"apa kabar Lo?" Tanya teman-teman Raka
Ya, sekarang Raka berada di tempat reuni bersama teman - teman SMA nya, tentu mereka membawa istri/suami mereka. Ada yg masih membawa kekasih ada pula yg masih jomblo termasuk vazo, Ronald dan Ando
Seperti nya ketiga Pria itu masih betah menjomblo di usianya menginjak kepala 3. Mungkin mereka betah menjomblo karena tidak ada yg mau
"Baik" balas Raka
"Sendiri aja bro?" tanya salah satu temannya
"Sama istri gue, anak gue juga" ucap Raka santai
"Wah siapa tuh" ucap seorang wanita si hadapannya
"Ayahhh, Edwald tadi jatoh" teriak Edward yg berlari ke arah sang ayah
Raka tersenyum "ada yg sakit?" Bocah itu menggeleng
"Anak Lo ka?" Raka mengangguk
"Bunda mana?" Tanya Raka pada putranya
Edward menunjuk ke arah belakang Edward, dan semua orang yg ada di sana ikut melihat ke arah yg di tunjuk Edward. Mereka semua terkejut dengan kehadiran Kaia
"Kaia??" Kaget semua orang yg ada disana kecuali Ronald, Ando dan vazo
"Gentle bgt Lo ka, mau mempertanggung jawabkan perbuatan lo" ucap Dita
"Percuma tanggung jawab kalo dia baru ngakuin anaknya di umur 5 tahun" cibir vazo yg memang memiliki dendam pribadi pada sahabatnya itu
Ini yg memang ditakutkan Kaia, mereka akan kembali membahas masa lalu. Wanita itu memegang pundak Raka agar tidak terpancing emosi
"Udah, gak usah bahas masa lalu. Yg lalu biarlah berlalu, sekarang kan udah waktunya menatap masa depan" ucap Dita
"Kaia, ayo duduk" ujar eja
Kaia tersenyum lalu duduk di sebelah suaminya"dimana Ghali?" Tanya Raka
"Aku disini" sahut Ghali yg barusaja datang
"Wah anak bujang, sini sama Tante" ucap raya
Ghali tersenyum tipis lalu menatap kedua orangtuanya, Kaia memberi isyarat dalam senyumannya, Ghali yg mengerti langsung menghampiri teman sang ayah itu
"Ka, suruh Edward main sama Theo. Anak gue gak ada temennya disana" ucap eja
"Kamu main gih sama Theo disana" ucap Raka sembari menunjuk ke arah putra dari temannya
"Iya ayah" ucap Bocah itu
Mereka semua mengobrol hingga tak sadar waktu, sedangkan Kaia sudah tidak enak badan. Wanita itu pamit ke kamar mandi karena ingin menyegarkan wajah lagi
Di kamar mandi, dia melihat wajahnya yg terlihat pucat "obat nya udah abis" gumam Kaia
Wanita itu menghela nafasnya "semangat Kaia!" Ucapnya pada diri sendiri
Tapi sekarang ucapan semangatnya tidak berguna lagi, matanya sudah buram dan tidak berdaya lagi, wanita itu memegang wastafel karena pusing menyerangnya
"Pliss jangan sekarang" lirih wanita itu dan
Brukk
Kaia ambruk tak sadarkan diri, entah apa yg disembunyikan Kaia sampai wanita itu sering sakit dan wajahnya terlihat pucat
Sedangkan disisi lain, perasaan Raka tidak enak karena hampir 15 menit istrinya tidak kembali "gue ke kamar mandi dulu, perasaan gue gak enak" ucap Raka
Di depan kamar mandi, Raka mengetuk pintunya, tapi setelah beberapa kali mencoba, Raka tidak mendengar sahutan dari dalam membuat perasaan pria itu semakin tak karuan
"Kaia, sayang!" Panggil Raka
"Kai..."
"Kamu Gapapa sayang, kaia?"
Karena sudah tidak sabar, pria itu mendobrak pintu kamar mandi. Raka mematung ketika melihat istrinya yg tak sadarkan diri
"KAIA!" Teriak Raka
****
"Kaia hamil" ucap vazo membuat Raka membisu
" udah mau tiga aja anak lo" ucap Ronald
Raka menghela nafasnya"tapi dia gapapa kan?" Lirihnya
"Gapapa, tapi kayaknya Lo harus pergi ke dokter kandungan, you know lah Kaia waktu hamil Edward juga Kayak gini" ucap vazo
"Sorry ja, kamar mandi Lo jadi rusak" ucap Raka
Eja tersenyum"gapapa ka, yg penting bini Lo gak kenapa-napa" ucapnya
*Skip
Seperti saran vazo, Raka membawa Istrinya ke dokter kandungan. Sebenarnya Kaia sempat menolak, tapi suaminya itu tak bisa dibantah membuat Kaia mau tak mau harus menuruti Raka
"Kenapa kamu ngerahasiain kehamilan kamu dari aku?" Tanya Raka
"Minggu depan anniversary , aku mau ngasih tau nanti pas anniversary kita, ya tapi aku gak bisa nahan kelemahan aku" ucap wanita itu
Raka tersenyum lalu mengelus kepala Sang istri lalu mengecup keningnya "gak usah nunggu hari anniversary kita kai, ini udah menjadi hadiah terindah buat aku" ucap Raka
Sekarang bagian Kaia yg masuk, saat memasuki ruangan dokter kandungan, Raka degdegan, padahal Bukan dia yg akan di cek
"Selamat pagi Kaia, raka" sapa dokter ana
"Pagi dok" balas keduanya
"Kayaknya ada yg isi lagi nih" ucap dokter ana
Kaia tersenyum "kita mau cek kehamilan Dok" ucapnya
"Yaudah ayo, kita langsung USG aja" ucap dokter ana
Kaia mengangguk Lalu mengikuti dokter ana dan berbaring di brankar. Dokter ana mengoleskan gel di perut Kaia "wah kayaknya udah besar ini" ucap dokter ana
"Eumm dok, kemarin saya beli penguat kandungan di apotik, apa gapapa?" Tanya Kaia
"Gapapa, itu efeknya sama saja. Liat ini, kayaknya usia kandungannya udah mau 16 Minggu" ucap dokter ana
"Yg bener dok?, Tapi kok kayak belum keliatan" ucap Raka
Dokter ana terkekeh"Kaia kan waktu hamil yg kedua sama, nanti Waktu kandungannya udah masuk ke bulan ke 6 baru keliatan" ucap dokter ana
"Udah keliatan jenis kelaminnya dok?" Tanya Raka
"Ketutup kakinya ini, mungkin nanti Waktu USG selanjutnya udah keliatan" Raka mengangguk
Dokter ana menjelaskan apa saja yg dilarang dan harus dilakukan Kaia selama kehamilan ketiganya ini. Dan Kaia Mengangguk dan menerima saran dari dokter itu
Setelah dari rumah sakit, Kaia dan Raka memutuskan untuk pergi ke rumah orangtuanya Kaia, disana dia akan memberitahu tentang kehamilannya pada orangtuanya
"Kenapa kalian senyum-senyum gitu?" Tanya Kania heran
"Mau ngasih tau ini" Kaia memberikan amplop yg berisikan foto usgnya kehamilan nya
"Hah?, Yg bener kai?!" Kaget Kania
Kaia mengangguk, setelah itu Kania memeluk putrinya "ya ampun, mama gak nyangka bakal punya cucu lagi" ucap Kania bahagia dengan air mata yg menetes di pipi nya
Sedangkan Ari tersenyum sembari mengelus rambut putrinya yg berada di pelukan sang istri "kayaknya papa udah tua deh, udah mau punya cucu 5" Kaia mengerutkan keningnya, apa sang papa salah menghitung?
Kaia melepaskan pelukannya lagi"kok lima pa?, Kan harusnya 4" ucap Kaia
"Grace juga lagi hamil sayang, kemarin dia nelpon, kandungannya udah 5 bulan" ucap Kania membuat Kaia dan Raka terkejut
"Kok kevan sama Grace gak ngasih tau aku" ucap Kaia kesal
"Mereka udah ngehubungin kamu tapi kamu gak angkat telpon mereka" ucap Kania
"Gak ad-"
"Hp kamu rusak sayang" ucap Raka membuat kaia teringat
Wanita itu menggeplak kepalanya sendiri "aku lupa"
"Mau makan gak, Biar mama buatin?" Kaia dan Raka menggeleng
"Gak usah ma, kita mau ke rumah bunda. Mau ngasih tau mereka juga" tolak Raka sopan
"Yaudah kalo gitu, tapi mama mau foto USG nya 1 ya?" Pinta Kania
"Iya ma, ambil aja" ucap Kaia
"Oh iya, aku gak liat Kenzo, dimana dia?" Tanya Kaia yg sedari tadi tidak melihat adiknya
"Tidur, tadi udah main sepeda sama anak tetangga"timpal Ari
Kaia manggut-manggut"yaudah ma, pa aku sama kak Raka pamit dulu ya" pamit Kaia
"Iya hati-hati" ucap Ari sembari memeluk putrinya
Sekarang, Kaia dan raka akan menuju ke kediaman Mahendra. Raka harap jika semuanya sedang kumpul dirumah, karena dia ingin menyampaikan berita bahagia ini
Di kediaman Mahendra, Raka dan Kaia masuk tanpa mengetuk pintu dulu. Dan ya, Disana Rega, Sania, arka, dan juga ayudia sedang kumpul di ruang keluarga
Jika kalian bertanya-tanya kenapa arka kembali kerumah ini, karen arka dan Ayudia rujuk. Raka dan Rega sudah mewanti-wanti Ayudia abar tidak mau menerima arka kembali, tapi karena kebaikan ayudia, wanita itu menerima arka kembali
"Kayaknya seru banget, ada apa nih?" Tanya Raka yg barusaja datang bersama istrinya
"Loh, kok datang tiba-tiba gini. Ada apa?" Tanya Rega
Raka tersenyum "kita mau ngasih tau sesuatu" ucapnya
"Wah, apatuh. Kayaknya keliatannya menarik" ucap Sania
Raka menoleh pada Istrinya, dan membiarkan istrinya yg memberitahu"aku hamil" ucap Kaia membuat mereka semua membeku
"Hamil lagi kai?" Kaget Ayudia
Kaia tersenyum "iya mbak, udah 4 bulan" ucap Kaia
"Di gas terus tuh sama raka" ucap arka membuat mereka semua tertawa terkecuali Raka yg mendengus kesal
***
"Ghali, kamu bakal punya adek lagi. Seneng gak?" Tanya Kaia
Ghali hanya tersenyum mendengar ucapan sang bunda, dia senang tapi dia juga sedih karena pasti dia akan semakin jauh dengan sang bunda "aku seneng kok bund" ucap Ghali
Kaia menghela nafasnya "maafin bunda ya?" Ghali menggeleng
"Kenapa bunda minta maaf?, Bunda gak salah kok" ucap Ghali pelan
Kaia menggenggam tangan putranya"Abang gak seneng ya bunda hamil lagi?"
"Nggak bunda, Abang seneng kok. Biar rumah jadi rame" ucap Ghali
Kaia memeluk putranya, dia tahu sekarang apa yg dirasakan putra sulungnya itu. Kaia harus sama rata membagi kasih sayangnya kepada anak-anaknya sekarang
Seminggu berlalu, hari ini hari dimana anniversary Kaia dan Raka, tadi pagi Kaia sangat bahagia karena Raka memberikannya bunga saat dia baru bangun tidur
Raka'Mahendra
❤️77.837 likes
Raka'Mahendra happy anniversary sayang, thank you for accepting all my flaws, my mistakes. I can't say anymore also mention all your kindness. I love you wife, yesterday, today, tomorrow and forever @kai_aHana❤️
Komentar dibatasi
📌Kai_aHana i love you too kak
Tidak ada komentar lainnya
Kai_aHana
❤️91.833 likes
Kai_aHana answering your previous post, I should be the one speaking that, I'm so lucky to be able to meet you again After what happened, I am very proud of you as my husband. Darling, maybe our love journey is complicated, but I'm glad to meet you in a serious relationship , may our love journey continue until death do us part, I love you my husband @Raka'Mahendra❤️
Komentar dimatikan
Kaia sekarang berada di ruang tamu Karena kedatangan sahabatnya yaitu Fira dan Monika. Tentu ada sahabatnya Raka juga
Raka sengaja menyuruh sahabat nya dan sahabat istrinya kesini untuk merayakan anniversary pernikahan mereka, Raka sudah memesan makanan yg banyak untuk mereka
"Gue gak nyangka Kaia bakal hamil lagi, gue aja blom nikah" ucap Monika
"Disebelah Lo jomblo tuh, gak mau kah?" Tanya Kaia sembari melirik ke arah Ronald
"Gak menarik" ucap Monika
"Yg punya pesawat loh" timpal Fira
"Gak!" Ucap Monika kesal
Sedangkan Ronald gak memperdulikan lelucon mereka, ya sebenarnya dari dulu pria itu memiliki perasaan pada Monika, tapi ya begitulah
"Makanan udah Dateng nih " ucap Raka sembari membawa banyak makanan, ada makanan ringan, makanan berat, dan tentunya minuman juga
"Wah mantap nih" mereka semua menyantap makanan yg dibelikan Raka, Ghali dan Edward juga nimbrung dengan orang-orang dewasa itu
Dan sekarang mereka sibuk dengan urusan masing-masing, hingga vazo membuyarkan suasana hening ini "gue mau nikah Minggu depan" ucap pria itu membuat Raka dkk tersedak
"Hah?, Yg bener? Sama siapa bego?" Tanya Ando
"Amira, suster di rumah sakit gue" ucap vazo
"Yg waktu itu rawat Ghali?" Vazo mengangguk
"Waw, gila. Akhirnya Lo lepas lajang juga zo. Tinggal si Ando sama si Ronald" ucap Raka
"Ih kak, kak Ronald sama Monika" ucap Kaia
"Ngaku aja Lo mon, dulu kan Lo pernah suka sama kak Ronald" ucap Fira
"Berisik anj*ng" kesal Monika
"Dan lu juga jujur aja lah nald, Lo suka juga kan sama Monika, dulu Lo pernah salah sebut nama Monika kan?..." Ledek vazo
"Udahlah, sekarang kalian mulai hubungan aja kalo udah sama-sama suka" ucap Fira
"Oke fine, Mon kita pacaran. Jujur dari dulu gue suka sama Lo, waktu Lo punya pacar hati gue sakit, sekarang gue jujur, sejujur-jujurnya i fall in love with you" ucap Ronald sembari menatap gadis di depannya
Sedangkan Monika melongo mendengar kejujuran Ronald, apa cintanya yg dulu terbalas sekarang?, Sekarang apa yg harus dilakukan nya?
"Umur gue udah gak cocok buat pacaran kak, gue mau la-"
"Gue bakal temuin orangtua Lo dan langsung lamar lo" ucap Renald
Sedangkan ketiga sahabatnya bertepuk tangan, betapa gentleman sekali sabatnya itu"keren!"
"Jadi tinggal Ando nih, Fira kan udah nyebar undangan, Tinggal nikah nya aja. Jadi Lo kapan do?" Tanya Raka
"soon, gue nyusul" Ando mengeluarkan sesuatu dari tasnya, dan menunjukan sesuatu membuat mereka terkejut
"Jangan lupa datang" ucap Ando sombong
"ANJIR, 2 HARI LAGI?" Kaget mereka semua
"Ya, gue gak sengaja ketemu calon istri gue di new York, and dia bukan dari Indonesia" ucap Ando membuat mereka melongo
***
Raka mengecup kening istri nya, ternyata sudah sejauh ini perjalanan kisah cinta mereka dari SMA hingga sekarang. Raka bersyukur karena Kaia bisa memaafkan nya lagi, setelah apa yg diperbuat nya dulu
Kaia juga bersyukur karena sekarang hidupnya lebih bahagia dibandingkan dulu sebelum Raka bertanggung jawab atas kesalahannya. Tapi sekarang, setelah semua penderitaan nya itu berakhir, dia sangat bahagia bahkan sudah memiliki satu putra lagi dari Raka dan sekarang juga sedang hamil
Hari ini, jujur Kaia sangat bahagia mendengar semua kabar dari para sahabatnya yg akan melepas masa jomblo nya, ditambah mendengar kabar adiknya akan kembali ke Indonesia
Sebenarnya bahagia itu sederhana, tapi itu jika berada di orang yg tepat. Dan mau sejauh apapun dan sebenci apapun mereka, jika sudah berjodoh pasti akan bersatu pada akhirnya
Dan juga hubungan yg sudah berjalan bertahun-tahun tapi jika tidak berjodoh, itu untuk apa jika akhirnya berakhir juga
Kaia mengatakan jika "semua orang akan mendapatkan cintanya sendiri"
Ini hari Kaia dan Raka, hari yg sangat membahagiakan bagi mereka. Tapi ini juga hari terakhir perjalanan kisah Mereka, sampai jumpa di cerita - cerita yg lain. Author pamit undur diri
END
OLISS SEBENARNYA TUH INI DI OTAK UDAH BUNGU BGT SAMA CERITA INI, JADI YAUDAH LAH DI TAMATIN AJA. TENANG KOK BANYAK BANYAK CERITA YG BELUM DI PUBLISH, CERITA YG LEBIH MENARIK
HAHAHAHA AUTHOR PAMIT YA, SAMPAI JUMPA CERITA YG LAIN....AND MUNGKIN BUAT EMOSI KALIAN NAIK, PUBLISH GAK NIH???
SELAMAT TINGGAL RAKAIA FAMILY, AND WELCOME M*,R**😏😊👋🏻