HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]

By cicak_gril

1.6K 1.1K 400

Warning ⚠️ Penulisan di wall ini masih kacau karena masih dalam tahap revisi, tapi di usahakan untuk para pem... More

HAYALAN
Hayllen to Langga
Prolog
[0] Gadis kecil
[1] iseng
[2] pemain ( part tidak lengkap )
[3] ngambek
[4] Kepikiran
[5] Maaf
[6] HAYALAN <Haya Langga>
[7] Pacaran
[8] Bucin akut
[9] Tak di restu
[10] Ambigu
[11] Rahasia Langga
[12] Sandi Angka
[13] masalalu yang buruk
[14] Sinar bulan sabit
[15] Duwi
ENDING
NOSTALGIA

EPILOG

46 25 2
By cicak_gril

"sebuah kisah yang diawali dengan prolog akan berakhir dengan epilog"

༺✿⁩❀❀✿⁩༻༺✿⁩❀❀✿⁩༻

"Takdir yang mempertemukan takdir juga lah yang memisahkan"

༺✿⁩❀❀✿⁩༻༺✿⁩❀❀✿⁩༻

"Bukan waktu yang singkat tapi kisah kita yang berakhir begitu cepat"

༺✿⁩❀❀✿⁩༻༺✿⁩❀❀✿⁩༻

_HAYALAN_

BREAKING NEWS.

Berita duka yang kedua kalinya dari keluarga pembisnis berdarah biru kembali menggempur sosial media terutama bagi para fans Tuan muda Langga yang turut berdukacita.

Di nyatakan Tuan muda Langga meninggal dunia tepat pada hari ulang tahun nya 5 Maret 2021 pukul 23:15 waktu Indonesia barat Leukemia stadium akhir.

Di tempat pemakaman para artis terkenal dan tokoh rakyat di kota Jakarta di penuhi oleh orang-orang yang berduka atas kepergian Tuan muda Langga keluarga besar Agsa pun turut hadir termasuk Hayllen. Tempat pemakaman juga di penuhi oleh pengacara Televisi. Suasana duka begitu kentara Tangis pilu si bungsu sakala yang sudah berpuluh kali pingsan dan sang kekasih Tuan muda Langga yang tak henti menangis dengan histeris begitu memilukan.

Alfrish high school di liburkan turut berduka.

"Abang Langga!!"jerit Karin tak kuasa melihat beberapa orang yang sudah menimbun peti tempat istirahat terakhir Abangnya. Karin luruh jatuh pingsan dengan sigap Bagas menyambut tubuh Karin.

Gundukan tanah yang masih basah yang bertuliskan nama Langga wergika sakala di tabur bunga mawar. Banyak yang memberikan buket penghormatan terakhir untuk tuan muda Langga, satu persatu orang mulai meninggalkan pemakaman hanya menyisakan William.

William menabur bunga di tempat peristirahatan terakhir putra nya air mata William bak hujan yang tak berhenti membasahi pipinya.

William beralih ke makam yang berada di samping makam Langga William menabur bunga juga disana tak lupa menumpahkan sedikit Air lalu William menaruh kan buket mawar biru.

"Saya gagal bianka, saya gagal menyembuhkan Langga maafkan saya sekarang dia sudah bersama mu bianka"William memeluk batu nisan istrinya seolah memeluk seseorang Bianka Nirmala.

Puk!

"Ayah mari kita pulang nampaknya akan turun hujan"Duwi menyadarkan William dari lamunannya, William menggenggam tangan Duwi yang berada di pundaknya lalu dia berdiri tepat di samping putranya Duwi.

William memeluk tubuh Duwi dengan sangat erat Duwi yang masih terkejut dengan segera membalas pelukan sang ayah.

"Jangan pernah pergi ninggalin ayah Duwi ayah ga mau kehilangan lagi"

Flashback on

01:35 WIB

Pesawat pribadi keluarga sakala mendarat turun Di mansion.

Pesawat itu sudah turun di tanah, kaki jenjang Tuan Besar sakala keluar dari pesawat di sambut oleh para maid dan bodyguard mansion.

William berjalan masuk ke mansion dengan penuh wibawa.

"Selamat datang kembali Tuan besar di Indonesia"Sambut bi Zalfa selaku kepala maid yang mengurus mansion besar ini. Tuan William membalas dengan anggukan kepala

DRTTT....DRTT..DRTT...

Ponsel William bergetar dengan langkah cepat William memasuki mansion lalu duduk di ruang tamu

"Hallo"sapa tuan William

"Tuan William kami pihak rumah sakit ingin mengabarkan bahwa putra tuan yang koma telah sadar dan kondisi nya juga semakin membaik jika kondisi tuan Duwi semakin baik maka pasien dapat kembali ke rumah"ucap seseorang dari sambungan telepon. Senyum William mengembang sempurna rasanya dunia hari ini sangat berpihak padanya

[Anggap aja orang yang di sambungan telpon ngomong pake bahasa Korea]

"Siapkan mobil untuk pergi ke rumah sakit"perintah William pada Beberapa bodyguard.

___

William memancarkan senyum nya di sepanjang koridor rumah sakit langkah nya terhenti di ruang VIP no 04.

"Lang ayah datang untuk meluk kamu sayang, selamat ulang tahun putra ayah"

William memegang knop pintu dengan cepat William membuka pintu ruang itu.

"Langga-"kening William berkerut bingung melihat ada suster yang merapikan ruang putranya

Di mana Langga?

Mengapa suster merapikan ruang Langga?

Ada apa ini?

William bertanya-tanya pada dirinya sendiri tak sanggup memikirkan nya William memutuskan untuk bertanya pada sang suster.

"Maaf mengganggu tapi di mana putra saya Langga?"tanya William.

Suster itu berhenti melakukan aktivitasnya melipat selimut suster itu menatap tuan William lalu suster itu menundukkan kepalanya.

Kerena merasa pertanyaan di abaikan William meninggikan nada bicara nya "saya bertanya di mana putra saya".

"Maaf tu-tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuan langga tidak bisa kami tolong, tuan muda Langga sudah di pindah kan ke ruang jenazah"

Deg

Bak terhimpit oleh dua batu besar dunia William seolah hancur.

"Tuan William putri anda pingsan dan mengalami kejang-kejang dia di tangani di ruang VIP no 02"

Itu Bagas yang tiba-tiba muncul membuat hati William serasa diserang beribu belati

Flashback off

_HAYALAN_

"Hahahah"

"Lari Lang,Mira"

"Hahahaha"

Hayllen berlari di koridor rumah sakit sambil tertawa terbahak berkali-kali dia menyebutkan nama Lang dan Mira yang wujud tak terlihat.

Dua Suster mengajar Hayllen yang terus berlari.

"Hai kau berhenti berlari"

"Kau membuat perkejaan kami bertambah sulit"

Dua perawat itu merasa jengah mengejar Hayllen.

Hayllen terus berlari dan tertawa hingga dia terkejut tiba-tiba ada perawat pria tepat berdiri di depan Hayllen hingga Hayllen jatuh terduduk.

"Langga liat mereka, mereka ingin memukul ku, tolong aku Lang"

"Huaaaa Mira tolong"

Hayllen meringkus meneriaki nama Langga dan Mira selalu saja nama dua orang itu yang Hayllen sebut

"Orang dengan penyakit kejiwaan sangat membuat ku lelah"oceh perawat pria itu menyuntikkan obat bius pada Hayllen

"Bagaimana pun ini perkerjaan kita"ucap teman perawat

_HAYALAN_

Langkah Karin memasuki kamar Abangnya Langga yang kini sudah tak pernah langga tepati.

Hening

Itulah suasana yang Karin rasa kan saat memasuki kamar Langga, Karin duduk di kasur Langga tak terasa Karin menetaskan air matanya.

"Bang Tahun ini Karin udah SMA bang Lang"

"Abang tau Karin masih sering lukain tangan Karin dan Karin pasti bakalan di omel sama Bang duwi dulu kan sama bang Lang"

Karin beranjak dari kasur beralih menuju lemari Langga.

Di lemari itu ada sebuah kotak berwarna coklat yang mengambil perhatian Karin. Karin mengambil kotak itu lalu kembali duduk di kasur

Di dalam kotak coklat itu terdapat surat, gambar lucu,dan juga kalung yang berliontin kupu-kupu

Surat dari Lang untuk Haya

Hai gadis cantik dengan kepang dua, mungkin jika suatu saat kamu baca surat ini aku udah pergi jauh bangettt.

Jangan sedih yah kalo Lang pergi Lang yakin pasti ada orang yang akan buat Haya senyum, Lang suka banget liat senyum Haya jaga senyum nya ya cantik jangan sampai pudar.

Dari Lang untuk gadis cantik dengan kepang dua 💐💐

Haya Lang mau ngasih kalung ini buat kamu meski nanti bukan aku yang akan memasangkan nya di leher cantik mu.

Haya kenapa Lang ngasih kalung liontin kupu-kupu buat kamu ya kerena soalnya ulat bulu perlu menumpuk banyak luka untuk menjadi kupu-kupu cantik.


"Dek Karin ayo makan malam bersama"

-selesai-

Continue Reading

You'll Also Like

237 60 14
Bercerita tentang gadis SMA yang jatuh cinta dengan kakak kelasnya yang merupakan panitia MPLS di sebuah SMA terkenal. Dan tentang si kakak kelas yan...
478 247 3
> Baca ini ⚠️‼️ Hargai penulis ❗ Imajinasi sendiri tidak ada unsur plagiat ‼️ Jika ada nama tokoh yang sama atau alur, itu karena unsur tidak keseng...
1.4M 128K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
584 92 9
"bagaimana cara untuk menghilangkan rasa nyaman dengan seseorang yang kita temui di virtual Zan?" ~Alesha Qirani Elrand "lepaskan Sha, jangan menggen...