Mualafnya Seorang Gadis Nakal...

By Nailaptnh

978K 44.1K 899

©Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang •Plagiat? Dosa! ⚠️TAHAP REVISI⚠️ (SELESAI) = Sudah di Revisi ✔️ = Belum R... More

Pemberitahuan
1) Rencana Mualaf (SELESAI)
2) Keputusan yg Sudah Bulat (SELESAI)
3) Mengemasi Barang (SELESAI)
4) Resmi Mualaf (SELESAI)
5) MSGN (SELESAI)
6) MSGN (SELESAI)
7) MSGN (SELESAI)
8) MSGN (SELESAI)
9) MSGN (SELESAI)
10) MSGN (SELESAI)
11 ) MSGN (SELESAI)
13) MSGN (SELESAI)
14) MSGN (SELESAI)
15) MSGN (SELESAI)
16) MSGN (SELESAI)
17 ) MSGN (SELESAI)
18) MSGN (SELESAI)
19) MSGN✔️
20) MSGN (SELESAI)
21) MSGN (SELESAI)
22) MSGN (SELESAI)
23) MSGN (SELESAI)
24) MSGN (SELESAI)
25) MSGN✔️
26) MSGN (SELESAI)
27) MSGN✔️
28) MSGN (SELESAI)
29) MSGN (SELESAI)
30) MSGN✔️
31) MSGN ✔️
32) MSGN (SELESAI)
33) MSGN (SELESAI)
34) MSGN (SELESAI)
35) MSGN (SELESAI)
36) MSGN (SELESAI)
37) MSGN (SELESAI)
38) MSGN (SELESAI)
39) MSGN (SELESAI)
40) MSGN (SELESAI)
41) MSGN (SELESAI)
42) MSGN (SELESAI)
43) MSGN (SELESAI)
44) MSGN (SELESAI)
45) MSGN (SELESAI)
46) MSGN (SELESAI)
47)MSGN (SELESAI)
48)MSGN (SELESAI)
49) MSGN (SELESAI)
50) MSGN (SELESAI)
51) MSGN (SELESAI)
52) MSGN (SELESAI)
53) MSGN (SELESAI)
54) MSGN (SELESAI)
55) MSGN (SELESAI)
56) MSGN (SELESAI)
57) MSGN (SELESAI)
58) MSGN (SELESAI)
59) MSGN (SELESAI)
60) MSGN (SELESAI)
61) MSGN (SELESAI)
62) MSGN (SELESAI)
63) MSGN (SELESAI)
64) MSGN (SELESAI)
65) MSGN✔️
66) MSGN✔️
67) MSGN✔️
68) MSGN✔️
69) MSGN✔️
info
Perhatian!
70) MSGN✔️
MSGN ENDING
🤭
Minta tolong dong:)
Plagiat
Infoo
EKSTRA PART
SPESIAL
Cerita Baru

12) MSGN (SELESAI)

15K 796 9
By Nailaptnh

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐

******

****

   "Tipe-tipe ideal Faya nih yang kayak gini."
-Rayza Erros Smith

"Jika sudah ada jodoh, insyaallah saya siap."
-El-Fattan Faizar Attaqi


***

Seperti sebelumnya, Faya mengajak Mama nya mengelilingi pesantren, mereka mulai dengan kamar Faya.

"Nah ini kamar Faya sama Syiara, Syafiah, dan Wina."

"Kamu senang tinggal di sini?" tanya sang Mama, yakni Liza.

"Iya Ma, Faya senang banget apalagi dapet temen yang asik. Yang satu, ucapannya kadang nusuk, satu nya penyabar banget," ucap Faya, yang dimaksud Faya adalah Syafiah dan Wina.

"Syiara mana? kalau boleh mama tau." tanya Liza kepada sang anak.

"Tadi kami tuh lagi piknik Ma. Jadi ada di taman depan, ayo ke sana," ucap Faya mengajak sang Ibu ke arah taman tempat mereka piknik tadi.

***

"Assalamu'alaikum," ucap Faya dan Liza bersamaan mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam," jawab Syiara, Syafiah, dan Wina bersamaan, seraya menoleh ke arah sumber suara.

"Ayo Ma duduk," ajak Faya, dan diangguki oleh Liza, setelahnya Liza segera duduk.

"Masyaallah Tante Liza cantik banget," ujar Syiara yang langsung memeluk Liza dengan erat. "Aku kangen Tante Liza tau," sambung Syiara.

"Tante juga kangen kamu Syia," ucap Liza yang membalas pelukan Syiara tak kalah erat.

"Fiah, cantik banget tau," bisik Wina kepada Fiah.

"Iya, kamu bener Win, Mama nya Faya ya?" tanya Syafiah balik berbisik ke telinga Wina.

Setelah dirasa cukup, Syiara dan Liza melepas pelukan mereka masing-masing.

"Kenalin Tante, ini Syafiah dan ini Wina," ucap Syiara memperkenalkan Syafiah dan Wina, kepada Liza.

"Assalamu'alaikum Tante, saya Syafiah," ucap Syafiah memperkenalkan diri, lalu menyalim tangan Liza.

"Saya Wina, Tante," ucap Wina yang juga memperkenalkan diri, lalu menyalim tangan Liza.

"Kalian sangat cantik," puji Liza. Benar, Syafiah dan Wina memang cantik.

"Tante juga cantik," ucap Wina yang ikut memuji. Sebenarnya dia ingin memuji Liza sedari tadi, tapi dia masih gengsi.

"Ini Mama aku Fiah, Wina," ucap Faya memperkenalkan, karena melihat raut kebingungan di wajah Syafiah dan Wina.

"Sangat cantik." Wina kembali memuji Liza. Di umurnya yang sudah bisa dikatakan tua, Liza memang masih cantik.

**********

Sementara di ndalem

"Assalamu'alaikum," ucap seseorang memberi salam dari arah luar.

"Wa'alaikumussalam," jawab Kyai Zafran, Rayza dan Alex, ketika mendengar ucapan salam seseorang dari luar.

"Izar, duduk di sini," ucap Kyai Zafran ketika mengetahui bahwa orang yang mengucapkan salam adalah putra tengahnya, Faizar.

Faizar yang mendengar ucapan sang Abi, segera duduk di sebelah Abi nya.

"Kenalin Pak, ini anak kedua saya, Faizar." Kyai Zafran memperkenalkan Faizar, putranya kepada Alex dan Rayza.

"Faizar," ucap Faizar sopan lalu langsung menyalim tangan Alex.

"Tipe-tipe ideal Faya nih yang kayak gini," batin Rayza ketika melihat Faizar.

"Izar, kamu ajak anaknya Pak Alex mengelilingi pesantren."

Menuruti ucapan dari sang Abi, Faizar dan Rayza mengelilingi pesantren. Banyak pasang mata melihat ke arah mereka, mata cowok maksudnya.

"Abang!" teriak seseorang dari arah samping Rayza dan Faizar. Teriakan dari seseorang itu mampu mengalihkan atensi Faizar dan Rayza secara bersamaan.

"Iya?" jawab Faizar, sambil melihat siapa orang yang berteriak, ternyata Fahmi lah orangnya.

"Kata bang Agam, dia besok ke sini sama mbak Ala," ujar Fahmi memberi kabar terhadap Faizar, dengan ekspresi yang sangat senang.

"Eh, itu sebelah Abang siapa, cakep banget," lanjut Fahmi melihat Rayza.

"Saya Rayza, kamu namanya siapa?" tanya Rayza setelah memperkenalkan diri.

"Salam kenal ya Bang, aku Fahmi adiknya Abang Faizar sama Bang Agam," ujar Fahmi memperkenalkan diri kepada Rayza.

"Mau jadi teman?" tanya Rayza.

"Oke, berhubung aku cuma punya temen dikit, itung-itung nambah temen lah, apalagi Abang ganteng," ujar Fahmi yang membuat Rayza tertawa. "Kalau gitu Fahmi ke ndalem dulu ya. Assalamu'alaikum," lanjut Fahmi dan segera pergi.

"Wa'alaikumussalam," jawab Faizar dan Rayza bersamaan.

********

"Nih cowo ngomong nya satu-dua patah doang, dingin amat atuh," batin Rayza.

"Maaf, boleh bertanya? kenapa anda belum menikah?" tanya Rayza kepada Faizar yang sedang duduk di salah satu bangku di bawah pohon.

"Belum ada jodoh, anda juga kenapa?" ucap Faizar dan Balik bertanya, tapi pertanyaannya membuat Rayza kebingungan.

"Kenapa, apanya?" tanya Rayza dengan kebingungan.

"Belum nikah," jawab Faizar singkat

"Saya belum nikah, karena adik saya bilang, 'Jangan nikah dulu ya Bang, tunggu aku duluan nikah, baru Abang." Lagi pula saya belum ada jodohnya," ucap Rayza dan membuat Faizar mengangguk-angguk.

"Tapi apa anda sudah siap jika menikah di usia anda yang masih muda, sepertinya usia anda masih 20 tahun ke atas, benarkah?" ucap Rayza bertanya.

"Jika sudah ada jodoh, insyaallah saya siap," ucap Faizar mantap. "Dan ya, umur saya masih 21 tahun," lanjutnya.

*******

Setelah berjalan-jalan mengelilingi pesantren. Keluarga Faya sudah akan pulang karena hari sudah menjelang sore.

Di dekat gerbang masuk pesantren, sudah terparkir mobil keluarga Faya yakni keluarga Smith. Di sana juga sudah ada Ummi Ziana, Kyai Zafran, Gus Faizar, dan Gus Fahmi, begitu pun dengan Liza, Alex, Rayza dan Faya. Sebenarnya tadi Gus Faizar ada urusan tapi kata Ummi Ziana, 'Tidak baik nak kalau mereka pulang kita nggak nganterin sampai depan.' Faizar pun tidak dapat membantah ucapan sang Ummi. Karena memang, apa yang diucapkan Ummi nya memang benar.

"Sayang, jaga diri baik-baik. Jangan ngerepotin orang pesantren," ucap Liza sambil menatap mata Faya, yang berdiri di sebelahnya.

"Iya, Ma," jawab Faya dengan tersenyum.

"Putri Papa udah gede sekarang, jangan nakal!" ucap sang Papa memperingati dengan tegas.

"Iya, Pa." respon Faya.

"Sepertinya sebentar lagi abang bakal punya Adik ipar," ucap Rayza berbisik kepada sang Adik.

"Maksud Abang?" tanya Faya yang bingung dengan ucapan Abangnya. Maksudnya apa?

"Nggak. kalau gitu kita pulang, jaga diri baik-baik," ucap Rayza mengelus kepala Faya yang terbalut hijab berwarna navy. Faya hanya tersenyum mengangguk-anggukan kepalanya.

"Nyai, kalau gitu kami pamit," ucap Liza yang berpamitan dengan Ummi Ziana.

"Kyai, saya nitip Faya, jangan segan-segan menghukumnya jika dia melakukan kesalahan," ucap Alex

"Haha iya," ucap Kyai Zafran diiringi tawaan

"Bang, udah mau pulang nih ya?" tanya seorang yang baru datang.

"Iya, lain kali kita ketemu, ada yang mau Abang omongin," ucap Rayza kepada bocah laki-laki di depannya ini, dia adalah Gus cilik kita, yaitu Gus Fahmi.

"Abang hati-hati di jalan," ucap Fahmi yang diberi anggukan oleh Rayza

"Gus, kami pamit pulang," ucap Rayza menghampiri Gus Faizar yang berdiri dari tadi di belakang Nyai, dan Kyai.

"Faizar saja," ucap Gus Faizar singka.t

"Baiklah, dan panggil saya Abang," ucap Rayza yang diberi anggukan oleh Faizar.

"Abang ngapain sok akrab gitu?" gumam Faya dalam hati.

"Astagfirullah, nggak boleh soudzhon Faya, siapa tau kan Abang emang udah kenal sama Gus Faizar. Lagi pula muka Gus Faizar tuh kayak gimana sih?"

"Astagfirullah Faya, kamu ngapain mikirin muka Gus Faizar, jaga pandangan Fay," lanjut Faya dalam hati, memperingati dirinya sendiri.

Sejujurnya dia penasaran bagaimana wajah Gus nya itu, namun dia harus menjaga pandangan. Seperti sekarang, dirinya terus menunduk, melihat tanah yang ada kerikil-kerikil kecil.

Setelah berpamitan, akhirnya keluarga Faya sudah pulang.

"Ummi, ayo Faya bantu masak," ucap Faya yang diberi anggukan oleh Ummi Ziana. Mereka berdua menuju ke arah ndalem.

"Bang," panggil Fahmi yang memanggil Abangnya. Faizar langsung menoleh ke arah sang Adik yang memanggilnya.

"Ternyata bener tuh Bang, perempuan tadi yang kita temuin di jembatan," ucap Fahmi yang membuat Faizar menaikkan satu alisnya, pertanda, "Benarkah?"

"Fahmi, Abi bilang jaga pandangan, dan perempuan di jembatan apa?" tanya Kyai Zafran dan menasehati anak bungsunya itu.

"Maaf Abi, soalnya Fahmi nggak sengaja liat," ucap Fahmi langsung menunduk. Dia benar-benar takut, ketika sang Abi sudah berbicara.

"Sudah, sekarang masuk ke ndalem," ucap Kyai Zafran yang sudah berjalan ke arah ndalem diikuti Gus Faizar dan Gus Fahmi.

***

Vote ya🙏🏻

Continue Reading

You'll Also Like

8K 26 1
Kumpulan Puisi / Quotes / Sajak / Bait / Puisi Mini --- Bertema Kemerdekaan Republik Indonesia & Pendidikan Indonesia - Annisa Annabila -
478K 6.5K 7
Follow dulu sebelum membaca 🙏 Nadya Larasati Adara atau biasa dipanggil Laras merupakan salahsatu murid SMA 21 yang cukup terkenal sekaligus banyak...
43.2K 1.3K 46
"Mengalah itu tidak mudah, makanya orang yang bisa mengalah itu hebat" ___ Note. Judul awal "Keluarga Harsa" yang sekarang author ganti menjadi "Men...
715K 52K 66
⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahk...