Cafetaria Love[GirlsLove]

By _foxielan

13.9K 888 70

Pemeran Utama : 1. Skylar Greysia 2. Naren Mist Pemeran Pembantu : 1. Lia 2. Logan 3. Lani 4. Reyhan 5. Dan m... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Bonchap #1
Bonchap #2
Bonchap #3
Bonchap #4
Bonchap #5
Bonchap #6
Bonchap #7
Bonchap #8
new book
baca aja klo mw
new book²

Chapter 25

199 14 3
By _foxielan

Sorry for typo
💐happy reading all💐
Don't forget to vote


Author Pov

Kemarin sehabis jalan jalan, Naren dan Skylar langsung pulang. Skylar mengantarkan Naren pulang ke rumah nya sendiri lalu diri nya juga pulang tak menginap, jika menginap diri nya takut akan di amuk oleh Naren:) . Dan sekarang Naren baru saja selesai mandi dan berencana untuk menonton televisi sambil memakan cemilan. Tapi tiba-tiba ponsel nya berbunyi dan tertera nama reyhan di ponsel nya. Naren dengan segera mengangkat panggilan nya


"Kenapa rey? "


"kau berada di rumah mu? "


"Iya, aku tidak pergi ke rumah mama hari ini, aku lelah dan berencana untuk tidur siang saja"


"Kau ini, padahal aku merindukan mu tau"


"Benarkah? Jika begitu aku minta maaf karena tidak bisa kesana untuk menemui mu okay"


"Yayaya terserah mu saja, ohh iya aku ingin memberitahu mu sesuatu"


"hem, apa itu? "


"Aku sudah mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan besar"


"Wow benarkah?? Itu keren sekali, aku harap kau betah dan baik baik di sana, jangan buat ulah atau kekacauan lain nya"


"Itu sudah pasti, jadi nanti malam kesini yayaya"


"Em, aku akan usahakan ya, jika aku tidak bisa kesana aku akan sangat meminta maaf padamu rey"


"Baiklah jika begitu"


"jadi bagian apa kau di perusahaan itu? "


"Aku menjadi manajer!! Bukankah itu mengejutkan?? "


"Wow sungguh? Kau beruntung Rey, ingat pesan ku tadi ya, kau harus berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dengan baik"


"Em iya! "


"Kusudahi dulu ya Rey? "


"Huh baiklah sampai jumpa!! "


"Eum sampai jumpa" Setelah mematikan panggilan dari reyhan, Naren melanjutkan acara nya yaitu menonton televisi hingga tertidur di sofa

*

*

*

*

*

Setelah mengantarkan Naren pulang kerumah, Skylar langsung pergi dan kembali ke mansion untuk menenangkan pikirin nya. Dia masih memikirkan bagaimana hubungan nya dengan lia untuk ke depan nya, jika memang lia lebih memilih lelaki itu tentu saja Skylar dengan senang hati akan melepaskan lia dengan mudah, tetapi jika lia lebih memilih diri nya, bagaimana hubungan nya dengan Naren nanti? Apa takdir tidak akan menyatukan diri nya dengan Naren?


Pintu ruangan pribadi milik skylar di ketuk oleh seseorang. Skylar beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang ke ruangan pribadi milik nya dan menganggu ketenangan diri nya


Skylar melihat Lani di depan diri nya sambil membawa nampan yang di atas nya ada sebuah cangkir yang bisa Skylar tebak adalah teh favorit nya. Lani tahu betul suasana hati Skylar sedang buruk, bagaimana tidak. Sudah bertahun tahun Lani tinggal bersama Skylar jadi mustahil untuk tidak tahu suasana hati sang atasan


"Nyonya bisa meminum ini, saya tau anda sedang banyak pikiran jadi saya buatkan teh ini dengan sebaik mungkin"


"Ya terimakasih Lani" Skylar mengambil cangkir itu dan langsung kembali masuk ke dalam tak lupa menutup pintu nya


Skylar kembali duduk di singgasana nya sambil meminum teh buatan Lani tadi. Tapi tiba-tiba dia ingin mendengar suara lembut milik Naren, ya Skylar merindukan suara seseorang yang baru saja ia temui tadi pagi. Dia meraih ponsel nya yang ada di depan nya lalu menghubungi Naren dengan cepat karena sudah tak tahan dengan rasa rindu yang menyerang tiba-tiba


Namun, Skylar bingung kenapa Naren tak kunjung mengangkat panggilan nya dan membuat nya khawatir. Skylar masih berusaha menghubungi Naren karena sebenarnya panggilan mereka itu terhubung tetapi Naren tak mengangkat nya, entah sengaja atau bagaimana Skylar pun tak tau


Rasa rindu yang tadi nya tak bisa ia tahan itu tergantikan oleh rasa khawatir yang begitu dalam. Karena takut terjadi sesuatu pada Naren, Skylar menyambar kunci mobil nya yang ada di atas meja lalu berlari keluar menuju mobil nya. Setelah di dalam mobil Skylar dengan terburu buru menyalakan mobil nya dan berjalan dengan kecepatan yang bisa di bilang lumayan cepat. Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, Skylar sampai di rumah Naren dan membuka pintu rumah Naren dengan kasar


"Nana!? " Skylar mendengar televisi di ruang tamu menyala dan langsung lari ke ruang tengah, betapa terkejut dirinya melihat Naren mengenakan celana pendek dan baju lengan pendek tertidur di sofa . Namun di sisi lain, diri nya juga lega karena tak terjadi hal hal aneh yang ia pikirkan pada Naren


Skylar berjongkok di depan nadia dan melihat wajah damai Naren saat tidur. Kemudian matanya melihat satu objek, yaitu bibir milik Naren. Entah dorongan dari mana, Skylar dengan tiba-tiba mengecup bibir Naren, ingat! Hanya kecupan


"Cantik.. " Monolog Skylar


Skylar beranjak dari jongkok nya dan mematikan televisi lalu membuka jas hitam yang ia pakai dan meletakkan nya pada gantungan. Skylar menggendong Naren ala bridal style menuju ke kamar dan meletakkan Naren di atas ranjang, lalu diri nya meraih selimut untuk Naren yang mengenakan pakaian serba pendek itu


Karena bosan, Skylar memutuskan untuk tidur seperti Naren. Ia merebahkan diri nya di samping Naren dan memeluk Naren dari samping sambil mencium pipi sebelah kanan Naren dengan lembut dan pelan. Jika brutal nanti takut nya Naren bangun hehe

*

*

*

*

*

Sekarang sudah pukul empat sore tapi Naren dan Skylar belum juga bangun dari tidur mereka. Tapi tak lama dari itu Naren terbangun karena merasakan berat pada perut nya. Naren membuka mata nya perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk pada penglihatan nya. Setelah tersadar Naren melihat ke arah perut nya yang ternyata ada sebuah kaki yang seenak jidat nya bertengger di sana. Naren menoleh ke kanan dan melihat Skylar yang tidur dengan sangat pulas,  lengan skylar menjadi bantalan kepala Naren


Naren dengan perlahan bangun dan menyingkirkan kaki Skylar dari perut nya dengan perlahan karena takut menggangu sang empu yang sedang tidur dengan sangat amat nyaman+pulas. Setelah melepas diri dari Skylar dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya. 10 menit cukup untuk Naren membersihkan diri dan mengganti pakaian nya


Setelah itu Naren pergi ke dapur untuk memasak, karena ada Skylar, Naren akan memasak lebih. Setelah 25 menit berkutik dengan dapur, makanan yang Naren masak pun siap. Naren pergi ke kamar untuk membangun kan Skylar yang masih enak tidur


"Sky..? " Naren menggoyangkan tubuh Skylar dengan perlahan , namun tak ada pergerakan dari Skylar


"Haruskah aku berteriak? Tapi nanti dia akan terkejut, tidak tidak itu tidak baik"


"Em.. ahaa!! " Naren mengungkung Skylar dan dengan cepat Naren mencium pipi Skylar yang membuat sang empu langsung membuka mata nya


"Nana? " Skylar terkejut karena melihat Naren berada di atas tubuh nya


"Yeayy berhasil, nah karena kau sudah bangun ayo sekarang kau pergi mandi lalu makan dengan ku" Ucap Naren masih dengan posisi mengungkung skylar


Skylar tak menjawab dan malah membalikkan posisi mereka, jadi sekarang Skylar yang berada di atas dan Naren yang di bawah


"APA APAAN!? " Nahloh ngamok😌


"Kenapa mencium ku hm? "


"Salah mu tidak bangun bangun, jadi ya begitu lah"


"Begitu bagaimana? " Skylar semakin mendekatkan wajah nya


"Ugh tidak" Naren berusaha menghindar


Dengan tiba-tiba Skylar mencium leher Naren dan berniat membuat tanda di sana


"Akhh..!! " Naren berjengit kaget karena merasakan tubuh nya yang seperti tersengat listrik


"Skylar shh, jangan di gigit..!! " Skylar menulikan telinga nya dan malah semakin gencar mencium dan menggigit leher Naren. Setelah puas dengan leher Naren,  skylar berpindah pada bibir yang sedari tadi mendesah


"Shel.. Mphh.. "


"mphh...ahhh.. " Ciuman itu terlepas dan tangan Skylar berada di dada milik Naren


"Ahh... shel mphh.. " Setelah 30 menit melakukan kegiatan panas dan di akhiri dengan Skylar yang mendapat jitakan pada kepala nya dari Naren, mereka sekarang tengah makan dengan Skylar yang terus mengelus kepala nya. Jitakan Naren tidak main main☺☺


"Sakit? Maaf ya, habis nya aku kesal pada mu" Ucap Naren


"Em ya seharus nya aku yang meminta maaf pada mu, maaf karena sudah melakukan itu pada mu dengan tiba tiba"


"Em tidak apa, habiskan makanan nya, aku akan pergi mencuci piring. Menginap lah"


"Iya, baiklah" Kesempatan tidak datang 2 kali kan🤭🤭


Author Pov End


Hai Hai Hai
Gimana kabarnya??
Baik baik yaa
Jangan lupa vote and komen😉😉
Bye byee👋🏻👋🏻

Continue Reading

You'll Also Like

53.2K 3.8K 52
" 2 tahun aku berharap pertemuan kita yang justru kamu hindari, 2 tahun aku ngelakuin hari-hari tanpa ada rasa bahagia, 2 tahun aku susah bernafas, 2...
99.1K 12.2K 23
Afeksi, dimana kasih sayang serta kenyamanan membuatku tidak menyadari dengan siapa aku jatuh cinta. *** Bagi Lian, tidak ada yang lebih menyakitkan...
1.1M 112K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
162K 15.2K 84
#3 at 19 Maret 2021 #1 at 1 April 2021 Seorang Dokter Spesialis Bedah Transplantasi Organ yang terkenal dengan wajah rupawan dan kecerdasan diatas ra...