I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓

By KimRyeonjin

131K 4.4K 78

Bagaimana jadi nya. Jika Bad Girl yang Notabenenya adalah Panglima perang Geng motor terbesar di kota Amethys... More

CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7
CHAPTER 8
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 22
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25
CHAPTER 26
CHAPTER 27
CHAPTER 28 : EPILOG
KOMANDAN BARU
ADA YANG BARU
NEW PRINCESS
PERJODOHAN ITU

CHAPTER 1 : PROLOG

14.4K 393 8
By KimRyeonjin


HALO READERS....
SELAMAT DATANG DI LAPAK AUTHOR.
INI CERITA GUE YANG KE SEKIAN (LUPA URUTANNYA SAKING RIWEUH SAMA TUGAS HEHEHE)

DI CERITA INI, TIDAK MENYAJIKAN KONFLIK BERAT KOK GUYS TENANG AJA.
PROBLEMATIKA NYA YA SEBATAS:
BERAPA LAMA WAKTU YANG DI BUTUHKAN UNTUK JATUH CINTA, SESEDERHANA ITU.
YA KARENA CERITANYA JUGA DADAKAN DAN JANGKA WAKTU YANG DI TETAPKAN CUMA SEBULAN BUAT NYELESAIIN CERITA INI, KARENA INI BAGIAN DARI TUGAS SEKOLAH, JADI BIKIN NYA RADA KEPEPET.

NANTI KALO ADA YANG KURANG BAKAL GUE REVISI ATAU TAMBAH PART NYA, SO ENJOY THE STORY YA?
💖💜💚

***

Gadis itu menghempaskan tubuhnya ke kasur, untuk melepaskan rasa lelahnya setelah rangkaian acara panjang hari ini. Acara pernikahan nya. Rasanya beda, ini bukan kamarnya jadi dia merasa asing, karena kini dia berada di rumah suaminya.

Di jodoh kan di usia 19 tahun dengan Seorang pria. Perwira menengah kepolisian, berpangkat Kombes pol dengan jabatan Kepala Biro Paminal propam polri bernama Althaf Nareksa, berumur 30-an. yang kata orang orang gagah dan tampan. Tapi menurut Fiorenza Putri Zachary, pria itu hanya lah pria menyebalkan yang menjadi malapetaka besar dalam hidupnya. Dia menyebut nya Komandan.

Dalam pandangan Fio, pria itu hanya seorang polisi yang sombong, angkuh, arogan, egois dan memanfaatkan pangkat serta jabatannya. untuk melakukan segalanya yang dia mau, termasuk lah pernikahan paksa ini.

Faktanya memang banyak pria di luar sana yang tergila-gila dengan gadis cantik itu namun tak ada dari mereka yang segila Ata, dengan melamarnya pada papa Fio mengandalkan kemapanan nya, lalu merencanakan pernikahan seminggu. Entah apa yang pria itu lakukan, sampai sampai membuat papa dan mamanya Fio dengan mudah memberikan Putri bungsu mereka. Fio pikir pasti pria itu menggunakan cara licik.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, janji suci sudah terucap di atas Altar pernikahan. Semua prosesi sudah di laksanakan, meskipun dengan setengah hati oleh Fio. Air matanya juga sudah terkuras beberapa hari sebelum pernikahan, energi nya sudah habis meratapi nasib nya dan sekarang dia hanya bisa menerima keadaan.

Yang bisa dia lakukan hanya mengikuti alurnya dan karena pernikahan ini bukan keinginan nya, jadi dia tetap berpegang teguh pada pendirian. Untuk melakukan apapun yang dia inginkan dan tidak melakukan apapun yang tidak di inginkan, Mengabaikan apa yang tidak penting baginya dan tidak ada siapapun yang bisa memaksa nya sekalipun komandan angkuh itu.

Ceklek~~

Pintu ruangan terbuka menampilkan seorang pria tampan dengan t-shirt hitam panjang dan celana senada, dia kembali menutup pintu itu.

Fio menelan ludahnya susah payah, sungguh dia belum siap jika harus melakukan nya sekarang. Tidak! Komandan tidak bisa memaksa nya, walaupun dia polisi dia tidak boleh melakukan pemaksaan itu melanggar hukum Fio tau itu karena dia adalah mahasiswi hukum.

"Jangan mikir macem macem ya? saya ke sini cuma mau nyuruh kamu makan, kamu belum makan dari tadi siang kan?" kata pria itu dengan suara berat, seraya mendudukkan diri di kursi meja rias.

"Saya ga laper," sahut Fio tanpa minat sambil memainkan handphonenya.

"Laper ga laper harus makan!"

"Ga mau."

Ata menghela nafas menatap gadis yang sekarang sudah menjadi istrinya itu, beruntung pria itu memiliki kesabaran setebal kulit durian. Untuk menghadapi gadis keras kepala dan labil di hadapannya ini, dia memerlukan stok kesabaran.

"Mau makan apa?" tanya Ata dengan tabah.

Pertanyaan yang membuat Fiorenza mengerutkan keningnya heran, apa apaan ini? kenapa komandan itu jadi perhatian begini?

Tapi bukankah itu perhatian biasa yang di berikan seorang suami kepada istrinya? jadi kenapa Fio heran? siap yang aneh sebenarnya di sini.

"Ngga mau apa apa," jawab Fio.

"Kamu harus makan," kata pria itu dengan nada lembut dan dalam.

"Saya ngga mau makan," tegas Fio dengan menekankan setiap kata katanya.

"Nanti sakit lho?"

"Saya ngga selemah itu."

Lagi lagi Ata di buat menghela nafas menghadapi Fio, dia berdiri dari duduknya. Fio kira dia akan keluar dari kamar tapi ternyata tidak.

Pria itu malah berjalan ke arah tempat tidur, berdiri di sisi nya lalu dengan gerakan perlahan dia mengambil handphone Fio dari tangan gadis itu membuat Sang istri kaget.

"Eh apa apaan?!" kesal Fio.

Ata Tidak menjawab dia mengangkat tubuh Fio di kedua lengannya, Gadis itu refleks mengalunkan tangannya di leher kekar sang komandan karena takut jatuh, Fio dapat mencium aroma mint yang menguar dari tubuh si pria.

Btw dia salfok sama jakunnya Ata yang ada di depan muka nya, glek waoo so sekseh.

Pria itu membawa Fio keluar kamar dan menuju ke ruang makan yang ada di lantai dua itu.

"Ndaan turunin!" berontak Fio.

Lagi lagi tidak ada respon, pria itu terus berjalan hingga akhirnya mereka sampai di ruang makan dan mendudukkan Fio di salah satu kursi makan.

"Tolong siap kan makanan untuk istri saya," ucap nya pada para maid yang sejak tadi menyaksikan kedatangan mereka, dan langsung di turuti oleh maid itu.

"Saya ga mau makan!" ujar gadis itu menatap Ata tajam.

Catat! Fio menatap seorang Perwira polisi, dengan tatapan tajam pula. Nyali gadis ini sungguh tinggi.

"Saya ga nerima penolakan," sahut Ata seraya mendudukkan dirinya di samping istri nya.

Sepiring nasi beserta lauk dan sayur nya tersedia di hadapan Fio, membuat gadis itu menghembuskan nafas kasar.

"Makan!" titah Ata.

Fio hanya menatap piring di hadapannya dengan datar tanpa berniat menyenangkan nya.

"Mau saya suapin?" tawar Ata membuat Fio menoleh ke arah nya dengan ekspresi yang sama.

"Nggak," sahut Fio dingin.

Gadis itu mengambil sendok dan garpu lalu mulai menyuap makanan nya.

"Pemaksaan!" sindir Fio sambil mengunyah makanannya.

"Keras kepala!" balas Ata.

Gadis itu hanya mendengus kecil sambil melanjutkan makan nya, diam diam Ata tersenyum tipis menatap wajah kesal Fio yang terlihat menggemaskan. namun diam diam juga Flo menyadari dirinya di perhatikan oleh pria di samping nya, perlahan gadis itu melirik ke samping.

"Jangan liatin saya gitu," kata Flo dengan tatapan canggung membuat Ata tersenyum geli.

"Masa ga boleh liat istri sendiri?" celetuk Sang Perwira membuat Fio mendengus kesal.

Tapi tetap melanjutkan makannya dengan meluruskan pandangan nya, pura pura fokus pada makanan mencoba menyembunyikan detak jantungnya yang berdebar tidak normal karena pria itu terus memperhatikan nya dengan menopang dagu.

"I-ya jangan gitu juga kali ngeliatin nya, Serem Ndan." Fio sampai tergagap di buatnya.

"Kamu cantik sih," puji Ata.

"Bhuukk, uhukkk uhukkk" Fio tersedak makanan nya sendiri.

Cepat cepat sang suami meraih segelas air putih di atas meja itu, lalu menyodorkan nya pada Sang istri. dan di terima oleh Fio lalu langsung meneguknya sampai setengah, membuat Ata menahan gelak tawanya.

"Pelan pelan makan nyaa..." tegur pria itu dengan lembut seraya tersenyum

"Udah pelan kali, ini gara gara di liatin komandan," balas Fio menatap kesal pria di sampingnya.

Pria itu malah terkekeh, "Grogi ya?" Goda nya.

"Ishh Komandan!" kesal Fio dengan wajah cemberut yang membuat Ata gemas melihatnya

"Yaudah ga saya liatin, kamu makan yang banyak," kata pria seraya meluruskan duduknya dan mengalihkan nya pada koran yang ada di atas meja sana.

5 menit kemudian Fiorenza selesai dengan kegiatan makan nya, lalu menoleh pada komandan nya yang sedang fokus membaca koran.

khas pria dewasa sekali, batin Fio.

"Saya udah selesai," lapor Fio.

Ata menoleh, melipat kembali koran nya lalu meletakkannya.

"Yaudah sekarang kamu istirahat aja ke kamar, nanti saya nyusul. saya masih ada kerjaan sedikit. kalau butuh sesuatu kamu bisa hubungi saya atau maid," ucap Ata.

Fio hanya mengangguk paham walaupun agak canggung dengan pria itu, Ata tersenyum tipis lalu menatap istrinya yang menunduk sejak tadi.

"Saya tau kamu belum siap untuk itu, saya ga akan maksa kamu. Tenang aja, saya ga akan ngapa ngapain kamu walaupun kita satu kamar," sambung Ata membuat gadis di sampingnya tertegun.

Tanpa menunggu respon istri nya pria itu beranjak dari sana, dan berjalan menuju ruang kerjanya meninggalkan Fio yang masih bergelut dengan pikirannya.

***

Continue Reading

You'll Also Like

724K 41.1K 52
Kaysara Shila Aditomo, ia gadis SMA yang hobinya buat masalah, selalu keluar masuk ruang istimewa di sekolahnya alias ruang BK. Benar-benar definisi...
405K 34.9K 59
[Follow sebelum membaca!] "Kamu apaan, sih? Jangan aneh-aneh, kamu masih sekolah." "Emang kalo sekolah, gak boleh jatuh cinta?" "Tapi nggak sama aku...
559K 19.5K 24
Dosen Galak, suka marahin mahasiswi ❌ Dosen Sinting, suka isengin mahasiswi ✅ "Ziva, rambut kamu di gerai saja, jangan di kuncir. Leher jenjang kamu...
1.3M 6.1K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..