Tringg
" Baiklah . Sampai disini penjelasan saya hari ini . Ada yang ingin bertanya ? " tanya Fauzi ketika selesai menjelaskan materi .
" TIDAK PAK " jawab mereka serempak . Fauzi mengangguk kemudian membereskan buku-buku miliknya .
" Kalau begitu bapak pergi . Assalamualaikum "
" WAALAIKUM SALAM " jawab mereka serempak . Fauzi kemudian keluar dari kelas sambil menenteng buku yang ia bawa .
Fauzi berjalan di koridor dengan santai , ia melirik ke arah pergelangan tangannya untuk melihat jam . 09:30 . Artinya Hafizah sedang istirahat .
Ia kemudian mengambil benda pipih dari sakunya . Mencari nomor para bodyguard yang mengawasi Hafizah . Ia menelfon salah satunya .
" Assalamualaikum . Ada apa Tuan ? " tanya orang di seberang ketika panggilan telfonnya tersambung .
" Waalaikum salam . Bagaimana keadaan Hafizah ? sedang apa dia ? " tanya Fauzi .
" Nona Hafizah sedang makan bersama salah satu gadis . " jawab bodyguard .
" Baiklah , terimakasih atas infonya . Kalian lanjutkan pekerjaan kalian , Assalamualaikum "
" Waalaikum salam " setelah orang seberang menjawab salam Fauzi memutuskan panggilan telfon .
Fauzi memasukkan smartphone nya membali ke dalam saku . Ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju kelas lainnya .
Hari ini Fauzi hanya mendapatkan jadwal 2 kelas . Jadi dia akan cepat menjemput Hafizah .
(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞
Dilain tempat , Hafizah saat ini tengah menikmati makanan di kantin . Seperti yang bodyguard infokan .
" Jadi gimana , ganteng gak calon tunangan Lo ? " tanya Zahra yang sedari tadi tidak berhenti berhenti bertanya .
" Aku gak melihat dari gantengnya dia Zar ,tapi aku melihat dari sifat dan Akhlaknya . Percuma kan kalo ganteng tapi akhlaknya gak ada " tutur Hafizah .
Zahra mengangguk membenarkan perkataan Hafizah . " Iya juga sih " gumam Zahra . Mereka kemudian melanjutkan makannya dengan fikiran Zahra yang bercabang .
" Lo tertarik gak sama dia ? " tanya Zahra lagi . Hafizah menelan baksonya terlebih dahulu kemudian beralih menatap Zahra yang hanya tersenyum tanpa dosa .
" Saat ini belum . Gak tahu nanti " ucap Hafizah . Saat Zahra ingin bertanya lagi , Hafizah segera menyuapkan bakso kedalam mulut Zahra .
" Udah Zahra , jangan nanya-nanya lagi , aku mau makan dulu " ucap Hafizah . Zahra kemudian menunduk dan melanjutkan memakan mie ayamnya .
Setelah selesai dengan makanan mereka , Hafizah dan Zahra menuju ke ruang pembayaran . Hafizah menyerahkan uang 50rb , " Sama punya Zahra yah buk " ucap Hafizah .
" Tunggu Fiz , gue mau ambil susu dulu . Lo mau gak ? " tanya Zahra . Hafizah menggeleng . " Enggak kamu aja " ucapnya .
Zahra kemudian mengambil satu kotak susu rasa Stroberri yang sudah di bayar oleh Hafizah . Mereka kemudian pergi meninggalkan kantin untuk menuju kelas .
" Jadi kapan lo tunangan ? " tanya Zahra saat mereka sudah sampai di pintu depan kelas .
" 4 Hari lagi " ucap Hafizah yang diangguki oleh Zahra . " Semangat yah Fiz " ucap Zahra prihatin . Ia sangat iba terhadap sahabatnya satu ini . Zahra tahu kalau Hafizah tidak ingin cepat menikah karena ingin melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang kesuksesan .
" Kak Fauzi ngizinin aku buat lanjut pendidikan kok Zar . Jadi aku bisa sampai ke jenjang atas " ucap Hafizah yang mengetahui apa yang sedang ada di pikiran Zahra .
Zahra pun hanya mengangguk " Syukur deh kalau diizinin " ucap Zahra .
" Permisi , minggir dong " ucap seorang lelaki yang hendak masuk ke dalam kelas . Hafizah dan Zahra segera menyingkir . Mereka baru sadar jika mereka berhenti di pintu kelas dan menghalangi jalan masuk .
" Silahkan " ucap Hafizah sedikit menyingkir . Saat lelaki tersebut sudah masuk , Hafizah dan Zahra langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi masing-masing .
Tringg.....
Bek berbunyi tanda waktu istirahat sudah selesai . Semua murid sudah memasuki kelas masing-masing . Hafizah dan Zahra kini sedang duduk anteng .
Hafizah yang sedang membaca Novelnya dan Zahra yang sedang scrool Tikt*k .
" Assalamualaikum " Ucap seoranf guru perempuan yang baru memasuki kelas . Hafizah segera menyimpan novelnya ke dalam tas , begitupun Zahra yang langsung mengantongi smartphone nya .
" WAALAIKUM SALAM " Jawab mereka serempak .
" Baiklah kita mulai pelajaran hari ini . Oh iya , tugas yang kemarin ibu kasih sudah kalian kerjakan ? " tanya guru yang bernama Indah .
" Sudah bu " ucap beberapa . " Siapa yang belum mengerjakan silahkan kedepan dan yang sudah selesai silahkan kumpulkan bukunya kepada Hafizah " ucap bu Indah .
Zahra berjalan kedepan dengan lesuh . " Loh , kamu belum selesai Zar ? " tanya Hafizah sambil mengambil buku-buku temannya .
" Belum , Gue lupa tadi mau ngerjain " ucap Zahra lesuh . Hafizah hanya menggeleng , ia kemudian kembali menjalankan tugasnya .
" Ini bu " Ucap Hafizah sambil menyerahkan buku-buku tersebut kepada bu Indah .
" Terima kasih Hafizah " . " Sama-sama Buk , kalau begitu saya kembali ketempat duduk dulu " . Bu Indah mengangguk kemudian menatap murid yang belum selesai .
Bu Indah menggelengkan kepalanya , ia pusing melihat murid-muridnya yang sering tidak mengerjakan tugas . Dan kalian pasti tahu wajah para murid saat ini bagaimana ? Yap , hanya mesem-mesem gak jelas .
" Zaki " panggil bu Indah kepada salah satunya . Murid yang bernama Zaki pun segera mendekati guru tersebut .
" Kenapa kamu tidak mengerjakan tugasmu ? " tanya bu Indah mencoba tetap sabar . Sedangkan Zaki ? Ia malah tersenyum malu , " Jangan senyam-senyum kamu " ucap bu Indah dengan geram .
" Maaf bu . Saya sebenarnya sudah mengerjakan tugas saya , tapi tugas saya kecemplung got waktu saya ingin memeriksanya saat di perjalanan tadi " jawab Zaki dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin .
" Alasan kamu " ketus bu Indah . " Beneran buk . Saya gak bohong , suer deh " ucap Zaki sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf 'V' .
" Lalu kamu kenapa Zahra ? Alasan apalagi ? " tanya bu Indah . Ia heran kepada Zahra . Namanya sangat islami tapi beda dengan kelakuannya . Berbanding terbalik dengan Hafizah , sahabatnya .
Kelakuan Zahra tuh terkadang di atas manusia normal . Bu Indah saja sampai heran dengan sifat anak itu . Tapi utungnya Hafizah tidak tertular .
" A-anu buk . Saya lupa karena tadi malam nonton Drakor , hehe " jawab Zahra sambil menggaruk tengkuknya yang dilapisi hijab .
Buk Indah kembali menggeleng-gelengkan kepalanya . " Astaga Zahra . Apa yang menbuat kamu lebih mementingkan drama Korea mu itu dibandingkan tugas ? " tanya Bu Indah .
" Banyak Bu , kalau Drama Korea itukan isinya cowok-cowok ganteng , terus kalau tugas itu isinya penjelasan yang susah masuk di otak saya " jelas Zahra dengan raut wajah yang sedang membayangkan para aktor drama Korea .
" Astagfirullah Zahra " ucap bu Indah sambil mengelus dadanya . Ia harus menghadapi sifat Zahra dengan sangat sabar .
" Ibu kenapa ngelus dada ? Kan emang cowok Korea itu ganteng-ganteng buk " ucap Zahra heran .
" Tapi kan kamu harus mementingkan tugas kamu dari pada drama kamu Zahra . Paham kamu Zahra ? " ucap bu Indah yang sudah kehabisan kesabaran . Zahra menunduk lesuh . Sedangkan murid-murid lainnya hanya bisa menahan tawanya .
" Paham buk " ucap Zahra sambil menunduk . " Baiklah , sekarang kalian semua keluar dari kelas dan lari memutari lapangan sebanyak 15 kali " ucap bu Indah .
Para murid yang terhukum pun membelalakkan matanya . Lapangan SMA AL-ISLAMIYAH AZZAMI itu luas loh ! 8 putaran aja udah bisa bikin sesek napas . Ini 15 putaran ? Fiks sih , pasti bakalan ada yang pingsan di tengah jalan .
" Buk yang bener aja . Lapangannya luas banget loh buk , 8 puteran aja udah ngos-ngosan apalagi 15 putaran ? Pingsan kita buk " ucap Zahra protes .
" Buat Zahra 20 putaran " Zahra langsung membelalakkan matanya . Mampus dia , bisa mati sih ini .
" Bu---"
" Mau protes lagi ? Ibu tambahin 25 " ancam bu Indah .
Zahra langsung menggeleng ribut " Eh , enggak deh buk . Yaudah yuk " ucap Zahra sambil menarik Zaki . Zaki yang ditarik pun hanya pasrah mengikuti langkah Zahra .
" Sudah ! Ngapain kalian masih disini ? Sana laksanakan hukuman kalian ! " semua murid yang dihukum pun langsung ngacir menuju lapangan .
Buk Indah hanya bisa mengelus dadanya , mencoba untuk sabar menghadapi semua muridnya yang diluar batas abnormal manusia .
" Baiklah . Mari lanjutkan pelajaran " Ucap bu Indah .
" BAIK BU " jawab murid yang tersisa di kelas .
(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞
Fauzi sudah selesai dengan kelasnya . Ia melirik ke arah jam tangannya . 01:42 , 18 menit lagi waktunya Hafizah pulang . Ia segera berjalan menuju keparkiran .
Fauzi memacu kendaraannya dengan pelan . Karena ia membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di tempat Hafizah sekolah dan 8 menit untuk menunggu gadis itu .
Saat di perjalanan Fauzi tak sengaja menangkap dimana ada penjual gulali , Fauzi segera turun dari mobil untuk membeli gulali untuk diberikan kepada Hafizah .
" Pak . Gulalinya 2 yah " ucap Fauzi . Penjual tersebut mengangguk kemudian mulai membuat gulali pesanan Fauzi .
" Ini pak gulalinya " ucap penjual tersebut sambil menyerahkan 2 bungkus gulali kepada Fauzi .
Fauzi menyerahkan selembar uang 50rb . " Eh , ini kebanyakan pak . Saya belum ada kembaliannya " ucap penjual tersebut .
" Kembaliannya untuk bapak saja . Kalau begitu saya permisi dulu , Assalamualaikum "
" Waalaikum salam . Dan terima kasih pak "
Fauzi mengangguk kemudian berjalan ke arah mobilnya . Ia mulai memacukan kendarannya .
Saat sudah sampai di parkiran SMA AL-ISLAMIYAH AZZAMI , ia hanya menunggu gadisnya keluar . Tak lama ia menangkap siluet seorang gadis yang ia kenal .
Ia menghampiri Hafizah . " Loh , kakak sudah jemput ? " kaget Hafizah . Saat melihat Fauzi yang sedang berjalan ke arahnya .
" Ini calon tunanganmu Fiz ? " bisik Zahra yang diangguki oleh Hafizah .
" Ganteng banget " gumam Zahra yang hanya didengar oleh Hafizah .
" Assalamualaikum " ucap Fauzi ketika sudah berada di hadapan Hafizah .
" Waalaikum salam " jawab Hafizah dan Zahra bersamaan .
" Kakak sudah dari tadi ? " tanya Hafizah . " Saya baru saja sampai " jawab Fauzi .
" Oh . Eh kak kenalin ini Zahra sahabat aku " ucap Hafizah sambil menunjuk ke arah Zahra .
" Zahra " ucap Zahra sambil mengulurkan tangannya ke arah Fauzi dan Fauzi hanya membalasnya dengan mengangkupkan kedua tangannya di depan dada .
" Fauzi " jawabnya . Zahra dengan malunya menarik tangannya kembali . Ssdangkan Hafizah tertawa melihat Zahra yang menahan malunya .
" Zar . Kamu dijemput siapa ? " tanya Hafizah . " Kayaknya gue gak dijemput deh . Taksi aja dah " jawab Zahra sambil mengeluarkan smartphone nya dari dalam saku .
" Sudah sama aku aja " ajak Hafizah . " Emang boleh ? " tanya Zahra . Hafizah menatap ke arah Fauzi . " Gak papa kan kak kalo Zahra ikut sama kita ? " tanya Hafizah meminta persetujuan dari Fauzi .
" Tidak masalah " jawab Fauzi . Hafizah kemudian menatap Zahra . " Udah kamu ikut kami aja , dari pada kamu mesen taksi , mending uangnya kamu tabung aja " ucap Hafizah .
" Oke deh " ucap Zahra . Ia juga ingin menanbung....untuk membeli album member kesayangannya .
" Yaudah yuk " ucap Hafizah sambil menggandeng Zahra menuju mobil Fauzi . Sedangkan Fauzi hanya mengikuti kedua gadis itu dari belakang .
" Kak . Aku duduk di belakang sama Zahra gak papa kan ? " tanya Hafizah pada Fauzi .
" Baiklah " ucap Fauzi . Kedua gadis itupun langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam .
Fauzi mengambil gulali yang tadi ia beli . Untung tadi dia beli 2 , jadi Zahra bisa kebagian . " Ini , tadi saya beli gulali di jalan " ucap Fauzi sambil menyerahkan gulali tersebut ke Hafizah .
Hafizah tersenyum " Terima kasih " ucapnya kemudian mengambil alih gulali dari tangan Fauzi , ia menyerahkan satu gulali ke Zahra . Mereka berdua kemudian menikmati gulali manisnya dengan diisi candaan .
Vote nya jangan lupa yah guys
Vote
Vote
Vote
Itu gratis kok , jadi aku mohon , supaya aku lebih semangat update , berikan vote yah :)
I Love You All 🐬
Salam dari Zhong Chenle . Yang memiliki suara seperti lumba-lumba