Sorry for typo
💐happy reading all💐
Don't forget to vote
Author Pov
Skylar dan Naren keluar dari kamar setelah Naren membersihkan diri nya. Skylar sengaja menunggu Naren karena ia tak berani sendirian untuk menemui keluarga nadia
"Ya ampun nana semakin cantik saja" Puji mama Nabila saat melihat Naren datang
"Hehe terimakasih"
"Kemari duduk lah" Nabila menepuk nepuk tempat di sebelah nya. Jadi posisi nya di kursi panjang itu berisi empat orang yaitu Skylar-Naren-Nabila-Jake
"Apa kalian memakai baju kalian yang tadi? " Tanya mama Naren
"Em iya ma, aku dan sky kan tidak membawa baju ganti" Ucap Naren
"Kenapa tidak bilang jika tak bawa baju ganti, Nana bisa pinjam Nabila dan teman mu bisa pinjam baju milik Jake" Ucap mama Nabila
"Baju milik Jake? Tapi dia perempuan" Ucap Naren sambil mengedipkan matanya dua kali lebih cepat
"ehh perempuan? " Mama Nabila meneliti skylar dari bawah sampai atas
"Ya ampun maaf ya, aku kira kau lelaki"
"Tidak apa" Ucap skylar canggung, Naren dan Nabila tertawa kecil
"Ohh ya mama, kenapa mama bilang teman nya nana sih, dia itu kekasih nya nana tau" Ucap Nabila yang membuat semua nya terkejut termasuk Naren dan skylar
"Kekasih? Apa itu benar sayang? " Mama Naren yang memang tak mengetahui pun langsung bertanya
"B-bukan, sky bukan kekasih ku mama" Elak Naren
"Tapi tadi saat di mobil kalian tertidur dengan keadaan saling memeluk, itu sangat romantis jadi bisa di simpulkan kalian itu lebih dari sekedar teman" Ucap Nabila yang masih tetap dengan pendirian nya
"Aku tidak sadar tauu" Naren pun masih masih mengelak
"Dan saat kalian masuk kedalam rumah, Skylar menggendong mu nana" Nabila berbicara sambil menatap Naren dengan alis yang ia naik turunkan
"Aish Jake, lihat istri mu! Dia sungguh menyebalkan" Naren pundung:)
"Tapi aku sangat mencintai dan menyayangi nya jadi aku harus apa?? " Ucap Jake dengan nada yang sama menyebalkan nya
Semua orang yang ada di sana tertawa saat melihat Jake dan Nabila terus menggoda Naren. Skylar juga sesekali tertawa kecil melihat betapa menggemaskan nya Naren saat sedang kesal. Malam pun tiba dan sekarang mereka tengah berapa di belakang halaman rumah sedang barbequean
"Api nya sudah jadi! " Teriak adik Nabila bernama Ega
"Wah adik ku memang best jika soal menyalakan api" Nabila bertepuk tangan kecil
"Heleh, kau hanya memujiku jika ada mau nya, jadi apa mau mu hah? "
"Hehe kau tau saja adik manis ku, tolong ambilkan jagung yang sudah aku letakkan di atas meja makan, aku lupa membawa nya karena sibuk mengurus yang lain"
"Hanya itu? "
"Sekalian ponsel ku"
"Dimana ponsel mu? "
"Ada di atas kulkas"
"Oke, tunggu ya"
"Baiklah adik ku~" sedangkan Naren dan skylar yang sedang mengganti pakaian mereka
"Kau membawakan ku pakaian siapa? Kenapa besar sekali? " Tanya skylar saat melihat hoodie yang Naren bawakan terlihat sangat besar namun pas untuk diri nya
"Itu hoodie milik Jake hehe, pakaian Nabila tak ada yang muat dengan mu, jadi aku meminjam hoodie Jake saja, lagi pula sangat pas bukan? "
"Ya memang, lalu kau menggunakan pakaian Nabila seperti apa? Kenapa belum ganti? "
"Bisakah kau keluar dulu? Aku akan menunjukkan nya nanti" Ucap naren sembari mendorong skylar keluar kamar
"Memang nya kenapa? "
"Kau akan tau nanti(๑•́ω•̀)" Ucap naren sambil menutup pintu kamar perlahan
Skylar sudah menunggu selama 5 menit lebih namun Naren tak kunjung keluar, karena tidak sabar, skylar membuka pintu kamar nya dan melihat naren yang sedang berkaca dengan memakai hoodie kebesaran berwarna putih susu tanpa memakai celana. Skylar mematung di tempat saat mendapati pemandangan yang dapat membuat nya shh itu lah
"Na..? "
"Ehh? " Naren menoleh kebelakang dan melihat skylar yang diam saja
"Kenapa kau masuk sih, aku belum siap tau" Ucap Naren sambil meraih celana yang ada di atas ranjang dan hendak ia pakai, namun skylar yang melihat Naren hendak memakai celana langsung berjalan menuju naren dan merebut celana itu lalu melempar nya asal
"Sky!? Itu kan celana mau ku pakai! "
"Jangan pakai celana" Ucap skylar dengan wajah datar
"Jangan pakai celana katamu!? Otak mu ini sebenarnya bekerja atau tidak sih? Bagaimana jika aku meminta mu untuk bertelanjang di depan semua nya apa kau mau hah!? " Skylar tak menjawab ucapan Nadia dan melumat bibir naren dengan lembut yang dapat membuat naren luluh dapat sekejap
Naren hanyut dalam ciuman yang skylar lakukan, Naren jyga sedikit membuka mulut nya untuk memberi akses lidah skylar masuk, dan terjadilah perang lidah. Karena kehabisan oksigen Naren sedikit menjambak rambut skylar, skylar yang peka langsung melepaskan ciuman nya dan mengecup bibir naren sekilas untuk mengakhiri ciuman mereka. Wajah naren sudah merah total dengan bibir yang memerah dan penuh saliva. Skylar yang melihat naren dengan keadaan seperti itu menjadi nafsu. Nyonya skylar yang terhormat sadarlah! Naren yang melihat skylar hendak mencium nya langsung menghalangi wajah skylar dengan kedua tangan nya
"Sudah, nanti ada yang lihat" Ucap Naren
"Em baiklah" skylar melepaskan tangan nya yang memang sejak tadi melingkar di pinggang naren
"Ayo ke belakang" Ucap skylar sambil menarik naren
"Ehh sebentar, aku belum memakai celana tau! "
"Ohh iya lupa"
"Huh dasar( ͡°Ĺ̯ ͡° )"
*
*
*
*
*
Sekarang sudah pukul 00.00 atau 12 malam. Namun di kediaman rumah Nabila masih sangat ramai karena acara mereka baru saja di mulai, disisi lain naren sudah sangat mengantuk. Jika tau begini mungkin dia akan tidur terlebih dahulu sebelum acara. Sejak tadi Naren terus menempel pada skylar dengan memeluk lengan skylar dan menyandarkan kepala nya pada bahu skylar. Skylar sendiri sedang berbincang dengan adik nabila yaitu Ega, biasa nya skylar tak mudah bergaul, namun saat bersama Ega ia merasa cocok atau se frekuensi
"Jadi kau memutuskan gadis itu karana dia selingkuh? "
"Tentu saja, aku sangat bodoh jika terus bertahan dengan gadis tak berotak seperti nya" Jawab Ega sambil memakan daging yang baru saja di bakar
"Begitu ya"
"Jika kau mengalami hal seperti ku alangkah baik nya langsung kau putuskan saja karana itu adalah jalan terbaik untuk lepas dari orang tak berotak" Ucap Ega pada skylar
"Apa kau bisa membaca pikiran? "
"Tentu saja tidak, aku hanya menebak dari raut wajah mu"
"Ya begitulah"
"Ohh ya, seperti nya nana sudah sangat mengantuk, antarkan dia ke kamar nanti kau kesini lagi" Ucap Ega saat melihat naren tertidur dengan nyenyak nya
Skylar baru menyadari seonggok manusia yang sedaritadi menempel pada nya, lalu dengan perlahan diri nya melepaskan tangan Naren yang melingkar pada lengan dengan perlahan lalu menggendong Naren ala koala lagi menuju ke kamar. Saat hendak di letakkan naren merengek pada nya
"Eung" naren memeluk leher skylar
"Sstt" skylar mengusap lembut surai Naren dengan satu tangan nya dan melepaskan tangan naren lagi yang ada di leher nya. Diirasa sudah nyenyak lagi skylar kembali ke belakang dan mengobrol dengan Ega atau sesekali menimbrung obrolan para emak emak dan jokes bapak bapak
Author Pov End
Haii
Gimana kabar nyaa??
Author lagi sakit tau😔
Aku sempetin buat up soalnya bosen di kamar seharian ╥﹏╥
Gitu aja deh
Jangan lupa vote and komen
Bye byee👋🏻👋🏻