Crimson Autumn

By VanadiumZoe

30.3K 7K 1.6K

17 tahun lalu, sebuah tragedi terjadi pada keluarga Jeon Jungkook yang melibatkan keluarga sepupunya, Park Ji... More

SALAM AWALAN
INTRO_HIM
1
2
3
INFERNO
1
2
3
4
5
6
7
SNOWDROP
1
2
3
4
5
6
7
8
BLUE SPRING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
AUTUMN LEAVES
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
CRIMSON
1
2
3

10

422 136 12
By VanadiumZoe

👑 🐰 👑

🌷🌷🌷

Jeon Jungkook berani bertaruh, bahwa dia adalah satu-satunya orang yang tahu dengan pasti dan akurat, tentang seberapa sakit luka hati yang dirasakan Sera terhadap Jimin.

Jungkook tahu bagaimana rasanya melihat orang yang dia sukai, menyukai orang lain. Dia tahu bagaimana perihnya luka dari cinta yang tidak dianggap, posisinya tidak lebih hanya sebagai teman. Jungkook tahu bagaimana sakitnya menatap seseorang yang tidak pernah melihatnya, dia tahu pasti setiap lapisan kesedihan yang Sera rasakan.

Jungkook diambang tidak sanggup melihat Sera selalu bersedih karena perasaan renjana pada kakaknya, bagaimana Jimin dan Sera tersakiti hanya demi membahagiakannya. Terkhusus Jimin yang bahkan sampai membuat drama pertunangan dengan Bora, demi meyakinkan Sera kalau hubungan keduanya tidak akan pernah ada di masa depan.

Jungkook memandangi Sera yang masih menangis, pelan dan hati-hati dia membingkai bahu Sera, mengusap pipi Sera yang lembab saat gadis itu mendongak. Kemudian, di antara sesak hebat yang mendera jantungnya, Jungkook berkata satu kalimat yang kian merenggut oksigen di sekitarnya.

"Sera, Jimin juga menyukaimu."

Tangisan Sera berhenti mendadak, isakannya meredup, dia tidak mengerjap selagi menatap Jungkook dalam ekspresi tidak percaya. Kesunyian yang teramat senyap melanda keduanya. Tetapi kemudian Sera mendengus, mundur dari Jungkook sampai punggungnya membentur pintu kamar.

"Aku tahu kalau aku ini terlihat menyedihkan, berharap pada pria yang jelas-jelas sudah punya pasangan. Tapi bukan berarti kau harus berbohong sebesar ini demi menghiburku, Jungkook."

"Sera, dia benar-benar menyukaimu." Jungkook ingin sekali menguncang bahu Sera lebih keras agar Sera sadar, bahwa yang diucapkannya adalah fakta paling benar yang pernah dia utarakan.

"Jungkook, kau tidak tahu rasanya jadi aku, tolong jangan membuat lelucon yang tidak lucu."

"Aku tahu, aku tahu rasanya!" sahut Jungkook, mencengkram bahu Sera lebih erat. "Aku tahu rasanya mencintai seseorang yang tidak mencintaiku. Aku tahu kau punya Jimin, aku tahu kau tidak akan pernah menyukaiku. Aku tahu, kalau aku ini bukan Jimin dan tidak akan pernah sepadan dengannya untuk menjadi pendampingmu.

"Aku tahu rasa sakitnya, Sera, tapi tetap saja aku tidak bisa meninggalkanmu," tukas Jungkook. Menatap Sera yang termangu sampai tidak bisa bicara, gadis itu hanya menjatuhkan airmata lebih banyak di atas pipi yang mulai pucat.

"Jungkook, jangan menyakiti dirimu sendiri hanya karena aku." Sera berkata susah payah, di antara air mata yang masih saja jatuh.

"Kau juga, jangan menyakiti dirimu sendiri hanya karena Jimin."

"Ak-aku—"

"Kau boleh menyakitiku, tapi jangan menyakiti dirimu sendiri," tukas Jungkook.

Sera tidak berkata apa-apa, sementara air matanya masih jatuh. Dia terisak tertahan, tanpa tahu harus menanggapi Jungkook seperti apa.

"Percayalah, Jimin menyukaimu juga."

"Ya aku tahu, tapi dia tidak ingin ada hubungan apa-apa di antara kami. Sudah cukup, jangan diteruskan lagi."

"Sera—"

"Aku sudah memaafkan kesalahanmu," sela Sera. "Aku sudah—melupakan kejadian itu. Jadi, tolong jangan melakukan apa-apa lagi untukku," tukasnya, menatap Jungkook dalam rasa salah untuk kali pertama.

Setelahnya barulah Sera menyadari, bahwasanya bukan Jungkook saja yang egois, dia juga. Memaksakan perasaan pada Jimin, berharap pada satu rasa yang tidak mungkin berkembang, sebab sejak awal Jimin telah memilih melepaskannya.

Sera tahu bahwa yang terjadi di padang ilalang adalah nyata bukan halusinasi, dia masih bisa membedakan di antara deraan rasa kantuk dari obat yang dia minum hari itu. Dia sengaja bersikeras, agar diyakinkan kalau kejadian itu tidak nyata. Dia ingin menganggap kejadian itu hanya efek obat penenang yang dia minum, demi melindungi dirinya dari luka lebih dalam.

Sera tahu Jimin menyukainya, dia masih bisa mendengar ungkapan rasa yang diutarakan Jimin kepadanya sebelum dia ketiduran sore itu. Tetapi Sera juga tahu, Jimin telah melepaskannya untuk Jungkook, menutup kisah mereka di bawah senja merah sore itu tanpa celah untuk dirajut kembali.

Sera terduduk begitu saja, membenamkan wajahnya di antara kakinya yang dillipat, menangisi kisah cintanya yang miris. Ditambah kehadiran Jungkook yang membuatnya jadi semakin serba salah, meskipun seharusnya dia tidak perlu melakukan itu. Sejak awal Jungkook tahu siapa pria yang dia suka, sejak awal dia tidak pernah memberi harapan apa-apa pada Jungkook.

Tetapi Sera juga sadar bagaimana cara Jungkook memperlakukannya, sikap juga perhatian pria itu kelewat tulus dan jujur. Sementara dia tidak bisa membalasnya, air matanya jatuh lagi saat memandangi sosok pria yang terluka sebanyak yang dia rasakan.

"Jungkook, maaf, seharusnya kau tidak perlu terluka sebanyak ini hanya karena aku."

"Tidak perlu minta maaf, aku yang bersedia melakukannya."

Jungkook duduk disebelah Sera, menemani gadis itu mengumpulkan hati yang patah karena Jimin, tanpa memikirkan kepingan hatinya sendiri yang berderai karena mencintai gadis itu.

🍁🍁🍁

"Aku merasa menjadi beban untukmu, karena perasaan salahku pada Jimin. Tidak seharusnya aku menyukainya, sementara dia tidak ingin ada hubungan apa-apa di antara kami."

"Kau istriku bukan beban. Meski kau tidak pernah menganggap pernikahan kita ada, kau akan tetap menjadi tanggung jawabku. Pernikahan bukan sekedar tinggal bersama, 'kan? Kita bisa berbagi masalah berdua, menjadi penguat satu sama lain. Itu yang aku tahu," tukas Jungkook.

Sera tertegun, menatap Jungkook tanpa bisa menemukan kalimat tepat untuk menyanggahnya. Kenapa Jungkook harus setulus itu kepadanya, padahal urusan di antara mereka sebentar lagi akan selesai. Sera sudah lama memaafkan kesalahan Jungkook, meskipun traumatiknya masih mengikuti sesekali. Andai tidak ada pernikahan, maka kehidupan mereka pasti akan kembali ke titik awal.

Mereka akan kembali menjadi orang asing, menganggap pertemuan traumatik itu sebagai mimpi buruk di hari yang sial. Tidak ada kisah lain sebab mereka hidup dari kasta dunia yang berbeda, Jungkook berada di Elysium yang tidak akan pernah bisa terjamah oleh orang-orang seperti Sera.

Kenyataannya, di sinilah keduanya berada, hidup bersama dalam ikatan pernikahan legal dan terdaftar di negara. Sera butuh mengajukan gugatan resmi ke pengadilan negeri bila ingin bercerai dari Jungkook, keduanya harus menjalani persidangan sebelum hakim memutuskan pernikahan mereka selesai.

"Jungkook, jika nanti kita tidak bersama lagi, apa kita masih bisa berteman?"

"Tidak, kita tidak akan bertemu lagi. Aku akan membencimu, agar aku bisa melupakanmu dan menganggapmu tidak ada. Tapi aku tidak ingin memikirkannya sekarang," tambah Jungkook cepat-cepat seraya mengusap pipi Sera yang sembab, mengabaikan tatapan terkejut dari gadis itu atas jawabannya.

"Sebelum waktuku habis, aku tidak akan melepaskanmu. Aku akan tetap memaksamu berada bersamaku di sini, aku akan tetap menjadi Jungkookmu yang egois, sampai kita benar-benar tidak bisa lagi berjalan di jalur yang sama. Dan bila nanti hari itu tiba, aku akan membencimu."

Jungkook menarik Sera ke dalam pelukan secara terang-terangan untuk kali pertama, dia ingin Sera tahu kalau semua hal yang dikatakan bukan sekedar bualan. Jungkook menginginkan Sera sebagai pendampingnya, sebagai istrinya, sebagai sosok perempuan yang telah membuatnya jatuh hati disetiap harinya.

Anxiety disorder yang menghantuinya sejak kecil membuat Jungkook takut kepada banyak hal, termasuk takut memiliki harapan. Dia sering berharap tragedi itu tidak pernah terjadi, berharap orangtuanya kembali, tapi semua itu hanyalah harapan semu di antara kecemasan yang nyaris menghisap seluruh kewarasannya.

Cho Sera adalah satu-satunya harapan yang timbul, setelah dia kehilangan kedua orangtuanya. Dia kembali punya harapan semenjak bertemu Sera, harapan untuk hidup normal seperti yang dia impikan. Jungkook ingin melupakan semua traumanya, melanjutkan hidup bersama orang yang dicintainya.

"Kita pasti bisa tidak terluka lagi, selama mengusahakannya sama-sama."

Sera masih terdiam di dalam pelukan Jungkook yang kian erat, menahan tubuhnya yang lemas serasa tidak punya tulang. Tangannya yang gemetaran masih berada di antara tubuhnya yang kaku, lalu kehangatan yang tidak pernah dia perkiraan mengaliri aliran darah begitu Jungkook berkata tepat di rungunya.

"Aku sangat mencintaimu, jadi tolong jangan menangis lagi karena pria lain. Setidaknya selama kau masih menjadi istriku.

"Jangan merasa bersalah padaku, karena sejak awal aku yang salah. Tidak perlu minta maaf karena kau tidak bisa mencintaiku, biar aku saja yang melakukannya. Tapi tolong jangan pergi, tetaplah di sini bersamaku sampai waktu kita habis untuk itu."

Jungkook melepaskan pelukan, memandangi Sera bersama sejuta rasa yang dia punya hanya untuk gadis itu. Dia mengusap pipi Sera yang kembali basah, sebelum memaku saat akhirnya Sera mengangguk samar.

"Jangan menangis lagi," kata Jungkook, meraih jemari Sera ke dalam genggaman tangannya.

Kemudian dia membiarkan Sera bersandar di bahunya, membiarkan kesunyian menemani luka patah hati keduanya. Mereka memilih berbagi kesedihan, atas kisah cinta yang datang diwaktu kurang tepat sehingga saling menyakiti satu sama lain. Di antara tautan tangan yang mengerat tanpa sempat mereka menyadarinya, di antara cincin pengikat di jari manis keduanya.

[ ... ]

NOTE:

Thank you buat yang tetap baca, meski alurnya datar-datar aja 🙂🙂 mana sedih terus, ye kan?

Jangan lupa vote, nyampe 50🌟 kita up lagi 💜

Continue Reading

You'll Also Like

310K 19.2K 41
Menyukai dan mencintai suami dari eomma sendiri sebagai cinta pasangan yang notabenenya adalah ayahnya sendiri? hei Ggukie apa kau masih waras? Cerit...
122K 3.6K 8
"Aku juga ingin seperti taekook hyung!" PJM-šŸ£ "Kita seperti taekook hanya saja kita melakukannya dibelakang, iyakan?" MYG--šŸ± Rated M šŸ”žāœ”++++++
335K 35.4K 35
Komedi, M-Preng, RATE-M (Dewasa)! šŸ”ž. TaeKook BOYSLOVE BOY*BOY Summary : Taehyung dan Jungkook adalah tetangga dan teman kelas yang tidak pernah aku...
591K 57.6K 60
YOONMIN! TAEKOOK! NAMJIN! YOON : SEME TAE : SEME JOON : SEME MPREG! BXB