Part 13

2.5K 281 12
                                    

Flasback on

"Doyoung kau sudah sadar?"
Ten menghapiri Doyoung dan memberikan minum yang sudah tersedia di nakas meja.

Doyoung menerima dan meminumnya

"Terima kasih Ten"

Ten tersenyum dan mengangguk kemudian meraih gelas itu dan di taruhnya lagi.

"Bayi...bayiku tidak apa apa kan?"

Tanya Doyoung kawatir sambil mengelus perutnya yang sedikit keram itu, dirinya takut anaknya kenapa kenapa.

"Tidak ada yang harus di khawatirkan Doyoung, kamu dan bayimu tidak apa apa, kamu hanya kelelahan saja. Mulai sekarang istirahatlah yang cukup ne?"

Ujar Ten memperingati, dan ia juga tidak mau memberi tau Doyoung kalau bayinya sempat tidak berdetak. Takut takut nanti malah membuat Doyoung semakin stres karena memikirkannya.

"Emm Ten.... Johnny, Jaehyun dan Taeyong dimana?"
Tanya Doyoung yang tak melihat batang hidung ketiga suaminya itu. Biasanya kan merek bertiga sudah heboh sendiri.

"Mereka ada diluar, mereka sangat khawatir melihat keadaanmu makanya aku suruh nunggu diluar agar tidak mengacau saat aku Memeriksamu tadi.."
Runtuk Ten yang masih merasa kesal kepada para suami Doyoung itu yang ngotot ingin ikut masuk kedalam ruang operasi.

Doyoung tersenyum.


Tapi senyumnya tampak berbeda, ini lebih mengerikan.

Tiba tiba ia Mendapatkan ide untuk membalas ketiga suaminya itu.

"Ten"
Panggil Doyoung

"Kenapa Doy ada yang sakit?" tanyanya sambil membereskan perlengkapan kedokteranya.

"Emm tidak ada" Doyoung tampaknya ragu untuk berkata.

"Kalo tidak ada apa apa aku pergi dulu...."ujar Ten

"Tunggu"
Ten yang ingin keluar langsung menoleh ke Doyoung

"Kau ingin kemana?" tanya Doyoung

"Keluar, ingin bilang bahwa kau sudah sadar dan baik baik saja agar para suami mu itu kembali waras hehe..." kekeh Ten

"Jangan!" Cegah Doyoung.

Ten menyengit bingung
"Kenapa?"tanyanya.

"Bilang ke mereka bahwa aku keguguran ne...."
Pinta Doyoung memohon.

"Hah? kau gilaa Doy!"
Kaget Ten tak percaya dengan pikiran Doyoung, bisa bisanya si calon mommy itu bepikiran begitu.

Doyoung menggeleng
"Tidak, aku hanya ingin membalas mereka karena sudah tega mengerjain istrinya yang lagi hamil ini."

"Ya? ya? bantu aku, ku mohon......."
Mohon Doyoung menatap Ten dengan puppy eyesnya.

"Oke ku pikir itu ide yang bagus mengerjai mereka.. sepertinya seru juga.." Ten tak bisa menolak kalau Doyoung sudah begitu, ia pikir juga akan seru mengerjain Johnny, Jaehyun dan Taeyong.

"Aku juga marah dengan mereka yang mengerjaimu itu sudah keterlaluan, untung kamu dan anakmu kuat"

"Yaudah kalau begitu kau pura pura pingsan dan setelah kau sadar jalankan aksimu oke?"
Ujar Ten lalu keluar.

"Terima kasih Ten aku mencintaimu!"
Doyoung kembali memposisikan dirinya dan pura pura masih pingsan.

Ten terkekeh mendengar kata kata Doyoung bagaimana kalau para suaminya dengar Doyoung mengatakan cinta ke orang lain.

"Anak itu ya benar benar"
Ten tak habis fikir dengan Doyoung























"Aku bilang pergi sialan!!."

Ten dan lainya terkekeh diluar mendengar teriakan Doyoung dari dalam kamar.

Doyoung emang Daebak.

Setelah memberi kabar bahwa Doyoung keguguran semuanya tentu saja kaget, terutama para suaminya, mereka langsung buru buru masuk kekamar Doyoung untuk melibat keadaan istri tercintanya itu.

Ketika Johnny, Jaehyun dan Taeyong masuk, Ten langsung menyampaikan yang sebenarnya kepada yang lainya dan mereka menghela nafas lega.

"Mampus rasain, memang anak anak itu harus di beri pelajaran enak saja berani menggugat cerai mantu kesayangan Eomma"
Ujar nyonya Seo

"Iya benar sih. Taeyong itu lama lama tak hapus juga dari KK, tidak ada gunanya soalnya"
Kesal nyonya Lee.

"Iya biar tahu rasa Doyoung kerjain balik mereka itu, semangat Doyoung Eomma mendukung mu"
Ujar Nyonya Jung menyemangati Doyoung dari luar denagan suara pelan.

Flasback off



























"Huekk, huekk...."
Doyoung memuntahkan isi perutnya pagi ini.

Ini sudah yang ke tiga kali di pagi ini dan badannya benar benar lemas sekarang.

Para suami yang kebetulan sudah turun langsung menghampiri Doyoung yang hampir ambruk itu.

"Baby kau tak apa, kau muntah terus dari tadi kita ke dokter ya?"
Bujuk Taeyong ia khawatir melihat Doyoung muntah muntah.

Johnny, Jaehyun dan Taeyong yakin Doyoung sakit, karena tidak mungkin morning sick karena Doyoung kan sudah keguguran menurut mereka.

Tapi para suami masih merasa bingung Doyoung akan muntah setiap pagi, seperti orang hamil saja.

"Tidak.. tidak aku tidak apa"
Ujar Doyoung tampak lemas.

"Baby kenapa kamu tidak bisa diajak kerja sama sih?"
Kata Doyoung didalam hati kepada bayinya

"Tapi say~"

"Hey inget ya aku masih marah sama kalian cepat pergi sana!"
Hardik Doyoung mengusir ketiga suami.

"Lama lama kuceraikan juga kalian ini"Ujar Doyoung tanpa dosa

"DOYOUNGG!...."
ujar Johnny, Jaehyun dan Taeyong menggeram marah.

"Ehh, santau aja kali begitu aja marah.. bercanda doang kok serius hehehe...." kekeh Doyoung sambil tersenyum.

Doyoung melangkah pergi sambil ngedumel" Dulu aja ngomongnya lancar giliran minta beneran pada marah marah" dengus Doyoung.

"DOYOUNGGG!....."

"Yaelah pakai denger segala lagi" batin Doyoung.







































"John susu ku mana?"
Teriak Doyoung dari ruang tamu

"Iya baby bentar"
Jawab Johnny dari dapur, saat ini Johnny sedang membuatkan susu buat Doyoung tanpa dia tau itu adalah susu hamil karena ia taunya Doyoung memang menyukai susu.

"Kok rasanya beda?"
Kata Johnny dalam hati ketika mencicipi susu tersebut

Tanpa pikir lagi Johnny langsung menghampiri Doyoung dan memberikan susunya.

"Nih baby"
Doyoung langsung menerima dan meminumnya dengan lahap.

"Baby ,emm kau terlihat semakin chubby ya?"
Ujar Johnny

"APA KAU MEMGATAIKU GENDUT HAH!?"

Three HusbandsWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu