Part 3

5.2K 347 24
                                    

"Tumben sudah pulang" tanya Doyoung curiga ke Johnny yang baru saja memasuki rumah, padahal ini masih siang.

Johnny tersenyum smirk.

"Tidak mungkin gue membiarkan dua cecunguk itu menduluin diriku untuk menyentuh Doyoung hahaha"
batin Johnny dengan tertawa dalam hati.

"Ahh iya tadi hanya rapat dengan klien dari jepang doang" kata Johnny sambil mendekat ke arah Doyoung yang sedang duduk di sofa dan mendudukan dirinya di sebelah Doyoung.

"Beneran? gak bohongkan?" tanya Doyoung sambil memicingkan matanya curiga.

Johnny yang ditatap seperti itu menjadi kikuk.

"Ahh iya gak bohong kok, kamu bisa tanya sama sekertaris aku sayang kalau gak percaya" Johnny menidurkan kepalanya di paha Doyoung.

"Awas aja kalo bohong! kirain pulang karna ada maunya.." kata Doyoung sambil menelus elus rambut Johnny yang sedang berada di pangkuanya ini.

Johnny memejamkan matanya merasakan tangan lembut Doyoung yang mengelus rambutnya.

"Itu salah satunya alasannya aku pulang cepat hehehe" kata Johnny sambil cengengesan

Doyoung berdecak "iishh sudah ku duga"

Sebenarnya Doyoung juga menginginkan para suaminya berada di dalamnya. Ia rindu sentuhan intens para suaminya yang membuat dirinya seperti melayang tinggi, tapi mereka itu tidak ada yang mau mengalah satu sama lain. Setiap mau bercinta selalu saja bertengkar siapa yang duluan.

"Jadi?" tanya Johnny sambil menatap mata Doyoung yang berada di atasnya.

"Apa!!" tanya Doyoung pura pura tidak tau.

"Itu sayang aku udah gak tahan lagi ishh"

"Bagaimana dengan Taeyong dan Jaehyun?"

"Persetan dengan mereka berdua" kesal Johnny mendengar nama sahabatnya yang lain dan sialnya juga adalah suami istrinya ini.

"Ayok kita main cepat sebelum mereka datang baby... "kata Johnny sensual dan menggendong Doyoung menuju kamarnya.

Brukk..

Dijatuhkanlah tubuh Doyoung ke ranjang kamar dengan kuat yang menimbulkan desisan pelan oleh Doyoung.

"ishhhh"

Johnny tersenyum melihat itu sekarang Doyoung miliknya, Johnny berjalan mendekat ke arah ranjang sambil tanganya membuka kancing kemeja yang dia genakan.

Srettt...

Dihempaskan lah kemeja itu kesembarang arah.

Doyoung gugup melihat Johnny yang seperti ingin memakannya hidup hidup ini dia memundurkan dirinya.

"Kenapa mundur emm?" tanya Johnny yang menangkap pundak Doyoung agar tidak bergerak mundur lagi

"Kauu tidak akan lepas kali ini baby" kata Johnny pas di samping telinganya. Hal ini yang membuat Doyoung menegang ketika hembusan nafas suaminya menyentuh kulit lehernya.

"Ahhh...John..." desah Doyoung ketika Johnny menjilati telinganya.

Dan lidah itu turun ke leher putih Doyoung. Johnny menghisap kuat kulit leher istrinya itu yang menyebabkan warna merah ke biru biruan perlahan muncul.

"ahhh....jangan di hisap ishhhh.....uhhhh....nanti...Taeyongg...dan Jaehyunnn.....curiga ahhhh...." mata Doyoung sudah merem melek merasakan kenikmatan yang diberikan Johnny.

Johnny tak mendengarkan Doyoung. Dirinya malah sibuk membuat kissmark dimana-mana.

Doyoung terbuai dengan perlakuan Johnny. Bahkan tangannya kini sudah melingkar indah di leher Johnny.

Johnny melepaskan hisapannya di leher Doyoung dan menatap Doyoung yang terlihat sangat menggoda di matanya ini.

"mmppphhhhh... ahhhh..John" desah Doyoung tertahan ketika Johnny tiba tiba menciumnya, bahkan tangan Johnny sudah membuka piyama yang Doyoung pakai.

Setelah terbuka di lemparnya baju itu ke sembarang arah, tangannya Johnny tidak tinggal diam. Dia menyentuh nipple Doyoung yang sudah menegang itu dengan lembut.

Sesekali ia memilin dan memutar nipple itu karna gemas. Tangan Johnny yang satunya mengocok penis Doyoung yang entah sejak kapan celanya sudah terbuka itu sukses membuat Doyoung mendesah.

"ahhh...iyahhh..Johnn....ughhhhh...
aku..mau...sampai..auhhh...."

Tiba tiba Johnny melepas ciumannya di nipple dan penis Doyoung yang membuat istrinya itu kehilangan dan juga kesal.

"Kenapa emm?" tanya Johnny menggoda Doyoung

Doyoung kesal karan Johnny malah menggodanya, padahal tadi itu begitu nikmat. Akan tetapi Johnny malah menghentikan aktivitasnya sehingga membuat penis Doyoung sakit karena masih menegang.

Doyoung yang tidak tahan, mengocok penisnya sendiri dengan tanganya di depan Johnny dan tangan satunya dia masukan kemulutnya jari jarinya.

"Ughhhhhh...iyaaa..ahh..ahhh" desah Doyoung semakin mempercepat kocokanya sendiri bahkan dirinya sudah mengeliat.

Johnny kaget melihat itu ditatapnya Doyoung yang kini sedang menatapnya dengan mata sayunya yang begitu mengoda.

"ahhh...iyyaa..Johnnyyy...ahh...ahhh......ughh..." Desah Doyoung ketika akan mencapai puncaknya dan menyebutkan nama Johnny

Johnny tidak tinggal diam dia mencium ganas bibir Doyoung yang begitu menggoda dari tadi.

"Aghhhhhhhh" desah Doyoung ketika mencapai puncaknya, Ia lepas tangannya dari penisnya.

"Kenapa melakukanya sendiri emm?" tanya Johnny yang mencolek sperma Doyoung yang mengenai perutnya.

"Maniss" kata Johnny ketika tanganya yang mencolek sperma Doyoung dan menjilatnya.

"Apa sebegitu tidak tahannya emm?" kata Johnny dengan jari jarinya mencoba menerobos masuk ke hole Doyoung yang sudah basah.

"auhhhhh..ahhh..ugghh...ahh.."

Desah Doyoung ketika jari jari Johnny memasuki holenya dan mengaduknya dengan cepat.

Doyoung mengeliatkan badannya ketika Johnny menambahkan jari jarinya dan mengaduknya dengan cepat dan kasar.

"Aghhh.. iyaa... Johnn... di situhhh ahh... ughh.. ahh... uhhh..."

Rasanya Doyoung mau terbang ketika jari jari nakal suaminya ini menyentuh prosat dirinya di dalam sana yang begitu nikmat.

Johnny tersenyum senang.

"Disini sayang?" kata Johnny sambil mempercepat pergerakan jari nya di dalam Doyoung.

Doyoung tidak mampu berkata kata lagi dia hanya mengangguk. Sampai...

BRAKK.....BRAKK.....BRAKK.....

"YAK BERENGSEK KAU JOHNNYY!.. .KAU MELANGGAR PERJANJIAN KITAA HAH!"

Teriak Jaehyun dari luar kamar bersama Taeyong terus menerus menggedor pintu kamar Johnny dengan brutal.

"CEPAT KAU KELUAR SAT SEBELUM KU DOBRAK PINTU SIALAN INI!"

Teriak Taeyong yang masih setia menggedor pintu kamar Johnny ini.

"Sialan... kenapa mereka sudah pulang!" Maki Johnny.

Johnny semakin cepat memaju mundurkan jari jarinya di hole Doyoung, Agar Doyoung keluar dulu karna itu akan sangat meyiksa bagi Doyoung, kalau dia tiba tiba saja berhenti.

"Ahhh...Johnnnn....cepatttshh...aghh..iyaahh..." desah Doyoung

"Sabar baby aku akan menuntaskan ini duluu ya"

"Shhhhhh... Johnnyyyy... shhhh.... "

Johnny menarik tanganya dari hole Doyoung ketika istrinya itu sudah mendapat pelepasannya.

"Sial kenapa mereka sudah dirumah cepat sekali sih" maki Johnny dalam hati ada aja pengganggu bahkan miliknya saja belum merasakan dan masih menengang di bawah sana

"YAK JOHNNYY! CEPAT KELUAR BERENGSEKK DASAR SIALAN KAUU!"

Teriak Taeyong dan Jaehyun dari luar kamar

BRAK...BRAK...BRAK...

#Rip Pintu

Three HusbandsWhere stories live. Discover now