Cup
Pria tua sang pelanggan Hinaya itu mencium bibir Hinaya saat akan pamit pergi pada Hinaya setelah menghabiskan moment malam dan pagi mereka.
"Aku pergi dulu sayang, sekalian mau urut juga karena tadi main lama sama kamu, badanku pegel-pegel plus nyeri encok masih kerasa sedikit".Ucap si Pria tua.
"Iya iya, maacih ya udah beliin tas sama transfer duit yang aku pingin, aku seneng banget".Ujar Hinaya dengan logat manja manja sambil menunjukkan goodiebag yang berisi tas pesanannya.
"Sama-sama, kalau gitu bye baby".Ucap si pria tua lalu masuk ke mobilnya meninggalkan Hinaya.
"Bye sayang...".Balas Hinaya sambil mendadah-dadahkan tangannya saat si mobil yang dikendarai si pria tua itu pergi meninggalkannya.
Setelah itu...
"Arghhhh yess tas baru, yuk lah cuss cari taksi lalu balik ke rumah".Ucap Hinaya lalu pergi ke arah luar hotel untuk mencari taxi.
Saat sedang mencari taxi di area luar hotel tiba-tiba ada yang membekap Hinaya dari arah belakang.
Brukkk
Hinaya pun jatuh pingsan dipelukan pria yang membekap Hinaya tadi.
Seseorang yang mengawasi pria tersebut yanh menjalankan tugasnya langsung keluar dari tempat persembunyiannya.
"Bawa dia ke mobil lalu kita langsung pergi ke rumah sakit".Ucap si pria yang mengawasi.
"Baik pak".Ucap si pria yang membekap Hinaya.
---------------------
Arvi alias adik dari Arlian kini sedang mengandarai motornya dijalanan sambil cekikikan, pasalnya dia baru saja membuat keusilan dengan sang kanjeng Papa Alvino.
Karena sebelumnya Arvi melakukan ulah dengan membuat ruangan kerja sang papa di kantor dengan serba Hello Kitty.
Memang Arvi sungguh gabuts dan jail.
Pagi-pagi setelah shubuh tadi Arvi langsung berangkat dari mansion menggunakan seragamnya.
Untuk langsung berangkat ke sekolah?
Bukan tentunya...
Tujuannya adalah kantor papa Alvino.
Arvi mengcalling tukang renovasi rumah dan satpam kantor papa nya untuk berkumpul di depan perusahaan papanya di pagi setelah shubuh.
Setelah itu mereka masuk ke ruangan papa Alvino, lalu Arvi menyuruh mereka untuk memasang wallpaper gambar Hello Kitty pada dinding ruangan kerja papa nya, menaruh banyak boneka Hello Kitty yang dibelinya disekitar sudut ruangan, mengganti bantal sofa dengan bantal Hello Kitty, mengganti kursi kerja papa Alvino dengan kursi bergambar Hello Kitty dan menempelkan stiker Hello Kitty pada komputer dan laptop papa Alvino yang berada di ruangan tersebut.
Setelah menyelesaikan semua pada pukul 6.30 pagi, Arvi dan yang lainnya langsung buru-buru keluar dari perusahaan, karena Arvi harus berangkat ke sekolah.
Tidak hanya itu hasil kegabutan Arvi, ia juga menempelkan sebuah tulisan di kertas asturo putih dibelakang mobil papa Alvino dan tentunya tanpa disadari oleh siapapun jika ada tulisan tersebut.
Isinya...
SAYA LAGI ULANG TAHUN, BAGI KARYAWAN SAYA YANG UCAPIN HAPPY BIRTHDAY KE SAYA, NANTI SAYA TRAKTIR MAKAN SIANG
Begitulah kelakuan yang Arvi lakukan hari ini, maka nya kalian harus waspada jika Arvi sedang mode gabuts dan jail nya kambuh.
"BUAHAHAHA, gak kebayang kek gimana komuk nya si papa wkwk, padahal ultah nya udah kelewat dua bulan yang lalu hahaha".Tawa Arvi kembali menggema ketika sampai di depan sekolahnya.
Memang para karyawannya tidak ada yang tau ultah sang bos alias papa Alvino kecuali kepala HRD, para direksi dan sekretaris nya. Jadi ketika ultah papa Alvino memesankan makanan tanpa memberitahu para karyawan kalau alasan memesan makanan karena dirinya sedang ultah atau jika tidak memesan makanan maka papa Alvino akan memberi bonus gaji yang diterima karyawan pada bulan kelahiran papa Alvino.
"Selamat menikmati hasil karya Arvi papa hehehe, kalau kata abang papa Barbie, kalau kata Arvi papa Hello Kitty hhahahahhaa".Tawa Arvi saat keluar dari mobilnya.
Banyak sahut-sahutan para murid saat melihat Arvi tertawa.
"Eh itu si Arvi ngapa ketawa"
"Gak kesurupan kan tuh anak"
"Kok ganteng sih ketawanya"
"Eh buru sadarin si Arvi"
"Iya kek nya udah rada-rada"
"Huum ketawa kaga berhenti"
"Vi lu sehat kan?"
Sedangkan Arvi hanya bodo amat, yang penting dirinya sedang happy hari ini.
Tapi...
Tunggu karma mu Arvi wkwkwk...
----------------------------
Di sisi lain...
Ceklek
Papa Alvino keluar dari mobilnya setelah sampai di kantornya, kemudian ia berjalan menuju arah pintu masuk dan lobby kantor.
Lalu...
"Happy Birthday pak bos, semoga panjang umur dan sehat selalu, dan jangan lupa traktirannya ya pak bos".Ujar salah satu karyawan Papa Alvino yang menghampiri Papa Alvino, dia adalah salah satu wakil manager di perusahaannya.
"Happy Birthday pak Alvino, untung saya baca, jadi saya bisa dapet makan siang gratis, hehehe".Ucap salah satu manager yang ikut menghampiri, manager yang terkenal sangat suka dengan namanya gratisan.
Sedangkan Papa Alvino hanya melongo mendengar ucapan kedua karyawannya.
"Ini ada apa woyyy sebenernya?, baru juga datang".Batin Papa Alvino
"Saya gak ul......".Ucap Papa Alvino yang terpotong dengan suara gerombolan karyawan yang ikut menghampirinya.
"HAPPY BIRTHDAY BAPAKE"
"Selamat tahun dan Happy Birthday to you pak"
"Happy Brojol Day pak bos"
"Weh buka happy brojol tapi happy birthday, nanti gak dapet traktir sia"
"Sama wae lah"
"Jangan lupa traktirannya ya pak bos"
Sedangkan Papa Alvino makin bingung akan semua yang dilakukan karyawannya.
Sang sekretaris dari papa Alvino pun yang baru saja datang sampai ikut bingung dibuatnya.
"Bukannya ultah pak Alvino udah lewat ya?"
Papa Alvino menghela nafas lalu berucap.
"Saya akan traktir kalian semua walaupun ini bukan hari ulang tahun saya, ulang tahun saya udah lewat 2 bulan lalu".Ucap Papa Alvino.
Semua karyawan senang namun tak lama dari mereka semua bertanya-tanya.
Bukan hari ultah pak Alvino?
Lalu kertas di mobil itu?
"Pak bukannya tulisan di mobil bapak kalau bapak ultah hari ini terus kalau ada karyawan yang ngucapin bakalan bapak traktir makan siang, tapi kok bapak bilang ultah bapak 2 bulan yang lalu? Yang bener yang mana pak?".Ujar salah satu karyawan yang memberanikan diri bertanya.
"Tulisan? Mobil? Opo maksude ikiiiii!"?Batin papa Alvino.
"Udah gak usah banyak tanya, intinya hari para karyawan saya traktir semua dan ulang tahun saya yang bener 2 bulan lalu alias udah kelewat".Ucap papa Alvino lalu menolehkan pandangannya pada sang sekretaris yang bernama Nono.
"No, cari tau apa yang dimaksud karyawan mengenai tulisan di mobil saya, terus jangan lupa pesankan makan siang untuk para karyawan di kfc dan pizza hut, pastikan pas sebelum jam makan siang sudah sampai semua pesanannya dikantor agar supaya semuanya bisa makan bersama".Ucap papa Alvino.
"Baik pak, akan saya laksanakan segera".Ucap Nono.
"Saya ke ruangan dulu dan kalian semua silahkan masuk ke ruangan masing-masing lalu mulai bekerja".Ucap papa Alvino kepada para karyawan yang menghampirinya tadi.
"Siap pak".Ucap para Karyawan.
Lalu mereka kembali melakukan aktivitasnya masing-masing, termasuk papa Alvino yang melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya.