Jika terlihat sekilas, Ku tampak seperti Kebanyakan orang pada umumnya hanya terlalu Tertutup saja, Pekerjaan ku sehari-hari hanya berdiam diri di hadapan komputer menatap begitu banyak kata-kata di dalam layar besar itu, namun semua tulisan itu tentu nya bukan pelajaran yang seharusnya anak-anak seusiaku pelajari, melainkan Sebuah Cerita Novel mahakarya anak berusia 17 tahun, sudah 3 tahun setelah diriku bergabung ke dunia Wattpad dan menulis Satu mahakarya ku yang kini telah di baca 25,2 ribu, namun Ini bukan Cerita novel kebanyakan yang akan memiliki alur cerita yang mengikat antara Pria dan wanita, namun Cerita Versi ku jauh berbeda, karna cerita ku bertema BL.
"Aiss... Bagaimana aku melanjutkan jalan ceritanya, ini sungguh membuat pusing" Gumam sang pria manis bernama Jung Hoseok ini, ia merupakan seorang penulis cerita BL dengan nama samaran JungSun3, dan Hoseok saat ini benar-benar merasa Binggung bagaimana ia harus melanjutkan cerita barunya, Hoseok meskipun ia adalah seorang Fudan namun ia tidak pernah merasakan hal seperti itu ia hanya membayangkan di kepala nya demi sebuah gambaran Cerita
"Sepertinya aku butuh udara segar"
Gumam nya ia lantas mengambil mantel nya lalu pergi dari kamar nya dan meninggalkan Laptop nya tetap menyala dengan latar putih, Hoseok tinggal bersama paman dan bibi nya karna ayah dan ibu nya sibuk bekerja, dan saat ini tidak ada siapa pun di rumah
Hoseok berjalan menyusuri jalanan malam yang tampak berbeda ia tak pernah keluar di waktu malam, karna bibi nya akan marah kepada nya namun saat ini ia tidak di rumah dan Hoseok memiliki waktu untuk menikmati angin malam, Sembari memperhatikan kesekitar Hoseok menatap banyak hal menakjubkan, hingga telinga nya mendengar sesuatu yang terdengar aneh
Prok
Prok
Prok
"Siapa yang bertepuk tangan?"
Karna merasa penasaran Hoseok mencoba untuk mencari dari mana asal suara itu, hingga akhirnya kedua matanya terbelalak ketika melihat pemandangan di hadapannya, 'gila.. ini sungguh gila aku... Kenapa aku tidak bisa berhenti untuk melihat nya'
Karna jelas tepat di depan sana tampak seorang pria yang sedang mengobrak Abrik lubang seseorang lainnya, yang naas nya juga adalah seorang pria, Hoseok merasakan panas dan perasaan aneh terhadap dirinya, 'hoseok hentikan... Kau harus berhenti'
Hoseok lantas memalingkan wajah nya yang tampak memerah dan langsung pergi dari sana, Setibanya di rumah Hoseok langsung melompat ke atas kasur nya dan menutup wajah nya dengan bantal, "ARGKKKK AKU BISA GILA...!!"
Esok pun tiba, Hoseok jelas terlihat aneh Seharian itu karna menyaksikan kejadian kemarin malam, niat yang awal nya ingin mencari ide justru melihat permainan bagus, Hoseok Saat ini tampak Melamun ketika Teman nya Bicara di samping nya, Menyadari sang pria Tidak merespon, Sang teman lantas menyentuh pundak hoseok yang mana itu lantas membuat hoseok terkejut
"Jung Hoseok Hyung!"
"AAAAA....!!! Iss apa an si Joon ngagetin" Ucap Hoseok dengan nada kesal yang terdengar begitu menggemaskan di telinga sang sahabat, "Ngelamun apa si Hyung..? Aah apa itu karna cerita mu yang belum Nemu alur nya?" Tanya sang pria Kim
"Ho.. kau memang tau apa yang aku rasakan Kim Namjoon ah, Tapi ada hal lain yang membuat ku melamun"
Pria bernama Kim Namjoon itu menatap sahabat Manis nya penuh tanya, "hal lain apa itu?", Kim namjoon adalah sahabat sebangku dari Hoseok dan pria Kim itu juga pria yang sangat pintar Hoseok meskipun ia selalu berbagi kisah dengan Namjoon, tapi untuk yang satu itu Hoseok masih sedikit ragu
"Hum jika kau tak ingin menceritakan nya kepada ku juga tidak apa, Aku akan menunggu mu hingga ingin mengatakan nya, baik la aku harus ke ruang kepsek" Hoseok Terkejut di kala Namjoon Mengusap kepala nya sebelum akhirnya berlalu pergi, 'perasaan aneh apa ini?'
Hoseok merasa Binggung dengan nya hari ini, perasaan aneh itu selalu datang hanya karna perhatian kecil dari Namjoon kepada nya, hingga Hoseok bertanya seperti ini di Media Sosial
JungSun3 ²².⁰
Aku memiliki seorang teman yang merasakan perasaan aneh ketika ia menerima perhatian kecil dari teman nya kira-kira apa yang teman ku alami?
Hoseok menatap postingannya menunggu adanya respon, hingga tak selang 15 menit kemudian ketika Hoseok sedang bersiap untuk tidur postingannya menerima banyak balasan dari orang-orang,
JungSun3 ²².²⁰
Aku memiliki seorang teman yang merasakan perasaan aneh ketika ia menerima perhatian kecil dari teman nya kira-kira apa yang teman ku alami?
Yarenkim dan 118 lainnya Membalas :
Yarenkim
Ku rasa Teman mu itu menyukai teman nya
Wobkang membalas yarenkim
Itu benar sekali
Hoseok hanya diam terpaku sembari menatap ponselnya yang berubah menjadi gelap, "ga.. masa sihh itu suka?" Merasa Binggung akhinya Hoseok memutuskan untuk tidur, hingga akhirnya besok Tiba Hoseok mencoba untuk memulai hari baru namun ketika iris nya beradu dengan tatapan Kim Namjoon entah lah Hoseok merasa gugup secara tiba-tiba
, "Yo Morning Hoseok Hyung" Sapa Namjoon yang di balas Hoseok ragu
"M mor morning too Joon"
Namjoon yang menangkap keanehan sang sahabat yang tidak terlihat seperti biasa nya lantas mengikis jarak di antara kedua nya, "kau Tampak tak bersemangat Hoseok Hyung, apa karna Novel mu"
Melihat jarak Namjoon yang begitu dekat dengan nya Membuat Hoseok Terkejut hingga tanpa sadar Membuat siku nya menabrak meja
"auhhh... Sakitt"
Melihat Hoseok yang terluka karna ulah nya itu membuat Namjoon refleks menatap wajah Hoseok, "Maaf Hyung apa aku membuat mu terkejut, Bagian mana yang sakit?" Untuk kesekian kalinya rasa aneh seperti desiran di hati sang pria Jung Kembali bahkan kali ini jauh lebih kuat dari pada sebelumnya
"Ani... Aku baik-baik saja, lagian aku ini laki-laki Joon" Ujar Hoseok sembari memicingkan tatapan nya kepada Namjoon, pria yang lebih muda hanya bisa tersenyum, "yaa kau laki-laki Hoseok Hyung.. I know, I know very clearly"
Kalian tau jika bahasa Inggris Hoseok tidak sebaik Namjoon si anak jenius Kim ini, Hoseok hanya mengerti apa itu I know sedangkan berikut nya Hoseok sudah tidak mengerti itu, skip waktu terus berlalu Hoseok masih tetap dengan novel-novel milik nya dan juga perasaan aneh ketika Namjoon memperhatikan dirinya, dan Kim Namjoon yang dari hari ke hari menjadi semangkin pintar hingga akhirnya pada suatu malam natal tepat di malam turun nya salju pertama
Saat ini Tampak Hoseok yang sedang berada di rumah Namjoon karna pria Kim itu mengundang ke rumah nya, "Hoseok Hyung Apa yang ingin kau minum? Bagaimana dengan Wine? Oh atau Cola??" Jadi malam ini adalah malam perayaan persahabatan keduanya, "ugh.. ku yakin kau tau jika aku tidak bisa minum Joon, beri aku cola saja" balas Hoseok sembari mengotak-atik ponsel nya tidak ingin bertatapan dengan mata Namjoon yang berhasil membuat nya gila selama ini
Selang beberapa Menit kemudian..
"baik lah Dua gelas cola dan sepaket ayam goreng telah tiba" tampak Namjoon yang datang dari arah dapur sembari membawa nampan yang berisi cola dan ayam goreng untuk mereka berdua, "Terimakasih Joon.." dan di balas anggukan yang di sertai dengan senyuman dengan dimpel yang terlihat manis dan itu berhasil membuat Hoseok terpana beberapa menit
"Umm.. Namjoon ahh maaf jika ini akan menyinggung mu ta tapi... Se sepertinya Ada yang aneh dengan Seksualitas ku"
Ujar hoseok dengan nada yang terdengar jelas bahwa ia takut, Namjoon menghentikan aksinya yang saat itu berniat untuk mengigit ayam goreng nya, "Apa yang terjadi dengan seksualitas mu Hyung dan kenapa kau bilang bahwa seksualitas mu aneh??"
Hoseok ragu untuk melanjutkan ceritanya atau apa yang ingin ia katakan, namun ini sudah begitu lama "Entah lah Joon, ada perasaan aneh seperti ada ribuan kupu-kupu memenuhi perut ku ketika Kita Terlalu dekat"
"Lantas izinkan aku untuk menguji seksualitas mu Hyung"
Hoseok tentu terkejut dengan apa yang Namjoon ucapkan kepada nya, Pria Kim itu perlahan-lahan mulai merapat kepada Hoseok hingga akhirnya tidak ada lagi jarak di antara Keduanya karna Namjoon memeluk erat pinggang ramping Hoseok, "Ehh.. n- Namjoon tap tapi"
"Sutss biar aku saja yang Lakukan Hyung"
Tubuh Hoseok sepenuhnya menegang di saat Namjoon menyatukan dua belah bibir kedunya, hoseok bahkan bisa merasakan remasan-remasan di pinggang nya, "umppss... Na namjoonnn" desah hoseok di sela ciuman keduanya di saat salah satu lengan besar Namjoon menyusup masuk ke dalam celana Hoseok dan meremas bokong berisi sang pria tupai
Ciuman yang awal nya lembut justru berubah menjadi ciuman menuntut dan penuh nafsu, bahkan hingga Hoseok benar-benar hampir kehabisan nafas Namjoon tidak ada niatan untuk melepaskan Penguatan keduanya, "Arkk..! " Kali ini suara Hoseok jauh lebih melengkik ketika namjoon mulai mengigit perpotongan leher jenjang nya dan membuat beberapa kebun strawberry di sana, entah bagaimana Hoseok harus mendeskripsikan apa yang ia rasakan saat ini ia hanya bisa memberikan satu kata yaitu PANAS
Pagi mulai menyambut, dingin nya udara pagi di hari Natal perama ini tidak mengusik dua orang pria yang saat ini tertidur di satu ranjang yang sama dalam keadaan yang saling memeluk, "Aek... Pusing sekali.. Auh Punggung ku" gumam seseorang dan ia jelas adalah Hoseok
"Morning Hoseok Hyung.."
Hoseok benar-benar terkejut di kala namjoon memeluk nya dari arah belakang dan memberikan kecupan tepat di pipi gembil Hoseok, "eh Namjoon k kau? Tunggu kenapa kita di satu kasur yang sama"
"Hehe... kemarin malam itu kau sangat Handal Hyung, bahkan milik ku sampai keluar berkali-kali karna lubang ketat milik mu" bisik Namjoon tepat di telinga Hoseok yang mana hal itu langsung membuat Hoseok Mengigat jelas kejadian kemarin malam, "N namjoon apa kita baru saja melakukan seks?"
Pria Kim itu tersenyum dengan Dimpel kebanggaan milik nya lalu memeluk erat tubuh hoseok, "Yahh Hyung... Dan kamu hanya milik ku apa kau mengerti??"
PENULIS END
jujurli ini cerita cuma gabut
Moga suka