Mualafnya Seorang Gadis Nakal...

By Nailaptnh

976K 44K 898

©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum R... More

Pemberitahuan
1) Rencana Mualaf (SELESAI)
2) Keputusan yg Sudah Bulat (SELESAI)
3) Mengemasi Barang (SELESAI)
4) Resmi Mualaf (SELESAI)
5) MSGN (SELESAI)
6) MSGN (SELESAI)
7) MSGN (SELESAI)
8) MSGN (SELESAI)
9) MSGN (SELESAI)
10) MSGN (SELESAI)
11 ) MSGN (SELESAI)
12) MSGN (SELESAI)
13) MSGN (SELESAI)
14) MSGN (SELESAI)
15) MSGN (SELESAI)
16) MSGN (SELESAI)
17 ) MSGN (SELESAI)
18) MSGN (SELESAI)
19) MSGN✔️
20) MSGN (SELESAI)
21) MSGN (SELESAI)
22) MSGN (SELESAI)
23) MSGN (SELESAI)
24) MSGN (SELESAI)
25) MSGN✔️
26) MSGN (SELESAI)
27) MSGN✔️
28) MSGN (SELESAI)
29) MSGN (SELESAI)
30) MSGN✔️
31) MSGN ✔️
32) MSGN (SELESAI)
33) MSGN (SELESAI)
34) MSGN (SELESAI)
35) MSGN (SELESAI)
37) MSGN (SELESAI)
38) MSGN (SELESAI)
39) MSGN (SELESAI)
40) MSGN (SELESAI)
41) MSGN (SELESAI)
42) MSGN (SELESAI)
43) MSGN (SELESAI)
44) MSGN (SELESAI)
45) MSGN (SELESAI)
46) MSGN (SELESAI)
47)MSGN (SELESAI)
48)MSGN (SELESAI)
49) MSGN (SELESAI)
50) MSGN (SELESAI)
51) MSGN (SELESAI)
52) MSGN (SELESAI)
53) MSGN (SELESAI)
54) MSGN (SELESAI)
55) MSGN (SELESAI)
56) MSGN (SELESAI)
57) MSGN (SELESAI)
58) MSGN (SELESAI)
59) MSGN (SELESAI)
60) MSGN (SELESAI)
61) MSGN (SELESAI)
62) MSGN (SELESAI)
63) MSGN (SELESAI)
64) MSGN (SELESAI)
65) MSGN✔️
66) MSGN✔️
67) MSGN✔️
68) MSGN✔️
69) MSGN✔️
info
Perhatian!
70) MSGN✔️
MSGN ENDING
🤭
Minta tolong dong:)
Plagiat
Infoo
EKSTRA PART
SPESIAL
Cerita Baru

36) MSGN (SELESAI)

13.3K 650 8
By Nailaptnh

36• JAWABAN

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐





"Semenjak beliau datang ke rumah. Aku melihat ada yang sangat istimewa di dalam dirinya, dan akhirnya aku memilihnya untuk sehidup sesurga."

"Tidak perlu menunggu yang sempurna untuk melangkah, Tapi melangkah lah untuk
menuju kesempurnaan."

"Kamu boleh menyebut namanya di dalam doa mu, Tapi kamu harus bersiap sedia jika dia bukan menjadi takdir mu."

*******

Helaan nafas kembali terdengar, dan Faya kembali berbicara.

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan izin dari Allah. Aku memilihmu untuk sehidup sesurga." Faya berhenti setelah berucap, lalu kembali melanjutkan.

"Ya, El-fattan Faizar AttaQi." Faya mengatakan tanpa rasa gugup sedikit pun tapi detak jantung yang telah berdetak dua kali lebih cepat.

Azka sedikit mengusap wajahnya dengan kasar.
"Ini adalah takdir Azka." batin Azka menyemangati dirinya sendiri.

Sejenak setelah mendengar jawaban dari Faya, keluarga Azka menghela nafas pelan, lalu angkat bicara.

"Terima kasih nak Faya karena telah mengizinkan putra kami untuk melamar mu, walau akhirnya bukan dia yang menjadi pilihan mu." Ayah dari Azka angkat bicara dengan tersenyum ke arah keluarga Faya.

"Sama-sama Pak. Maaf, mungkin ada perempuan yang akan jauh lebih baik dari putri saya yang akan menjadi istri Azka suatu saat." Liza berucap demikian yang membuat seluruh keluarga azka bahkan keluarga Faizar mengucapkan 'aamiin'

"Kalau begitu kami sekeluarga pamit pulang, assalamu'alaikum." ucap keluarga azka lalu berdiri dari duduk mereka, dan berjalan menuju ke luar rumah dengan Rayza yang mengantar.

Sebelum Azka pulang, Azka mengucapkan sesuatu kepada Faizar sebentar.

"Selamat atas penerimaan lamarannya, saya doakan yang terbaik untukmu," ucap Azka yang membuat Faizar menganggukkan kepalanya.

"Untuk mu juga," jawab Faizar yang membuat Azka tersenyum lalu ikut menyusul keluar rumah.

Setelah keluarga Azka pulang, kini tersisa keluarga Faizar dan Faya. Ummi Ziana begitu senang karena Faya memilih putranya sebagai suami nya. Dirinya akan mendapatkan menantu bukan seperti Faya tapi memang Faya.

Tanpa berpikir panjang, Ummi Ziana berdiri dan menghampiri Faya yang duduk masih dengan menundukkan kepalanya. Ummi Ziana memeluk Faya dengan senang dan wajah yang berseri-seri pertanda bahwa dia sangat bahagia.

"Terima kasih nak, sudah memilih Faizar sebagai pendamping hidupmu." Sebuah keceriaan yang tertata jelas diwajahnya Ummi Ziana.

"Jangan berterima kasih Ummi. Faya memilih Gus Faizar karena hati Faya telah yakin bahwa dialah jodoh Faya." ucap Faya dengan pelan. Dirinya malu jika ucapannya bisa didengar oleh Faizar.

"Jadi kamu mulai menyukainya?" tanya Liza yang masih duduk di sebelah Faya, suara Liza membuat Ummi Ziana melepaskan pelukannya dan beralih menatap calon besan.

Mendengar pertanyaan dari Liza, Faya hanya diam saja karena malu. Melihat Faya yang hanya diam saja, Liza kemudian memeluk Ummi Ziana.

Setelah acara peluk-pelukan yang telah dilakukan oleh 2 orang yang sama gender, dan sebentar lagi akan menjadi besan. Kini saatnya dua keluarga tersebut berbicara serius tentang pernikahan.

Setelah disepakati pernikahan mereka akan terjadi seminggu lagi. Faya tidak keberatan sama sekali, dirinya ikut saja apa keputusan dari keluarganya. Faizar juga setuju-setuju saja Jika pernikahan dilaksanakan 1 minggu lagi.

Bukankah Lebih cepat lebih baik. Pernikahan akan dihadiri keluarga besar Smith, termasuk Nenek dan Kakek dari Faya, dan keluarga besar AttaQi termasuk yang berada di Arab, dan tentunya para tamu undangan lainnya akan datang juga.

Setelah menentukan pernikahan tadi, Seluruh keluarga Faizar telah berpamitan akan pulang.

Faya mendekati sang Kakak, lalu membisikkan sesuatu.

"Bang, boleh minta tolong tanyain sama Gus Izar gak? Tanyain, memang dia mau sama aku yang banyak kurangnya?"

Terlihat Rayza mengangguk dan berjalan ke arah Faizar. Faya hanya menunduk saja sedari tadi, tanpa ada niatan mengangkat kepalanya.

Tidak lama kemudian, Rayza kembali datang ke arah Faya.

"Adikku yang manis, angkatlah kepalamu karena di sini telah tersisa keluarga kita saja, sebab keluarga calon suami mu telah pulang." ucap Rayza yang membuat Faya mengangkat wajahnya dan menatap sang Abang.

"Calon suami mu bilang. 'Tidak perlu menunggu yang sempurna untuk melangkah, tapi melangkah lah untuk menuju kesempurnaan'.  Dia juga memiliki satu permintaan untuk mu. Ketika pernikahan dia menginginkan dirimu memakai cadar." Rayza mengucapkan semua itu dan setelahnya mengedipkan satu matanya pertama menggoda sang Adik.

"Abang ih apa-apaan, awas Faya mau masuk kamar." ucap Faya yang sudah malu karena sang Abang yang terus menggodanya. Rayza tertawa melihat sang adik yang tersipu malu.

"Sana gih masuk kamar, tapi jangan bayangin calon Adik ipar ya Adik manis." Rayza kembali menggoda Faya, dan setelahnya dia segera berlari kearah kamarnya.

Faya yang sekarang sendirian diruang tamu, karena dirinya tidak jadi masuk kamar, tiba-tiba didatangi oleh kelima sahabatnya.

"Aaa, Faya selamat deh bentar lagi nikah." Wendy terlihat sangat girang karena sahabatnya akan menikah.

"Aku sedikit gak nyangka kalau kamu milih Gus Faizar, Fay," ujar Syafiah dengan senyuman menggoda.

"Potek hati ku, kamu memilih jodohku." Wina mendramatis membuat semua orang di sana tertawa.

"Jodohku, jodohku. Jodoh nya Faya itu." ucap Amara yang kembali membuat mereka semua tertawa.

Faya berharap tawa ini akan selalu menemani dirinya dan sahabat-sahabatnya, dia berharap persahabatan ini akan terjalin selamanya. Bahkan ketika mereka sudah mempunyai seorang anak, tapi persahabatan mereka tetap terjalin walau dipisahkan jarak dan waktu.

Bersambung..








"Dicintai oleh seseorang yang mencintai
kita dengan segala kekurangan kita,
lebih berharga dari pada dicintai
sepuluh orang karena kehebatan kita"

-HABIB UMAR

___________

Terjawab sudah. Faizar lah yang dipilih faya.
Doakan semoga lancar sampai hari-H

24 Oktober 2023
Publish : 24 November 2023
845 kata



Vote nya dibutuhkan

Continue Reading

You'll Also Like

163K 1.2K 13
one-shot gay ⚠️⚠️⚠️ peringatan mungkin ada banyak adegan 🔞 anak anak d bawah umur harap jangan lihat penasaran sama cerita nya langsung saja d baca
8K 26 1
Kumpulan Puisi / Quotes / Sajak / Bait / Puisi Mini --- Bertema Kemerdekaan Republik Indonesia & Pendidikan Indonesia - Annisa Annabila -
25.1K 1.4K 33
Cerita ini menceritakan tentang wanita yang di nikahi bukan karena CINTA melainkan harapan. Ya, harapan akan sesosok malaikat kecil yang di impikan u...
1.9M 86.6K 46
Di satukan oleh keponakan crush Kisah seorang gadis sederhana, yang telah lama menyukai salah satu cowo seangkatannya waktu sekolah dulu, hingga samp...