Hallo guyssss :)
Gimana hari hari nya maan nggk?
Aman la yaa kecuali hati wkwk
Lanjut yaa guys
Aku menyukai bintang
Hingga aku lupa ia terlalu tinggi untuk aku gapai
(Devano afsaa)
❁ ❁ ❁
"Aku latihan basket dulu yaa nanti kalo udah selesai ak telpon kamu" ujar yugoo kepada julied dan di angguki oleh gadis itu sambil tersenyum tulus
Yugo itu orang nya cuek ygy kalo di dekatin sama orang lain dia gasuka kecuali yaaa siapa lagi kalo bukan pacar nya itu
Setelah berpamitan dengan julied yugo dkk pergi menuju lapangan basket karena mereka akan latihan untuk lomba classmeting nanti
Yaa sebenar nya SMA merpati itu sudah mengadakan ujian akhir semester dari lima hari yangg lalu ,, dan kini tinggal tiga hari lagi menuju akhir ujian
"Eh btw kita belajar nya di perpus aja gimana?" tanya wardah karena mereka berempat memang niat nya ingin belajar , karena masih ada satu mapel ujian lagi
"Nah iyaa di perpus aja biar tenang" ajak indah dan di angguki oleh teman teman nya
Setelah keempat gadis itu mengambil buku catatan masing masing akhir nya mereka berjalan menuju perpus
Perpustakaan sekolah itu berada pada sebelah kantor di dekat kelas nya devan dkk , dan mereka berempat harus melewati kelas itu terlebih dahulu
Namun siapa sangka ternyata indah dkk melihat sesuatu yang membuat indah seketika diam seribu bahasa
Keempat gadis itu melihat devan yang kini berdiri dengan seorang gadis bernama dinda itu
Terlihat bahwa dinda tersenyum kearah devan dan memberikan sebuah tambler ke arah lelaki itu
"Mau latihan kan ,, bawa minum ini ya" ujar dinda kepada devan
"Gausah gue bisa beli sendiri" jawab devan
"Nggk ,, air minum aku lebih sehat dari pada yang kamu beli"
Devan menolak minuman itu namun dinda memaksa devan dan devan pun mengambil minuman gadis itu
Sesuatu yang tak di duga adalah ,, dinda yang tiba tiba saja memeluk devan
Indah yang melihat itu kemudian dengan cepat berlari meninggal kan ketiga teman nya yang masih tak menyangka dengan apa yang mereka lihat
"Eh ciii tungguin kitaa"teriak naza mengejar indah dan di ikuti oleh wardah dan julied
Devan yang di peluk oleh dinda kemudian mendorong gadis itu dengan kasar namun sayang nya indah dkk telah pergi dari sana dan membuat salah paham yang melihat
"Lo apa apan sih,, ga usah peluk² gue" marah devan dengan nada keras kearah dinda
"Sorry ga sengaja, lagian cuma mau ngasih semangat aja kan kamu mau latihan " ujar dinda genit
"Alay ,, lo gausah caper sama gue,, gue gasuka sama cewe kaya lo ,, udah kaya lintah aja nempel² gajelas" ujar devan dengan kata kata kasar nya dan dinda hanya diam dengan menahan malu karena cacian dari devan
Kemudian devan meninggalkan dinda yang berdiri dengan wajah kesal nya dan botol minum dinda ia buang pada tong sampah yang ada di sana
.............
Kini indah berada di toilet dengan wajah yang sidah menangis sesegukan ,, gadis itu tidak tahu ntah mengapa setelah melihat kejadian tadi dia merasakan sakit yang tak dapat ia jelaskan kepada siapapunn
"Ciii lo gapapa kan" tanya juliedd mengetuk pintu toilet , mereka bertiga khawatir dengan indah yang sedark tadi belum keluar dari sana
"Ciii looo____
Ucapan wardah tergantung karena indah sudah terlebih dahulu keluar dari toilet itu
"Cii lo gpp?" tanya nazaa khawatir karena mata gadis itu terlihat memerah
"Ya im fine ,, gue gpp kok" jawab indah berbohong dengan senyuman yang di paksa
"Ciii kita tu sahabat lo jadi kita tau kapan lo baik baik aja dan kapan lo lagi ga baik baik aj" ujar wardah dan di angguki oleh naza dan julied
"Kalo mau nangis nangis aja cii ,, lagian kita tau kok lo cemburu kan liat devan sama___
"Jujur gue emang ga ada apa apa sama tu cowo , tapi gatau kenapa dari sebulan yang lalu gue udah suka sama devan" ujar indah memotong ucapan naza
"Iyaaa kita sebenar nya juga udah tau tapi kita gamau maksa lo buat cerita , karna kita tau lo pasti butuh waktu buat jujur sama kita" ujar julied
Merek bertiga memeluk indah yang tengah menangis di depan ketiga sahabat nya itu
.............
Setelah menyelesaikan ujian bel pulang pun berbunyi di seantero sekolah merpati itu
Naza sudah pulang terlebih dahulu karena jordan sudah menunggu nya sedari tadi karena mereka ada janji dengan bunda jordan
Wardah pun telah pulang di jemput oleh sopir nya,, kiji tinggal indah dengan julied yang berdiri di dekat gerbang itu
"Ayoo pualng" ajak yugo yang sudah di atas moge nya dan mengajak pacar nya itu untuk pulang
" hm tapi__
Ucapan julied di potong cepat oleh indah
"Udah sana pulang aja " suruh indah kearah julied
"Nggk cii gue ga mungkin ningglin lo sendirian" ujar julied karena tak ingin meninggalkan indah dalam kondisi seperti itu
"Udah gpp kok lagian gue bntr lagi juga dk jemput" ujar indah mendorong julied agar naik ke motor yugo
"Lo serius gpp?"
"Iya gpp santai aja" ucap indah tersenyum
"Hmm yaudah gue duluan yaa" ucap julied menaiki motor yugo dan sudah memakai helm yang di pasangkan oleh lelaki itu
"Kita duluan yaa ndahh" pamit yugo kearah indah
Indah hanya menganguk dan tersenyum kearah mereka berdua
Sebenar nya julied tak enak hati meninggalkan indah sendirian di sana ,, namun dia juga tak ingin memaksa karena mungkin gadis itu butuh waktu untuk sendiri
.............
Saat berada di atas motor julied hanya diam saja sedari tadi dan itu membuat yugo kebingungan dengan pacar nya itu
"Kamu kenapa kok dari tadi diem" tanya yugo di balik helm nya
" aku kepiran deh sama cici ,, dia tuh lagi sakit hati masa aku sebagai sahabat ninggalin dia sendirian" jawab julied
"Udah la gausah di pikirin ,, lagian dia pasti butuh waktu buat sendiri ,, kalo dia butuh kamu pasti dia bakalan ngomong" ujar yugoo menenangkan gadis itu
"Hmm iyaaa" ujar julied
"Sakit hati buat siapa?" tanya yugo
Sebenar nya julied tak ingin menceritkan apapun kepada yugo , namun lelaki itu terus bertanya sedari tadi dan akhir nya julied menceritkan semua kejadian yang mereka lihat hari ini
Yugo pun mengerti dengan apa yang di ceritakan oleh pacar nya itu ,, yaa yugo bukan lan tipikal lelaki yang ember makanya julied tak perlu khawatir jika menyimpan rahasia dengan lelaki itu
...............
Indah duduk di selah satu halte di dekat sekolah nya ,, gadis itu tengah menunggu taksi yang di pesan dari aplikasi online,, namun kemudian dia dikejutkan oleh suara motor yang terdengar tak asing di telinga nya
Ni halte nya ygy!!
"Kenpa belum pulang" tanya devan memberhentikan motor nya di depan gadis itu
"Gpp" jawab indah singkat
"Ayo , biar gue anterin" ajak devan
"Gausah,, lagian gue udah pesan taksi online" ujar gadis itu tanpa memandang devan
"Cancel aja ,, biar gue yang anterin lo" ajak devan lagi dengan menatap gadis itu
"Gue gamau devan ,, udah la lo pulang aja duluan gue gabutuh tumpangan lo" jawab indah dengan nada tinggi
Devan terdiam karena ucapan gadis itu ,, devan merasa ada yang aneh dengan gadis di depan nya ini ,, indah tak pernah menolak ajakan devan apa algi berbicara dengan nada kasar seperti itu kepada nya
"Oh ok gue pulang duluan"ucap devan yang kemudian menancapkan gas motor nya
Indah menahan tangis nya lalu kemudian taksi pun datang dan gadis itu menaiki taksi dengan tangis yang sudah tak dapat ia tahan
Namun tanpa di sadari ternyata devan memperhatikan indah sedari tadi hingga gadis itu hilang dari pandangan nya
Devan tak benar benar pulang ia tak ingin meninggalkan gadis itu sendirian di halte itu dengan begitu devan memberhentikan motor nya di seberang jalan yang tak dapat di lihat oleh indah
..............
Setelah sampai di depan rumah nya indah memasuki rumah dengan wajah kusut
"Udah pulang kak" tanya amoy adik indah
"Udah ,, mama mana" tanya indah sambil mengelus kepala adik nya itu
"Mama lagi masak" jawab anak kecil itu
"Oh gitu yaudah kakak mau ke kamar dulu" ucap indah meninggalkan adik nya
Kini gadis itu tengah duduk di depan meja rias nya dengan sebuah ponsel di tangan nya
Toxic girl
Juleha
Ciiiii
Woiii ciii kita kerumah lo yaaa
Naza taik
Iyaaa ciiii guee nanti habis dari
Rumah nya jordan langsung krmh lo
Wardah pendiem
Iyaa gue juga gabut bgt di rumah
Indah
Yaudah sih kalo lagi
Nggk sibuk kesini aja
Juleha
Okeee guee otww sama wardah
@naza taik nanti lo nyusul ya
Naza taik
Ogheii
Setelah membaca chat dari grup indah di panggil oleh mama nya
"Kak makan siangg sini ,, mama udah masak" teriak mama nya dari bawah
"Iyaa maaa bentar lagi aku turun"setelah mencharger ponsel nya indah turun kebawah ,, mama nya sudah siap memasak ,, indah membantu mama nya menyiap kan piring dan meletakan makanan² itu keatas meja
Namun tak lama kemudian bel rumah nya berbunyi , indah membuka pintu dan ternyata yang datang adalah naza dan wardah
"Hai ciii" sapa mereka berdua
"Ayooo masuk gausah soksokan basa basi" ujar indah
"Siapa kak" tanya mama nya indah
"Hai tante" sapa wardah dan julied
"Eh kalian berdua , satu nya mana?" tanya mama indah
"Naza lagi ad urusan tan nanti juga nyusul kok" jawab wardah
"Oh gitu, yaudah sini kita makan bareng" ajak mama nya indah
"Eh gausah tante" tolak julied
"Eh gaboleh gitu tante pas bnget udah masak banyak hari ini "
"Udah laa sini duduk, malu malu pula padahal malu maluin" ledek indah
"Hm maaf ya tante kita jadi ngerepotin" ucap wardah dudud di sebelah indah dan julied di sebelah amoy gadis kecil itu
"Ga ngerepotin kok , udah cepet makan" ucap mama indah
Setelah selesai makan mereka menuju kamar indah ,, ketiga gadis itu kini menonton drakor dari laptop indah , tak lama kemudian naza pun datang dengan sebuah kantong plastik di tangan nya
"Woiii gue datang ni"teriak naza membuat ketiga teman nya menoleh ke arah gadis itu
"Kapan lo datang nya" tanya indah
"10menit yang lalu ,, mama lo yg bukain pintu trus gue kasih dia kue yang tadi gue buat sama bunda nya jordan kata mama lo enak " ujar nazaaa tersenyum bangga
"Trus buat kita mana" tanya julied
"Tenang aja gue bawain juga buat kalian"
keempat gadis itu Menonton drama kesukaan mereka dengan memakan kue yang di bawa oleh nazaa
Yaa benar kata orang ygy kalo bahagia itu sederhana banget , ga harus di pasangan aja tapi kebahagiaan dari teman dan keluarga itu jauh dari segalanya
Ok guys sampe sini dulu
Cape ngetik woii :(
Nanti kita lanjut lagi yaaa
Next time ya woii!!
Seee youuuuuuuuuu muach muach muachh
Oh ya guys mon maaf yee kalo bnyk typo nya wkwk