Typo meresahkan -!
Budayakan vote sebelum membaca.
Happy Reading 🤗
"DARI MANA AJA KAMU?!". Bentak Jeno saat melihat Gavin berjalan dari belakang Hana
"A-aku--
"Bau apa ini Hana? Kamu minum?". Tanya Jaemin tenang
Plak
Tanpa basa basi Renjun langsung menampar pipi Hana
"Apaan sih lo!". Ucap Jisung sambil menarik kerah baju Renjun
"Ini nih ! Biasa hidup bebas di Belanda ! Pulang malem sama cowo, pulang-pulang bau alkohol !". Teriak Renjun sambil menunjuk-nunjuk Hana
"Apa bener yang di bilang Renjun ?". Tanya Jaemin
"Sini kamu !". Haechan yang terbawa emosi pun menarik pergelangan tangan Hana, menyeretnya menuju kolam renang dibawah lantai rumah lalu
Byurrr
Tuhan, apakah ini akhir dari semua? S-sakit - batin Hana
Tubuh Hana yang sedari awal juga tidak sehat, di tambah dengan pembullyan Irene tadi membuat Hana kesusahan mengontrol dirinya, tenaganya sudah cukup habis untuk melepaskan diri dari orang suruhan Irene, belum lagi jaket tebal Hana yang berat ketika basah.
"Bajingan!". Umpat Gavin ketika melihat Hana tenggelam tanpa pergerakan.
Dengan cepat Gavin berenang ke arah Hana, persetan dengan suhu udara malam yang dingin sehabis hujan, Gavin tak peduli. Ketika mendapatkan Hana, Gavin dengan cepat melepas jaket tebal milih Hana di dalam kolam dan segera membawa Hana ke daratan
Setelah berhasil membawa Hana keluar dari kolam renang dengan gerakan cepat Gavin membawa Hana menuju mobilnya. Gavin pun melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju rumah sakit terdekat.
Setelah sampai di rumah sakit, Gavin berlari seperti orang kesetanan di koridor
"SUSTER DOKTER, TOLONG!". teriakan Gavin menggema di koridor rumah sakit yang dibilang cukup sepi, karena jam menunjukkan pukul 00.15
Tanpa Gavin sadari ternyata rumah sakit tempat ia membawa Hana adalah rumah sakit milik orang tua Hana. Chanyeol juga salah satu dokter dirumah sakit ini.
Tak lama kemudian datang 3 orang perawat berlari kearah Gavin sambil mendorong brankar, tanpa basa basi Gavin langsung meletakkan Hana di atas Brankar, lalu Hana dibawa kedalam ruang UGD.
Dokter yang menangani Hana terkejut melihat salah satu anak dari pemilik rumah sakit ini me jadi pasien UGD, tapi tanpa banyak berpikir ia langsung memeriksa Hana dengan cekatan dan profesional.
Setelah memeriksa keadaan Hana, dokter pun keluar dari ruang UGD dan melihat Gavin yang sedang berdiri di depan pintu UGD
"Dok, bagaimana keadaan Hana?". Tanya Gavin
"Pasien baik-baik saja, tetapi karena bekas luka yang dalam pasien harus di rawat beberapa hari sampai bekas luka di tubuh pasien membaik". Jelas dokter kepada Gavin
"Baik dok".
"Yasudah kalau begitu saya pamit dulu, sebentar lagi pasien akan di pindahkan keruang rawat". Ucap dokter tersebut dan setelahnya berlalu dari hadapan Gavin.
《¤¤¤¤¤》
Sekarang Gavin berada dikantin rumah sakit, jam menunjukkan pukul 02.05 dini hari, Hana pun sudah dipindahkan ke ruang rawat sekitar lebih kurang 1 jam yang lalu. Setelah menghabiskan Teh hangat dan roti milik nya, Gavin kembali ke ruang inap milik Hana.
Sampai di ruang inap Hana, Gavin melihat Hana yang sedang duduk diatas brankar
"Eh udah siuman?". Tanya Gavin yang hanya di jawab anggukan oleh Hana
"laper ga?". Tanya Gavin lagi
"Haus". Balas Hana. Dengan sigap Gavin memberikan Hana air minum dan ternyata Hana benar-benar haus. Hal itu membuat Gavin terkekeh
"Ngga mau tidur lagi?". Tanya Gavin
"Ngga ah cape, mau pulang". Pinta Hana
"Belum boleh, nanti ya kalau udah sembuh aku janji bawa kamu jalan-jalan". Ucap Gavin sambil mengelus surai lembut milik Hana.
Tak banyak bicara Hana hanya menganggukkan kepalanya.
"hoaamm". Gavin menguap tak lupa menutup mulutnya dengan tangan
"Belum tidur ya dari tadi?". Tanya Hana yang dibalas Gavin dengan cengengesan
"Tidur aja, aku gapapa kok". Ucap Hana
"Nanti deh". Balas Gavin. Setelah keduanya sama-sama diam
Merasa bosan, akhirnya Gavin membuka ponsel miliknya lalu berpindah duduk ke sofa ruang rawat inap Hana.
Brakk
"HANA!". Teriak Chanyeol membuat Gavin yang sedang memainkan ponsel nya langsung berdiri tegak
"Papa?". Ucap Hana bingung
"Kamu kenapa sayang?". Tanya Chanyeol panik
"Gapapa pa, Hana abis kelahi aja".
"Ngga Ngga, ngga mungkin gapapa, kalau gapapa Ngga mungkin kamu dirawat". Ucap Chanyeol
Hana hanya tersenyum membuat Chanyeol berbalik arah dan menatap tajam Gavin.
"Anak saya kenapa?". Tanya Chanyeol tegas
"Habis dikeroyok orang om". Jawab Gavin santai
"Terus juga di sayat-sayat sama di siram pake air keras, untung Hana pakai jaket tebal, jadi ngga kena kulitnya". Sambung Gavin
"Kok bisa?". Tanya Chanyeol lagi
"Itu saya ngga tau om, Tanya aja sama abang-abang nya Hana, yang ngga becus ngurusin adek nya". Ucap Gavin
"Jangan sembarang ngomong kamu, mereka ngga mungkin biarin Hana sampai seperti ini". Ucap Chanyeol sambil menatap tajam Gavin
"Tapi nyatanya alih-alih nolongin adik nya malah nyeburin Hana ke kolam renang, cih abang macam apa itu". Ucap Gavin yang berhasil membuat emosi Chanyeol semakin memuncak
"Benar Hana?". Tanya Chanyeol dan Hana hanya bungkam, tidak berani membuka suara.
"Rumah sebesar itu pasti punya CCTV lah ya? cek aja deh om biar ngga ribet". Ucap Gavin lalu kembali mendudukan bokongnya di sofa, yaps bad attitude.
Tanpa menunggu lama Chanyeol langsung berjalan meninggalkan rumah sakit dan segera mengendarai Ferarri merah miliknya menuju mansion mereka. Sampai di parkiran bawah tanah Chanyeol langsung berlari menuju lift, menekan tombol 2, dimana ruang cctv berada.
Setelah lift sampai di lantai 2, Chanyeol berpapasan dengan Chenle yang sedang menunggu lift terbuka.
"Udah balik pa?". Tanya Chenle yang tidak ditanggapi olah Chanyeol, hal itu membuat Chenle bingung dan setelahnya ia mengangkat bahu acuh dan memasuki lift.
ngga jelas tuh bapak bapak - batin Chenle.
Setelah sampai diruang cctv Chanyeol langsung memeriksa rekaman cctv kemarin, terlihat the boys tengah berkumpul diruang keluarga, semuanya mengenakan jaket tebal kecuali Jisung, mengingat Korea sedang musim dingin, tidak terlihat keberadaan Hana sama sekali.
Chanyeol mempercepat rekaman cctv tersebut lalu melihat Hana yang berjalan keluar menggunakan Jaket tebal, Chanyeol beralih ke cctv luar rumah dan melihat Hana berjalan sendirian meninggalkan pekarangan rumah.
Setelahnya Chanyeol kembali mempercepat rekaman yang berada diruang keluarga, dan terlihat Hana memasuki rumah pada pukul 23.30 dengan langkah tertarih, ia menyipitkan mata nya, memperjatam pandangannya, Chanyeol melihat renjun menampar pipi Hana lalu, ia melihat Haechan menarik Hana ke ujung dan mendorong Hana kedalam kolam renang raksasa yang berada dibawah lantai rumah tersebut, lalu ia melihat anak laki-laki yang berada diruang rawat Hana tadi langsung melompat ke kolam dan menyelamatkan Hana, setelahnya anak laki-laki itu berlari sambil menggendong Hana menuju pintu keluar.
Melihat itu Chanyeol mengepalkan tangannya kuat sambil mengontrol emosinya. Chanyeol menekan salah satu tombol di komputer dan menyimpan rekaman tersebut, ia ingin mengirim rekaman ini kepada Suho, nanti sampai bawah ia akan bertingkah seolah olah tidak tahu apa-apa. Biarlah ayah mereka yang menghukum anaknya.
Setelah mengirim rekaman ke Suho, Chanyeol teringat sesuatu
"Bodoh, ngapain gue jauh jauh kesini, kan cctv nya bisa gue lihat sama gue simpan di hp". Ucap Chanyeol sambil memukul jidatnya sendiri.
Chanyeol mengotak atik ponsel canggih miliknya lalu menyuruh orang suruhannya untuk melacak kemana saja mobil Gavin membawa Hana.
Setelah beberapa saat Chanyeol mendapat sebuah file yang berisi rekaman cctv serta biodata Gavin dan 2 orang asing. Yang satu seorang anak gadis dan satu lagi seorang laki-laki yang kiranya seumuran Chanyeol.
Tanpa basa basi Chanyeol membuka rekaman cctv tersebut dan melihat Hana yang sedang membonceng anak kecil dicegat oleh seseorang. Chanyeol menonton rekaman tersebut dengan teliti tanpa terskip sedikit pun dan sekarang ia mengerti apa yang terjadi kepada Hana.
Chanyeol menyimpan ponsel disaku jas miliknya sambil mengeluarkan smirk andalannya. Ntah apa yang ada dipikirkan Chanyeol hanya author yang tau.
wkwkwk
hallo guysssss
maap aku ngaretttt bgt maap bgt ya
i know i know kalian udh pada lupa sama
alurnya, but gapapa aku juga lupa makanya
susah nyari reference huhuhu TvT
semoga kalian tetep masih mau baca yaaa
luvv all yang udh ngesupp aku hehe
btw aku ada akun ig khusus wp nih, nnti bisa tanya tanya disitu
next, aku up kalo nyampe 50 vote ya
BONCHAPPPP
my future husband 🎀❤️🔥
- Na Jaemin -