Sesuai dengan janji Junkyu, mereka sekeluarga akan bertamasya ke kebun binatang!
Bukan cuman Jayden doang yang seneng, Vita juga ikut-ikutan bersemangat mengingat Ini adalah pengalaman pertama bagi Jayden mengunjungi kebun binatang.
Sebelum dimulai, kita outfit check dulu yuk!
Junkyu dengan hoodie pink.
Jayden dengan t-shirts pink.
Dan Vita full pink.
Tema hari ini emang pinky pinky gemes yang menarik perhatian banyak mata. Nggak sedikit dari pengunjung lain yang malah lebih memperhatikan visual keluarga Kim daripada para binatang.
Emang keluarga satu ini bukan kaleng-kaleng.
Daddy yang ganteng plus cute dalam waktu bersamaan.
Mommy yang cantik paripurna.
Dan Anak yang cute tak tertandingi.
Perpaduan yang pas.
"Jerapah!!!" Teriak Jayden kesenengan melihat binatang favoritnya.
"Iya sayang itu jerapah." Junkyu gendong Jayden di pundaknya. Do'ain ya semoga penyakit jompo Junkyu nggak kambuh sehabis gendong Jayden. 😭
Mereka mengunjungi tiap-tiap kandang hewan satu persatu, dari mulai jerapah, gajah, harimau, singa, kudanil, ular, burung, dll. Jayden ingin melihat semuanya. Anak itu punya jiwa keingintahuan yang tinggi alias kepo, satu persatu di teliti dengan seksama apakah sesuai hewan yang dia liat dibuku dengan aslinya.
"Jejey ngantuk?" Tanya Vita saat Jayden mulai agak hening.
Jayden ngangguk, "Mau susu," Ucapnya. Vita melihat jam, emang sudah masuk jam bobo siangnya Jayden sih.
"Kyu, taro aja Jayden di stroller nya."
"Okey Noona." Junkyu nurunin Jayden terus ditaro deh Jayden di stroller. Sebelum bobo, Jayden minum susu. Susunya susu sapi.
Mereka masih keliling kebun binatang sembari mencari tempat makan untuk singgah dan beristirahat sebelum pulang.
Kunjungan kali ini cukup melelahkan bagi keluarga introvert ini, bukan cuman karena terlalu banyak manusia yang mereka temui juga karena Jayden sedang aktif-aktifnya. Lari sana lari sini, ngajakin kesana sini. Junkyu sama Vita cukup kewalahan untuk jagain satu bocah.
Nggak kebayang kalo ada dua atau tiga bocah lagi. Auto gubrak Junkyu ditempat.
"Noona liatin apa si?" Tanya Junkyu yang mengalihkan perhatian Vita sebelumnya.
"Ehh, nggak kok." Vita ngegandeng tangan Junkyu.
Junkyu masih penasaran kenapa Vita sempet bengong gitu liatin sesuatu, dia akhirnya ngikutin arah pandangan Vita. Terlihat ada seseorang wanita yang sedang menggendong anak perempuan nya yang berumur sekitar dua tahun.
"Noona keinget dia ya?" Tanya Junkyu.
"Sedikit," Sahutnya, "Cantik ya anaknya."
"Iya lucu, gemoy pake pita warna merah."
"Kalo dedek waktu itu masih bertahan pasti sebentar lagi kita juga bisa pakein dia pita pita lucu, hihi." Vita tertawa namun terdengar sedih.
"Noona jangan gitu." Junkyu menggengam tangan Vita.
"Noona nggak papa, sayang."
"Tapi kok sedih gitu? Kalo Jejey liat Noona sedih nanti dia ikutan sedih loh."
Vita ngangguk, "Iya, Noona nggak sedih."
"Pasti ada saatnya kita akan punya anak perempuan Noona. It's okay." Junkyu membenarkan rambut Vita yang sedikit berantakan, "Makan yuk? Tuh disana ada rest area nya."
"Yukkk!"
Mereka masuk ke dalam rest area. Disana pun ramai orang, dan berbagai macam stan makanan tersaji. Junkyu menyuruh Vita untuk terlebih dahulu memilih tempat duduk, setelah dapat tempat ia tempatin stroller Jayden disamping Vita lalu ia pergi untuk membeli makanan.
Vita juga nyiapin makanan dan baju ganti untuk Jayden, jaga-jaga kalau nanti anaknya bangun terus moodnya jelek. Dia udah siap siaga. Mood bocah kan suka berubah.
"Kyu astaga! Kamu mesen banyak banget." Ucap Vita, kaget pas Junkyu dateng-dateng dengan beberapa pelayan restoran yang membawakan nampan isi berbagai macam makanan.
"Hehehehe~" Junkyu nyengir ganteng, "Makan duluan, Noona. Kyu biar jagain Jayden."
Vita menggeleng pelan, "Ini makan mubazir tau, Noona nggak sanggup habisin."
"Nanti Kyu yang makan, sebisa Noona aja. Habis bingung Kyu pesen aja semua."
Nggak habis fikir deh sama kelakuan suaminya itu, segala macam menu makanan terhidang di mejanya. Ada sosis, burger, rice bowl, kentang goreng, ayam, udang, ikan, sayur mayur dll. Lengkap paket empat sehat lima sempurna.
Kebanyakan makanan bikin Vita bingung mau makan yang mana.
"Nggak dimakan? Nggak suka Noona?"
"Bukan gitu, Noona masih mikir mau makan yang mana dulu."
Junkyu ngambilin kentang goreng lalu ia suapin Vita dengan tangannya. Tenang, tangan Junkyu dijamin steril.
Setelah kentang, Junkyu lanjut ngasih Vita udang goreng tepungnya. Vita menerima dengan senang hati, kapan lagi disuapin suami tersayang, eak.
"Makasih sayang." Ucap Vita disela makannya.
"Noona harus makan banyak, biar berisi."
"Nanti kalo gendut, Noona jelek loh."
"Mau gendut, atau gimanapun Kyu tetep cinta mati sama Noona."
"Hmmm... Gombal."
"Ih serius atuh Noona sayang." Junkyu masih nyuapin Vita, kali ini dia kasih rice bowl nya sebagai masyarakat asia yang tak afdol jika makan belum pake nasi.
"Iya deh, kamu juga makan nih." Vita gantian nyuapin ayam goreng mentega ke Junkyu.
"Ih enak."
"Habisin nih." Vita terus nyuapin Junkyu, begitupun dengan Junkyu yang nyuapin Vita.
Adegan suap-suapan yang terpampang dipublik bikin banyak mata yang menatap iri ke dua pasangan romantis itu. Apalagi ibu-ibu jangankan disuapin, diperhatiin makannya aja nggak sama suaminya.
Momen kaya gini yang bikin mereka berdua makin lengket, gimana nggak dari kegiatan sederhana seperti ini aja bisa jadi sangat berharga bagi Vita dan Junkyu di tengah-tengah kesibukan masing-masing.
"Kenyang." Ucap Vita.
"Kyu juga kenyang." Sahut Junkyu.
"Terus makanan ini siapa yang makan?"
"Yang masih bersih dibagi-bagiin aja ke petugas, kalo sisa kita bawa pulang aja Noona."
Vita mengangguk paham, lalu ia memanggil pelayanan untuk take away makanan mereka.
Lanjut jalan, sembari nunggu Jayden bangun dari tidur siangnya Junkyu memanfaatkan momen untuk pacaran sama Vita dong pastinya. Enak juga ya bawa jalan anak tapi dipas jam tidur nya, hehe.
Junkyu ngajakin Vita main wahana, tapi Vita nolak.
"Ini Jejey mau dikemanain kalo kita naik itu?"
"Iya juga sih, lupa ada bocah."
Vita lagi dan lagi cuman bisa sabar ngadepin tingkah suami nya yang kadang tak ketebak.
Akhirnya berdua cuman duduk-duduk manja didepan danau, nikmati pemandangan angsa yang tengah berenang didalam danau, nampak cantik ditambah suasana hari yang mulai sejuk memasuki waktu senja.
Junkyu memulai membahas berbagai topik random nya. Ngawur ngidul ngomongin banyak hal bersama Vita, the best part of Junkyu. Vita pendengar yang baik, Junkyu nyaman saat bercerita dengan Vita. Makanya tak heran kalau Vita yang jadi istri Junkyu.
Dari ngomongin soal Hyunsuk dan pernikahannya, lanjut ke anaknya Jihoon Jiyoon yang baru launching serta ke aset aset negara pun Junkyu bahas.
"Aturan mah, si Lee Chong Suk main aja kek drama baru nggak usah ikut-ikutan drama politik. Sebel banget Kyu liatnya tau." Serunya Junkyu berceloteh.
"Tapi aneh deh, masa tiba-tiba dia ke politik? Noona rasa dia dari dulu nggak ada ketertarikan dibidang itu." Timpal Vita.
"Nah! Bener kan, aneh."
Gibah makin asik, nggak kerasa kalau sedari tadi bocah mereka udah bangun cuman belum aktif sepenuhnya masih proses loading mengumpulkan nyawa nya. Biasa, bengong dulu sambil garuk garuk kepala.
"Sumpah deh, ini tempat kok bau si? Noona cium nggak?" Tanya Junkyu heran.
"Ehh, iya juga bau banget." Vita reflek menutup hidungnya dengan jari.
"Bau apa sih, kok kaya familiar ya." Junkyu mulai mendalami indra penciuman nya, dann isut punya usut, ternyata...
"Mommy Jejey eek!" Ucap Jayden polos tak bernoda.
"ASTAGA JEJEY KOK EEK DICELANA SI!!!?"
Rasanya? Ah mantap!
<~>
Bertepatan dengan menjelang hari pernikahan, Hyunsuk mengundang keluarga Kim untuk datang ke acara pernikahannya yang diadakan secara pribadi jauh dari media massa. Maklum, dia kan Idol. Apalagi calon istri nya Choi Rachel, model yang sama-sama berada dalam agensi YXV Entertainment.
Vita seneng banget dapet undangan dari Hyunsuk, dia bangga sekarang anak yang dulu didik nya udah sehebat ini melangkah.
"Kyu, kamu udah siapin baju belum?" Tanya Vita. Kini mereka sudah tiba di hotel, sebelum acara dimulai dua hari lagi mereka emang sengaja untuk stay di Korea beberapa hari.
"Jujur si belum, bingung mau pakai yang mana. Noona kan tau sendiri, baju Kyu hoodie semua."
"Hmmm... Iya juga si, Noona baru nyadar."
"Beli aja yuk, Noona sama Jejey juga beli baru."
Mendengar kata belanja wanita mana sih yang nggak semangat, sontak Vita langsung menghubungi Jiyoon berniat untuk bertemu dan mereka bisa belanja bareng. Itung-itung hangout juga, udah lama banget mereka nggak jalan bareng.
Dan temanya menjadi double date family. Vita, Junkyu, Jayden dengan Jiyoon, Jihoon, Baby Jihan. Kedua keluarga itu ketemuan disalah satu pusat perbelanjaan terbesar di Seoul.
"JiJi!" Panggil Junkyu, couple JiJi pun nengok.
"Eonnie!!!" Ucap Jiyoon bersemangat, dia langsung menghampiri Vita, "Kangennnn!!!"
"Kangen juga!!! Gimana kabarnya? Jihan sehat?"
"Sehat donggg.... Nih liat anaknya anteng." Ucap Jiyoon.
"Bro sehat?" Tanya Junkyu ke Jihoon.
Jihoon ngangkat jempol, "Mantap."
Junkyu nahan tawa, muka Jihoon kaya layangan kusut. Mata panda, wajah lesu kurang tidur dan baju apa adanya.
"Begadang semalem bro?"
"Nggak tidur, ini bocah melek terus."
Junkyu nepok-nepok pundak Jihoon, ia tau apa yang Jihoon rasakan sama seperti pengalaman dahulu saat Jayden masih piyik.
"Dedek..." Ucap Jayden menghampiri stroller Jihan.
"Iya sayang, itu dedek Jihan." Sahut Vita.
Baby Jihan tertidur pulas dalam stroller nya, bayi itu nggak peduli dengan human human dewasa disekitarnya. Pokoknya dia taunya tidur, nangis, minum susu, dan buang air.
Jayden nampak gemes banget sama Jihan, sering kali dengan rasa penasaran yang teramat tinggi melewati batas kapasitas Jayden curi-curi untuk mencubit pipi Jihan yang terlelap.
"Ehhh, sayang." Vita berusaha untuk menahan tangan anaknya yang agak bar-bar, "Dedek bobo, sayang. Jejey nggak boleh ganggu dedek."
"Jejey sayang-sayang dedeknya Mommy."
"Iya, tapi Jejey sama aja dedek."
Akhirnya kemana-mana Jayden selalu disamping Jihan. Sampai Vita sama Junkyu bingung sendiri, soalnya Jayden udah gangguin Jihan bikin tuh bayi nggak bisa tidur dengan tenang.
"Jejey mau dedek.... Jejey mau dedek bayi Mommy." Ucap Jayden.
"Ehhh, kok tiba-tiba banget si sayang?" Sahut Vita agak kaget.
"Nah loh..."
"Mau adek, biar lucu." Ucap Jayden lagi. "Adek Jejey nggak muncul-muncul."
"Iya sayang sabar ya, nanti ada waktunya Jejey punya adik, okay?" Ucap Junkyu.
"Kapan Daddy, Jejey maunya sekarang, dedeknya kaya dedek Jihan."
"Iya sayang iya, sabar ya..." Junkyu menggendong Jayden, dibawa anaknya mengalihkan topik. Terus mereka lanjut deh belanja-belanja.
Udah nggak usah dipikirin berapa banyak duit yang habis terkuras untuk sekali belanja di toko LV, Gucci, Chanel. Pusing. Untung Junkyu sama Jihoon kaya.
Kalo nggak? Udah jadi tahanan satpam berdua.
<~>
Hari yang bahagia yang ditunggu tiba, kedua mempelai pengantin berada didepan altar mengucap janji suci pernikahan didepan para saksi. Akhirnya Hyunsuk dan Rachel resmi menjadi pasangan suami istri.
Momen bahagia itu terabadikan dalam foto dan video, Vita dan Jiyoon tak melewatkan sedetikpun. Kedua ibu-ibu itu asik dengan dunianya.
Sementara kedua bapak, Junkyu dan Jihoon harus menjaga Jayden dan Jihan tanpa ibunya.
"Ayo sekarang sesi foto bersama dengan pengantin, bagi keluarga dan teman-teman silakan berbaris rapi di samping mempelai." Ucap si MC.
"Ehh, suami mana suami?" Tanya Vita menyadari Junkyu tidak ada disisinya.
"Ya ampun lupa! Sayanggg~" Jiyoon memanggil Jihoon.
"Kyuuu!" Vita ikut memanggil Junkyu.
Kedua pria yang sempat dicampakan oleh istrinya itu memasang wajah cemberut, si istri hanya tersenyum sembari menggandeng suami masing-masing.
"Masih inget sama Kyu, Noona?"
"Hehehehe~ ayo foto sayang."
Ada kelurga besar Hyunsuk dan Rachel dalam satu frame, rame pokok nya. Bahagia terpancar dari wajah Hyunsuk yang berseri-seri sepanjang acara, matanya berbinar menatap Rachel yang sudah resmi menjadi istri nya hari ini.
Pernikahan mereka sangat tertutup, jauh dari media. Mengingant Hyunsuk masih menjadi Idol, dan Rachel sedang aktif-aktifnya modeling. Kedua pihak saling menjaga privasi untuk kelancaran karir, walaupun Hyunsuk pernah berkata;
"Sekalipun pernikahan kita terungkap suatu saat nanti, aku akan jujur ke penggemar dan jika karena kamu, aku di blokir. aku nggak masalah, aku akan berhenti sampai dititik itu. aku akan jauh lebih menyesal kehilangan kamu, Chel." Ucap Hyunsuk saat dimana kali pertama ia melamar Rachel.
Wanita mana yang tidak mleyot digituin.
"Selamat, bro! Akhirnya jadi suami juga lo." Ucap Junkyu.
"Makasih! Berkat lo lancar semua urusan gue." Sahut Hyunsuk.
"Congrats Sukkie, Chell!!" Ucap Vita, ia sambil menggandeng Jayden.
"Makasih Eonnie! Haii Jejey~" Rachel menyapa Jayden, gemes dia cubit pipi Jayden pelan.
Jayden malu-malu, "Aunty Jejey cantik." Ucapnya.
"Bisaan aja nih bocah." Ucap Vita sambil ketawa.
"Oh iya, jangan lupa, nanti malem." Bisik Junkyu ke Hyunsuk, mana pake kode-kodean.
Vita sama Rachel natap bingung kedua suaminya itu.
"Kenapa si yang?" Tanya Rachel.
"Urusan cowok ini yang, kamu nggak perlu tau." Ucap Hyunsuk masih ngelirik Junkyu dengan tatapan jail.
"Kyu ayo turun, yang lain nungguin tuh." Keluarga Kim gantian sama keluarga Park, alias Jihoon Jiyoon.
"Noona, Kyu laperrrrrrr...." Rengek Junkyu seperti bocah belum makan lima tahun.
"Makan lah Kyu. Masa kamu mau Noona suapin? Jayden aja bisa makan sendiri." Vita lagi gendong Jayden, soalnya kalo dilepas Jayden bakal lari sana lari sini. Lebih baik digendong.
"Ish, Noona mahhh...." Junkyu menggelayut dilengan Vita yang tengah gendong Jayden.
"Berat Kyu." Protes Vita, masalahnya ini bayi kecil aja udah bikin dia repot ditambah bayi besar.
"Daddy kaya koala." Ucap Jayden dengan polos, "Koala suka gelayut."
"Sirik aja Jejey sama Daddy." Sahut Junkyu.
"Jejey ndak maw jadi koala, jelek kaya Daddy."
"Heh, udah berani ya Jejey ngeledek Daddy."
"Daddy jelek, Mommy cantik." Jayden sambil memeluk Vita. "Daddy jelek. Wleee~"
Sumpah dikatai jelek sama bocah rasanya sakit hati banget, selamatkan Junkyu dari Jayden. Udah mulai julid ketularan Uncle Jihoon. Help. 😭
"Noona ish, anaknya tuh... Masa ngatain Kyu jelek sih?" Ucap Junkyu dengan muka dan nada bicara disedih-sedihkan.
"Jejey nggak boleh gitu tau, Mommy nggak suka kalau Jayden suka jelekin orang lain." Ucap Vita tegas.
"Jejey bilang nya cuman Daddy doang Mommy."
"Sama aja sayang, nggak boleh okay? Kan Jejey anak Mommy yang pinter dan baik. Sedih nanti Daddy kalo Jejey ngomong jelek terus."
"Tau ih Jejey bukan anak pinter ya?" Sambung Junkyu.
"Nggakkk... Jejey anak pinter."
"Nah kalo anak pinter ngomongnya harus yang bagus-bagus, nggak boleh ngomong jelek."
"Iya Mommy."
Vita cium pipi gembul Jayden. Junkyu juga usak rambut Jayden. Mereka gemes banget sama Jayden, makin hari makin gembul, makin ganteng, makin makin lucu deh.
Biarkan keluarga cemara itu bermesraan, semua tamu undangan, bahkan pengantin cuman figuran disini. Dunia hanya milik Junkyu, Vita Jayden.
<~>
Pertengahan bulan Desember, libur perayaan Natal tahun ini. Junkyu kembali membawa keluarga nya ke Korea, kali ini keluarga Kim dengan keluarga Park dan keluarga newbie Choi liburan bareng ke Jeju.
Ketiga keluarga itu liburan bareng untuk Quality time, selama dua minggu di villa milik keluarganya Hyunsuk. Sekalian untuk honeymoon juga. Ehe.
Sebenernya rencana liburan bareng udah lama di rencanakan, tapi seperti yang udah-udah pasti ada aja deh kendala nya, dan berujung hanya wacana. Tapi kali ini, berkat tekad keluarga Kim, mereka akhirnya bisa deh berangkat meski mines Yoshi sama Asahi, karena keduanya belum bisa dateng sebab masih ada jadwal kerjaan.
Mereka akan nyusul kok, jangan anggap kedua bujang itu nggak diajak.
Junkyu, Vita, dan Jayden datang paling terakhir, sebab mereka harus transit dari Bali ke Jakarta, Jakarta baru deh ke Jeju. Pesawat yang langsung dari Bali ke Jeju tuh nggak ada, makanya transit. Mereka tiba hampir tengah malam, sedangkan Keluarga Park, udah dateng duluan pagi tadi, dan Hyunsuk sama Rachel tiba siangnya.
"Mandi dulu Kyu." Ucap Vita, mereka langsung ke kamar setelah datang dan ngobrol bentar sama Hyunsuk.
Hyunsuk yang jemput mereka di bandara, soalnya Jihoon harus bantu Jiyoon jagain Jihan. Dan Rachel nggak dikasih ikut Hyunsuk buat ikut, udah malem.
Jayden udah terlelap dalam mimpinya semenjak penerbangan mereka ke Jeju. Vita tenang dikit, setidaknya anak nggak rewel.
Junkyu masih rebahan disofa, "Nanti aja."
"Badan kamu kotor, mandi dulu sana." Vita duduk disamping Junkyu.
"Iya Noona sayang, nanti Kyu mandi." Junkyu narik tubuh Vita.
Dia cium-cium wajah Vita, dari mulai pipi, dagu, dahi, dan terakhir bibir.
"Mpphhh..."
"Kyu hhh..."
"Shut, pelan-pelan Noona, ada Jejey." Bisik Junkyu tepat ditelinga Vita.
Vita meremat kemeja yang Junkyu gunakan, "Kamu juga pelan."
Junkyu smirk, "Nggak janji." Ia lanjut melumat bibir Vita.
Pasutri itu makin larut dalam cumbu nya. Seakan lupa dengan dunia, hanya ada hasrat menggebu untuk segera dituntaskan.
<~>
🌚
Part selanjutnya lebih panas.