Sorry for typo
💐happy reading all💐
Author Pov
Sesuai ucapan Naren kemarin, Naren akan mengajak Skylar pergi jalan jalan. Sebenarnya Naren mengajak Skylar sebagai ucapan terimakasih nya karena Skylar telah membantu nya di cafe saat banyak nya pelanggan yang pasti sangat melelahkan. Apalagi skylar belum terbiasa, bisa di logika saja ya skylar seorang pekerja kantor yang mungkin di lakukan dengan duduk tetapi saat di cafe kemarin skylar bahkan bolak balik sambil berteriak, bukan kah itu melelahkan? Ya tentu saja
Sekarang skylar dan Naren tengah berada di taman yang mana ada sebuah sungai yang air nya mengalir dengan tenang. Skylar dan Naren tengah di ambang kecanggungan dengan duduk di sebuah bangku dekat sungai. Mereka canggung karena kejadian kemarin di mana Skylar mengungkung Naren ugh mengingat nya saja membuat wajah Naren memerah malu
"Em ingin makan sesuatu? " Tawar Skylar
"Boleh, ayo cari kedai di sekitar sini" Naren beranjak dari duduk nya begitu pun juga Skylar
Mereka berdua berjalan santai sembari menikmati angin, pagi ini mendung dan itu membuat hari ini tidak secerah kemarin. Saat masing masing dari mereka sedang menikmati angin, skylar di kejutkan oleh lemparan bola pada bagian perut nya
"Ughh!" Aduh Skylar
"Ya ampun!! Sky kau tak apa? " Naren panik
"Y-ya tak apa, hanya sedikit ngilu shh"
"Haish siapa yang melempar bola ini" Naren mengambil bola yang tadi mengenai perut Skylar dan menoleh kan kepalanya ke kanan kiri tetapi tidak mendapati ada nya anak kecil atau remaja
"Sudah biarkan saja bola nya, ayo pergi" Skylar menarik lengan Naren untuk pergi dari sana
*
*
*
*
*
Skylar dan Naren sedang berada di salah satu kedai makanan, tak terlalu besar dan juga tak terlalu kecil. Setelah memesan makanan mereka berbincang bincang kecil. Mungkin kalian bertanya tanya kenapa Naren tak bekerja? Ingat Naren bos nya, ia bisa melakukan apa saja, lagipula ada Nabila di sana jadi Naren tak terlalu mengkhawatirkan nya
Selesai makan mereka lanjut berjalan jalan mengelilingi taman yang semakin ramai pengunjung. Naren sempat ragu untuk melanjutkan perjalanan karena takut hilang, sungguh taman itu sangat luas dengan sungai di sepanjang jalan nya. Jadi lah sekarang mereka berjalan dengan posisi saling bergandengan
"Sepertinya akan hujan, apa lebih baik kita pulang saja? "
"Menurut mu begitu? Baiklah ayo, lagipula di sini semakin ramai"
Tadi mereka ke taman menggunakan mobil milik Skylar karena tadi mobil Naren tiba tiba ban nya bocor jadi lah sekarang mobil itu sedang berada di bengkel untuk di ganti ban nya
*
*
*
*
*
Saat mereka sampai di dalam mobil ternyata hujan langsung turun dengan deras dan itu membuat Naren terkejut, bagaimana jika tadi mereka tidak segera pulang, untung saja mereka masuk di waktu yang tepat
"Wah aku tak menyangka akan langsung turun dengan deras seperti ini" Ucap Naren sambil memandang ke arah luar jendela
"Ya aku sudah menduga nya, pasti akan langsung turun dengan deras karena tadi langit sudah sangat gelap"
"Em ayo pulang! "
Skylar langsung tancap gas dan mengantar Naren pulang, tapi saat sudah sampai Naren menawarkan sesuatu kepada nya
"Mau menginap? "
Ohhh tentu saja Skylar tidak akan menolak, kesempatan tidak datang dua kali
*
*
*
*
*
Skylar dan Naren sekarang sedang menonton TV di ruang tamu sembari memakan camilan
"Na? " Skylar membuka pembicaraan
"Heum? "
"Kita sudah kenal berapa hari? "
"Kenapa kau bertanya? Apakah itu penting? "
"Em menurut ku iya"
"Bagaimana bisa? "
"Itu artinya jika kita berteman lebih lama kita bisa mengenal orang itu dengan baik"
"Menurut ku tidak, berteman tidak memandang berapa lama kita saling mengenal, ada juga orang yang berteman sudah lama tapi mereka bermain di belakang mereka seperti membicarakan kita yang tidak tidak"
"Kau benar juga"
"Memang nya kenapa kau bertanya? "
"Tidak ada, hanya bertanya saja"
"Ku kira ada apa"
*
*
*
*
*
Skylar dan Naren baru saja selesai makan malam dan sekarang mereka tengah bingung ingin melakukan apa. Jadi lah mereka berdua tertidur di karpet bulu depan kasur milik Naren, ya tadi mereka sedang berada di kamar Naren, tapi duduk di bawah. Mereka tertidur dengan posisi skylar tidur terlentang dan Naren meletakkan kepala nya pada perut Skylar, paham? Ku harap iya
Jam 02.00 dini hari Skylar terbangun karena merasakan berat pada perut nya, lalu saat membuka mata nya dapat ia lihat kepala Naren yang berada tepat di atas perut nya dengan tubuh menyamping. Skylar inisiatif untuk menarik Naren agar tidur di lengan nya saja karena sungguh itu sangat sesak saat Naren tidur di perut nya
Skylar menarik tubuh Naren dengan perlahan agar sang empu tidak terganggu. Daannnn yuppp Skylar berhasil menarik nya walaupun tadi Naren sempat terusik sedikit sehingga posisi nya sekarang Naren tidur di lengan Skylar sebagai bantalan dan tangan Naren sendiri sudah melingkar indah pada pinggang Skylar. Skylar sendiri tak masalah dengan posisi Naren jujur dia juga sangat suka, dan untuk melanjutkan acara tidur nya Skylar menghadap Naren yang juga menghadap nya, dan meletakkan tangan nya pada pinggang Naren yang juga melakukan hal serupa pada nya
*
*
*
*
*
Naren membuka mata nya perlahan dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah Skylar yang sedang memeluk nya, Ohh sungguh Naren rasa nya ingin berteriak. Dengan perlahan dia melepaskan pelukan skylar dan beranjak dari tidur nya untuk pergi mandi
Selesai dengan mandi nya Naren pergi ke dapur untuk memasak sarapan untuk nya dan skylar. Saat sedang sibuk dengan masakan nya Naren dikejutkan dengan lengan yang melingkar pada pinggang nya, orang yang melakukan itu pada nya tak lain adalah Skylar, tentu saja tak mungkin orang lain karena di dalam kan hanya ada mareka berdua saja
"Kau sudah mandi? " Tanya Naren yang masih fokus pada masakan nya
"Heum sudah, kau memasak apa? "
"Nasi goreng kimchi, apa kau keberatan? "
"Tak masalah, aku juga belum pernah mencoba nya"
"Kau harus mencoba nya, ini sangat enak, dan bisa kau lepaskan pelukan nya? Aku tidak bisa bergerak"
"Maafkan aku, lanjutkan" Skylar akhir nya melepaskan pelukan nya
Selesai dengan masakan nya Naren menghidangkan nya di depan Skylar
"Ayo coba! "
"Baiklah" Skylar memasukkan nasi goreng kimchi nya ke dalam mulut nya dan merasakan nya dengan baik
"bagaimana? "
"Em memang enak, aku suka"
"Yasudah makan yang banyak, aku juga akan makan"
*
*
*
*
*
Skylar sudah pulang ke rumah nya dan Naren juga sudah bekerja lagi, skylar masih libur karena dia libur satu minggu. Karena bosan di rumah saja skylar memilih untuk ke cafe Naren dan membantu nya
Berasa cafe punya sendiri ya sky - author
Iya nih - Skylar
"Loh sky? " Naren terkejut karena kedatangan Skylar, sudah biasa sih
"Em kenapa? Aku ingin membantu"
"Lagi? "
"Yaa, apa ada masalah? "
"Ohh tidak, aku hanya tak enak"
"Tak apa, santai saja"
"Baiklah, aku ambilkan celemek dulu"
"Tidak perlu, aku akan ambil sendiri"
"Em baiklah"
Seperti biasa skylar membantu Naren mengantar pesanan pada pelanggan, tapi cafe tak seramai hari libur, jadi tak terlalu tergesa gesa untuk mengantar nya
*
*
*
*
*
Cafe baru saja tutup dan Naren juga sudah pulang, tadi Skylar sudah pulang sejak pukul 14.00 siang karena Naren yang menyuruh nya dengan alasan agar skylar istirahat. Seharusnya skylar menikmati masa liburnya dengan pergi jalan jalan bukan nya malah bekerja lagi, tapi biarlah Skylar dengan pikiran nya. Semenjak bertemu dengan Naren Skylar berubah, contoh pertama dia jadi lebih sering keluar rumah karena biasa nya dia akan berdiam diri dirumah, kedua dia lebih banyak bicara karena dulu dia sangat hemat sekali berbicara karena menurut nya tidak penting jadi ya diam saja, dan ketiga dia jadi lebih sering tersenyum karena dulu wajah nya itu sangat sangat datar walaupun itu dengan orang tua nya sendiri
Skylar baru saja selesai mandi dan dia sedang menonton TV tapi tiba-tiba bell rumah nya berbunyi menandakan ada seseorang datang. Dengan malas ia membuka pintu dan
"Lia? "
"Hai? Do you miss me?"
Author Pov End
Hai gimana kabarnya??
Sehat selalu yaww
Kira kira nanti lia bakal gimana ya🤔
Tunggu chap selanjutnya yaa
Bye byee👋🏻👋🏻