Double A

נכתב על ידי lvsunnyday

237K 18K 795

kesalahpahaman terhadap dua remaja hingga berunjung pelaminan ••• Abian alfarezi kavindra seorang ketua geng... עוד

PROLOG
DI HUKUM BARENG
RUSUH DI KANTIN
CAST
NGAMBEK
APA? NIKAH?
KEPUTUSAN
BERTEMU
MENCERITAKAN
SAH
PINDAH RUMAH
TELUR MATA AYAM
BALAPAN
LOMBA
SAKIT
WITH BANG SATRIA
BROWNIES
BATU VC KEPALA BATU
HADIAH
SIAPA DIA?
PENSI
SEBUAH RASA
DUA MURID BARU
KEDATANGAN UKHTI BARBAR
MEMINTA
FAKTA JUNOT
AIRA BERULAH
HUJAN
SAKITNYA BAPAK DUGONG
MISI
APAKAH INI RASANYA BERISTRI 2?
AMARAH ABIAN
SEHARI MENJADI ORANG TUA
ABIAN KAMU KENAPA?
UJIAN
ULAH SIAPA?!
UJIAN TERAKHIR DAN HARI AKHIR
BERITA DUKA
KELULUSAN
KEHIDUPAN BARU
ANEH
HAMIL
JALAN-JALAN DI KAMPUNG

BANYAK MAU

670 42 5
נכתב על ידי lvsunnyday

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles💙🐳

Happy Reading

Hari ini dimana mereka harus kembali pulang, karna besok sudah waktu nya Abian kembali masuk kantor dan Sella masuk sekolah. Mereka berpamitan kepada Nek Dunah lalu masuk ke dalam mobil, tentu saja akan ada agenda saling menangis. Terutama Sella, Sella yang merengek tidak ingin pulang dan ingin lebih lama di sini, tetapi mereka membujuknya dengan perlahan dan di bantu oleh Nek Dunah agar lebih mengerti. Sella dengan terpaksa menuruti, ia juga harus pulang karna akan sekolah.

Selama di perjalanan Aletta banyak diam, diamnya Aletta membuat Abian heran dan sedikit takut karna selain hanya banyak diam Aletta juga banyak melamun.

Perlahan Abian menggenggam tangan Aletta yang berada di pangkuan nya, Abian mengelus punggung tangan Aletta dengan lembut. Saat mobil berhenti di lampu merah Abian menengok ke arah Aletta yang masih diam melamun.

"Hey, kamu mikirin apa?"

Aletta hanya diam tetapi mata nya terus menatap Abian sangat dalam. "Aku mau makan yang biasa nya Sella suka makan" ucap Aletta pelan

"Makan apa? Sella mah semua di makan. Kayu sama batu doang dia mah yang ga di makan"

"Is kamu tu nggak boleh gitu, sebener nya Sella kalo makan ngga yang kaya kamu bilang tadi,"

"Ya udah, sekarang kamu mau makan apa?"

Aletta berfikir sejenak, karna makanan yang Sella biasa nya dimakan enak-enak semua. "Aku mau chicken katsu, ramen, sushi, chicken steak, sama corndog"

"Banyak amat, yakin abis?"

"Abis kok, tenang aja, kalau aku ga abis nanti aku kasih kamu hadiah"

"Hadiah apaan tuh?"

"Ada dehhh"

"Oke deh, paksu mu ini siap menuruti ngidam bumilku yang satu ini. MELUNCURRR!"

•••

Sesampainya di salah satu mall, Aletta langsung pergi menuju kantin di lantai bawah, yaitu tempat dimana chicken katsu di jual. Tadi nya Abian tidak ingin makan dan hanya ingin menemani Aletta saja, tapi Aletta memaksa dan bilang kalau sang anak yang ada di dalam perut nya yang meminta makan bersama.

Mereka memesan 2 porsi chicken katsu dan 1 es teh, Abian hanya meminum air putih saja. Aletta sangat lahap memakannya dan selesai duluan membuat Abian yang masih makan bingung, Aletta tak biasa makan secepat ini.

"Kenapa ngeliatin gitu? Cepet makan, masih ada 4 makanan lagi yang belum kita makan"

"Kamu tumben banget makan nya cepet, biasa nya kamu sama Sella itu paling lama makan nya"

"Kalau kata Sella si tergantung makanan nya yaaa, kalau makanan nya yang gak kita doyan aku sama Sella tu sama, makan nya pasti lama, atau nggak ada masalah di mulut, kaya sariawan atau lagi radang, itu pasti lama, cuman ya kalau makanan nya aku suka trus enak ya pasti cepet"

Abian hanya menatap heran wajah istri nya yang tengah santai meminum es teh, pikiran yang tak seharusnya ia pikirkan ia buang jauh jauh, karna itu pasti adalah bawaan hamil.

Setelah selesai makan chicken katsu, sekarang beralih mencari ramen. Setelah menemukan tempat makan ramen, mereka memesan 2 ramen.

"Awww aku udah lama banget engga makan ramen, terakhir aku makan ramen sebulan yang lalu"

"Itu nggak lama sayang, baru sebulan yang lalu"

"Ya menurut aku itu lama, lama banget malah"

"Ya udah dimakan ya, kan masih ada tiga makanan lagi yang belum kamu makan"

"Oke"

Mereka sama-sama menikmati ramen itu, terlebih lagi Abian memang menyukai ramen, ramen masuk ke dalam list makanan favorit Abian.

Setelah selesai memakan ramen, mereka berdua masih duduk santai di tempat, Aletta yang masih menikmati es kopi yang ia pesan dan Abian sedang memberi pesan kepada Atlas untuk mengajak Sella makan di luar saja karna mereka masih lama di luar.

Abian memasukkan ponselnya ke dalam saku lalu beralih menatap Aletta yang masih asik meminum es kopi.

"Udah?"

Aletta menggeleng. "Belum lah,"

"Yakin? Masih mau lanjut tiga makanan lagi?"

"Yakin!"

"Belum kenyang?"

"Bentar aku tanya baby nya dulu" Aletta menatap dan mengelus perut ratanya itu lalu ia ajak bicara.

"Baby, kamu masih mau lanjut atau udah kenyang?"

"Belum mama baby masih mau mam lagi" Aletta menjawab pertanyaan nya sendiri dengan menirukan suara anak kecil, seakan-akan anaknya lah yang menjawab.

Abian tertawa geli melihat interaksi sang istri, Abian ikut mengelus perut rata Aletta. "Jadi baby masih mau mam lagi? Belum kenyang-kenyang?"

"Iya papa, baby masi mau mam lagiii, masi belum kenyang" jawab Aletta yang masih menirukan suara anak kecil.

"Oke kalau gitu kira cari makanan selanjutnya"

"SUSHI! Itu makanan kesukaan akuuu"

"Let's go"

Mereka berjalan berdampingan menuju ke tempat sushi berada, sesampai nya mereka, Aletta sangat excited melihat menu sushi itu dan memesan banyak sushi.

"Sushi ayo masuk kedalam perut akuuu, baby udah nungguin nihhh"

Abian terkekeh melihat Aletta yang berbicara dengan sushi itu. Abian hanya makan sedikit ia lebih banyak memperhatikan Aletta yang makan sangat lahap. Sehabis nya sushi itu Aletta makan, Abian melihat dari wajah Aletta yang sudah sangat kenyang.

"Kenyang?"

Aletta hanya mengangguk. "Jadi, chicken steak sama corndog nya ngga jadi?" Tanya Abian.

"Tetep jadi"

"Belum kenyang?"

"Udah, aku udah kenyang. Tapi biar kenyang aku menurun kamu harus temenin aku cari novel, aku lagi pengen borong enam novel, bolehhh?" Dengan mata berbinar Aletta menatap Abian yang sedari tadi tak lepas menatap nya terus menerus.

"Boleh sayang, tapi apa kamu ngga capek?"

Aletta menggeleng. "Kalau aku capek aku bilang, tapi sekarang aku lagi engga capek,"

"Okey kalau gitu, ayok kita ke gramed"

•••

Mereka berkeliling di gramed untuk mencari novel yang Aletta mau, sudah sepuluh menit mereka berkeliling dan Aletta baru mendapatkan tiga novel yang ia inginkan, Abian membantu mencari dan juga mengambil novel yang ada di atas karna Aletta dengan tubuh pendek nya itu tidak sampai.

Tiga puluh menit berlalu, akhir nya Aletta mendapatkan enam novel yang ia inginkan, segera ia taruh ke kasir dan langsung Abian bayar, Abian membantu membawa paper bag nya.

Sekarang mereka sedang menuju ke tempat di mana chicken steak itu berada, sesuai keinginan Aletta menu selanjut nya adalah chicken steak. Kali ini hanya Aletta yang makan, karna Abian masih terlalu kenyang untung menampung makanan lagi, ia takut perut nya akan menjadi kue nastar dan akan meledak.

Selama Aletta makan Abian hanya diam sambil menatap Aletta, Abian tak pernah bosan menatap wajah cantik istri nya itu, kegiatan Abian hanya diam dan menatap wajah sang istri.

Mungkin menurut sebagian orang kegiatan Abian cukup membosankan, tapi tidak dengan nya, Abian justru bosan kalau hanya bermain ponsel ataupun hanya diam saja, lebih baik ia menatap Aletta walaupun hanya sekedar menatap.

"Okey habis, terakhir corndog, aku makan di mobil aja. Kamu mau corndog?"

"Mau"

•••

Selama di perjalanan Aletta menyuapi Abian corndog, karna sedang menyetir jadi di suapi oleh Aletta, sebenarnya perjalanan mereka masih cukup jauh, maka dari itu Abian meminta Atlas untuk sekalian mengajak Sella jalan-jalan.

Saat mereka berhenti di mall, Abian dan Aletta mereka terpisah dengan Atlas dan Sella yang masih melanjutkan perjalanan, kemungkinan dari itu mereka akan sampai di rumah malam hari.

Abian membuka mulut nya memberi kode untuk minta di suapi lagi, Aletta melihat itu langsung peka dan kembali menyuapi Abian.

"Dasar bayi dugong"

"Biarin"

"Udah mau jadi papa masi disuapin"

"Isi bensin dong, biar ngga lemes nyetir nya"

"Dihhh bisa aja lu dugong. Nih suapan terakhir abis tuh udah abis"

Suapan terakhir itu lolos masuk ke dalam mulut Abian, Aletta memberikan satu botol minum untuk Abian, selanjutnya Aletta memakan corndog milik nya yang masih sisa setengah.

Setelah Aletta selesai memakan corndog itu, kini di dalam mobil sepi tak ada satupun suara dari mereka, hanya terdengar lagu yang di putar oleh Abian.

"Emmm Biannn"

Mendengar rayuan yang tak biasa nya ia dengar dari mulut Aletta membuat Abian sedikit merinding dan mempunyai firasat buruk. "Kenapa?"

"Aku boleh ada satu permintaan lagi?"

"Lagi? Kamu masi belum kenyang?"

"Ihhh, aku bukan mau makan lagi, makanya dengerin dulu"

Melihat wajah Aletta yang langsung berubah cemberut membuat Abian panik, karna semenjak kehamilan Aletta ini sangat susah di bujuk kalau sudah marah.

"Oke oke, mau apa sayang?"

Dari wajah yang ia tekuk kini langsung berubah menjadi senyuman manis. "Besok aku mau jalan jalan bareng Fajar sama Farel doang, bertiga aja boleh?"

"Hah?"

~oOo~

Tbc...

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen nya⭐💬

DETIK DETIK MENUJU ENDING GAISSS!!!

Jangan lupa ramaikan spam vote dan komen nya

See you...

08-07-23









המשך קריאה

You'll Also Like

3.5M 217K 66
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
4.1M 242K 60
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
2.4M 128K 53
[PART MASIH LENGKAP] "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan den...
480K 18.4K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...