Pada saat hari yang cerah, di sekolah para country, Indo beserta saudara saudaranya berkumpul di kantin, beserta dengan Timor Leste yang sudah menjadi anggota Asean yang sah, mereka di panggil oleh singa karena ingin membicarakan sesuatu
Singa: Okh semuanya ada di sini ya, ok gua pengen ngomong sama kalian, kemaren gua dengerin curhatan Serbia, dia pengen gabung dengan Asean, dan aku akan mendukungnya gabung ke Asean
Semua anggota Asean yang ada di sana pun menganga karena singa mendukung Serbia bergabung, secara geografi Serbia negara yang ada di Eropa, dan tidak mungkin bisa Serbia gabung kedalam Asean, karena syarat gabung Asean adalah, negara tersebut harus berada di Asia tenggara
Indo: wait what
Singa: ya, kenapa indo??
Malaysia: lu dukung Serbia gabung?
Singa: iya, emangnya kenapa??
Philip: gila lu ye, dia kan nggak ada di kawasan Asean
Singa: tapi dia bisa ngeuntungin kita
Indo: wah, ada udang di balik bakwan lu ya
Thai: yang bener aja lu singa, salah satu syarat masuk ke dalam anggota Asean yang paling mutlak itu berada di Asia tenggara
Timor: yang di omongin kak Thai bener, aku aja ekonomi masih belum stabil lama banget di masukin jadi anggota Asean
Brunei: Hmmm, Timor benar
Singa: Hmmm, tapi kemungkinan dia bisa membuat kita Untung, dan masyarakat di kawasan Asia tenggara bakalan merasakan, kita juga dapat belajar tentang pendidikan politik dan kebudayaan Eropa
All: Hmmmm
Laos: menurut ku sih bisa saja, tapi kalo itu di lakukan, kita malah bikin papa menjadi organisasi yang dapat memasukkan negara lain, bukankan sebelum nya pernah terjadi hal seperti ini juga
Kamboja: ha?, Iyakah pernah kayak gini juga??
Vietnam: eh iya, si Mongolia pernah pengen gabung dengan Asean nggak sih??
All: Hmmm, kayaknya iya deh?
Singa: oh iya, kak Turki juga pernah pengen gabung Asean kan?
Brunei: Hmmm, iya kali, aku lupa, dia pernah pengen gabung atau nggak
Indo: Hmmm, sebenarnya mereka berdua itu belum pernah mendaftar menjadi anggota Asean, tetapi dulu pas tahun 2017, bertepatan saat Philip menjadi pemimpin kita, Philip mendorong kak Turki dan kak Mongolia ikut gabung ke Asean
All: eh??
Philip: oh iya ya, dulu gua pernah dorong mereka berdua ikut gabung, dulu gua anggap mereka berdua sebagai bagian kawasan Asia tenggara juga sih
Thai: wah, lu pengen ngajak mereka ikut gabung, tapi lu belum pernah ngajak kami berdiskusi
Philip: hehe maaf ^^"
Malay: untung sekarang giliran indo yang jadi pemimpin
Laos: udah udah, jadi dia di masukin nggak?
All(kec singa and Laos): ya nggak mungkin bisa lah
Singa: Hmmm, aku akan tetap mendukung dirinya
Indo: haaahh, sudah lah singa, dia tidak akan mungkin bisa bergabung
Singa: tapi, hmm, ya sudah lah, nanti lu yang ngasih tau ke dia ya ndo
Indo: fine, gua yang ngasih tau ke dia
All(kec indo): okh
Krriing Kriinggg
Bel sekolah tanda istirahat telah berakhir pun berbunyi, semua anggota Asean Family pergi menuju kelas mereka di lorong Asia, dan mereka pun mulai memasuki kelas masing-masing.
Saat waktu pulang sekolah, indo pergi ke lorong kelas Eropa dan menemui Serbia untuk memberitahukan bahwa dia tak bisa gabung kedalam Asean yang di karenakan kondisi geografis Serbia dan para Asteng sangat lah jauh,
Indo pun menyusuri lorong dan ia melihat Serbia yang baru keluar dari kelas nya, Indo langsung berlari menuju Serbia dan memanggil dirinya, Serbia yang merasa terpanggil oleh indo pun mulai menengok ke arah indo
Serbia: ada apa indo??, Sepertinya ada hal yang penting yang pengen lu sampein??
Indo: yaa, jadi gini, gua denger dari si singa kalo lu mau ikut gabung ke Asean, emangnya lu beneran pengen gabung??
Serbia: eemm, gua beneran pengen gabung sih, emangnya bisa kah??, Please bisa ya ndo, gua pengen banget gabung Asean
Indo: hmm, maaf ya Serbia, kami tidak bisa menerima diri mu karena kondisi geografis wilayah mu sangat lah jauh dari Asia tenggara
Serbia: oh Okh...., Om EU masih belum mau membuat ku gabung ke EU, saat ini aku masih dalam tahap bekerja sama dengan dirinya
Indo: oh, Hmmm, apakah Om EU masih mencari penjahat perang saat kau dan saudara saudara mu yang lain masih dalam kawasan Yugoslavia??
Serbia: lu kenal papa gua??
Indo: ya, gua kenal sama papa lu, dulu kami berdua sama sama membangun Gerakan GNB (Gerakan non blok)
Serbia: wow, apa fungsinya GNB?
Indo: GNB dulu berfungsi untuk meredakan perang dingin antar blok barat dan blok timur
Indo: cuman setelah perang dingin berakhir saat komunisme runtuh pada tahun 90 an, kami semua mempertanyakan tentang relevansi gerakan non blok
Indo: cuman menurut ku GNB masih di perlukan untuk mendukung negara negara yang berkembang atau baru merdeka
Serbia: oh gitu, Hmmm, ya udah lah Indo, gua bakalan coba ikut bergabung dengan Om EU, semoga dia mau memasukan ku ke dalam organisasi EU, makasih sudah menjelaskan ku tentang GNB ya ndo
Indo: sama sama
Serbia dan indo pun masing masing berpencar dan pergi ke arah yang berbeda, indo pergi ke luar sekolah sementara Serbia pergi ke arah ruang Guru, Serbia masih ada beberapa urusan dengan beberapa guru
Indo yang sudah ada di luar pergi menuju motor nya yang terparkir, indo pun mulai menyalakan mesin motor nya dan segera pulang ke mansion Asean, indo membawa motor dengan kecepatan yang santai, indo ingin menikmati angin sepoi Sepoi dari jalan
Saat di pertengahan jalan indo melihat Jaka dan Manila berjalan kaki bersama sama untuk pulang, indo ingin mengajak Jaka dan Manila menaiki motor nya, tetapi saat ingin menyamperi mereka, ada Kamboja dan Laos di depan mereka, dan mereka hampir sedikit papasan, indo yang melihat Laos dan Kamboja pun segera menancapkan gas motor nya segera pulang, indo pun menjadi lupa akan Jaka dan Manila yang akan berpapasan
Laos dan Kamboja yang berpapasan dengan Jaka dan Manila pun, mereka menghentikan langkah kaki mereka, mereka segera memanggil Jaka dan Manila yang sedang asik mengobrol
Laos: hey nak, cepat kesini
Jaka dan Manila yang merasa terpanggil pun menengok kebelakang, saat menengok kebelakang mereka terkejut, mereka ingin segera berlari tapi mereka tidak boleh mengabaikan orang yang lebih tua, Jaka dan Manila pun berjalan menuju Laos dan Kamboja
Jaka:iya om, ada apa??
Manila: iya om, ada apa?
Kamboja: Hmmm, kenapa muka kalian terasa familiar di kami??
Jaka: familiar bagaimana om??
Laos: Hmmm, muka kamu seperti Abang nya Om, namanya Indo
//Sambil menunjuk Jaka
Jaka: haaa?, Apakah saya mirip dengan abangnya om?
Laos: iya sumpah deh
Kamboja: dan kamu juga mirip kakaknya Om, namanya Philip
//Sambil menunjuk Manila
Manila: mungkin itu perasaan kalian saja om
Laos: Hmmmm, ya sudahlah
Kamboja: Hmmmm, ya sudahlah
Jaka: ya^^""
Manila: ya^^""
Laos dan Kamboja pun pergi meninggalkan Jaka dan Manila, Jaka dan Manila yang masih merasa deg deg an, karena pertanyaan Laos dan Kamboja pun mulai menenangkan diri mereka, dan melanjutkan perjalanan pulang mereka
Laos dan Kamboja yang tadi pergi ke taman sudah kembali ke dalam rumah, Laos dan Kamboja yang melihat indo Dan Philip, yang tegang dan keringat dingin pun merasa aneh dengan mereka, mereka yang penasaran pun mulai bertanya dengan indo dan indo hanya menjawab kalau dirinya tidak kenapa napa
Karena belum puas dengan jawaban indo, mereka pun mulai bertanya dengan Philip, dan Philip menjawab pertanyaan mereka sama yang indo jawab
Laos dan Kamboja yang sudah menyerah dengan indo dan Philip pun, mereka pergi kedalam kamar dan menyelesaikan tugas mereka masing masing
TBC
==================================
Okh chapter hari ini selesai, semoga kalian terhibur, jangan lupa di vote ya ♡(> ਊ <)♡