Your Guardian Angel (The End)

Od Hana_No_Uta

407K 58.6K 2.9K

~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN DITIRU! Kisah cinta fantasi tentang se... Více

Prolog
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh
Empat Puluh Delapan
Empat Puluh Sembilan (The End)
Epilog

Empat Puluh Tiga

6.5K 1K 30
Od Hana_No_Uta

Mari kita lupakan kejadian di siang itu.

Sekarang adalah waktunya.

Waktu untuk........

"Mengalahkan Bianva Jalang!" seru Risa dengan bersemangat. "Hip! Hip! Hore! Pokoknya kita harus menang Elona!"

"Ah iya," Elona ragu akan itu. "Anu... Risa Rok-nya apa harus sependek ini?" Bahkan ia bisa merasakan angin menerpa pantatnya.

"Gapapa, kan ada celana pendek di dalamnya." Risa menepuk pundak Elona. "Kita ini seorang gadis, seorang gadis akan selalu bersinar ketika menggunakan Rok seperti ini!" Dia tersenyum manis.

"Aku tidak bisa gerak bebas kalau gini." Elona tidak tahu apa-apa tentang pakaian yang akan mereka gunakan, Risa bilang ia akan mengurus semuanya tenang saja. "Bagaimana kalau di terpa angin?" Itu adalah pemikiran yang buruk, sangat buruk.

"Biarin, Fanservis, poin tambahan untuk kita."

Elona diam, ia menutupi bagian belakang bokongnya dengan tangan.

Ini benar-benar mengganggu, ia tidak pernah menggunakan pakaian sependek ini. Sebenernya tidak terlalu pendek, masih lebih pendek seragam Cheers sekolah mereka, yang hanya 5 CM di bawah paha. Sebagai seseorang yang selalu menggunakan Celana Panjang dan Kaos rumahan, ini debut pertama Elona menggunakan Rok selain Rok Sekolah.

Rambutnya dikuncir dua, ia menggunakan Ankle Boots berbeda dengan Risa dan ketiga temannya menggunakan high heels, Elona merinding sendiri melihatnya, Risa juga mendadani Elona dia memberikan pewarna di bibir, kelopak mata, dan pipi Elona.

"Lo cantik banget, didandani makin cantik yah." puji salah satu teman Risa.

"Makasih," karena Elona putih, ia gampang tersipu.

"Gila, si Gellan lagi nyari sensasi."

"Kenapa?" tanya Risa pada temannya itu.

Teman Risa menunjukkan sebuah foto di Instagram sekolah mereka, itu baru di Upload. "Dia ganteng pakai banget."

"Kelasnya Gellan buka Cafe mini gitu, nanti siap tampil kita datang yah."

Risa mengangguk. "Yah kalau kita menang, kalau engga menang, gue mau mojok di kelas sendirian." Harga dirinya akan sangat tersinggung jika mereka tidak menang.

Mendengar nama Gellan, membuat Elona teringat kembali dengan kejadian siang itu. Ia tidak pernah menyangka, akan terjadi hal seperti itu di kehidupannya yang datar ini. Bisa-bisanya ia terbangun dengan Gellan yang sedang tertidur di sampingnya, belum sempat kabur, Gellan terbangun, menyapa Elona dan tersenyum lebar padanya.

Cewek mana yang tahan melihat sesuatu seperti itu?!

Elona masih bisa merasakan wajahnya yang memanas.

Ia tidak akan pernah melupakan kejadian itu, karena kejadian itu Gellan dan Elona tidak bebas bertemu seperti dulu lagi.

Elona malu menemui Gellan.

Gellan juga canggung mendekati Elona, ia merasa bersalah, seharusnya ia tidak tidur di samping Elona, gadis itu pasti takut padanya.

Elona memiliki trauma yang cukup besar dengan lawan jenis.

Gellan takut tindakannya akan memicu rasa sakit itu.

Gellan mengutuk dirinya sendiri.

"Loh dia juga ikut."

Elona tersentak kaget, ia menatap Bianva dan teman-temannya yang baru saja tiba di Backstage.

"Halo Elona," sapa teman Bianva.

"Hai," Elona kembali menyapa.

Bianva tidak mengatakan apapun, ia hanya menatap tajam Elona.

"Awas jatuh tuh bola mata, lo mau nakutin orang atau jelekin wajah lo." Sindir Risa.

Bianva menggeram kesal, seperti biasa kecantikan terlihat berbahaya.

"Grup nomor 5 segera bersiap, selanjutnya kalian akan tampil."

Mendengar itu Bianva segera pergi, ia mendorong bahu Elona secara sengaja.

"Apaaan lo bangsat!" Risa mengacuhkan jari tengahnya.

Bianva menyeringai. "Kami pasti menang."

Yah siapa yang tahu?

***

Seperti dugaan Risa, Bianva dan ketiga temannya membawakan lagu terbaru dari Blackpink. Penampilan mereka memukau semua orang seperti biasanya, gerakan yang bertenaga dan jeritan fans dari Girlband itu benar-benar membuat telinga sakit.

"Kita ngapain disini?" tanya Hery.

"Entah," jawab Zain.

Gellan berdiri di tengah-tengah mereka, di tangannya sudah ada Kamera yang bersiap untuk mengambil foto apapun. "Zain lo harus video dari awal sampai akhir."

Zain memberi hormat. "Siap," dia sudah memegangi Kamera khusus merekam video, Zain adalah anggota Ekskul Media and Jurnalisme sekolah.

"Terus gua gunanya apa?" Hery tidak memegang apapun di tangannya.

"Kak Gellan, boleh foto bareng gak?"

Gellan melihat segerombolan gadis yang tiba-tiba menghampirinya, ka tersenyum tipis. "Boleh," ia adalah kakak kelas yang baik, sejak Zain menguploadnya fotonya di Instagram sekolah, banyak yang minta foto bareng Gellan sejak pagi.

"Nih tugas lo," Gellan memberikan Ponsel adik kelas itu pada Hery.

"Bangsat!" Meksipun kesal Hery tetap melakukan tugasnya, pencitraan biar anak kelas 10 tahu bahwa dia adalah kakak kelas yang baik.

"Selanjutnya Grup nomor 7."

Mendengar angka-7 Gellan langsung bersikap siaga. "Zain, ingat tugas lo!'

"Siap!"

"Hery! Halangin cewek-cewek yang mau foto sama gue!" seru Gellan.

"Anjir, tugas gue engga guna banget!"

"Yasghir bantuin Hery!"

"Si Babi, sejak kapan lo muncul tiba-tiba?!' Yasghir muncul seperti tuyul.

Bibirnya sedang mengisap permen dan tangannya sudah dalam posisi siap untuk melakukan hal yang sama dengan Gellan. "Apa lo liat-liat?" Tidak seperti Gellan, modalnya cuma Hp.

Hery terpelongoh. "Teman-teman gue kalau udah Bucin ternyata Freak anjir." Semoga dia engga ketularan.

"Selamat Siang semuanya!" suara Risa terdengar dari atas panggung. "Kita kenalan dulu, baru gue mau nampil."

"Risa! Risa! Risa!" Yah dia gadis yang populer.

"Yah seperti yang kalian dengar nama gue Risa, si cantik jelita!" Dia mengedipkan sebelah matanya.

Suara tawa terdengar.

Risa memperkenalkan kedua temannya. "Yang rambut pendek Tasya dan yang Ikat setengah Serin."

"Halo," kedua gadis itu ikut menyapa.

"Dan yang ini!" Risa menyingkir, dia menarik Elona yang sejak tadi bersembunyi di punggungnya. "Kyaaaaaaa! Ini namanya Elona! Dia teman baru gue! Cantik kan? Cantik kan? Imut kan? Rambutnya sengaja gue kuncir dua biar tambah imut, siapa yang setuju Elona cantik! Silahkan menjerit!"

Suara jeritan kaum adam langsung terdengar, samar-samar suara Gellan juga terdengar guys.

"Hahaha gila lo semua, waktu dia dia bully pura-pura engga lihat, giliran beginian." Risa tertawa sarkas.

Sialan, apa gadis itu menyindir Gellan juga?

Bisik-bisik mulai terdengar.

Elona berdiri dengan tidak nyaman. "Risa jangan katakan hal yang tidak penting." tegur Elona.

Risa tertawa. "Maaf! Maaf! Maaf! Gue cuma kesal, gue lupa kalau cowok itu makhluk visualisasi." Dia menyeringai pada Yasghir, ketahuan laki-laki itu pasti sedang memotretnya diam-diam.

Terkejut, Yasghir langsung menyimpan ponselnya.

"Gue minta videonya nanti," bisiknya pada Zain.

"Oke," kata Zain.

Hery hanya bisa diam membisu, kalau udah Bucin agak bego yah.

"Oke! Engga usah basa-basi! Disini kami akan menyanyikan lagu dari grup yang pastinya kalian semua tahu!"

"Silahkan lihat penampilan kami, lalu klik Like di situs Instagram sekolah jika kalian ingin kami menang!"

"Elona, kita mau nyanyi apa nih?" Risa mengarahkan Mic pada Elona.

Elona gelagapan, dia salting di tatap oleh banyak orang seperti ini. "Itu.....kami mau nyanyi lagu JKT48 Heavy Rotation..."

"Silahkan di lihat! Engga boleh dirabah dan diterawang!" Risa melayangkan sebuah ciuman.

Para penonton semakin bersorak.

"Gawat," Gellan tidak bisa mengehentikan matanya untuk tidak melihat Elona.

Rasanya pengen Gellan gigit.

Argh.

***

Aku up tiga part.

Maaf kalau ada typo yah.

Maaf juga kalau habis ini aku up nya lama :)

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

13.3M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
31M 2M 103
1# Mavros Series | COMPLETED! MASIH LENGKAP DI WATTPAD. DON'T COPY MY STORY! NO PLAGIAT!! (Beberapa bagian yang 18+ dipisah dari cerita, ada di cerit...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
9.7M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...