Time 22.49.27
Hai guysss selamat malam:)
Author boring banget heheh jadi mau up aja
Happy reading yaa guyss
Buat yang puasa sangat ya puasa nya
Mohon maaf ya guys harus ada adegan 18+
.
.
.
.
Dia tidak akan pernah Di banggakan atas apaa yang dia lakukan karena keberadaan nya tak akan pernah di anggap di manapun
(Indah arora)
Pagi ini indah berangkat ke sekolah bersama devan dengan menggunka mobil lelaki itu
Pagi sekali devan telah menjemput indah karena ia akan mengajak gadis itu untuk sarapan terlebih dahulu di luar karena ia tiba tiba ingin memakan bubur ayam langganannya itu
"Kenapa harus makan di luar sih kan mama udah masak juga" ucap indah dengan sebuah mangkok di depan nya berisi bubur ayam itu
"Lagi pengen bubur aayam aja ,, lagian dari kemarin udah sarapan di rumah kamu juga kan" ucap devan yang tengah asik memakan bubur ayam nya dengan lahap
"Tapi kan___
Uhuk uhuk
Belum sempat melanjutkan ucapan nya gadis itu tiba tiba tersedak makanan nya sendiri
Devan mengulurkan segelas air putih kearah gadis itu"makanya kalo makan jangan ngomong" ucap devan sambil mengelus tengkuk Indah dengan pelan
"Iyaaa maaf" ujar indah dengan matanya yang terlihat memerah
"Hm cepet abisin nanti telat kesekolah nya" ujar devan di angguki oleh indah
.........
Indah dan devan telah sampai di gerbang SMA merpati itu ,, namun seperti nya kedua sejoli itu susah terlambat dari 15menit yang lalu
"Tukann telatttt,, kamu sih pake ngajak makan segala" umpat indah menyalahkan devan yang tengah berdiri di belakang gadis itu
Devan membuang napas pasrah saat gadisnya itu menyalahkan diri nya
"Iyaa maaf" ujar devan memilih untuk meminta maaf dari pada memperpanjang masalah saja
"Liat deh itu kok rame banget di lapangan" ujar indah menunjuk kearah lapangan itu
devan ikut menoleh kearah yang di tunjuk oleh gadis itu dan benar saja di lapaangan pagi ini terlihat para murid berbaris di sana
Tak lama kemudian dering ponsel mengalihkan pandangan mereka berdua
"Ponsel kamu matiin iii berisik banget sih" ujar indah marah tidak jelas padahal suara getaran itu berada di dalam ransel nya
"Coba deh cek handphone kamu" ujar devannn menunjuk kearah ransel indah
Indah mengikuti perintah devan dan benar saja ternyata ponsel dia la yang bergetar sedari tadi
Gadis itu hanya cengengesan menatap lelaki di depan nya ini yang terlihat datar menatap nya
Naza taikk
Woiii bangke lo di mana sih ino udah jam berapa
Jangan bilang lo kesiangan lagi yaa
Ucap seseorang di seberang telepon itu dan membuat indah menjauhkan ponsel dari telinga nya karena suara naza yang begitu cempreng untuk di dengar oleh siapapun
Eh guee udah di gerbang sama devan
Kalian ngapain di kumpulin gitu di laapangan
Gapenting ni kepsek gajelas banget sumpah
Inti nya hari ini kita free semua nya bakalan jamkos
Karena guru ada rapat penting
Yapp itu yang gue mauu
Tut tut....
Indah mematikan telepon senelah pihak sebelum naza menyelesaikan ucapan nya dan sudah di pastikan gadis itu tengah mengerutu di dalam sana
"Ayoo masukkk hari ini jamkos kata naza guri rapat" ujar indah menarik tangan devan
"Gajadi di hukum dong" ucap devan yang mengikuti langkah kecil gadis itu
"Pengen banget yaa di hukum" ujar indah metoti devan dan itu bukan membuat nya takut tapi malah membawa gelak tawa untuk devann
...........
Kini indah dkk tengah berjalan menuju kantin sekolah
Dan sempat sempat nya indah menegur salah satu siswa yang tengah makaan
"Lahap bener lo makan" ujar indah tanpa dosaa
"Hehhe laperrrr" ucap lelaki itu cengengesan membuat indah dkk tertawa kemudian keempat gadis itu langsung menuju tempat biasa mereka makan .
"Kok kalian cuma bertiga" ujar wardah saat melihat devan dkk tanpa adanya yugo di sana
"Yugo udah keluar duluan kan tadii" ucap riyan
"Eh yaa juga yaa tapi kemana dia" ucap wardah membuat riyan menoleh kearah gadis itu
"Makan ya makan aja gausah nanyain orang" ucap riyan
" jealous banget lo yann orang wardah cuma nanya itu doang ajaa pake cemburu segala" ucap indah
"Yaa suka suka gue laa sibuk aja lo nyet" umpat riyan kepada indah namun di lempari kerupuk oleh indah kearah lelaki itu
"Makan gausah ribut" ujar devan menghentikan mereka berdua
Indah nurut ygy kalo sama omongan do'i wkwk
Setelah menyelesaikan makanan nya indah dkk memutuskan untuk pergi duduk di taman sekolah
"Aku duluan yaaa" ucap nazaa kepada jordan yang belum menyelesaikan makan nya karena pesanan lelaki itu emang paling akhir
"Iyaaa" jawab jordan sambil tersenyumm
Kini indah dkk berjalan menelusuri koridor sekolah itu namun ada sesuatu yang menarik perhatian mereka
Terlihat sepasang kekasih yang tengah berciuman di koridor antara kelas 12 itu
Dan yang lebih mengejutkan dia adalah yugo dan sandra ,, yaa sandra adalah kekasih yugo sebelum ia dengan julied ,, mereka cukup lama berpacaran namun nth apa yang membuat duo orang itu putus
Dan benar apa yang telah di curigai oleh julied selama ini telah terjadi,, gadis itu langsung mematung di tempat dengan air mata yang mulai menetes lidah nya terlalu keluh untuk mengucapkan sepatah kata pun ,, dia tidak menyangka lelaki pertama yang membuatnya jatuh cinta dan dia pula yang membawa rasa sakit itu untuk nya
"Anjingggg" umpat indah yang terlihat memanas karena yugoo membuat teman nya harus melihat kejadian yang memalukan itu
Julied seketika menjadi lemas dan untung nya wardah dan nazaa langsung memegang pundak gadis itu
"Ga usah di liatin lagii" ucap nazaa terlihat khawatir dengan teman nya itu
"Udah laa ayo kita ke kelas"ucap wardah mencoba untuk mengajak julied pergi dari sana namun di cegah oleh indah yang memegang lengan julied
"Lo gaboleh diem ,, itu hak lo dan yugo milik lo, lo samperin dia sekarang dan lo gausah terlihat lemah gitu" ucap indah dan itu membuat julied seketika sadar bahwa apa yang di ucapan oleh teman nya itu emang benar ada nya ,, yugo adalah milik nya dan dia berhak untuk marah
Julied seketika langsung menghampiri dua orang itu dengan amarah yang ingin dia lampiaskan kepada siapun
"Ciii lo kenapa jadi nyuruh dia ribut sih" ucap wardah
"Emang lo mau kalo di posisi dia lo bakalan diem aja ngeliat riyan cipokan sama cewek laen haa?" ucap indah dengan nada tinggi
Wardah hanya diam saja karena memang benar yang di katakan oleh indah,, jika dia di posisi itu mungkin dia akan melakukan hal yang sama
Plak
Julied menampar pipi sandra hingga membuat gadis itu meringis ,, dan yugo yang melihat itu di buat kaget kenapa julied tiba tiba ada di sana
"Anj__ lo apaa apan sih nampar gue segala ha" ujar sandra tidak terima
"Kam__kamu kenapa di sini" ujar yugo yang seketika menjadi panik
"Kenapa ? Hahaha ketahuan kan sekarang kalo lo cowo brengsek" ucap julied marah namun air mata gadis itu tetap luruh
"Eh lo denger yaaa ,,, yugo itu sayang sama gue bukan sama lo ,, dan gue udah duluan kenal dia dari pada lo" ucap sandra kearah julied
"Itu dulu bukan sekarang,, lo udah putus dari satu tahun yang lalu dan sekrang lo ngapain datang lagi buat jadi palasit dalam hubungan gue" ujar julied
"Dasar jalang" ucap julied tanpa sadar dan itu membuat Sandra seketika murkah dan ingin menampar julied
Namun pergeraka tangan itu terhenti ketika indah menahan pergelangan tangan sandra dengan cepat ,, indah menghempas tangan gadis itu
"Lo punya muka setebal apa sih sampe gapunya malu buat ngehembat milik orang lain" ucap indah dengan santai
"Lo gausah ikut campurr" ucap sandra dengan nada keras
"Eh anjing asal lo tau ya cowo yang ciuman sama lo itu pacarnya teman gue, dan siapapun yang udah ngusik teman gue bakalan berurusan sama gue juga" ucap indah menekan kata kata kotor itu
"Lo ga gampu yaa dapetin yang lebih ori selain cowo orang,, oh iyaa lupaa lu kan emang doyan ngehembat milik orang lain" ucap indah sambil tertawa meremehkan sandra
"Anjing lo yaa" ucap sandra ingin menampar indah namun kalah cepat oleh tangan indah yang terlebih dahulu menampar pipi gadis itu dengan kasar
" auuu" ringis sandra .
Yugo yang melihat itu langsung mendorong kuat tubuh indah hingga gadis itu terhuyung kebelakang
"Lo gausah ikut campur urusan guee dan lo ga berhak buat nampar sandra" ucap yugo marah dengan membentak indah
"Hahaha lo brengsek banget ya jadi cowo sumpah gue ga nyangka yugo yang kita kenal sama yugo yang sekrang berbeda jauh,, dan mungkin emang benar lo udah di butakan oleh lindah darat ini" ucap indah menunjuk sandra
"Udahhh ciii cukupp ,, percuma ngomong sama orang kaya mereka" ujar julied
"Gue mau putus,, dan makasih pernah mampir walau hanya sebentar" ucap julied dengan bibir yang bergetae karena menahan tangis nya namun air mata itu tetap saja keluar tanpa permisi
"Maafin aku ,, aku sayang selama ini sama kamu tulus dan aku gapernah buat kam__
Belum sempat yugo melanjutkan ucapan nya namun telah di potong oleh julied
"Udah laa ,, gue gasuka sama cowo yang belum selesai sama masa lalu nya"
Setelah mengatakan itu julied pergi dari sana dengan di ikut oleh wardah dan nazaa
Namun lain dengan indah yang melihat tatapan sandra penuh kemenangan melihat kejadian itu
"Ambil aja tu cowo , kasihan orang gamampu kaya lo emang lebih ngebutuhin" ucap indah kearah sandra lalu dia pergi dari sana dengan memberikan jari tengah kearah dua orang itu
Udah dulu ygy:)
Besok kita lanjutin lagi cerita nya
Hehe makin seru nii
.
.
.
.
.
.
.
Next part____