RAOVIN

De Pinkskiy

1.6K 319 167

Mari tertawa bersama RAOVIN TEAM• bobrok squad. ❗❗ warning ❗❗ 1. Harap bijak dalam membaca, berisi kegiatan d... Mais

01.
02
03
VISUAL RAOVIN TEAM

04

217 43 19
De Pinkskiy

Belajarlah dari bulu ketek! Walaupun selalu kehimpit, tapi tetap tegar bertahan dan terus tumbuh.

Walaupun bengkok dikit.
.
.
.
Happy reading....

Reymond, cowok itu kini sedang berjalan seorang diri dikoridor sekolah. Keempat temannya sudah pergi terlebih dahulu kewarung Abah. Ia memang menyuruh teman-temanya untuk pergi terlebih dahulu, karna ada urusan dengan panggilan alam yang harus membawanya ke wc untuk melepaskan hajat.

"Njay! Ada siketos galak, samperin ah." Ucap Reymond berlari kecil menghampiri Gea yang sedang berjalan sendiri sembari membawa beberapa tumpukan buku ditangannya.

"Ehem." Reymond berdehem ketika sudah berada disamping Gea, Membuat gadis itu melirik sekilas kearahnya.

"Sini, gue bantuin bawa." Tawar Reymond hendak mengambil sebagian buku dari tangan Gea.

"Nggak perlu. Gue bisa sendiri." Tolak Gea.

"Yah, padahalkan gue ikhlas mau bantuinnya." Reymond sok sedih. Menarik kembali tangannya.

Gea tersenyum terpaksa, melihat kearah Reymond. "Nggak butuh. Tapi...thanks udah nawarin." Ucapnya mempercepat langkahnya. Males juga ngobrol sama titisan syaitonn.

"Serius nih, nggak mau dibantuin? Entar nyesel loh?"

"Nggak akan!" Ketus Gea.

"Yakin nggak mau? Berat loh itu?"

"B aja."

"Yakin? Ntar kalau lo jatuh gimana?"

"Nggak."

"Tapi...gue nggak tega liatnya. Masa ada cewe butuh bantuan, nggak gue bantuin?"

Gea menghentikan langkahnya, menatap cowok yang sedari tadi nyerocos tidak jelas disampingnya. "Ya udah, nih bawa!" Ucapnya seraya menyerahkan tumpukan buku ditangannya.

Bukannya menggapai buku yang di sodorkan oleh Gea, Reymond nampak berfikir sambil menatap Gea lama.

"Ck! Buruan! Tangan gue pegel." Gea mulai emosi dengan Reymond. Cowok itu sedari tadi hanya menatap Gea tanpa sedikitpun memperdulikan tangan Gea yang sudah pegal karna menahan tumpukan buku .

Reymond tersenyum, dengan tangan yang mengelus pelan perutnya. "Emhh... nggak jadi. Gue laper, mau kekantin." Reymond pergi begitu saja, tidak lupa ia menampilkan ekspresi yang sangat menjengkelkan bagi Gea.

Lah trus tadi ngapain maksa pen bantuin!?

Php banget lo setan!

Gea menghela nafas panjang. "Sabar Gea! Sabar. Astaghfirullah ya Allah ya Robbi. Kuatkan hambamu menghadapi titisan setan satu ini."

-RAOVIN-

"Eh, sayang aku." Ucap Refail duduk sambil mengelus pelan kepala Serly yang tengah duduk dikantin sekolah.

Serly menatap Refail, gadis itu tersenyum manis, "hay." Balasnya.

Tangan Refail masih setia mengelus kepala Serly, "lanjutin makannya." Perintah Refail, pasalnya Serly memang sedang makan, namun berhenti ketika Refail dan kawan-kawan datang.

Serly mengangguk, menyantap kembali makananya. Satu menit kemudian serly menoleh kembali kearah Refail yang berada disampingnya.

"Kamu nggak makan?" Tanyanya.

"Nanti." Refail menjawab.

"Makan! Ntar kamu sakit." Ucapnya khawatir.

"Iya, tunggu Reymond dulu." Jawab Refail seadanya.

"Itu yang ngingetin pacarnya makan, tapi nggak ngingetin minum. Tujuannya apa? Biar seret trus mati?" Sahut Kenan berniat menyindir Refail.

Sedari tadi dia, Bara dan Satria hanya diam menyaksikan tingkah 2 makhluk yang tengah kasmaran.

Refail menempelkan telunjuknya dibibirnya sendiri,"Stttttt.......... Jomblo diem."

Kenan melirik sinis, "Sombong banget nih bocah!" Satria mengelus pundak Kenan. "Sabar yah Ken, ada kok yang setia nungguin kamu."

Kenan menatap Satria, "siapa?"

"Malaikat izrail."

Plak

Kenan memukul kepala Satria, "Anjing lo."

Satria meringis. Mengelus bagian kepalnya yang sakit. "Shhhhh... Sakit KENTOL." Satria menekan kata Kentol, yang artinya Kenan tolol.

"Oh! Sorry BANGSAT." Kenan membalas, tak lupa menekan kata Bangsat, yang berarti bang Satria.

"Brisik anjing! Lo berdua nggak liat cewe gue lagi makan?" Refail menatap tajam kearah Kenan dan juga Satria.

"Udah, udah. Mending kalian pesen makanan, itu Reymond juga udah dateng." Serly menyudahi perdebatan mereka, melihat Reymond yang berjalan kearah mereka.

"Belom pesen lo pada?" Tanya Reymond menghampiri meja yang diduduki oleh Refail dan yang lain.

"Belum, nungguin lo." Jawab Bara.

"Oh yaudah, gue pesan dulu. Samain kan semuanya?" Tanya Reymond yang dibalas anggukan oleh yang lain.

-RAOVIN-

"Permisi..... Boleh duduk disini? Soalnya meja yang lain udah penuh." Ujar seorang gadis tersenyum ramah kearah Reymond dkk.

Gadis itu adalah Angelia Michelle, gadis yang terkenal karna kecantikannya. Bukan hanya karena kecantikan, Angel juga memiliki otak yang cukup cerdas. Selain itu, Angel cukup terkenal dikalangan para pria karena memiliki sikap yang friendly dan banyak memiliki teman pria. Hampir 99% siswa SMA golden mengenal sosok Angel.

"Eh Angel. Sini, sini." Kenan menepuk kursi kosong disampingnya kirinya. "Duduk disini aja. Mumpung kosong." Tawarnya.

Angel tersenyum, "emhhh... Aku duduk disini aja." Ucapnya lalu duduk dibangku kosong samping Reymond.

"Slamat yah njel." Ucap satria. Ia mengingat bahwa Angel terpilih menjadi sekertaris OSIS.

Angel tersenyum,"Makasih."

"Eh iya, si Angel udah jadi sekertaris osis. Selamat yah." Kenan ikut memberi selamat.

"Selamat Angel." Ucap Refail dan Serly kompak.

"Eh iya iya. Makasih yah semuanya."

Reymond berdehem, " lo nggak makan?"

"Ini mau makan." Jawab Angel memperlihatkan bekal yang berisi satu buah sandwich dan juga sebotol air mineral ditangannya. Lalu meletakkannya diatas meja.

Satria menatap bekal Angel, "Itu doang? Satu lagi. Emang kenyang?" Tanya Satria.

"Kenyang banget malah. Aku nggak bisa makan banyak, dan aku tuh cuman bisa makan, makanan sehat kayak gini. Kalau makan kayak bakso, mie ayam, atau makanan pinggir jalan lainya itu, itu nggak bisa, perut aku langsung sakit." Ujar Angel menjelaskan.

Satria mengangguk, "oh.. itu tipe-tipe perut orang holkay. Makanannya harus makanan mahal."

Angel tertawa," bisa aja kamu Sat."

"Udah semua kan? Ayok kewarung Abah." Ucap Bara menyaut, ia merasa bosan.

Reymond mengangguk "kita duluan yah Ngel. Mau kewarung Abah."

Angel menoleh," eh kok cepet banget sih, aku baru mau makan loh."

"Ya...kan kita udah kenyang dari tadi. Lo sih lama datengnya." Sahut Kenan. Membuat ekspresi Angel langsung berubah.

"Kalian duluan aja, gue mau anter cewe gue kelas." Ujar Refail berdiri sambil menggenggam tangan serly.

"Yoi." Balas mereka serempak.

-RAOVIN-

Warung Abah.

"Pulang aja yok!" Ajak Kenan yang sedang rebahan dikursi panjang, yang terletak dipojok. Sedangkan Satria, Reymond dan beberapa anak cowok lain sedang sibuk merokok disamping jendela. Bara dan Refail serta 3 orang lainnya sibuk bermain game. Ada pula yang sedang makan gorengan, nobar, serta bermain gitar. Warung Abah memang terkenal dikalangan murid cowok. Sedangkan murid cewek dan guru-guru tidak pernah datang kewarung Abah. Karna perkara jarak yang lumayan serta medan yang dilewati banyak ditumbuhi rumput yang meninggi serta harus melewati tembok pembatas yang cukup tinggi.

"Iya oy! Bolos aja yok!" Sahut Ktio murid kelas 11.

"Gue sih ayok aja." Celetuk Tio yang sedang memakan gorengan.

Reymond membuang rokoknya, " motor kita ada diparkiran sekolah cok!"

"Lah iya njir! Lupa gue." Kenan menepuk jidatnya.

"Ntar aja ambilnya, biasanya kan jug gitu." Satria mengepulkan asap rokok yang membentuk sebuah lingkaran.

"Nebeng aja dulu sama yang laen." Bara ikut menyaut, masih setia menatap layar ponselnya.

"Iya bang, itu si Romi, Tio, Sandi, Dino, bang Samudra, sama bang Altar, jok belakang kosong." Papar Keano.

"Kemarkas aja kita." Sahut Bara diangguki oleh yang lain.

Beberapa memang suka memarkirkan motornya disamping warung Abah, jawabannya karna bisa lebih mudah untuk bolos. Reymond dkk, juga biasanya sering memarkirkan motornya diwarung Abah. Tapi sering juga memarkirkan motornya diparkiran sekolah. Dan jika ingin bolos seperti sekarang, biasanya mereka ikut nebeng bersama yang lain. Meninggalkan motornya disekolah. Nanti setelah jam 2 siang, atau lebih tepatnya jam pulang, mereka akan datang dan mengambil motornya. Bagi mereka jam pulang adalah waktu paling tepat untuk mengambil motor, karna pada saat itu, sekolah menjadi ricuh dan tak terkendali. Para siswa-siswi serta guru-guru sibuk pada urusannya masing-masing, karna dipikirkan mereka saat itu adalah pulang dan beristirahat.

Sebelum menaiki motor Altar, Reymond membuka aplikasi WhatsApp nya terlebih dahulu, ia ingat tadi pagi berangkat bersama Kate.

Bulu ketek
Online

Gue mau pergi sebentar. Ntar jam dua| bakal pulang lagi ke sekolah.

|Y
|Pulang sekolah traktir gue beli motor.
Gue males, nebeng mulu sama lo.

Beli sendiri. |

|Uang jajan gue sebulan cuman dikasi 20 juta, cuman cukup buat beli scincare😭😭

|Lo sebagai sepupu gue yang paling ganteng dan juga kaya, plisss beliin gue motor 😭😭

|Plis Rey😭

|Kalau gue punya motor sendiri, gue nggak bakal lagi nebeng sama lo.

Organ tubuh lo masih lengkap kan?|
Jual!|

|Lo kok tega sih sama sepupu lo yang super duper cantik ini😘

Cantek doang. Hobinya kentut| sembarangan

|Ga semua orang kuat, buat nahan kentut.
|Lagian emng kenapa sih? Emang kalau kentut sembarangan itu dosa? Nggak kan?

Kewarasan lo patut dipertahankan.|

|Serah. Tapi beliin gue motor yah Rey🙏🙏

Minta sama bonyok lo lah|

|Mereka nggak ngijinin😭🙏🙏🙏🙏

Beli mobil aja|

|Gue nggak bisa pake mobil

Belajar lah|

|Nggak mau, dan nggak suka

Nggak tau diri banget nih bocah|

|Nggak papa kalau sama sepupu sendiri
|Yah beliin yah

Hm|

|Aaaa makasih sepupu tersayang ❤️❤️😘

Tapi ada syaratnya|

|Apa?

Gue mau nginep dimarkas|
bilang aja sama bunda. Kalau gue lagi| kerja kelompok, tugasnya banyak banget
Jadi harus nginep, soalnya dikumpul| besok.

|Kenapa nggak bilang lngsung sama bunda?

Bundanya nggak percaya|

|Oh gampang itu mahh

Oke deal|

Sedikit info, Kate memang tinggal dirumah Reymond. Karena orang tua Kate bekerja Dikorea. Dan sering keluar negri. Jadi menitipkan Kate kepada keluarga Reymond. Tante Salma dan om Dirga juga sangat senang dengan kedatangan Kate, mengigat Reymond hanyalah anak satu-satunya. Padahal mereka juga sangat mengharapkan anak perempuan. Reymond sendiri juga sudah menganggap Kate seperti adek kandungnya sendiri.

"Jadi nebeng nggak nih?" Tanya Altar yang sudah dari tadi menunggu Reymond. Anak-anak yang lain sudah berangkat lebih dahulu. Reymond mematikan layar handphonenya, lalu memasukkan kedalam saku baju.

"Gas!" Ucapnya menaiki motor Altar.

-RAOVIN-

Dimarkas

"Ini kayaknya butuh dicat ulang deh," ucap Kenan memperhatikan dinding markas yang penuh coretan dan warna yang sudah agak memudar.

"Lah iya, bosen juga liatnya. Kita butuh suasana baru." Jawab Refail.

"Coba hubungin Ktio, suruh beli cat. Mumpung dia lagi diluar." Bara menatap Reymond. " Pake uangnya dulu, ntar diganti." Lanjutnya.

Reymond mengambil handphone disaku bajunya, membuka aplikasi WhatsApp. "Ini warnanya biar gue yang pilih yah." Pintanya.

"Serah lu dah, asal jangan warna pink sama ungu." Celetuk Refail.

"Iyalah goblok!"

"Warna-warna gelap Rey." Saran Kenan diangguki oleh Rey. "Oke!"

Ktio
Online

Dmn?|

|Jalan bang

Ntar singgah beli cat. Buat ngecat markas|
Pake uang lo dulu. Ntar sampe sini gue| ganti.

|Gampang itu

|Gue udah sampe
|Mau warna apa?


Warna hijau tai sapi kayaknya bagus|

|Nggak ada kata abangnya


Kalau warna kuning tai ayam?|

|Bentar
|Nggak ada juga katanya

Oh yaudah. |
Coba warna coklat tai kambing|

|Adanya item dop kata abangnya

Jangan.|
Kalau warna ijo tua kayak tai kuda. Ada?|

|Yang kayak gimana?
|Ini abang2 nya sampe bingung

Ijo tua, tai kuda.|
masa nggak tau|

|Ini hpnya gue kasih abangnya aja.
|Lo chattingan langsung aja sama abangnya.

Iya|

|Mas, ini saya penjual cat nya.
|Mas sebenarnya mau beli cat apa tai ?🙏

Beli cat lah pak|
Ngapain juga saya beli tai|

|Soalnya dari tadi ngetik tai mulu🙏
|Coba kirim foto warna yang diinginkan. Nanti saya cari. Soalnya kalau warna-warna tai saya kurang tau mas.


|Bentar yah mas, saya cari dulu.

|Kata abangnya udah nemu,
|Mau beli berapa?

Lo bareng Dirga kan?|
Bisa bawa berapa?|

|2 sih.
|Soalnya berat juga ini.

Segitu aja dulu|
|

👍

.
.
.

Jangan lupa untuk klik bintang, komen serta follow.

Ramaikan dan share kemedia sosial kalian.

Terima kasih.

Continue lendo

Você também vai gostar

ARGALA De 𝑵𝑨𝑻𝑨✨

Ficção Adolescente

7M 295K 59
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
2.6M 142K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
HERIDA De Siswanti Putri

Ficção Adolescente

628K 24.7K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
2.7M 135K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...