I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓

By KimRyeonjin

131K 4.4K 78

Bagaimana jadi nya. Jika Bad Girl yang Notabenenya adalah Panglima perang Geng motor terbesar di kota Amethys... More

CHAPTER 1 : PROLOG
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 22
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25
CHAPTER 26
CHAPTER 27
CHAPTER 28 : EPILOG
KOMANDAN BARU
ADA YANG BARU
NEW PRINCESS
PERJODOHAN ITU

CHAPTER 8

4.4K 176 0
By KimRyeonjin

Fio tersenyum mendapati suaminya tengah duduk santai di ruang tengah, sambil membaca koran dan di temani secangkir kopi.

Perlahan gadis itu mendekat lalu duduk di samping pria itu, Ata menyadari kehadiran istri nya menoleh pada gadis itu.

"Kenapa senyum senyum gitu?" tanya Ata heran melihat Fio

Yang di tanya menggeleng pelan, "Emang ga boleh senyum sama suami sendiri?" goda Fio.

Pria itu mengerutkan alisnya, namun dia tak bisa menahan senyuman di bibirnya.

"Ndaaan..." panggil Fio seraya menarik lengan kiri Ata dan memeluk nya.

Tentu saja perlakuan nya itu membuat Ata semakin terkejut, Namun pria itu tak bisa menolak nya. Walaupun jantung nya memberontak, tapi sebenarnya dia juga senang dengan perlakuan itu.

"Kenapaaa?" tanya Ata menatap istrinya yang tiba-tiba bergelayut manja di lengan nya itu.

Gadis itu balas menatap suaminya dengan senyuman lebar, membuat detak jantung Ata semakin tidak bisa di kondisikan.

"Mau minta izin," kata Fio dengan nada merayu.

"Izin apaa?"

"Eumm nanti sore, mau hangout bareng Ghina sama Cleo. Boleh kan Ndan?" ujar Fio dengan wajah polosnya.

"Hangout kemana?" tanya Ata.

"Ke mall doang kok, jalan jalan."

"Sama Ghina dan Cleo doang kan? Ga ada cowo nya?" Ata mengintrogasi, bukan apa-apa. dia harus tau istrinya pergi kemana kan? apalagi menghindari kejadian tempo hari, Ata tidak ingin Fio terluka lagi.

Fio mengangguk yakin. "Iya sama mereka doang kok, ga da cowo nya."

Ata terlihat berfikir sejenak mempertimbangkan, mengingat istrinya ini baru saja habis kecelakaan dua hari yang lalu membuatnya berat melepaskan Fio keluar tanpa pengawasan dari nya.

"Boleh kan Ndan? Please..." ujar Fio seraya menggoyang goyangkan lengan kekar sang komandan.

Lalu menangkup kan kedua tangannya, sambil menatap Ata dengan puppy eyes.

Sial nya Ata yang awalnya ingin tegas, jadi luluh. pria itu tidak bisa menolak jika istrinya sudah seperti ini.

Lantas senyuman tercetak di wajah tampan nya. "Iyaaa boleh," putus Ata. membuat senyuman ceria terbit di wajah cantik yang di puja pria itu.

"Yeaaaay makasih komandan..." kata Fio seraya memeluk lengan suaminya erat dan bersandar di sana.

"Tapi ada syaratnya Ya?" ucap Sang suami.

"Apa pun itu. Saya bakalan terima," kata Fio masih bertahan di posisi nya.

"Dengerin dulu atuh," kata Ata dengan lembut.

"Iya ini di dengerin."

"Yang pertama mereka harus jemput kamu ke sini. Karena kamu belum boleh pergi sendirian," tutur Ata.

"Shaaap!" Fio.

"Yang kedua. Selama di luar, handphone kamu harus selalu aktif dan WhatsApp kamu harus online, Biar saya bisa hubungin."

"Okey."

"Yang terakhir, Wajib lapor di mana posisi kamu, Apa yang kamu lakuin dan laporan kalo ada sesuatu yang terjadi." Lengkap sudah syarat dari Perwira polisi itu.

"Siap komandan!!" kata Fio dengan tegas.

"Siap siap Mulu, ngerti ngga?" kata Ata menatap tegas istri nya.

"Ngerti," jawab Fio sambil mengangguk semangat.

"Apa? Coba ulangi?" pancing Ata dengan tatapan menuntut.

"Harus di jemput, Harus on wa, Harus laporan di mana pun dan kapan pun. Bener kan Ndan?" jawab Fio dengan lancar.

Hal itu membuat Ata tersenyum bangga, puas dengan jawaban sang gadis, lalu dia mengusap lembut puncak kepala Fio.

"Pinter," puji Sang Komandan.

"Berarti boleh kan Ndan?" tanya gadis itu lagi memastikan.

"Iyaa boleh," jawab Ata setelah mengangguk pelan.

"Yesss. Sayang komandan Ata banyak banyak," seru Fio seraya memeluk leher kekar suami nya.

"Makasih Ndan, Saya ke siap siap dulu yah?" ucap nya lalu-

CUP~~~

Apa itu?

Ata ngebug, pria itu membeku di tempatnya setelah Fio mendaratkan satu ciuman di pipi kiri nya. sementara sang pelaku langsung berlari ke lantai dua, meninggalkan suaminya yang hampir saja jantungan akibat perlakuan nya itu.

Setelah beberapa menit baru lah pria itu sadar, dengan gerakan pelan dia menyentuh pipinya yang tadi di cium oleh Fio sambil tersenyum dan menggeleng kan kepalanya. "Dasar gadis kecil."

****

"Woi pi! lu gue liatin dari tadi hape Mulu dah, quality time sist. No handphone!" Tegur Cleo.

Pasalnya sejak tadi dia perhatikan sahabat nya itu, beberapa kali sibuk dengan handphonenya.

"Gue Laporan sama komandan ini. Bentar yak? bentar doang," sahut Fio sambil fokus pada layar handphone nya.

Sementara kedua sahabatnya saling pandang, lalu tersenyum geli.

"Es Batu nya udah mulai luluh nih," goda Ghina seraya menyenggol lengan Fio.

Yang di senggol melirik sekilas. "Ck ngomong apaan dah? ngangong ngangong," elak gadis itu.

"Kayak nya iya Gin, Lo pernah denger pepatah yang bilang. Sekeras keras nya batu, kalo di tetesin air tiap waktu tetep bakalan bolong juga akhirnya," tambah Cleo melirik sahabatnya dengan tatapan jail.

"Yaaa siapa tau, syukur syukur bestie kita yang hati nya keras ini akhirnya bisa di jebol juga sama Komandan. Karena di baikin tiap hari kan bisa jadi?" lanjut gadis manis itu lagi.

Brak~~

"Nah bener tuh Cle!" kata Ghina dengan bersemangat sambil menggebrak meja, membuat perhatian beberapa pengunjung stand itu terarah ke mereka.

"Buset santai Neng! hampir aja tumpah yoghurt gue, " kata Fio seraya memegangi cup yoghurt kesukaan nya.

"Hehe sorry saking semangatnya Pi," ucap Ghina sambil cengengesan.

"Bener ga nih Pi? Tebakan kita," tanya Cleo lagi.

Fio menghela nafas seraya meletakkan handphonenya, lalu menatap kedua sahabatnya itu secara bergantian.

"Serah kalian mau beropini apapun, yang jelas gue belum bisa konfirmasi itu semua okey? Udah jangan tanya tanya lagi," tegas gadis berambut pendek itu.

"Yaelah masih gengsi aja lu!" goda Ghina.

Namun tiba-tiba Cleo mengalihkan perhatian nya. "Guys arah jam 9! Ada cogan keren banget," ucap gadis itu dengan excited.

Kedua sahabatnya sontak menoleh secara bersamaan, ke arah meja yang di maksud Cleo, di sana ada 4 orang laki laki dengan style casual dan gaya gayanya kaya anak anak band itu, soalnya sambil bawa bawa gitar.

"Ih iya deng. Yang outer army damage nya gila," sahut Ghina dengan suara pelan.

Sedang Fio hanya melirik beberapa detik, emang sih mereka ganteng ganteng. Tapi ada satu yang paling ganteng menurut Fio, cowok dengan kaos putih polos dan rambut undercut serta kalung salib di lehernya. Terlihat dia sedang berbincang-bincang dengan teman-teman nya sambil sesekali tersenyum dan Fio akui senyum nya cukup manis.

"Heh Pi! Lo harus jaga pandangan, udah punya suami. Ini khusus buat kita kita yang jomblo," tegur Ghina seraya menarik telinga Fio membuat gadis itu mendelik ke arah sahabat nya itu.

"Iye woi! kaga pake jewer juga kali ah," Gerutu Fio seraya mengusap usap telinga nya. "Tapi yang kaos putih boleh juga," komentar gadis itu membuat kedua sahabatnya melotot ke arah nya.

"Pi astaghfirullahaladzim nyebut pi! lu udah punya laki," heboh Ghina.

"Pi biarpun gue suka Gonta ganti cowok, Tapi gue ga setuju Pi kalo sahabat gue selingkuh. Kalo masih pacaran sih it's okey, Tapi Lo udah nikah anjir! janji suci pernikahan itu ga main main," tambah Cleo.

Fio tertawa mendengar celetukan sahabat sahabat nya itu. "Serius amat sih lu pada! gue becanda kali, kek baru kenal aja. Lagian gue ga da niat selingkuh ya anjir! Jan su'uzon lu pada!!" sanggah Fio seraya menatap tajam kedua temannya.

Kedua gadis itu menghela nafas lega, Fiorenza ini kalau becanda emang suka bikin orang sport jantung. Pasalnya kalo itu serius kan berabe, masa dia udah dapet suami tampan, mapan, perhatian, pengertian dan sempurna seperti Ata malah kepincut cowok ga jelas. Ya walaupun Cowok tadi memang ganteng.

"Tapi serius lho cuy. Ganteng," ucap Fio iseng melirik ke arah cowok tadi.

"Pi Astaga!" Ghea memegangi kepalanya frustasi menghadapi Fio yang matanya liar sekali.

"Bener bener lu ye kampret!" umpat Cleo hampir saja melemparkan cup nya pada Fio, karena geram.

"Hahahahaha, canda ges canda." Fio malah tertawa puas karena berhasil menggoda kedua sahabatnya.

Lagipula Fio tidak semudah itu kepincut sama cowok antah berantah, Apalagi hanya dengan sekali lihat. Sekarang dia sudah punya satu yang luar biasa sempurna.

Pria gagah dengan wibawa yang mampu membuat seluruh kota tunduk, dan membuat setiap mata terpana menyaksikan keindahan paras bak dewa Yunani milik Sang Perwira. Genggaman tangan nya yang luas dan selalu terasa erat, membuat Fio selalu ingat bagaimana lembut dan hangat tangan itu memberikan perlindungan dan ketenangan.

Sesempurna itu suami nya, Bagaimana bisa Fio tertarik dengan yang lain. Sedangkan dia sudah terlalu kewalahan menampung cinta Ata, yang meluap-luap setiap hari hingga membuat gadis itu tak kuasa untuk tak jatuh dalam pesona seorang Althaf Nareksa.

****

Continue Reading

You'll Also Like

559K 19.5K 24
Dosen Galak, suka marahin mahasiswi ❌ Dosen Sinting, suka isengin mahasiswi ✅ "Ziva, rambut kamu di gerai saja, jangan di kuncir. Leher jenjang kamu...
211K 13.6K 46
Follow dan beri vote nya! "Ekhem! Bagaimana kelanjutannya?" Tanya Reza kepada pihak keluarga Leo "Sesuai kedatangan ku kemari Reza, putraku akan bert...
723K 41.1K 52
Kaysara Shila Aditomo, ia gadis SMA yang hobinya buat masalah, selalu keluar masuk ruang istimewa di sekolahnya alias ruang BK. Benar-benar definisi...
575K 51.3K 42
"Nay ngga mau kawin!" "Nikah Nayra bukan kawin..." "Pokoknya Nay ngga mau kawin..." "Harus!" "Yaudah Nayra mau mati ajalah..." "EH JANGANNNN!!!" Kisa...