur zaa,, udah deh mendingan lo tidurrrr" ucap indah sambil menyelimuti gadis itu hingga menutupi kepala naza
........
Kini matahari telah terbit sehingga julied telah bangun lebih awal dari yang lain nya
"Bangunnn udah pagi ni" ujar julied menggoyangkan tubuh warda
Warda mengeliat hingga tangan gadis itu mengenai muka julied dengan keras "auuu anjir muka gue woii" teriak julied hingga membuat naza terbangun juga
"Sorry leha sorry gue nggak ngeliat lo sumpah" ucap warda yang langsung duduk dengan muka bantal nya
"Ya makanya mata lo t melek dulu " ucap julied
"Paan sih kalian pagi pagi gini udah ribut aja , gangguin tidur gue anjir" ucap naza
"Ngampus zaa ngampuss jangan tidur mulu" ucap julied
Naza yang tersadar bahwa mereka akan segerah kuliah akhirnya ketiga gadis itu saling tatap kemudian naza berlari terlebih dahulu untuk menuju kamar mandi
Yaa mereka selalu begitu setiap harinya rebutan kamar mandi , karena di sana hanya ada satu kamar mandi yang membuat mereka harus antrian
"Anjir lo zaa "umpat warda yang di dorong oleh naza yang duluan memasuki kamar mandi
Detik kemudian mereka sadar bahwa indah belum bangun sedari tadi , " eh kok cici belum bangun ya dari tadi , padahal dia paling terusik kalo tidur ada orang ribut" ucap warda
"Iya juga yaa kok dia lagi tidur " ucap julied yang mulai mendekati indah yang tengah pulas tidur di ranjang itu
julied mengoyangkan tubuh gadis itu yang di baluti selimut " cii bangun cii bangunn" ujar gadis itu namun indah hanya mengeliat
"Hemm" rengkuh gadis itu
"Cii lo kenapa cii badan lo panas banget" ucap julied ketika ia menyentuh dahi temanya itu
"Lo sakit cii bangun jangan tiduran gitu" ucap julied yang mulai khawatir karena tubuh gadis itu sangat panas
"Gue ambilin kompres " ucap warda yang langsung mencari handuk kecil
Indah membuka matanya ketika handuk basah itu menempel di dahi nya " gue gapapa" ucap indah
.
"Gapapa apa nya lo panas gini" ujar julied
Naza yang keluar dari kamr mandi tentu ia sudah tau bahwa indah sakit karena ia mnedengar semua percakapan teman teman nya itu
"Lo dibilangin dari tadi malem ngeyel kan sakit beneran" ucap naza
"Bentar lagi juga gue sembuh gausa lebay deh kalian" ucap indah
"Cii di mana mana orang yg sakit itu butuh di obatin baru bisa sembuh , nggak ada yang namanya sakit di biarin langsung sembuh" ucap warda
Kini mereka membantu memberikan obat kepada indah dan tak lupa memberikan sarapan yang sempat julied buatkan untuk indah
"Kita ke kampus dulu , lo nanti biar kita izinin " ucap julied di angguki indah
Kini warda dan julied telah keluar dari kamar itu , tersisah indah dan naza
Indah menjatuhkan air mata nya kala naza memberikan sebuah obat kepada gadis itu .
"Lo kenapa nangis ci" tanya naza heran
"Gue keinget waktu devan sakit gue anterin dia obat " ucap indah dengan tersenyum tipis
"Udah deh cii ingat dia mulu , lo nggak sadar lo sakit sekarang karna siapa?" ucap naza
"Gue pamit dulu , lo jaga diri baik baik kalo ada apa apa lo hubungin kita bertiga jangan diem doang" ucap naza
"Iyaaa zaaaa" ucap indah ketika naza mulai pergi dari sana
Udah dulu ya guys :)
Sampe sini dulu nanti kita lanjutin lagi
See you guys :3
.
.
.