Indigo Bobrok 2 [END]

By Kzdh_14

300K 38.5K 2.9K

"Ngilang aja semua! Baperan banget sih jadi hantu,"kesal Aurel. Sakira Rahmadani S. Aurela Putri. Seorang pe... More

1 [Awal]
2 [Konser di mall berhantu ]
3 [Aib Rara]
4 [Sundel bolong ketahuan]
5 [Jadi hantu kok baperan]
6 [Jendela ngajak gelud ]
7 [Reflek aja gitu]
8 [BaBu]
9 [Daging manusia]
10 [Gangguan Hantu Nenek]
11[Lanjutan 10]
12 [Abadi ketinggalan]
13 [Jantung Aurel maraton]
14 [Abadi nyanyi]
15 [Pulang ke rumah]
16 [Aurel di puji hantu]
17 [Ritual dimulai]
18 [Kembali]
GRUP INDIGO BOBROK
19 [Hantu mati kemarin]
20 [Bestfriend di rumah]
21 [Oleh-oleh]
22 [Menolong hantu]
23 [Kasus hantu tanpa kepala]
24 [Perselingkuhan]
25 [Tamu]
26 [Aurel VS Abadi]
27 [Guna-guna]
28 [Cenayang]
29 [Swag]
30 [Aurel santet Dukun]
31 [Kamar jenazah]
32 [Azeel sahabat kecil Aurel]
33 [Persaingan Abadi, Alano dan Azeel]
34 [Lily]
35 [RIP]
36 [Aska dan Brayan kembali]
37 [Komplek indigo]
38 [Kuntilanak hitam comeback]
39 [Jelangkung]
41 [Hantu penyelamat]
42 [Bar- Bar]
43 [Lantai 17]
44 [Praktek santet]
45 [Gaji]
46 [Jembatan Sai Ladi]
47 [Hukuman untuk Hendra]
48 [Lorong rumah sakit]
49 [Azeel pergi?]
50 [Kemampuan baru]
51 [Zimhan]
52 [Kesatria Barat]
53 [Dark jokes]
54 [Pernikahan Alano]
PTU [PENGENALAN TOKOH UTAMA]
Pemberitahuan!!

[Tengkorak manusia]

3.1K 473 98
By Kzdh_14

Haii rakyat IB!

Absen dulu dari provinsi/kota mana aja! Biar bisa saling kenal^^

"Ada apa kok ribut-ribut?"tanya seseorang.

Mata Aurel berbinar berbeda dengan mata para teman-temannya. Dengan cepat Aurel merangkul Andy yang notabene sudah Almarhum.

"Anjk Brother! Lama ga berjumpa,"menepuk bahu Andy yang transparan.

"Baba kok kamu transparan sih?"tanya Dinda di belakang.

Kedua makhluk halus itu saling menatap satu sama lain.

"Bubu juga transparan. Apa kit---"

Aurel tersenyum bangga"NAH BENER. KALIAN UDAH MENINGGOY! KEREN YA,"

"APA?!"kedua Alm itu terkejut bukan bohongan.

Air mata mengalir begitu saja dari wajah cantik Dinda, dengan wajah pucatnya ia terkesan jadi seram.

"Woi! Ga mau kangen-kangenan gitu?"tanya Aurel pada Abadi, Aska, Azeel dan Brayan.

Tunjuk Abadi, Aska dan Brayan"Udah turu Rel mereka,"jawab Azeel.

"Lah malah Turu? Bukannya ngerayain atas kedatangan kedua orang yang sudah meninggoy malah gitu,"mengerutkan kening.

"WAJAR KALI! Kan mereka bukan Indihome kaya kita. Ya ga?"Azeel mengajak Aurel ber-tos.

Aurel membalas tos dari Azeel"Iya dong...."

Melihat Dinda yang menangis sekaligus Andy yang raut wajahnya terlihat sangat kecewa. "Santai dong! Cuma meninggoy belum di azab!"menepuk bahu Andy dan Dinda.

"Sembarang. Kita orang baik-baik,"menarik ingus yang hampir keluar.

Cica,Moci, Untung dan Bipet hanya menonton sambil memakan belatung dan cacing seolah sedang makan mie.

Andy menatap nanar"Rel tolong bilang sama Mama Papa kalau gue sayang sama mereka. Maaf kalau belum bisa ngebahagiain mereka,"

Reflek Aurel sleding hantu baru itu hingga terjatuh dengan estetok.

"Aw"meringis kesakitan.

"Nih ya gue kasih tau, dari silsilah SETAN! Lo ga bakal kembali ke yang Maha kuasa kalau urusan  di dunia belum kelar,"menekan setiap kata.

"Jadi gentayangan Lo pada kek tuh setan,"ejek Azeel dengan tersenyum.

Keempat setan itu hanya melambaikan tangan menyapa Andy dan Dinda.

"Hiks, hiks Rel bantu kita. Kita ga mau jadi mereka makan belatung, muka jelek,"memanyunkan bibir.

Menghela napas panjang"Karena gue baik hati, tidak sombong,rajin menabung,pintar, bijaksana anak kesayangan Ayah Bunda... Jadi gue tolongin, ayo bawa gue ke si penabrak SIAL*AN"mengumpat.

Dengan secepat kilat Dinda dan Andy membawa Aurel membawa ke tempat mobil penabrak terparkir.

"SLEBEW! KEREN TANPA ONGKOS BISA NYAMPE..."Aurel kegirangan.

"NORAK! Kaya ga pernah di giniin aja sama peliharaan Lo," Azeel terbawa karena memegang lengan Aurel.

Menyengir kek kuda"Maaf gue pura-pura lupa,"

Azeel membuang wajah nya ke arah gedung tua yang nampaknya sudah tidak di tempati sejak lama. Banyak tumbuhan liar tumbuh tanpa izin, lahan di sekitarnya juga sudah di penuhi oleh semak-semak belukar. Bangunan ini juga di kelilingi oleh aliran air yang sepertinya sengaja di buat untuk melindungi bangunan.

"Ini Rel, Mobil yang nabrak kami,"tunjuk pada truk besar berwarna putih yang masih ada bercak darah yang sudah kering.

Aurel mengarahkan telunjuknya mengode untuk tidak berisik, ia lalu memberi arahan untuk masuk dari pintu belakang. Dengan berhati-hati mereka berjalan mengikuti Aurel dari belakang. Di tengah jalan Aurel tiba-tiba berhenti membuat tubuh Azeel menubruk tubuhnya.

"Ada apa?"tanya dengan suara pelan.

"Hati-hati kita berhadapan bukan sama orang biasa,"memperingatkan.

Dengan menggunakan penerangan menggunakan hp Azeel mengarahkan ke arah Aurel. Namun betapa terkejutnya ia ketika melihat...

Sumber: Pinterest

"PSIKOP*T!"mengumpat.

"Ini fosil terbuang dengan sia-sia mending dijadiin karya seni ck ck,"Aurel menggelengkan kepala kecewa.

Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju pintu belakang dengan hati-hati agar tidak menginjak kepala tengkorak yang sangat banyak. Sampailah di sebuah ruangan gelap hanya ada samar-samar lampu yang berasal dari obor.

"Gue duluan!"Azeel memimpin untuk masuk terlebih dahulu.

Ruangan yang berserakan dan lampu yang samar-samar membuat Aurel sedikit menahan napas.

"HAHA. HIDUPKU SANGAT BAHAGIA... HAHA IBU, MENGAPA KAU MENINGGALKAN KU..."suara tawa dan tangis menggema di dalam ruangan yang hening ini.

Azeel menggenggam lengan Aurel menjaga takut sahabatnya ini nyasar tanpa alamat. Kenapa lengan? Karena Aurel menggunakan baju berlengan panjang jadi aman karena mereka belum mahram, ralat bukan mahram.

Mereka mengintip ke arah ruangan yang berbau busuk dan terlihat seorang laki-laki paruh baya sedang duduk di sofa sambil memegang kepala wanita tua.

"Foto-foto!"titah Aurel dengan berbisik.

Azeel melepaskan cengkeramannya lalu mengambil hp dari saku.

"Rel sepertinya ini ide buruk,"gumang Dinda.

Dan benar saja, hp Azeel flas nya lupa di matikan. Membuat sang pria paruh baya itu melihat ke arah belakang, ia lalu mendekat.

"Oh, shit!"

Aurel menarik lengan Azeel untuk masuk ke dalam lemari besar di belakang tubuh mereka.

"SIAPA ITU?! MENGANTAR NYAWA RUPANYA HAHA...."tawa itu kembali menggema.

Dengan membawa obor dan satu tangannya memegang pisau pria itu berjalan mencari keberadaan Aurel dan Azeel. Sambil menghunuskan pisau ke sana kemari ia terus tertawa.

Keringat membasahi tubuh keduanya,  mungkin ini adalah hari terakhir melihat dunia.

Apa ini hari terakhir gua? Ah, asalkan dengan Aurel gapapa, setidaknya ada teman! batin Azeel.

Itu yang terus berputar di otak Azeel dan Aurel, perlu di ketahui. Aurel jauh lebih takut manusia daripada setan seseram apapun. Menurutnya manusia jauh lebih jahat dari setan.

"Gue takut,"rengek Aurel.

"It's okay. Ada gue di sini,"Azeel membisiki Aurel sambil mengusap kepala orang di depan dirinya ini.

Suara langkah kaki mendekat membuat jantung keduanya berdetak tak karuan rasanya mau jatuh ke lantai.

Brak! Suara benda jatuh cukup kencang.

TBC.

Vote, komen and follow!!

Follow Instagram aku ya: Wp_kzdh_

~Thanks to 80 Rb nya🙌🏼🤩🎉

Continue Reading

You'll Also Like

3.8K 490 17
"KAMI SEMUA SELAMAT TAPI TIDAK DENGAN......" "SI GADIS CARAMEL."
220K 27.3K 48
Kumpulan cerpen dan mini cerbung, bedasarkan kisah nyata yang dimodifikasi ulang. Dikemas menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Dengan s...
1.6M 167K 74
Lima tahun berlalu setelah tragedi Polong Mayit. Pertumpahan darah menyisakan bangkai yang harus mereka timbun untuk menutup bau busuknya. Adalah De...
141K 421 6
(FIKSI) Vivi terbangun dari tidurnya dalam kondisi tanpa busana... cairan lendir yg masih merembes dari Lubang surgawi miliknya membuat gadis itu pah...