Oke sepertinya Doyoung benar benar akan membalas para suaminya itu, karena membuat dirinya tidak bisa berjalan secara normal selama seminggu.
Dengan apa?
Ya dengan tak memberi jatah dan selalu membuat ketiga suaminya kesal dengan ulahnya.
Saat ini mereka berempat lagi kumpul di meja makan untuk sarapan pagi seperti biasanya, Doyoung pun melayani ketiga suaminya dengan cekatan.
Dan yang tersisa hanya suara dentingan sendok garpu yang beradu dengan piring.
"Jae aku ikut ke rumah sakit ya nanti" kata Doyoung sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.
Jaehyun yang mendengar itu langsung menoleh "Tumben sekali biasanya paling males kalo diajak, ada apa?" tanya Jaehyun curiga.
"Iya benar" sahut Taeyong yang duduk di sebelah Doyoung juga ikut menoleh.
"Ah...tidak kok aku hanya bosan di rumah sendiri, kalian bertiga juga melarang ku buat keluar rumah."
"Aku kesepian....
- sedangkan kalian sibuk bekerja" ujar Doyoung sambil merapikan piring bekas sarapan mereka.
Para suami sadar mereka memang jarang sekali di rumah gara gara pekerjaan mereka yang semakin menumpuk dan juga jadwal yang tabrakan.
Tapi mereka sebisa mungkin menyempatkan diri untuk pulang saat makan siang atau pulang lebih awal.
Mereka tidak mau istrinya merasa kesepian, apalagi Doyoung sedang hamil sewaktu waktu ia butuh sesuatu para suami harus sudah siaga.
Dah ya mereka juga melarang Doyoung keluar sedirian, karena mereka tau Doyoung itu sedikit ceroboh, mereka tidak mau mengambil resiko.
"Yaudah baby kau ikut denganku saja" ujar Johnny Berdiri sambil merapikan jas kerjanya.
"Tidak, hari ini aku ingin ikut Jaehyun, lain kali saja ne?" ujar Doyoung mendekat ia membenarkan dasi suaminya yang tampak miring itu.
"Oke" ujar Johnny lalu mengucup singkat bibir Doyoung, begitupun dengan dua sahabat lainya.
Akhirnya mereka pada berangkat kerja, dengan Doyoung yang ngikut dengan Jaehyun ke rumah sakit.
🍌🍌🍌
"Bosan sekali" teriak Doyoung kesal mencoba menarik perhatian Jaehyun yang sibuk sendiri.
Niatnya ikut Jaehyun biar gak bosen eh ini malah sama saja. Dari tadi ia hanya duduk di sofa sambil baca majalah yang entah Doyoung sendiri pun tak tau pokoknya tentang kedokteran, mana Doyoung dilarang keluar sama Jaehyun bilangnya takut hilang.
Cih.. emangnya dipikir Doyoung anak kecil, gini gini juga suaminya ada tiga ya...! Ganteng semua lagi!..
Sedangkan Jaehyun sendiri lagi sibuk dengan laporan ditanganya mengabaikan dirinya.
Mana Doyoung lagi lapar lagi, memang sejak hamil Doyoung jadi mudah sekali lapar, sehari dirinya bisa makan lima kali.
"Baby kau ingin apa"tanya Jaehyun mengalihkan perhatian dari laporan di tangannya dan menatap Doyoung yang terlihat kesal karena diabaikan.
Bukan niat mengabaikan, kalau bukan karena pekerjaannya ini lebih baik iya duduk di sana bersama sang Istri sambil berpelukan manja mumpung tidak ada Johnny Maupun Taeyong.
Doyoung yang mendengar itu melipat tangan ke dada tanda ia ngambek tak lupa bibirnya di pourutkan.
Gemas :)
Tiba tiba pintu ruangan Jaehyun terbuka masuklah seorang dokter dengan membawa kertas di tangannya.
"Dokter Jung"panggil dokter pria itu yang memasuki ruangan Jaehyun.
"iya Dokter Cha ada apa" tanya Jaehyun melihat dokter Cha yang datang.
Dokter Cha yang ingin menjawab teralihkan fokusnya dengan manusia manis yang sedang menatapnya ini.
siapa dia?
Dokter Jung lebih tepatnya Cha Eunwoo memang tidak tau jika Doyoung itu adalah istrinya Jaehyun karena dia baru saja dipindahkan ke rumah sakit ini sebulan yang lalu.
"Ehem"dehem Jaehyun geram karena Eunwoo terus saja menatap Istrinya ini, Eunwoo langsung tersadar dan menatap Jaehyun.
"Dokter Jung saya hanya ingin memberikan hasil diagnosa pasien kemarin" Eunwoo menyerahan map merah itu ke Jaehyun.
"Ya terima kasih"
Jaehyun menerima dan mulai membaca isinya.
Doyoung berdiri dari duduknya dan menghampiri dokter Jung tersebut
"Haii...Dokter" kata Doyoung genit.
"Doyoung kembali ke tempat mu" geram Jaehyun yang melihat Doyoung sudah menggandeng tangan Eunwoo dan Doyoung merengut kesal.
"Siapa dia Jae?" tanya Cha Eunwoo nonformal mereka sudah sepakat jika ini tidak menyangkut kerja.
"Ist~"
"Adiknya dokter" kata Doyoung sambil tersenyum memotong cepat omongan Jaehyun, Jaehyun yang mendengar itu mengerut kesal.
"Ohhh hai emm Do...Doyoung.."Eunwoo tersenyum kiku karena ditatap seperti itu oleh Doyoung, Doyoung sendiri semakin menempel dengan dokter Cha.
"Dokter kau tampan hihi" ujar Doyoung malu malu
Oke ingatkan Jaehyun untuk menghukum istrinya ini berani beraninya memuji cowok lain di depannya lagi.
"Jae kau tak pernah bilang punya adik semanis ini" Doyoung merona mendengar itu berbeda dengan Jaehyun yang sudah kesal setengah mati.
"kau sedang hamil ya?" celetuk Eunwoo
"kau tau dokter?" tanya Doyoung kaget
Eunwoo mengangguk
"Ya, sudah kelihatan dan kebetulan saya juga dokter kandungan jadi tau jika kamu sedang hamil" ujarnya.
"Wah kebetulan sekali dokter coba periksa saya" kata Doyoung tangannya mengelus pelan perutnya.
Apa? periksa? enak saja! Jaehyun tidak rela ya.. perut istrinya di umbar umbar, , meskipun dokter kandungan istrinya itu Ten, setidaknya dia seorang uke sama seperti Doyoung bukan dominan seperti Eunwoo kalo sampe tegang kan bahaya.
Eunwoo terkekeh, menurutnya si Doyoung ini sangat lucu.
"Suaminya pasti beruntung sekali ya Jae bisa mendapatkan istri seperti Doyoung ini" kata Eunwoo ke Jaehyun.
Jaehyun yang sedang menatap datar pemandangan di depanya ini "iya benar rasanya sampai ingin mengurung saja istri nakal macam Doyoung itu"
"Dokter, aku lapar ayo makan siang bareng" Doyoung tersenyum lucu
"Andai saja Doyoung belum punya suami sudah ku jadikan istri sekarang juga" ujar Eunwoo gemas melihat Doyoung.
"Ahh dokter bisa aja" ujar Doyoung tersenyum manis, Jaehyun sendiri sudah memanas.
"Boleh ku sentuh?" tanya Eunwoo ke Doyoung yang masih mengelus perutnya itu.
Doyoung mengangguk
"iya boleh Dokter.."
Ketika tangan Eunwoo ingin menyentuh perut Doyoung Jaehyun mencegahnya.
"Dokter Cha jauhkan tangan anda dari istri saya!"kata Jaehyun tak suka
"Hah Istri!?" Eunwoo kaget menatap tak percaya keduanya.
"Adik nya kok Dokter, bener deh.." kata Doyoung mengangguk yakin.
"Doyoung jika kau masih saja nakal akan ku laporkan pada Johnny dan Kai!"ancam Jaehyun, mendengar itu Doyoung langsung kembali duduk sambil ngedumel.
"Jangan ngedumel baby, atau kucium bibirmu itu...." Jaehyun menatap Doyoung menggoda.
Eunwoo yang merasa Canggung langsung berucap maaf
"Maaf Jae aku tak tau jika Doyoung istrimu, tadi dia bilang Adikmu" ujar Eunwoo merasa bersalah.
"Santai aja Woo, Doyoung memang begitu dia sedang kesal dengan ku" ujar Jaehyun.
Eunwoo yang sudah merasa tak nyaman Mengundurkan diri
"Yaudah Jae, saya permisi dulu" Eunwoo langsung keluar dari ruangan Jaehyun.
Jaehyun nyamperin Doyoung yang sedang mempoutkan bibirnya
"Kamu lapar kan? baby ayo kita cari makan" ujar Jaehyun lembut.
"Kajja" teriak Doyoung bersemangat.
Kondisi seperti ini juga terjadi kepada Taeyong dan Johnny. ketika Doyoung ikut ke tempat kerja para suaminya, tak segan segan Doyoung akan memuji dan menggombali rekan kerja suami suaminya sampai para suaminya kesal.
TBC....