DEMIAN

By medina_juliee

21.8K 2.4K 835

⚠️FOLLOW SEBELUM BACA!⚠️ "Gemes banget pacar" "Jangan gitu dong, kalo gue baper lo gak tanggung jawab" "Sekar... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
14
12
13
15
16
18
19

17

321 30 11
By medina_juliee

DEMIAN
Online

burung, burung apa yang bisa nolak?

nggak tau

burung gak gak

oh

bilang lagi dong

lagi dong pacar

gajah, gajah apa yang baik?

apa tuh

gajahat

gue emang anak baik dan tidak jahat

kata siapa, lo suka KDRT sama gue

mana ada

...


Brum brum!

Suara derungan motor terdengar sangat keras di parkiran sekolah

Terlihat sekumpulan remaja berseragam sedang mengendarai motor sport nya

Dan terlihat sang ketua, DEMIAN BRANDAL BRAMATIA tidak datang sendirian, ia sedang membawa sang kekasih JIHAN ANATASHA yang terlihat sangat nyaman di bonceng nya

Banyak pasang mata yang menatap mereka, lebih tepat nya menatap dua sejoli yang kisah percintaan nya lagi hangat hangat nya

Dan banyak juga bisik bisik siswa yang membicarakan mereka terutama sepasang kekasih itu, ada yang menjelek jelekan ada yang membicarakan ke romantisan mereka dan banyak lagi

"Nyaman banget ya meluk gue"

"Ehh" dengan spontan Jihan langsung melepaskan pelukan nya dan langsung turun dengan bertumpu pada pundak kokoh sang pacar

Demian dan Jihan memasuki kawasan sekolah seperti biasa. Tidak jauh berbeda saat di parkiran, masih banyak pasang mata yang menatap mereka. Kadang Jihan merasa tidak percaya diri saat berjalan dengan Demian. Baru jadi anak baru aja udah nyandang status pacar dari seorang Demian

Di depan terlihat Anna yang sedang berlari sangat cepat, Jihan yang melihat nya jadi ngeri, apalagi lantai karidor sangat licin nanti takutnya ada apa apa

"Han, please gue punya berita baru oemji!"

"Masih pagi gak usah ngajak gosip pacar gue"

"Serah gue lah" ucap Anna menatap Demian tak suka

"Emang ada apaan?"

"Ini hot news banget, gue denger besok ada anak Brozer dari SMA Bintang 1 mau kesini. Gue excited banget sumpah"

"Anak Brozer kesini? Ngapain?"

"Mana gue tau"

"Kalo belum valid jangan nyebar gosip dulu"

"Kata siapa gue uda--"

Jihan menaikan sebelah alisnya "Brozer? Dari SMA bintang 1? Sekolah mana gak pernah denger"

"Udah Han jangan di dengerin, info nya belum valid juga kan" seru Siska ikut menyambung

"Apaansi ini udah valid tau, gue udah telusuri dari jauh jauh hari, dan ini beneran valid. Jadi nanti gue mau ke salon siapa tau anak Brozer ada yang nyantol" Anna memejamkan matanya membayangkan hari esok sambil menggigit bibir bawahnya

Plak. Siska menampar pelan muka Anna yang berlebihan "Biasa aja kalik"

"Siska lo bener bener ya" Anna memberi pelototan ke arah nya

"Mau apa!" tantang nya balik

"Astaga nanti hidung gue bengkok gimana"

Siska memutar mata malas "Oprasi lagi" sahut nya enteng

Anna mencebik bibir kesal

"Gue duluan" Sahut Demian tiba tiba ke Jihan sambil mengelus rambut nya

Jihan mengangguk. Jadi malu sendiri karna di belakang nya juga ada teman teman Demian yang sedari tadi menonton drama Siska dan Anna

"Ngapa dah" ucap Anna saat melihat Demian pergi sambil menatap nya datar

"Lo malu maluin, apasi pagi pagi bikin heboh gak jelas" sahut Siska

"Ini udah sangat jelazz"

"Ye" setelah itu Siska langsun menggandeng lengan Jihan pergi meninggal kan Anna yang masih mendumel karna teman nya pada tidak percaya padanya

Di sisi lain Demian dan teman teman nya sedang berkumpul di belakang sekolah untuk membahas sesuatu

"Jadi bener anak Brozer mau ke sini? Ada perlu apa mereka di sekolah kita?" tanya Angga beruntun

Dio terkekeh seolah olah ucapan Angga barusan itu adalah candaan "Brozer ke sekolah kita? Ngaco!" tapi saat mendapi Demian yang menatap nya dengan tatapan datar, ia langsung diam.

"Wait! Bentar bentar, mereka mau kesini? terus gimana?" cacar Sean

"Emoh" saut Angga cuek

"Menurut gue nih ya mending kita diem aja, toh mereka gak bakal berani macem macem atau bikin onar di sini, apa lagi ini di sekolahan" jelas Tian

"Tapi kalo mereka bikin onar gimana, apalagi mereka masih ada dendam sama kita" Angga menatap mereka satu satu

"Biar itu menjadi urusan nanti" sahut Demian datar

"Tapi kita jangan sampe lengah gini"

"Lo takut sama mereka?" tanya Sean terkekeh sinis

"Ya kali takut sama mereka"

Tiba tiba Demian beranjak dari duduk nya. "Mau kemana dem?" tanya Tian

"Kantin, gue belum sarapan"

"Ikut" seru Angga

"Ikut" si tengil Sean juga ikut menyaut

"Ikut" seru Tian ikut ikutan

Demian memutar mata malas, lalu pandangan nya mengarah ke Dio yang masih memasang wajah datar menatap mereka. "Lo gak mau ikut" tanya Demian. Lama tak mendapat jawaban Demian langsung pergi begitu aja

"Eh ikut" serunya tiba tiba. Yang lain menatap malas Dio, lalu mereka langsung ikut menyusul Demian yang sudah lebih dulu ke kantin

...

Keesokan harinya sekolah jadi gempar karna hari ini bakal ada anak Brozer dari sekolah sebelah yang terkenal kenakalan nya plus ketampann nya

"Oemji bener kan gue bilang hari ini mereka dateng ke sekolah kita"

"Emang ngapa si An kok lo sampe lo dandan segitu nya buat mereka"

"Emang kenapasi sewot amat"

"Mereka kenal sama lo?"

"Ya pasti... Enggak"

Siska memicing kan matanya menatap Anna seperti ada yang mencurigakan

"Lo jangan sampe malu maluin kita ya, kalo mau caper ke mereka sana pergi ke circel Sarah"

Anna mencebik bibirnya cemberut "Yakali gue ke circel mereka, gak level lah" ucap Anna sambil mengibas kan rambut nya

Tiba tiba Demian datang dengan segerombolan nya

Demian langsung menarik pinggang Jihan sehingga gadis itu langsung berdiri di samping nya

"Kenapa Dem" tanya Jihan saat menatap wajah tampan sang kekasih yang tak bersahabat

"Kenapa?" tanya nya sekali lagi sambil mengelus pipi halus nya

Demian hanya merespon dengan gelengan. "ke roftoop yuk"

"Ngapain! Disini aja lah gue pengen liat anak anak dari sekolahan sebelah"

"Emang kenapa! Mau caper sama mereka"

"Nggak ih"

"Yaudah ayok" lama tak mendapatkan respon Demian kembali beedecak "ck, sekali kali kita bolos pacar"

"Sekali kali gundulmu, ini udah berkali kali" jawab Jihan menatap wajah sang pacar yang hanya memberikan cengiran

Demian memaksa Jihan untuk ikut dengan nya bukan semata mata ingin berduaan an dengan, ia hanya tak mau sesuatu yang buruk terjadi pada gadis nya, ia tau persis seperti apa watak anak Brozer itu, apalagi mereka masih punya dendam yang belum tuntas ke dirinya. Ia tak mau melibatkan gadisnya dalam hal ini, dirinya yang berbuat maka dirinya juga yang harus menyelesaikan nya

...

Saat ini mereka berdua ada di roftoop dengan Jihan yng berada di dekpan nya. Sedari tadi Demian tak mau melepaskan lilitan di perutnya

"Dem lepas dulu sesek tauk"

"Hmm" bukan melepas kan nya Demian malah tambah mengeratkan pelukan nya dengan kepala yang berada di celeruk leher nya

"Jangan nafas di leher, geli ih"

"Jangan banyak gerak, nanti yang di bawah tegang" gumanya

Setelah itu suasa terasa hening, Jihan sedari tadi terdiam kaku di dekapan Demian, ingin rasanya beegerak bengganti posisi karna badan nya terasa remuk dan pegal secara bersamaan

Demian beralih mengelus perut datar Jihan yang masih di lapisi seragam sekolah

"Brozer itu sebuah geng ya?" karna tak pertanyaan nya tak di tanggapi Jihan menggeplak paha Demian sampe timbul suara nyaring "Demian ish, gue lagi nanya"

"Iya" sahut nya sambil mengusap usap paha nya. pasti merah, soal nya Jihan mukul nya gak nanggung nanggung

"Geng nya pasti keren sampe Anna seantusias gitu"

"Lebih keren Vosgezer"

"Iya deh pak ketua"

"Turun yuk gue pengen liat mereka"

"Gausah ganjen"

"Gak lah, kan nanti ada lo"

"Kita disini aja gak bakal kemana mana sampe jam pulang" Jihan langsung memberi delikan ke Demian "Enak aja, gak sekalian mau nginep" dumel nya

"Ide bagus dan kebetulan ruangan itu udah gue isi kasur, bisa buat kita tidurin nanti" tutur Demian sambil menunjuk ke satu ruangan yang tidak terlalu besar

"Seniat itu lo nyiapin nya"

"Nggak, itu biasa buat anak anak Vosgezer kalo mau istirahat dan kebetulan barusan lo nawarin buat nginep"

Jihan ingin rasanya menonjok muka sang pacar, masa gak bisa bedain mana yang bercanda dan mana yang serius

"Udah ah serah lo!"

"Jadi mau nginep?"

"Gue mau turun"

Demian langsung menahan tangan Jihan yang sudah berdiri "Di sini aja"

"Mau turun"

"Jihan" suara Demian terdengar menahan emosi

"Kenapa sih, lo keliatan menghindar dari geng geng itu, lo ada masalah sama mereka" karna tak di tanggapi Jihan menghembuskan nafas pelan

"Yaudah ayok turun" lanjut nya

"Oke, tapi ada syarat nya" Jihan memutar mata malas "Apaan?"

"Aku-kamu"

"Hah?"

"Coba pake aku-kamu"

"Aku sih oke oke aja"

Demian langsung meraih tangan Jihan ke genggaman nya lalu di ajak turun ke bawah

Saat sampai di aula sudah ramai murid yang kumpul, ternyata anak dari SMA Bintang 1 sudah lama datang nya, bahkan kalo di lihat lihat acaranya sudah hampir mau selesai

"Kok acaranya kayak udah mau selesai"

"Balik yuk" tak mengubris pertanyaan Demian. Jihan melihat lihat sekitar "Ini acara apa sih" tanya nya. Demian menggeleng tanda tak tau

Sebenar nya ini acara biasa, murid murid tidak wajib kok buat datang ke aula buat melihat sesi acara dengan sekolah sebelah, karna terlihat dari kelas kelas yang masih ada beberapa siswa yang tidak ikut ke aula

"Ketemu lagi kita" tiba tiba dari arah belakang terdengar suara. Mereka berbalik dan terlihat ada tiga siswa, kalo di lihat itu bukan seragam sekolah sini!

"Apa kabar Demian" ujar salah satunya dengan menekan nama Demian

Sedangkan Demin masih diam membisy menatap mereka dengan tatapan penuh amarah?!

Salah satu dari mereka maju dan jarak nya dengan Demian dan Jihan tinggal beberapa langkah lagi "Siapa cewek cantik ini" ujar nya sambil mencolek dagu Jihan

Dengan sigap Demian langsung membawa tubuh Jihan ke belakang

Bugh

Demian maju dan langsung memukul wajah lelaki itu yang sudah lancang menyentuh kekasih nya

"Jangan berani-berani nya lo sentuh dia" peringat Demian dengan penuh emosi

"Oh.. Dem, apa dia cewek spesial lo" tanya salah satu laki-laki di belakang sambil tersenyum miring menatap nya

"Menarik juga" lanjut satunya. Lalu mereka menatap satu sama, terlihat mencurigakan!

"Jangan libatin dia, urusan kalian ada sama gue!" lalu dia berbalik meraih tangan Jihan dan pergi dari sana. Belum beberapa langkah suara mereka terdengar lagi

"Urasan kita belum selesai" ujar nya sedikit berteriak menatap punggung lawan musuh dan seorang cewek

"Jangan di sini!" ujar Demian dengan tajam

"Oke! Kalo gitu gue tunggu lo Race Area"

***

Komen sama vote nya harus lebih dari sebelumnya

Mutualan ig yuk, @djliana_

Ada yang bisa promosiin cerita di tiktok gak? mau dong di promosiin, coba DM di wp atau ig aku

Maaf ya lama gak update soalnya gak punya ide, otak ku lagi buntu please, meskipun udah di usahan buat mikir tapi tetep gak bisa, aku gak sepintar mereka mereka

Maaf ya kalo ceritanya gaje dan gak nyambung, maklum masih amatir

Continue Reading

You'll Also Like

ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.3M 124K 60
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
ALXERO By be?

Teen Fiction

107K 3.5K 64
"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiay...
4.9K 306 22
Cowo urakan itu selalu buat aku kesel, dia juga gaada baik-baiknya - Ashilla Cewe cupu itu ternyata bisa marah juga, jadi seneng bikin dia kesel - As...
8.5K 907 20
Alrafaeyza Ferdinand, Salah satu cowok yang sangat amat menjadi idaman para cewek-cewek disekolahnya, Kebiasaannya yang sangat amat merugikan yaitu T...