Cafetaria Love[GirlsLove]

By _foxielan

13.9K 886 70

Pemeran Utama : 1. Skylar Greysia 2. Naren Mist Pemeran Pembantu : 1. Lia 2. Logan 3. Lani 4. Reyhan 5. Dan m... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Bonchap #1
Bonchap #2
Bonchap #3
Bonchap #4
Bonchap #5
Bonchap #6
Bonchap #7
Bonchap #8
new book
baca aja klo mw
new book²

Chapter 4

432 28 0
By _foxielan

Sorry for typo
💐happy reading all💐


Author pov

nanaku

nana
ini Skylar
21.47

Skylar ngirim pesan itu pas pulang kerja dan mungkin Narem udah tidur karena cafe nya tutup jam 21.00 malam. Tiba-tiba kantuk melanda Skylar dan berakhir dia tertidur

*

*

*

*

*

Hari ini adalah hari minggu yang berarti libur, tapi tidak dengan Naren. Justru saat hari libur seperti ini cafe akan ramai di penuhi oleh para anak muda, seperti nongkrong, pacaran? Dan lain-lain


Seperti sekarang, kelima karyawan Naren dan Naren sedang di ambang kesibukan bolak balik sana sini. Beda lagi dengan Skylar yang sedang menikmati hari libur nya dengan berjalan jalan mengelilingi sungai sendirian, menurut Skylar sendirian itu lebih seru karena tidak ada yang menganggu saat sedang menikmati sesuatu. Karena bosan, Skylar berencana ingin pergi ke cafe Naren dan ya ia langsung tancap gas

*

*

*

*

*

Sesampainya skylar di cafe dia sangat terkejut betapa ramai nya cafe ini, ternyata apa yang di bilang Mia itu benear. Saat hari libur cafe ini sangat ramai bahkan sangat penuh


Skylar memasuki cafe itu dan melihat Naren yang sedang sibuk mencatat pesanan pelanggan dengan tergesa-gesa karena masih banyak yang mengantri di belakangnya. Skylar berjalan mendekati Naren dan berkata


"Akan ku bantu" Ucap Skylar


"Sky? " Naren terkejut dengan kehadiran skylar di samping nya secara tiba-tiba


"Aku ingin membantu" Skylar menekan setiap kata yang ia ucapkan


"B-baik lah kalau begitu, lepaskan jas mu terlebih dahulu lalu minta celemek pada lily lalu kau bisa membantu ku dengan mengantar pesanan pada pelanggan" Jelas Naren


Skylar menurut dan melepaskan jas nya lalu kebelakang memanggil nama lily, karena dia tak tau lily yang mana


"Lily? "


"Ya? Anda siapa ya? "


"Dia teman nana" Jiny


"Ahh begitu, ada apa? "


"Saya minta celemek"


"Celemek? Untuk apa? "


"Berikan saja" Walaupun masih bingung, lily tetap memberikan celemek nya pada Skylar


Skylar berbicara pada mereka dengan wajah datar dan terkesan sangat menyeramkan


"Baiklah, ini"


Skylar langsung menerimanya dan memakainya dengan gesit, lalu dia kembali ke depan untuk melakukan apa yang di perintahkan oleh Naren


"Atas nama Jiro!! "


"Atas nama Rico!! "


"Atas nama naila!? "


Itu adalah teriakan Skylar yang mengantarkan pesanan para pelanggan. Naren yang melihat itu terkekeh kecil


Cafe Naren saat hari libur memang ramai tetapi jam pulang lebih cepat, di hari biasa mereka akan pulang di jam 20.30 tetapi di hari libur mereka akan pulang jam 18.00 karena Naren ingin memberikan istirahat lebih untuk karyawan nya setelah lelah melayani pelanggan


Tepat sore hari jam 15.00 cafe sudah mulai sepi karena sebagian pelanggan sudah pulang tapi tidak tau juga sih. Ada yang masih asik mengobral dan lain-lain


Sedangkan 5 karyawan Naren, Naren dan Skylar sedang istirahat di belakang. Askar dan Gheo duduk dengan bersandar pada kulkas, lily dan jiny sudah tepar di depan pintu masuk dapur, Naren duduk di bawah juga dengan bersandar pada meja dan di kaki nya ada Nuha yang sudah tepar seperti lily dan jiny, sedangkan Skylar dia duduk di bawah juga dan bersandar pada meja seperti Naren


"Lelah sekali" Kata Askar sambil mengusap keringat nya yang keluar lagi


"Kau benar, huftt" Lily


"Permisi? " Ohh itu suara anak kecil


"Ehh ada yang datang kesini?" Ucap Naren


"Biar aku saja" Skylar beranjak dari duduk nya dan ke depan untuk melihat siapa yang datang


"Ada apa manis? " Wow lihat lah Skylar, kemana dia yang selalu di sebut dingin dan datar itu?Tapi sekarang dia begitu lembut pada seorang anak kecil itu


"Apa boleh aku meminta sedotan? Satuuu sajaa" Minta gadis kecil itu


"Tentu saja boleh, ini" Skylar memberikan nya sembari tersenyum manis dimana itu membuat gadis kecil tadi ikut tersenyum yang tak kalah manis


"Terimakasih~"


"Sama sama"


Skylar kembali ke belakang dan duduk tepat di samping Naren, dia sangat ingin menyandarkan kepala nya pada pundak Naren tetapi ia tak mempunyai nyali sebesar itu untuk melakukan nya


"Apa benar tadi seorang anak kecil? " Tanya Naren


"Iya, dia gadis kecil yang sangat manis"


"Ohoo apa kau terpesona?? "


"Sedikit"


"Ahh aku iri mendengar nya haha"


Skylar terdiam mendengar perkataan Naren baru saja


"Ada apa? Apa perkataan ku ada yang salah? Maafkan aku" Naren menjadi tidak enak


"Ah tidak, aku hanya lelah"


"Benarkah? Waktu pulang masih dua jam lagi, aku akan pesankan kalian makanan" Naren meraih ponsel nya dan memesan makanan


"Kalian ingin apa? " Tanya Naren


"Eoh? Tumben sekali kau bertanya, biasa nya langsung pesan" Askar


"Aku sedang berbaik hati jadii kalian ingin apa?? "


"Aku ingin nasi padang lauknya ayam bakar dan telur, apa itu berlebihan? " Jiny


"Haha tidak jiny, tak apa aku akan pesankan, yang lain? "


"Aku samakan saja dengan jiny" Lily


"Aku juga" Nuha


"Aku dan Gheo ingin makan ramyeon dan beberapa gorengan, boleh? " Askar


"Boleh"


"Kenapa kalian memesan ramyeon? Tidak biasanya" Lily


"Kemarin aku dan Gheo menonton drama Korea dan mereka memakan ramyeon, aku dan Gheo penasaran dengan rasanya jadi ya ingin saja" Jelas Askar


"Ahh begitu, tidak kusungka kalian juga suka drama Korea" Ucap Lily


"Ya memang" Askar


"Sky, kau ingin apa? "


"Em aku tak perlu, apa boleh aku memasak saja? "


"Memasak sendiri? Boleh sih, tapi aku tak enak dengan mu, kau sudah membantu ku di cafe tapi kau tak memesan makanan"


"Tak apa, pesankan untuk karyawan mu saja okay? Aku akan memasak untuk mu juga"


Naren semakin tak enak kepada skylar karena perempuan itu sudah banyak membantu nya. Tapi apa boleh buat, dia tak bisa membantah skylar karena takut dengan aura dominant yang perempuan itu berikan


Tak berselang lama masakan skylar selesai dan di susul oleh makanan yang Naren pesan juga sudah datang. Akhirnya mereka makan bersama sama


Jam 18.00 malam cafe sudah kosong karena semua sudah pulang, hanya tersisa Naren dan Skylar yang berada di belakang atau di dapur dengan posisi skylar mengungkung tubuh Naren pada wastafel, ada apa sebenarnya? Oke author jelaskan. Tadi saat Naren sedang mencuci piring dan skylar membersihkan meja, Skylar berjalan menuju wastafel yang dimana sedang di pakai Naren, saat skylar tepat di belakang Naren, dengan tiba-tiba Naren mengahadap kebelakang dimana ada skylar. Dan ya entah kenapa tiba-tiba saja seolah olah waktu berhenti begitu saja bagi Naren dan skylar


"Naa.. " Lirih Skylar


"Eung? "


Mereka tersadar dengan apa yang sedang terjadi lalu masing masing dari mereka menjauh dan mengalihkan pandangannya entah kemana saja asal jangan bersitatap satu sama lain


"Ekhem, aku sudah selesai"


"Em aku juga, kau boleh pulang sky, terimakasih sudah membantu ku hari ini, aku berhutang pada mu" Naren menundukkan kepalanya


"Ya tidak masalah, aku pulang dulu" Skylar melepaskan celemek nya dan memakai jas nya lalu keluar meninggalkan Naren yang sedang melamun


"Apakah aku meninggalkan nya? Aish bodoh nya aku" Skylar yang hendak membuka pintu tidak jadi keluar karena Naren masih di dalam dan sendirian, oke itu menyeramkan


"Nana..? "


"Sky? Kau belum pulang? Atau ada yang tertinggal? " Tanya Naren berturut-turut


"Ya ada"


"Apa itu? Kenapa tidak kau ambil lalu pulang"


"Kau" Naren mengkerut kan dahi nya bingung



"Aku? "Naren menunjuk diri nya sendiri


"Ya kau, aku meninggalkan mu, ayo pulang bersama"


"Tapi aku bawa mobil sendiri"


"Em kau benar, yasudah pokoknya ayo"


"Em iya sebentar" Naren melepaskan celemek nya dan mengambil tas nya lalu pergi keluar bersama Skylar

*

*

*

*

*

Hari ini skylar tidak bekerja karena semua pekerjaan nya sudah selesai, jadilah dia berdiam diri di rumah sendirian


Saat sedang meminum coffe skylar teringat dengan pesan yang ia kirim pada Naren, apakah sudah di balas atau belum. Dia meraih ponsel nya membuka room chat nya dengan Naren, dannnnn yup belum di balas sama sekali oleh Naren bahkan di baca saja belum. Sesibuk itukah sampai membalas atau sekedar membaca saja tidak sempat? Itu pikir Skylar


Tiba-tiba


Ponsel Skylar berbunyi menandakan bahwa ada seseorang yang menghubungi nya. Betapa terkejutnya Skylar melihat siapa orang yang menelfon nya itu, orang yang menelfon adalah Naren dan cepat cepat ia mengangkat panggilan itu


"H-hallo? " Skylar


"Haii, apa kau baik baik saja? Kau gugup"


"Aku baik baik saja, ada apa na? "


"Hari ini aku libur, bagaimana jika aku mengajak mu jalan jalan? "


"Jalan jalan? Boleh, kebetulan aku sedang free"


"Sungguh? Itu bagus, mari bertemu di depan cafe milik ku"


"Baiklah, tunggu aku ya"


"Okeyy"


Panggilan itu terputus secara sepihak. Setelah nya skylar tersenyum sangat lebar


Author Pov End


Haii gimana kabarnya??
Sehat selalu yaa
Byebyee👋🏻👋🏻

Continue Reading

You'll Also Like

257K 11.9K 34
cerita tentang cinta sesama jenis , romantis vulgar , bagi kalian yang merasa belum cukup umur maka jangan membaca
51.1K 3.8K 38
"Bee?" "Jangan panggil aku seperti itu dengan mulut kotormu sialan!!" "Maaf, a-aku hanya sudah terbiasa." "Terbiasa? Siapa yang kamu maksud? Tunan...
53.2K 3.8K 52
" 2 tahun aku berharap pertemuan kita yang justru kamu hindari, 2 tahun aku ngelakuin hari-hari tanpa ada rasa bahagia, 2 tahun aku susah bernafas, 2...
62.3K 4.8K 47
Katanya jatuh cinta itu keberuntungan, emang iya? *** 🏅# 4 girlxgirl (31-03-2023) 🏅# 2 Lesbian (17-05-2023) 🏅# 2 yuri (28-05-2023) GxG