"kau ingat, saat banyak gadis yg mendekati ku. Disana aku selalu mengatakan jika aku sangat mencintai seorang yg ada di Indonesia?" Harry mengangguk
"Aku menikah dengannya, walaupun sangat sulit meluluhkan hati nya lagi setelah aku melukainya" lanjut Raka
"Why?"
"Aku memiliki seorang putra yg berusia 5 tahun..."
"5 tahun? Bukan kan kau?.."
"Aku belum selesai bercerita" kesal Raka
Harry terkekeh"lanjut"
"5 tahun lalu, aku telah merusak gadis yg aku cintai. Dan saat dia meminta pertanggungjawaban,tapi aku menghinanya Karena Ucapan Eva, dan setelah 4 tahun berpisah, kita di pertemukan lagi karena perusahaan ku yg akan menggusur rumahnya. Dan disana aku mengejarnya lagi, walaupun sulit tapi aku bisa mendapatkan nya kembali " ujar Raka
Harry tersenyum"kau belum mengetahui kisahku yg bahkan lebih buruk daripada kisahmu raka" ujarnya
"Apa?"
"Tunggu, aku akan menyuruh karyawan ku untuk membawakan makanan kesini" ujar Harry yg pergi meninggalkan Raka
Ternyata cafe ini milik temannya, dulu saat dia berkuliah di London. Harry lah yg selalu bersamanya bahkan mereka tinggal bersama disana
Tak lama Harry kembali dengan membawakan beberapa makanan dan minuman"thanks bro" ucap Raka
"Tidak apa. Baiklah aku akan melanjutkan cerita ku" ujarnya
"Apa kau ingat lica?" Tanya Harry
"Gadis Spanyol?" Harry menjentikkan jari nya
"Ya, kau tau aku mencintainya?" Raka mengangguk
"Apa kau menikah dengan nya?" Tanya Raka
Harry terkekeh "dia tidak menjadi istriku, tapi menjadi adikku. Orangtua kami ternyata memiliki hubungan, dan aku harus mengikhlaskan itu" ucapnya
"you're not kidding Harry?"Harry Menggeleng
"Aku bahkan setiap hari bertemu dengan orang yang aku cintai, tapi bukan menjadi pasangan, melainkan kakak dan adik"
"Lalu?"
"Hingga akhirnya lica hamil" ucapnya pelan
"Anakmu?" Harry menggeleng
"Tidak, dengan kekasihnya. Sekarang dia tinggal Dengan kekasihnya dan merawat anak mereka" ucap Harry yg terdengar menyakitkan
"Mereka tidak menikah?"
"Lica dilarang menikah sampai dia lulus, tapi hingga sekarang saat dia sudah lulus, mereka tetap tidak menikah" ujarnya
"be patient, there are still a lot of good girls out there" ujar Raka
Harry tersenyum"aku ingin bertemu istrimu, apa boleh?"
"Istriku sedang makan malam dengan sahabatnya" ucap Raka
"Siapa"
"Felix" Harry terkejut
"Felix Davison?" Tanyanya
Raka mengangguk"mengapa kau sangat kaget Harry?"
"Raka, apa istrimu cucu dari keluarga Rechandra?" Tanya Harry
"Bagaimana kau tau?" Kaget Raka
"Raka, pertahankan karir mu. Jangan sampai reputasi mu hancur" Raka mengerutkan keningnya
"Maksudmu?"
"Rechandra company, pernah mengumumkan jika cucu mereka akan dijodohkan dengan gheovano Felix Davison, tapi jika cucu mereka menolak dan ingin mencari cinta nya sendiri, laki-laki yg menjadi suaminya, harus lebih tinggi derajatnya di atas Felix" jelas Harry
Deg
***
"Kak, kenapa?" Tanya Kaia
Wanita itu bingung, Karena dari semalam Raka terlihat murung, bahkan tdi pagi pria itu menolak sarapan bersama di bawah
"Gapapa kai, aku cuma kecapean aja kayaknya" ucap Raka
Kaia menggeleng "aku tau kakak lagi bohong, aku tau sikap kakak kalo lgi bohong" ujar Kaia
Raka menggenggam erat tangan Kaia"kamu gak akan ninggalin aku kan kai?" Tanya Raka
Kaia mengerutkan keningnya "aku nggak akan tinggalin kamu sampai kapanpun" ucap Kaia
Raka tersenyum Lalu mengecup kening sang istri"I want to spend my time with you "
Malam harinya, Kaia merasakan perutnya sangat tidak enak, bulan ini kandungannya memang sudah memasuki Minggu ke 35
"Unda kenapa?" Tanya Ghali yg melihat bundanya berkeringat dingin
"Gapapa, adek kamunya gak bisa diem" ujarnya
Ghali yg penasaran menempelkan tangannya di perut sang bunda"perut unda keras banget" ujarnya
Kaia mengelus kepala Putranya"mau kasih nama Adeknya apa hm?"
Ghali mencoba Berfikir untuk menamai adiknya, Ghali tau jika adiknya ini laki-laki, dia Bingung harus menamai adiknya apa?
"Ghali Ndak bisa mikir, ntar aja unda" ucapnya pelan
Kaia terkekeh "yaudah pikirin nya nanti aja, sekarang ke kamar gih tidur" ucap Kaia
Ghali mengangguk, tapi sebelum dia pergi ke kamar, dia menghampiri sang ayah dulu yg sedang bekerja"good night ayah" ucap Ghali
"Good night, tidur yg nyenyak" ujar Raka
"Tdi aku denger obrolan kalian, kamu gapapa kan?" Kaia terkekeh lalu menggeleng
"Biasa kak, keram lagi" ucapnya
"Rawat aja yu di rumah sakit?, Bentar lagi juga lahiran kan? Hpl nya seminggu lagi" Kaia menggeleng
"Ntar aja, aku masih kuat kok, kalo udah kerasa banget baru pergi ke rumah sakit" Ucapnya lembut sembari menggenggam tangan suaminya
"Udah mikirin namanya?" Tanya Raka
Kaia menggeleng "biar Ghali aja yg cari nama buat adiknya, dia kan mau punya adik cowok"
Raka mengangguk lalu duduk di samping istrinya"mau aku nyanyiin gak?" Tanya Raka
Kaia mengangguk "boleh"
Raka n ngambil gitarnya lalu bernyanyi untuk sang istri"Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you
Why do stars fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you
On the day that you were born the angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold and starlight in your eyes of blue
That is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me, they long to be
Close to you
On the day that you were born the angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair of gold and starlight in your eyes of blue
That is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me, they long to be
Close to you
Just like me, they long to be
Close to you
Wa, close to you
Wa, close to you
Ha, close to you
La, close to you"
Tapi setelah Raka bernyanyi, tiba-tiba perut Kaia semakin tidak enak, wanita itu meremas kuat tangan Raka membuat pria itu terkejut
"Kenapa?" Paniknya
"Sakithh kakh" ringis Kaia
Tbc
"Andrew Marvel Mahendra"