Cafetaria Love[GirlsLove]

Od _foxielan

13.2K 833 70

Pemeran Utama : 1. Skylar Greysia 2. Naren Mist Pemeran Pembantu : 1. Lia 2. Logan 3. Lani 4. Reyhan 5. Dan m... Více

Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Bonchap #1
Bonchap #2
Bonchap #3
Bonchap #4
Bonchap #5
Bonchap #6
Bonchap #7
Bonchap #8
new book
baca aja klo mw
new book²

Chapter 2

782 52 3
Od _foxielan

Sorry for typo
💐happy reading all💐

Author Pov

Di ruangan pribadi nya, Skylar sedang duduk di singgasana nya dengan bersandar pada headboard kursi. Dia diambang sakit kepala tiba-tiba entah apa sebab nya, padahal pekerjaan nya lancar lancar saja. Setelah sakit kepala nya mereda dia ingin keluar untuk mencari udara segar

"Mia? " Panggil Skylar

"Ada apa? "

"Aku akan keluar sebentar, jaga kantor"

"Baiklah, hati hati"

"Ya" Skylar pergi ke taman untuk menyendiri dan menenangkan pikiran nya, padahal tidak ada yang dipikirkan. Tapi entahlah dia rasa ada yang tidak beres dengan dirinya sendiri. Saat asik melamun dia di sadarkan oleh teriakan seorang anak kecil

"Kakak lihat sini!!! "

"Jean berhenti!! "

"Tangkap Jean dulu!!! "

"Haish bocah ini, awas kau ya!! "

"nana..? " Lirih Skylar

Di taman itu terdapat sebuah kolam ikan yang di tengah nya terdapat air mancur. Jean, anak kecil itu hampir saja jatuh jika saja Skylar tidak menarik nya, tadi saat anak itu sedang berlari tanpa sadar berlari menuju kolam dan Skylar yang melihat itu dengan sigap menahan tubuh Jean. Gadis yang tadi mengejar anak bernama Jean itu terkejut dengan apa yang dilihat nya

"Jean!? " Teriak gadis itu

"Kakak!! " Jean berlari menuju gadis tadi

"Jean tidak apa? Lain kali jangan berlarian, sudah berapa kali kakak bilang jangan berlari jangan berlari" Gadis itu mengomel

"Sudah mengomel nya? " Skylar

"A-ah maaf, em terimakasih telah menahan nya, jika tidak, mungkin dia sudah jatuh dan basah kuyup"

"Tidak masalah, lain kali jangan ceroboh. Dan bukankah kau nana? "

"Bagaimana kau tau namaku? "

"Aku pernah berkunjung ke cafe mu, dan melihat mu, jadi benar nama mu nana? "

"Sebenarnya namaku Naren, tetapi dulu mama memanggil ku nana, aku suka panggilan itu jadi lah sampai sekarang aku dipanggil nana. Dan nama cafe itu atas usulan mama juga dan lagi karena aku suka kelinci jadilah cafe itu bernama nana bunny" Jelas Naren

"Lucu sekali, nama ku Skylar"

"Senang berkenalan dengan mu"

"Aku juga, apakah dia adik mu? "

"Ah bukan, dia keponakan ku namanya Jean, Jean ayo say Hai pada kakak ini"

"Em Hai, nama ku Jean"

"Senang berkenalan dengan mu Jean, aku Skylar"

"Ka sky? " Cicit Jean

"Ka sky? Tidak masalah, kau bisa memanggil ku itu" Skylar berbicara sambil menundukan kepala nya untuk bisa sejajar dengan Jean

"Terimakasih, kaka ayo pulang" Pinta Jean

"Mau pulang? Baiklah, sky aku duluan ya, sampai bertemu lagi" Ucap Naren sambil menggandeng Jean dan meninggalkan Skylar sambil menatap punggung Naren dan Jean yang semakin menjauh dari pandangan nya

"Manis sekali, apa aku jatuh cinta pada nya? Tapi kurasa ini terlalu cepat untuk merasa jatuh cinta " Monolog Skylar

*

*

*

*

*

"Skylar kemana ya, lama sekali" Mia

"Ada apa? " Tanya Bian selaku manajer keuangan perusahaan

"Skylar keluar sangat lama, aku khawatir dengan nya"

"Sudahlah tak usah di pikirkan, mungkin dia sedang menikmati segar nya udara. Lebih baik kau selesaikan pekerjaan mu itu daripada memikirkan yang tidak tidak, Nyonya Sky sudah dewasa, aku yakin dia tidak akan macam macam "

"Heum baiklah, kau sendiri sedang apa di sini? "

"Aku kebetulan ingin bertemu nyonya Skylar, tapi tidak jadi saat kau mengatakannya dia pergi keluar"

"Ahh begitu, nanti jika ia sudah kembali akan ku beritahu"

"Terimakasih, aku duluan"

"Ya baiklah"

*

*

*

*

*

Di cafe nana bunny sekarang sedang ramai pelanggan hingga Naren harus ikut turun tangan untuk melayani, ingat, karyawan Naren hanya lima orang. Naren bertugas mengantar makanan dan menulis pesanan pelanggan, lily, Nuha dan jiny bertugas membuat makanan di belakang, askar menjaga kasir dan terakhir Gheo, dia membersihkan bekas piring dan gelas pelanggan juga membersihkan meja meja yang kotor itu bekas makan pelanggan.

Setelah dua jam lebih mereka sibuk akhirnya cafe menjadi lebih sepi karena jam makan siang sudah hampir berakhir, hanya ada beberapa orang lagi yang bisa di bilang mereka adalah seorang pelajar.

"Huft lelah sekali" Keluh Lily

"Kau benar, beruntung tadi nana ikut membantu" Askar

"Tentu saja, aku tak bisa membiarkan karyawan ku lelah sendiri, aku sebagai pemilik nya harus bisa bertanggung jawab"

"Kau memang perempuan idaman" Gheo

"Heyyy apakah kau suka pada nana? " Goda Jiny

"Apa? Aku? Suka pada nana? " Gheo

"Ya kau" Jiny

"Kau gila? " Gheo

"Mau berusaha mengelak? " Jiny

"Daripada kalian bertengkar tentang itu lebih baik kalian saja yang jadian" Usul Askar

"Nah aku setuju dengan askar" Lily

"Aku juga!! " Nuha

"Aku dan gheo? Tidak terimakasih" Jiny

"Ck kau ini" Lily

"Sudah sudah, kalian lelah bukan? Jam makan siang masih ada kalian bisa istirahat untuk makan terlebih dulu. Aku sudah memesankan makanan untuk kalian jadi tunggu saja" Naren beranjak dari duduk nya

"Apa kau membiarkan kita membayar nya sendiri? " Lily

"Tentu saja tidak, aku sudah membayar nya jadi tenang saja" Naren pergi dari sana dan masuk ke ruangan nya

"Dia menyuruh kita makan tapi dia sendiri apakah sudah makan" Askar

"Aku akan memasakan sesuatu untuk nya" Lily beranjak dari duduk nya dan kebelakang untuk memasak sesuatu untuk sang atasan

*

*

*

*

*

Skylar dan Mia sedang di kantin kantor untuk makan siang, kenapa baru sekarang? Karena tadi mereka sedang sangat sangat sibuk sehingga tidak sempat untuk makan siang, jadilah mereka agak terlambat untuk makan siang nya

"Lahap sekali kau makan" Ucap Skylar

"Tentu saja, aku sudah sangat lapar tapi pekerjaan itu tidak bisa ditunda barang sedetik pun" Jawab Mia penuh kejujuran

"Heum kau benar, makan yang banyak"

"Ya kau juga, omong omong bagaimana dengan dia? "

"Dia siapa? "

"Tcih Lia, bagaimana? Apakah dia masih berusaha membuat mu luluh? "

"Ahh perempuan ular itu, ya masih. Tapi belakangan ini dia jarang mengirim pesan pada ku, aku curiga akan ada masalah nanti nya"

"Kau benar, dia diam saja pasti akan terjadi masalah, entah apa yang terjadi pada nya. Lagian kenapa tidak kau tolak saja sih? Hanya berbicara aku tidak mau, susah sekali"

"Kau kira semudah itu? Dia pasti akan mengadu pada ayah nya"

"Kau ada benarnya, dasar anak tidak berguna"

"Aku baru tau kau bisa sebenci itu pada orang"

"Hanya pada lia, entahlah perasaan ku padanya itu selalu tidak enak dan ingin sekali rasanya aku memukul wajah sok imut nya itu"

"Sudah sudah, habiskan makanan nya dan lanjut bekerja"

"Hem, aku akan memberikan beberapa berkas yang harus kau tanda tangani nanti"

"Ya segara berikan padaku nanti"

*

*

*

*

*

"Nana? " Panggil Lily

"Ada apa lily? "

"Aku membuatkan mu makanan, ini makanlah"

"Terimakasih ya, apa makanan nya sudah sampai? "

"Sudah kok, habiskan makanan nya, jika sudah selesai panggil aku, aku keluar dulu"

"baik, terimakasih lagi lily"

"Tidak masalah" Setelah lily keluar Naren kembali fokus pada pekerjaan nya sambil sesekali menyuapkan makanan kedalam mulutnya

"Sudah kau berikan pada nana? " Askar

"Sudah, apa kalian sudah selesai? "

"Sudah, maaf tidak menunggu mu" Askar

"Tidak masalah, aku akan makan sendiri, mana bagian ku? "

"Ini" Nuha memberikan kotak yang berisi makanan

"Terimakasih, aku akan makan di belakang saja"

"Aku temani, sekalian mencuci piring" Lily dan Jiny pergi kebelakang dan tersisa Sskar, Gheo dan Nuha yang bingung akan melakukan apa

"Kita sedang apa? " Askar

"Bekerja tentu saja"

"Kita duduk sebentar lagi saja, kita baru selesai makan, tidak baik jika langsung bergerak kesana kemari itu bisa membuat perut mu sakit" Peringat Nuha

"Baiklah jika begitu" Gheo hanya menurut

Author Pov End

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

447K 41K 38
[ Completed ] Pertemuan tak sengaja di taman kota. Pertemuan tak direncanakan di tempat kursus model. Pertemuan tak disangka di tempat festival. Da...
50.3K 3.2K 30
Aisha Tyler, wanita gila kerja yang lebih bergairah dengan uang daripada cinta. Memiliki obsesi pada kekayaan lantaran trauma menjadi orang miskin sa...
448K 18.3K 34
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
50.8K 3.8K 38
"Bee?" "Jangan panggil aku seperti itu dengan mulut kotormu sialan!!" "Maaf, a-aku hanya sudah terbiasa." "Terbiasa? Siapa yang kamu maksud? Tunan...