Aku hanya pergi
Bukan meninggalkan
Sebenarnya hati ini ingin slalu bersamamu
Tapi benar cinta tak meski tuk dimiliki
Takdirku bukan untukmu
Dan kau bukan untukku
Yang kurasa hati ini telah kau miliki sepenuh nya
Semua rasa hadir meski mungkin tak kan jadi kenyataan
Perlahan ku tenggelam dalam cinta yang kau beri dan menyentuhku
Aku hanya pergi
Bukan meninggalkan
Sebenarnya hati ini ingin slalu bersamamu
Tapi benar cinta tak meski tuk dimiliki
Takdirku bukan untukmu
Dan kau bukan untukku ho
Ho
Kau datang membawa cinta
Kau hadir bawa bahagia untukku
Tapi ku harus menyadari kenyataan ini ho
Aku hanya pergi
Bukan meninggalkan
Sebenarnya hati ini ingin slalu bersamamu
Tapi benar cinta tak meski tuk dimiliki
Takdirku bukan untukmu
Dan kau bukan untukku
Aku hanya pergi
Bukan meninggalkan
Sebenarnya hati ini ingin slalu bersamamu
Tapi benar cinta tak meski tuk dimiliki
Takdirku bukan untukmu
Dan kau bukan untukku ho
Takdirku bukan untukmu
Dan kau bukan untukku
Pergi Tak Meninggalkan
Ekhsan
08. JUNI
"gantengan Hessung ga si?"
"ganteng Niki mba"
"ganteng Hessung tau nin!"
"Niki mba!"
"Hessung tau!"
"yang adil ganteng Aghitsny dehh, haha..."
"dasar Nina si paling bucin!"
"engga mba candaan, udah biasa ajaa ko.."
"ga percaya maaf"
"nihh kalo ga percaya, aku udaa ganti nomor, udaa aku hapus foto-foto diaa, semuanya tentang dia udaa aku hapus!"
"kamu gila nin! kalo kamu kangen mau liat apa? liat Niki!? gila! ga mempan! aku pastiin si kamu pasti bakal nyesel piks!!"
"ngga mba!! akan ku pastikan aku bisa lupain dia mba!"
"hmm iyain dehhh!!"
"diiihhh serius!!"
"awas niee yaa kalo nanti aku mondok kamu masi belum bisa lupain dia!"
"insyaallah bisa"
"awas aja kalo bohong, tak hukum, beli FC Hessung 3 biji, abis itu anterin ke Jatim, tanpa di paketin!!"
"laahhh dari Jateng ke Jatim!? ihhh serius itu jauhh looh!!"
"bercanda aelaa! serius amat idup lu cil!"
"mba beneran mau Mondok di Jatim?"
"insyaallah, nanti tanggal 10 aku berangkat"
"demi apa!!? cepet banget! mbaa nanti gada temen aku!"
"kan ada marsa, nanti juga SMK pasti punya banyak temen kali!"
"aelaa susah nyari yang sefrekuensi!"
"pasti ada ko.. ehh nanti di SMK kamu kalo ada yang mirip Hessung kabar kabar yaa, soalnya udah siap nih jadi calon istrinya!"
"dihh pede banget!! bukannya tobat mau mondok! Hessung mulu di pikirn"
"alah dari pada kamu, mikirn Aghitsny terus!"
"dihh engga yaa! aku niki"
"PIKS matanya coklat! keliatan banget bohongnya!"
"engga Allahu Akbar!! gabut banget aku mikirn dia!"
"sama aku juga gabut nih!! NIN kiko enak tau!!"
"Beliin mba"
"pake duit kamu yaa!"
"biasa drakor tapi!!"
"anak pinter!"
"sama konser keisya ya mba!"
"apa lagi?!"
"konser Exo mba!"
"tenang, rumah aku sepi!"
"cepettann mba!!!"
"si paling ga sabaran!!"
"tau aja HAHAHA"
....
benar apa yang dikatakan sahabatku, aku sangat menyesal, bukan hanya kehilangan fotonya saja, namun kontaknya pun aku hilangkan, bahkan tidak ada kabar sama sekali darinya satu bulan ini, aku kira hal itu bisa untuk aku melupakannya, namun hal ini membuat ku setres merindukannya, sekali lagi maafkan aku yang tak bisa melupakanmu Aghitsny
aku chat dia persis seperti yang dikatakan sahabatku sebelum dia berangkat, aku sangat bahagia karena hasilnya melebihi ekspektasi, dia tidak berubah, masih dengan ketikan lucunya, bahkan dia bertanya tentang sekolah apa yang akan aku tempati nanti
namun faktanya menyakitkan, aku dengan dia diterima dalam sekolah yang berbeda, antara senang dan juga sedih, aku hanya berharap dia bahagia di sekolah barunya
hari demi hari, tanpa aku sadari, ternyata dia lebih dekat dengan seseorang, aku tidak percaya Aghitsny bisa seperti itu, temanku lah yang memberi tahu
dan dengan tololnya aku percaya, dengan air mata ikhlas, berharap seseorang itu lebih sempurna dari diriku, dan ternyata benar dia begitu sempurna..
aku benar-benar harus menjauh, menjauh lagii dari dirinya, tidak mungkin bisa aku bertahan, untuk yang ketiga kalinya, aku pergi lagii..
....
aku benar-benar merindukan masa-masa SMP, dengan segera aku mencari sebuah buku kecil, beruntung masih ada di dalam slorok, aku buka perlahan buku catatan tersebut, aku baca setiap kenangan itu, banyak hal buruk, namun entah mengapa hal buruk itu seakan menjadi seru jika terdapat tokoh teman didalamnya
tak lama sebuah kertas terjatuh, kertas kecil bertuliskan AHNI dengan huruf kapital yang begitu jelas, dan banyak gambar lucu di pinggirannya, mengenang bagaimana dulu temanku membuat kertas selucu ini untuku dan mencampur namaku dengan namanya, awalnya aku kesal namun tak lama aku sadari aku menyukai nama tersebut
aku benar-benar membenci diriku sendiri, hanya karena memikirkannya apa yang selalu aku impikan tidak terjadi lagi hari itu, aku gagal membuat orang tuaku dipanggil, aku kalah lagi dengan seorang Alia yang berhasil membawa orang tuanya berfoto dengan guru, aku benar-benar iri akan kesempurnaannya, aku iri dengan kehidupannya, aku juga iri dengan kepintarannya, kecantikannya, semuanya..
jika mengingat hal itu, aku terlihat sangat bodoh, tepat didepan Alia, aku tersenyum bahagia dengan mengambil sedikit foto Alia dan menyaksikan dia dipeluk oleh guru favorit ku, diberikan elusan halus di belakang punggungnya, bercanda-canda tertawa seperti seorang Kaka beradik, diberikan hadiah dan selfy entah beberapa kali
itu semua adalah impianku, impian sejak dulu awal aku masuk SMP, namun aku sadar dengan nilai ku yang tak pernah pantas untuk aku berdiri disana, andai saja Aghitsny disini melihat Alia, dia pasti sangat bahagia, namun faktanya seluruh siswa pulang lebih awal, hanya ada aku dan kedua temanku yang terlihat ikut bahagia melihatnya
dengan rasa benci, cemburu, kecewa, iri terhadap seseorang yang sedang aku foto, dengan terpaksa aku lebarkan senyuman di hari yang seharusnya bahagia itu, ada rasa sakit saat senyumku tak pernah lagi ia balas seperti dulu
aku pandangi foto Alia yang pernah aku ambil saat itu, sampai sekarang walaupun aku sudah tidak melihatnya lagi, walaupun aku tau Alia sudah tidak lagi dengannya aku masih bisa merasakan kecemburuan yang entah sampai kapan cemburu ini menghilang, karena aku tahu Alia masih menyukainya, selama Alia masih berada didekatnya cemburu ini tidak pernah hilang. selamat Alia kamu berhasil satu sekolah dengannya
.
.
.
.
.
semacam sudah rela namun masih ada rasa, semacam sudah lepas tetapi kadang masih belum ikhlas.