ALL HOSEOK BOTTOM// Chap 2

By BTSAndTXT6

8.2K 585 68

Di dalam nya berisikan Cerita pendek tentang Seorang pria manis kesayangan kita semua, ya Tentu saja Hoseok o... More

Novel Part 2 ( Kookhope )
my boyfriend ( Sope )
my Boyfriend chap 2
Siren ( Vhope )
Siren chap2
My Queen🔞 ( Vhope )
Hubungan ( 2seok )
birthday ( Sope )
Penulis ( Namseok )
AFB Seoul ( 2Seok )
Pengantin Hantu ( Sope )
Pengantin Hantu 2
Bukan update
Gerhana ( Jihope )
Gerhana 2
prank ( Sope )
kitten⚠ ( vope )
Friend ( Jihope )⚠
Lord Death ( Kookhope )
little baby ( Namseok )
one girl
Obsession
Obsession Chap 2
Beautiful psycho
You ( Sope )
Info
New Mother ( vhope )
little wife ( Kookhope )

Cantik ( Namseok )

264 17 2
By BTSAndTXT6

Apa kau Buta!!...

Sungguh berani, kau menantang ku humm?!!

Ini melelahkan sungguh, namun Hoseok tidak dapat berbuat banyak, ia hanya bisa bersabar hingga pada suatu ketika, "aniyoo... Kembalikan pada ku.,, Ughh!"

Hoseok Namja manis yang di Takdirkan Memiliki tubuh yang ramping bak Seorang wanita, Wajah yang Cantik rupawan, dan Sifat yang hangat harus menjadi target Bully para perundung di sekolah nya, hoseok selalu di pukuli, di rampas uang saku nya, dan banyak lagi dan pada hari itu, dari Belakang sebuah gedung Kosong tampak sekumpulan muda mudi yang saat itu mengelilingi seorang pria manis yang bukan lain adalah, Jung Hoseok

Tampak 5 orang namja yang mengelilingi sang pria manis sedangkan di belakang sana masih ada sekitar 6 orang 4 pria dan 2 wanita, namun mereka tidak Ikut bermain melainkan menyaksikan ke-empat Petinggi geng mereka yang melakukan permainan itu, "Beberapa hari ini ku lihat kau begitu membangkang, J U N G H O S E O K!"
Ucap sang ketua dari geng perundung itu menekankan setiap kalimat terakhir nya

Bugg!!

"Uhukkk... Auhhh..."
Hoseok hanya bisa meringis sambil memeluk perut nya sendiri yang baru saja menerima Bogem di sana, tak lama setelah itu salah satu dari keempat Namja itu menendang Punggung Hoseok dari arah belakang Sehingga membuat namja manis itu harus jatuh tersungkur

Terdengar tawa di belakang sana dari ke 6 bajingan yang menjadi tim penonton itu, "apa kau ini wanita???... Anda begitu lemah" ujar salah satu lainnya sembari mencengkram dagu hoseok, yang mana membuat sang pria manis hanya bisa pasrah kala itu, jika pun melawan maka ia akan menerima perlakuan yang lebih buruk lagi

"Yakk jawabb... Apa kau menentang Perintah kami!!"

Sang ketua geng itu berucap dengan kedua mata tajam nya yang begitu mengintimidasi, hoseok hanya duduk pasrah di hadapan keempat nya sembari meremas kepalan tangan nya, "kau bisu??.. "

Akhirnya Hoseok berani bicara dengan suara nya yang terdengar begitu gemetar, dan itu membuat senyum puas keempat nya tercetak jelas di wajah tegas mereka, mendengar seseorang bicara dengan rasa takut yang mendominasi seseorang itu sungguh membuat mereka senang, ".. s- sungguh ak- aku tidak mengetahui nya..,, t tuan saya mohon kembalikan Ponsel saya"

Namja yang merupakan ketua geng itu menatap sebuah ponsel jadul yang berada di genggaman nya, "mau ini??.. humm" namja dengan marga Kim itu menjulurkan ponsel itu tepat di depan sang pria manis, hoseok saat itu tersenyum dan baru saja berniat untuk mengambil ponsel milik nya namun dengan bagi tega, Namja Kim itu menghempas ponsel itu ke atas aspal begitu kuat sehingga membuat henpon nya retak, tak sampai di sana ia bahkan menginjak-injak ponsel itu hingga benar-benar hancur

"ANDWEE...!! Hentikann!! Hikss"

Namja Kim itu terkejut di saat Tubuhnya di dorong begitu saja oleh korban manis nya, Hoseok menangis histeris sembari memunguti ponsel nya yang sudah benar-benar hancur, "heh.. kau Berani mendorong ku hanya karna Henpon Buruk seperti itu??, udah Gak punya otakk?"

Hoseok terdiam setelah mendengar ucapan yang keluar dari bibir si Kim itu, ketiga nya sontak terkejut melihat Hoseok secara tiba-tiba langsung melayangkan sebuah bogem tepat di rahang ketua mereka, yang berhasil membuat Si Kim itu jatuh tersungkur, Hoseok yang saat itu masih terisak lantas menarik kerah baju sang Namja penganggu dan berkata kepada nya

"Bajingan kau Kim Namjoon!! Kau ibliss.. kau tak akan pernah tau Seberapa berharganya Henpon buruk yang kau hancurkan itu!!"
Hoseok lantas bangkit setelah melayangkan beberapa bogem tepat di wajah Si Kim, melihat ketua mereka di pukuli oleh Pelayan mereka, itu membuat ketiga lainnya kesal lalu menarik paksa tubuh Hoseok untuk menjauh

Salah satu nya berusaha menarik lengan Hoseok, namun namja manis itu menghempas dengan Begitu kuat, Kim Namjoon lantas menangkap kepalan tinju tengah lentik cantik yang terhias oleh darah dari bibirnya itu tepat sebelum bogem itu mengenai wajah nya lagi, "lantas apa aku terlihat perduli??"

Mendengar jawaban dari Namjoon, itu membuat Hoseok menarik paksa lengan nya lalu berlalu pergi dari sana tentu dengan tangisan yang terdengar begitu menyesakan, "ya brother... Lu okeyy wahh we gak tau ia punya sisi seperti itu" ujar petinggi ke-empat dan ia juga namja termuda di Geng nama nya adalah Jeon Jungkook, dan kerap di panggil Kookie atau Jk

"We aman kok kook, aiss.. bocah itu sebenarnya apa si yang begitu berharga dari ponsel jelek ketinggalan zaman seperti itu" ujar Namjoon sembari melirik ponsel rusak yang tergelatak di sana, lalu tak lama kemudian petinggi kedua yang merupakan wakil sekaligus kaki tangan si Namjoon menimpali perkataan Ketua nya

"Itu karna semua kenangan yang berhubungan dengan orang tua nya yang sudah tiada, semua tersimpan di ponsel itu dan sekarang kau sudah menghancurkan nya Joon, dan itu lah yang membuat nya begitu marah"

Namja dengan nama Min Yoongi itu berucap dengan wajah yang terlampau datar, setelah mendengar perkataan Yoongi kepada nya itu membuat Namjoon dan semua anggota geng nya sontak terdiam,
Kita beralih kepada seseorang yang saat ini menangis di sebuah kasur kamar Kecil di kos-kosan milik nya

Namja itu menangis dengan melengkungkan tubuh nya memeluk lutut nya sendiri, menangis dengan suara yang tersendat-sendat, "hiks... Ughh, kenapa... ??"
















Kim Namjoon, beserta anak buah nya tidak melihat Hoseok hingga beberapa Minggu, Namja manis itu Menghilang tanpa kabar, Namjoon merasa bosan meskipun ia terus melancarkan aksi penindasan nya namun ia merasa ada yang kurang, "Yaa yaa... Kauu Yakk!! Apa kau tuli, aku memanggilmu Bodo"
Namjoon melemparkan kotak susu nya ke arah Seorang gadis yang merupakan sahabat sekaligus teman sebangku dari Namja manis yang tidak terlihat mata nya selama Tiga Minggu terakhir

Yeoja itu berbalik dengan wajah yang terlihat pucat Pasih, sebegitu menyeramkan nya kah Seorang Kim Namjoon??, "Katakan pada ku... Di mana Teman MU itu" Yeoja dengan nama Wang Yuji itu mencoba menjawab namun ia merasa takut dengan ekspresi datar Yoongi yang Berdiri tepat di belakang sana dengan kedua Namja lainnya, tentu saja itu Jungkook dan satu nya lagi adalah Park Jimin

"Te teman ku.., hos Hoseok maksud tuan??"

Kim Namjoon tertawa lirih yang terdengar begitu menyeramkan, tawa menyeramkan itu berhasil membuat bulu kuduk Wang yuji meremang, "Tidak... Ya iyaa lahhh!! Bodo banget,, di mana dia?? Kau pasti tau kenapa ia tidak bersekolah selama tiga Minggu terakhir, Jawab aku Wang Yuji!"

Melihat cara kerja Ketua tim nya yang begitu Kejam, itu membuat salah satu dari ketiga petinggi lainnya melangkah maju, "tenang-tenang Hyung... Jika tereak terus entar putus pita suara nya gimana, dah biar Chim aja yang Ambil alih"

Namjoon melepaskan cengkraman tangan nya pada Wang Yuji, lalu melangkah mundur, mengizinkan Prak Jimin yang mengambil alih, "Haii nona manis... Anda tidak ingin berakhir di kasur saya Bukan"

Yuji membelalakkan matanya, jika Namjoon kasar, Park Jimin jauh lebih mengerikan, Karna ia maniak Seks, "t- tuan Park... Sungguh saya ti tidak tau Hoseok di mana, ugh uhh.. I ia berkata bahwa ia mengambil libur beberapa hari tapi tidak tau untuk apa, Ampun tuan sa saya sungguh tidak tau banyak.."

Jimin menarik segaris senyum di wajah tampan nya, lalu menarik kasar tangan Yuji dan meremat Pinggang ramping gadis malang itu, "thanks Manizz.,, Baik sekarang Pergi kau!! Sebelum aku memperkosa mu di hadapan Hyung dan adik ku"

Yuji secepat mungkin pergi dari cengkraman iblis mengerikan Park, "kau puas atas jawabannya Hyung???" Tanya Jimin, dan di balas gelengan oleh Namjoon, "Ani.. aku kurang puas.. "

"Hyung kenapa kau bersikeras untuk menemukan Pria miskin itu?"

Tak ada jawaban, Namjoon justru pergi dari sana setelah sebuah ide melintas di otak jenius nya, "yaa Hyung... Aiss Hyung ini" Ucap Jungkook kesal, sedangkan itu di sisi lain

Tampak seorang Namja manis dengan balutan Mantel berbulu yang berjalan menyusuri jalanan kota Kelahirannya, yaahh Gwagju lebih tepat nya dalam beberapa hari lagi merupakan hari peringatan kematian kedua orang tua nya, selain itu ia juga mengambil libur begitu panjang karna ia memang berkeinginan untuk tidak kembali lagi ke sekolah itu, ia tidak ingin mengalami hari-hari yang menyakiti dirinya sendiri, meskipun Hoseok Menyukai ketika jam belajar, namun Para perundung itu tak pernah memberikan nya kesempatan

Udara di Gwangju terasa begitu dingin berbeda dengan di Seoul, yang baru saja memasuki musim gugur, hoseok sejenak menikmati udara yang terasa begitu ringan di penciuman nya, berbeda dengan di Seoul udara di sana jelas tercemar polusi, "aigoo... Uri sunshine kau kembali ke Sini.,, Aigoo kau Tampan nak"

Ucap seorang Bibi tetangga yang membantu Hoseok untuk menjaga rumah peninggalan keluarga Jung, "Terimakasih Bibi Kim, ahh yaa aku turut prihatin atas kematian suami Bibi"

Wanita setenga baya itu hanya bisa tersenyum miris, namun ia langsung menghilang wajah murung nya itu dan mengajak Hoseok, yang merupakan Putra Dari Sahabat satu universitas nya masuk ke rumah, "jangan sungkan-sungkan anggap rumah sendiri, ahh yaa.. Kim Haera lihat siapa yang kembali"

Gadis dengan nama lengkap Kim Haera itu lantas membalikkan tubuhnya, dan ia tersenyum Lebar di sana khas senyum Sang mendiang ayah, "Wahhh... Hoseok Oppa!! Kau di sini wahh Kau tampak Sekali"

Di sini Hoseok sekejap merasakan kehangatan yang sudah begitu lama tidak ia rasakan setelah kematian kedua orang tua nya, Kim Haera menganggap Hoseok selayaknya Kakak kandungnya sendiri, Nyonya Kim pun menganggap Hoseok adalah Putra nya, "ha ya.. berapa lama kamu akan di sini Nak??"

Hoseok sontak terdiam, "entah Lahh.. hehe" jawab nya ia bahkan tidak tau apa ia harus kembali atau Tidak, skip beberapa hari pun berlalu, hoseok memutuskan untuk kembali karna ia tidak ingin membuat Bibi Kim Huwa khawatir tentang nya, setibanya di depan Kosan nya, Hoseok menghentikan langkahnya mendapati seseorang tengah berdiri tepat di depan Kosan nya

"Maaf anda siapa yaa?"

Namja yang berdiri membelakangi hoseok kala itu langsung berbalik dan alangkah terkejutnya Hoseok ternyata namja itu adalah, Seseorang yang telah membuat nya menangis selama beberapa hari, "Hoseok... " Namjoon berniat untuk menyentuh lengan Hoseok, namun dengan cepat Hoseok menghindar

( sigh )

"Hoseok... Dengar aku.. "

"Aku mohon Hikss.."

Namjoon seketika menghentikan apa yang hendak ia katakan, setelah mendapati pria manis di hadapannya menangis dengan bahu yang Tempak bergetar, "hentikan... Hikss ini sakit" Hoseok yang tadi nya menangis terkejut di saat seseorang membungkam bibir hati nya, melumat setiap inci dari bibir hati itu, 'ap apa yang??' Hoseok mencoba untuk memberontak namun Namjoon bukan tandingan bagi nya

"Ummppss... Mmmuu"
Lumatan yang awal nya terasa begitu lembut perlahan-lahan menjadi begitu berutal, Hoseok mulai merasa sesak di dada nya ia hampir saja pingsan jika saja Namjoon tidak menyadari nya, dengan nafas terengah-engah, benang salivah yang menjuntai di bibir masing-masing, dan mata yang terlihat sendu menatap sosok tegas di hadapannya saat ini

"Ka kau... Haa haa apa yang kau lakukan?!! Lepass..."

Namjoon lantas membawa Tubuh yang lebih kecil dari nya itu masuk ke dalam dekapan hangat nya, "HOSEOK MIANE..!!"

'hah?? Apa ia baru saja berkata Miane?, sungguh ku rasa telinga ku bermasalah' batin hoseok, Namjoon yang merasa Hoseok tidak lagi memberontak lantas memeluk pinggang ramping itu, "Hoseok... Maaf kan aku, aku telah menyadari kesalahan yang telah aku lakukan, Ku mohon maaf kan aku"

"Heh.. apa kah itu hanya candaan, mana mungkin seorang Kim Namjoon meminta maaf"

Hoseok kembali berusaha untuk melepaskan tangan Namjoon dari pinggang nya, namun Pria Kim itu tidak pernah mengurangi tenaga nya, "Hoseok... aku mencintaimu"





























END

Maaf ni Yee.. Gantung Awokk

Continue Reading

You'll Also Like

3.6M 288K 63
Lunaria dalam bahasa bunga memiliki arti kejujuran, ketulusan, dan juga kemakmuran. Seperti arti namanya, ia menjalani hidupnya penuh ketulusan hingg...
135K 12.7K 36
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
1.1M 82.2K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
119K 13.4K 15
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...