"Huh..." Helaan nafas Fang berat, ditambah wajahnya yang cemberut. membuat kawan-kawan yang ada di kantin tak berselera makan.
"Dey! kenapa dengan kau ni? monyong je dari tadi..." Tanya Gopal sambil melahap makanannya.
"Hmm.." Fang tidak menjawab dan hanya memalingkan wajah malas.
"Hahaha... Dia ni tengah merajuk sebab selepas sarapan ni ia ada kencan dengan pedang tenaga kapten Kaizo... Hahaha..." Fang menatap sinis Sai yang sedang asik gelak.
"Apa?!? KENCAN!!!"
"Ish, Bukanlah! Latihan tempurrr! You Know!"
"oohhh... " Mereka hanya ber 'oh' saja tanpa memberikan simpati sama sekali.
"Semoga dipermudahkan.." ucap Gopal sambil buang muka.
"Apasal kau macam malas je, bukannya kau suka juga dengan latihan tempur bersama Abang kau!"
"You Right, But now aku malas sangat. Harusnya di hari libur Tapops ini aku berehat setelah misi kemarin, tapi aku dah kepalang janji dengan Abang ku dan ia tak suka mengundur waktu. Aku tak punya pilihan lain.."
"Kasiannn...!" Ucap ketiga kawannya serempak.
"Korang benar2 tak punya hati." Kesal Fang.
Fang melirik ke arah Boboiboy yang tengah makan makanannya, lalu Ia menyeringai.
"Oh my God! I forget, hari ini aku juga harus bantu Komd. Kokoci pagi ini... Bagaimana ini?" Keluh Fang lagi.
"Komd. Kokoci butuh bantuan? bantuan apa?" Tanya Boboiboy.
"Entahlah. Emm.. Boboiboy, aku boleh minta tolong?"
"tolong apa?"
"Tolong bilang pada Kapten Kaizo, bahwa aku akan terlambat. boleh?"
"aik... kan bisa langsung guna phone. tak payahlah kau suruh si Boboiboy tu..." Ujar Sai heran.
"Ah-- itu... sebab tak sopanlah kalau cakap dalam phone, lagipun Abangku mana percaya..."
"Baiklah, habis sarapan aku akan pergi menemui Kapten Kaizo."
"Sip! Makasih Bob! Kalau macam tu aku pergi dulu, Bye!" Fang pun pergi dari kawan-kawanya sambil tersenyum penuh kecurigaan.
Dalam hati Fang, "Yes!! Masuk perangkap." keluar dari kantin, Fang pun pergi dengan riang gembira.
Hmm... tipu muslihat apa yang Fang sebunyikan?
"Si Fang belagak sangat guna Bahasa Inggris.." Ucap Sai yang tipe orang yang membicarakan dari belakang.
""entah.. padahal nilai ujian bahasa inggris dia cuma B je."
"Kau pun apa kurangnya Gopal..." Ujar sai.
"Dahlah... Aku pergi dulu... Bye semua."
!@#$>>>>>>>FANG FAMILLY<<<<<<<<<!$#
"selamat pagi, Kapten Kaizo!" Boboiboy tiba dilatihan tempur di kapal angkasa Kaizo.
"kenapa kau yang datang? dimana Fang?" Ujar Kaizo yang sedang melap pedang tenaganya. Entah kenapa Boboiboy merasakan aura kengerian dari pedang itu.
"Fang tengah ada urusan dengan komd.Kokoci. Jadi Saya datang kesini untuk memberitahukan hal ini kepada kapten."
"Macam tu yah..."
"Kalau macam tu, saya undur diri."
"Eh! Kau nak kemana! Tetap disini!" Saat Boboiboy akan putar balik Kaizo menghentikannya.
"Ada perlu apa Kapten?"
"Temani aku latihan tempur."
"Apa?!" Boboiboy tak salah dengar kan.
"Apa kau tuli? Temani aku latihan tempur selagi aku menuggu adikku."
"T-Tapi... Saya...'
Kaizo tersenyum meremehkan "Jangan bilang kau takut denganku,.. Tak sangka kau seorang penakut."
"Tak! Aku bukan seorang penakut. Baiklah aku terima."
Kaizo dan Boboiboy sekarang berada di tengah lapangan arena pertempuran. Kaizo sudah sangat sangat sangat bersedia dengan pedang tenaganya yang sudah ia keluarkan beberapa menit yang lalu.
"Boboiboy Halilintar! Tertakan Pedang Halilintar!!" biar adil, Boboiboy menggunakan kuasa elemant Halilintar.
Kaizo dengan senang hati melayani semua serangan yang diberikan oleh Boboiboy. Ia terus menangkis semua serangan Hali. Mau bagaimanapun serangan dan skill yang Hali gunakan Kaizo tidak goyah dalam posisinya.
Dan saat Boboiboy lengah, Kaizo langsung menyerangnya dengan sekali serangan sehingga ia terpental agak jauh.
"Kau terlalu agresif dalam menyerang musuhmu."
"Kalau kapten tak nak serang dulu, akulah yang sepatutnya serang kapten lebih dulu, kan? jika keduanya saling menuggu serangan dari lawan, takdelah pertarungan tu."
"Hahaha... Sepatutnya kau coba pancing lawan kau agar menyerang lebih dulu."
Saat Boboiboy nak berdiri, tetiba tangannya merasa sakit. "Eugghh-! Apasal tanganku macam sakit? padahal tadi aku berhasil menghindar dari serangan Kapten.". Serangan Kaizo tak benar-benar melukai Boboiboy, dan ia berhasil mendarat dengan baik. hanya saja tangannya agak keram karena gagal memberi serangan.
"Itu namanya Shock Kuasa."
"Hah? Shock kuasa?" Boboiboy bingung. Baru dengar hal seperti itu.
" itu ialah kondisi dimana saat kuasa kau yang bertumpu di bagian tubuhmu mengalami pepecahan akibat gagal dalam serangan." (//hanya karangan Author//)
"boleh macam tu?"
"Tentu saja boleh. Karena kuasa power sphera pasti ada dampak buruk pada pengguna kuasa. Meh sini aku bantu berdiri." Kaizo menjulurkan tangannya untuk membantu Boboiboy bangkit kembali.
"Amboooii... Perhatiannya pada kawan aku nihh... Kalau dengan aku, pasti Kapten akan terus membelasahku."
"Kau dah datang balik Fang?" Tanya Boboiboy.
"Dah dari tadi, kenyang sangat tengok korang bermesraan macam abang beradik." Ucap Fang dengan wajah masamnya. Tak senang hati tengok Kaizo begitu perhatian pada Boboiboy.
"jeoleus lah tu~" Ochobot sempat2nya menggoda Fang yang tengah cembrut tak karuan.
"Diamlah."
"untuk apa Komender memanggilmu?"
"Komender tak perna pangil Fang, Ia dari tadi diam di perpustakaan sambil main game. Lalu aku seret dia kesini krn ia berani tipu kawan kau."
"Weiii!! Kau tipu aku...!" Boboiboy Kesal.
"Heheh...Sorry Bob"
"Ternyata kau nak mengelak dari pertempuran ini."
"Taklah, Aku sengaja pancing boboiboy untuk menguras tenaga Kapten. Bukankan ini medan pertempuran, dan tujuan pertempuran adalah untuk meguasai. Pertempuran bukan berarti selalu berlawan melainkan bagaimana kita mengontrol medan pertempuran."
"Jadi kau membuat strategi untuk mengalihkan lawan kau bertempur dengan umpan yang kau sediakan, untuk menguras energi lawan atau menyingkirkan lawan tanpa perlu mengotori tanganmu. Picik sekali."
"medan pertempuran hanya mengenal siapa yang menang. tak peduli picik ataupun adil."
"Tapi strategimu tak berguna, sebab aku masih banyak energi yang perlu di keluarkan!" Kaizo mengambil kuda-kuda untuk menyerang.
"Aku dah daga! Rimba Bayang!"
Rimba bayang Fang langsung terjun menyerang Kaizo. Kaizo menyerang membabibuta, Ia memotong Ular bayang menjadi dua, menendang Harimau Bayang dan menusuk Buaya bayang dengan sadis. Tapi ia tak menduga bahwa gorila bayang berhasil memukulnya, tapi ia langsung membalas dengan pukulan yang sangat kuat.
"Ck! Tak boleh jadi..." Fang menjadi bentuk bayang, lalu dengan cepat berpindah dari tempatnya ke tubuh sang beruang.
"Separuh Beruang Bayang!" Beruang bayang yang berada dekat dengan Kaizo, Berubah menjadi Fang yang menggunakan kuasa tahap Kedua.
"Heh.. Mengagumkan!" Puji Kaizo dengan seringai khasnya. Merekapu saling bertarung dengan agresif dan penuh ambisi.
"Abang beradik gile..." Ujar Boboiboy dan Ochobot.
"Jom kita pergi dari sini." Ajak Boboiboy.
10 jam kemudian...
Boboiboy dan Ochobot kembali ke kapal angkasa Kaizo untuk menjemput Fang makan malam. sungguh mereka tidak menduga, Kaizo dan Fang masih bertarung detik itu juga.
"Mereka benar2 seperti monster!" Ucap Ochobot
"Mereka memang ras alien yang dikhususkan berada dalam medan perang."
"Eh? Laks.Maskamana! sejak bile anda kat sini?" Boboiboy.
"baru saja."
"tapi, apa maksud Laksmana tadi?" Tanya Ochobot. Boboiboy pun ikut penasaran.
"sedikit aku jelaskan tentang sebuah legenda. Milliaran tahun yang lalu, terjadi invasi monster besar-besaran yang hampir memusnahkan ras alien dan ras lainnya. Untuk mengembalikan keseimbangan alam semesta, seekor Naga menciptakan makhluk untuk memukul mundur invasi monster.
Mahkluk yang diciptakan dari ras Elf dan juga Naga yaitu ras Elforlog, yang artinya Peri Peperangan. Bangsa yang memiliki paras rupawan dan minda seperti Elf, dan fisik yang kuat seperti naga. "
"Wah...! Bangsa mereka sangat kuat!" Ujar Ochobot.
"Benar2 bangsa yang sempurna!"
"Tak. Mereka tak sempurana, ego mereka sangat tinggi seperti Naga. Setelah jumlah monster menurun, bangsa Elforlog malah menciptakan perang yang membuat bangsa Alien menderita." Jelas Maskmana.
"Aku pernah dengar dari Sai, kalau tak salah Kaisar Willem 1 pernah menjajah Planet Ata ta Tiga?"
"Yah, itu salah satunya. kisah pemimpin pasukan ras Elforlog yang menjadikan dirinya kaisar karena telah memperluas kekuasaanya dan tak tertandingi. Penjajahannya ke Ata ta Tiga menjadi salah satu alasan power sphera di buat. Tapi itu dulu, ras elforlog atau bangsa kaisar Willem tidak semuanya jahat kok, itu sekarang hanya sebuah kisah legenda. "
"Laksamana Maskmana!" Maskmana mengarahkan pandanganya kepada anak muridnya, Kaizo. "Ada ngerangan apa Anda datang kemari?" Tanya Kaizo.
"Aku kesini untuk memberitahukanmu bahwa besok ada misi untukmu. jadi bersiaplah dari sekarang."
"Baik Laksamana." Kaizo menunduk patuh. "Kalau macam tu hari ini saya akan bersiap."
Saat Kaizo akan bergegas pergi, Fang bersuara. "tetaplah hidup Abang."
Kaizo berhenti, lalu menatap ke arah adiknya sambil tersenyum lalu berlalu pergi bersama dengan Maksmana.
Saat itu, Boboiboy bisa merasakan ikatan persaudaraan yang kuat dari abang beradik ini, tapi hanya samar2 karena tertutup dengan formalitas. sama seperti dirinya dengan ayahnya.
"Jom kita makan siang!" Ajak Fang.
"Ini dah malam lah Fang..." Ochobot.
"Apa?! DAH MALAM! pantas saja aku lapar sangat."
Tbc...
Hai semua! Apakabar?🤗
Adakah yang nungguin chapter ini? sorry yah karena baru buat baru-baru ini.
Jangan lupa vote dan komen yah, terima kasih sudah mau membaca chapter ini
sampai jumpa lagi, bye semua...!🤗