Your Guardian Angel (The End)

De Hana_No_Uta

408K 58.7K 2.9K

~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN DITIRU! Kisah cinta fantasi tentang se... Mais

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh
Empat Puluh Delapan
Empat Puluh Sembilan (The End)

Epilog

12.4K 1.2K 117
De Hana_No_Uta

Ini adalah ingatan Gellan, setelah ia keluar dari tubuh Ares.

"Halo Kak Gellan!"

Gellan terkejut, ia mengucek-ngucek matanya untuk memastikan penglihatannya saat ini.

"Ini aku Kak, Ares, hehehe."

Dia mirip sekali dengan Elona, seperti Elona versi laki-laki.

"Halo Ares," sapa Gellan.

Ares tersenyum manis.

Saat ini entah dimana mereka berada, tidak ada yang tahu, hanya saja semuanya terlalu terang, cerah dan berwarna biru, mereka seperti mengambang di atas awan. Ares dan dirinya sendiri menggunakan pakaian serba putih, Gellan berpikir untuk beberapa saat, apakah ini akhirnya? Dia sudah mati?

Bagaimana dengan Elona? Apa dia baik-baik saja?

Apa ia akan mati begitu saja? Tanpa melindungi dan membalas dendam gadis itu?

"Kak Elona baik-baik saja Kak, ini semua berkat Kakak." Ares berjalan mendekatinya, ia memeluk Gellan. "Makasih kak." Tinggi bocah laki-laki itu hanya sampai pinggangnya.

Ares mengajak Gellan untuk mengobrol, ia duduk di pangkuan laki-laki itu.

"Kita udah mati yah?" tanya Gellan.

Ares menggelengkan kepalanya. "Engga, ini alam bawah sadar Kak Gellan." Ares berdiri, ia menatap Gellan yang sedang duduk di hadapannya.

"Bagaimana kak? Kakak aku cantik kan?"

Gellan mengangguk. "Cantik."

"Dia manis kan?"

"Manis."

"Dia menggemaskan kan?"

"Iya, sangat." Gellan tertawa merdu, ia tidak akan pernah melupakan kenangan bersama Elona.

"Syukurlah, aku senang dengar nya." Ares tertawa, dia memiliki gigi kelinci yang manis. "Terus kakak mau kan jadi malaikat pelindung kak Elona?"

Gellan terdiam.

Ares merunduk sedih, ia memilin ujung jarinya.

Sikapnya itu mirip dengan Elona.

"Aku yang bawa kakak ke badan aku untuk bantu kak Elona." Ares berkata jujur. "Aku pikir kakak bisa jadi pengganti aku, menolong kak Elona dan menjadi pelindung dia." Ares tersenyum lembut. "Seperti yang kakak lakukan ketika SMP."

"SMP?" Apa maksudnya?

Ares berjalan-jalan, ia mengelilingi Gellan. "Kak Gellan dulu pernah bantu kak Elona dari kak Noel."

"Noel?" Gellan semakin bingung.

"Hm," Ares mengangguk. "Dulu, kakak penyelamat dia, waktu itu Mama baru saja meninggal, kak Noel memanfaatkan kelemahan kak Elona dan berusaha menyakitinya." Dia menangis, kehidupan kakaknya benar-benar berat. "Aku engga pernah bisa berhenti menyalahkan diri sendiri, seandainya kak Elona engga punya adik penyakitan kayak aku, dia pasti bisa menjadi seperti gadis normal lainnya, dia tidak perlu menghabiskan waktu untuk bekerja, ia bisa bermain bersama teman-temannya, berpacaran, dan melakukan hal-hal yang seharusnya anak SMA lakukan."

Gellan menggelengkan kepalanya, ia berdiri dan memeluk Ares. "Bukan, itu bukan salah kamu." Gellan merunduk dan menghapus air mata Ares. "Elona sangat mencintai kamu, bagi dia kamu adalah segalanya."

Ares mendengarkan.

"Jangan khawatir, jika kakak bisa kembali, kakak akan buat dia bahagia."

"Kakak akan menghukum orang-orang itu dan memberikannya kebahagiaan."

"Seperti kata kamu, kakak akan menjadi malaikat pelindungnya."

Ares menangis keras, dia memeluk Gellan dengan erat. "Terima kasih, terima kasih banyak kak Gellan!"

"Sama-sama."

Selanjutnya suara-suara itu mulai terdengar.

Panggilan dari Papanya.

Gellan! Gellan! Kamu dengar Papa?

Hah?

"Itu petunjuknya kak Gellan, ikuti suara itu dan kakak akan kembali ke tubuh kakak."

Perlahan-lahan keberadaan Ares mulai memudar, serpihan tubuhnya terbang di bawa angin.

"Tolong jaga kak Elona, jadilah malaikat pelindung untuknya."

Itu adalah kalimat terakhir Ares, sebelum akhirnya ia benar-benar pergi.

***

Jari aku capek guys.

Bergetar mereka.

Okelah.

Terima kasih banyak yah sudah baca.

See u in another Story.

Elona : bye! Bye!

Gellan : no Extra Part guys, gue sama Elona itu couple in private

Elona : hehehe makasih udah baca.

Hana : kalian berdua yakin engga mau Extra Part?

Gellan mengangguk : gue engga mau kehidupan pribadi gue di intip.

Hana : dih

Elona tertawa.

Yah seperti yang Gellan inginkan.

No Extra Part.

Selanjutnya silahkan kalian hayalkan sendiri.

Bagaimana kehidupan mereka setelahnya.

Terima kasih sudah menemaniku sejauh ini.

Untuk kalian semua terima kasih.

Aku engga tahu lagi harus bilang apa, makasih.

Kata teman aku kalau terima kasihnya terlalu banyak kesannya engga iklhas.

Beda pendapat sama aku.

Aku akan terus mengucapkan terima kasih pada kalian.

Karena rasa terima kasih aku engga akan pernah berhenti.

Without you all, i'm nothing.

Continue lendo

Você também vai gostar

784K 46K 25
═ PREQUEL ALPHA KING ═ COMPLETED [BELUM REVISI] Ranked #3 in Werewolf (1/5/20) Ranked #1 in Alpha (11/8/20) "Just learn to love me. It's not hard, i...
3.3M 48.2K 31
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
Kost 25 [End] De RynbacaRin

Mistério / Suspense

880K 130K 34
Hanya Rumi saja anggota kost cewek di kost 25 milik Bapak Kost Jepri. Dia hanya seorang cewek diantara 9 orang anggota kost cowok. Awalnya tak ada ha...
2.2M 204K 46
DON'T REPOST MY STORY!!!!! ~Don't copy my story if you have brain~ Novel sudah berakhir. Antagonis mendapatkan Karma. Kedua Tokoh Utama bahagia. Tapi...