A Mafia Da Costa [TAMAT]

By beautysavanna

380K 14.1K 590

Capella Cough model berusia 26 tahun yang merupakan anak tunggal, tidak sengaja tersesat di ruang rahasia mil... More

Prolog
One
Two
Three
Four
Five
Six šŸš«
Seven
Eight
Nine
Teen
Eleven
Twelve
Thirteen
Fiveteen
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Twenty One
Twenty Two
Twenty Three
Twenty Four
Twenty Five
Twenty Six
Twenty Seven - New Day
Twenty Eight - Beloved?
Twenty Nine - Baby
Thirty
Thirty One
Thirty Two
Thirty Three
Thirty Four
Thirty Five
Thirty Six
Thirty Seven
Thirty Nine
Forty
Forty One
Forty Two
Forty Three
BONUS CASH MAFIA
VOTE COVER MAFIA DA COSTA
PRE-ORDER NOVEL A MAFIA

Thirty Eight

4.8K 195 13
By beautysavanna

*-*-*-*-*

Suara deru mesin mobil terdengar di indera pendengaran Ella, mungkin itu Lucas yang baru saja pulang. Tetapi ia tidak bisa menyuarakan apapapun.

Tangannya pun terasa kebas dan tak mampu digerakkan. Saat langkah itu berhasil sampai di bawah tangga....

"Astaga!" Lucas terkejut dan bersimpuh untuk membantu Ella yang terkapar. "Apa yang sudah terjadi?" tanya Lucas dengan raut wajah mengerikan.

Lucas melihat selangkangan Ella yang mengeluarkan darah pun langsung berubah menjadi sangat panik. "MOM, DAD!" Panggilan Lucas tidak berhenti hanya satu kali hingga kedua paruh baya itu ikut terkejut melihatnya.

"Astaga, Ella. Apa yang terjadi denganmu hiks?" Ibunya tak kuasa melihat menantunya yang sudah tak sadarkan diri.

"Ayo cepat bawa istrimu ke rumah sakit." Perintah sang ayah dan berhasil di bopong Lucas menuju mobilnya.

Saat sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit langsung menangani Ella yang sepertinya mengalami pendarahan cukup parah.

Semua orang diminta untuk menunggu di luar ruangan, termasuk Lucas yang hanya bisa menghela nafas gusar. Sedangkan ibunya masih terisak di dalam pelukan sang ayah.

"Apakah benar, anda suami dari pasien bernama Capella?" Tanya seorang suster yang di iya-kan oleh Lucas.

"Kami dari pihak rumah sakit meminta persetujuan anda untuk melakukan operasi pengangkatan janin yang di kandung nyonya Capella? Mengingat janin tersebut dapat membahayakan keselamatan nyonya Capella jika dibiarkan." Jelas sang suster.

Lucas dilanda kebingungan untuk saat ini dia tidak bisa berpikir jernih. Sehingga ia hanya bisa mengucapkan kalimat "setuju" saja pada suster tersebut.

Operasi terus berlanjut hingga tiga jam kemudian, seorang suster dan dokter keluar dari dalam ruangan Ella. "Bagaimana keadaan istri saya?"

"Operasi berjalan dengan lancar, tuan. Hanya saja, kami tidak bisa menolong janin yang di kandung istri anda. Istri anda mengalami pendarahan cukup hebat," ucap sang dokter yang membuat mereka menghembuskan napas pasrah.

"Satu jam lagi, anda sudah boleh menjenguk pasien." Lucas mengangguk.

Menit pun terus berjalan, hingga tepat satu jam. Lucas langsung menghambur ke dalam ruangan Ella. Terlihat wanita itu tengah membuka matanya, sepertinya ia sudah sadar sedari tadi.

Satu tangan wanita itu digunakan untuk mengelus pelan perutnya yang sudah tidak membuncit lagi.

"Ba-yiku sudah tidak ada," ucap Ella dengan sangat lirih sekali tetapi masih dapat di dengar.

Sedangkan Lucas hanya duduk termenung di samping ranjang Ella. Bahkan pria itu tidak berniat untuk mengatakan sesuatu pada istrinya.

"Bersabarlah, nak." Ibu mertuanya pun mengecup kening Ella dengan sayang. Wanita itu hanya bisa meratapi kesedihannya.

*-*-*-*

Setelah lima hari lamanya Ella di rumah sakit, kini waktunya ia pulang karena dokter sudah mengizinkan dirinya untuk pulang.

Awalnya Ella diminta untuk tinggal saja di rumah utama, tetapi dia menolak dengan alasan trauma dengan tangga rumah utama. Padahal ia lebih untuk menghindari Silva karena ia trauma dengan gadis jahat itu.

Sehingga, Lucas akhirnya membawa Ella ke rumah yang dulu sempat ia tinggali bersama Ella. Di mana rumah yang menjadi saksi bisu percintaan mereka untuk yang pertama kalinya.

Rumah itu masih masih terlihat sama, seperti waktu itu. Hanya saja kini tamannya bertambah besar yang dipenuhi dengan bunga yang sangat indah.

"Selamat datang kembali, nyonya." Sapaan demi sapaan terdengar di telinga Ella saat berhasil memasuki rumah itu. Ella membalas dengan senyum manisnya.

Kalau boleh jujur, Ella sangat merindukan suasana di dalam rumah ini. Meskipun jauh dari permukiman penduduk, tetapi tidak membuatnya merasa terkucilkan atau kesepian.

"Antarkan dia ke kamarnya." Perintah Lucas pada salah satu maidnya. Maid itu pun membantu Ella berjalan menuju kamar.

Sebelum pergi, Lucas sempat berpesan pada maid yang lain untuk mengatakan pada Ella jika ia bertanya.

"Katakan aku pergi ke rumah utama untuk mengambil barang yang tertinggal." Sang maid pun mengangguk paham.

Sebenarnya bukan hanya ingin mengambil barang, justru Lucas akan membicarakan suatu hal yang sangat penting dan patut di pertanyaan.

Saat Lucas berhasil mendarat di rumah utama, dengan raut wajah marah dan datar bercampur menjadi satu. Hingga terlihat sangat menyeramkan. Pria itu terus melangkahkan kakinya menuju bilik yang di tempati adik perempuannya.

Brak

Lucas menbanting pintu kamar adiknya. "Silva! Di mana kau?"

"Ada apa kau berteriak di kamarku?" Munculah seseorang yang dicari itu.

"Aku ingin bertanya padamu, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Lucas dengan nada biasa, tidak terlihat sedang marah.

"Aku tidak mengerti apapun." Balasnya.

"Cih, kau berbohong padaku."

"Apa jalang itu berbicara yang tidak-tidak denganmu?"

"Entah mengapa aku lebih percaya pada wanita jalang itu."

"Yeah, sepertinya kau sudah tahu. Kenapa kau bertanya padaku dan sejak kapan kau bersikap peduli pada jalang itu?"

"AKU TIDAK PEDULI DENGAN SIAPAPUN, AKU HANYA PEDULI DENGAN BAYI YANG KAU BUNUH, SIALAN!" Amarah Lucas sudah tidak dapat dibendung kembali, sementara gadis di depannya sudah meringsut ketakutan.

"Bukankah itu hal yang bagus, kita tidak memiliki keturunan yang berasal dari rahim seorang jalang."

Plak..

Satu tamparan mendarat mulus di pipi Silva. Lucas masih berdiam dengan tatapan datarnya. Silva masih merasakan sisi wajahnya yang memanas karena tamparan sang kakak dan baru pertama kalinya ia dapatkan.

"Kau berani menamparku hanya karena jalang sialan itu?"

Lucas masih berdiam, tidak ingin menyahut ucapan Silva. Lucas masih sangat berbaik hati karena Silva berstatus sebagai adik. Jika tidak, sudah dipastikan Lucas akan mencincang habis tubuh itu.

Tolong ingatkan kembali, bahwa Lucas adalah pria yang sangat mengerikan, dia adalah mafia sekaligus psycopath yang sadis.

Lucas keluar begitu saja dari ruangan Silva, semakin lama berdekatan dengan adiknya akan menimbulkan hal yang tidak baik. Bisa saja Lucas hilang kontrol dan membunuh Silva dengan kejam.

Lucas pulang ke rumah satunya pun sudah larut malam. Sehingga ia berpikir bahwa Ella pasti sudah terlelap. Namun, dugaannya salah. Ternyata istrinya sedang asik menonton televisi di ruang tamu. Wanita itu tertidur menyamping di sofa dan satu buah selimut yang membungkus tubuhnya.

"Siapa yang menyuruhmu tidur di sini?" Sontak, Ella langsung terduduk saat mendengar bariton pris itu menggema di telinga.

"Maafkan aku, aku terlalu nyaman di sini." Wanita itu pun beranjak dari tempatnya untuk menuju kamar dan di ikuti Lucas yang berjalan di belakangnya.

"Dari mana saja kau baru pulang?" Tanya Ella saat mereka sudah di dalam kamar.

"Apa maid tidak memberitahumu?"

"Tidak."

"Kau tidak perlu tahu." Jawab Lucas yang membuat Ella memanyunkan bibir.

"Aku sedari tadi menonton TV," ucap Ella yang tiba-tiba.

"Lalu?"

"Tidak."

"Apa kau menungguku, pulang?"

"Hey, terlalu percaya diri sekali." Balas Ella, kemudian menjatuhkan tubuhnya di ranjang kingsize itu. Namun, tidak lama setelah itu. Lucas menyusul Ella yang sudah terlelap dari tidurnya.

*-*-*-*-*

Sampe sini dulu ya di part ini. Semoga pada suka dan jangan lupa voment nya juga ya.

Boleh juga kok share cerita ini ke teman atau medsos kalian. Terima kasih buat yang sudah mampir di cerita ini.

Follow akun beautysavanna❤️

See you next part

Continue Reading

You'll Also Like

838K 25.2K 51
Cerita sudah tamat dan Sudah terbit secara SP SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS Western, Romance [Private 18+] Sudah di tag Dewasa. ā€¢DON'T BE SILENT READE...
387K 23.2K 29
SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS DAN AKAN DI PUBLIS ULANG SECARA BERTAHAP DENGAN WAKTU YANG TIDAK DI TENTUKAN. Kisah percintaan yang sangat biasa dan umu...
961K 45.5K 59
21+++ Rachel Q. Anderson Setelah kejadian 15 tahun lalu, hidupnya menjadi kelabu. Hidup bersama dengan Aunty yang merupakan satu-satunya keluarga yan...
2.1M 61.3K 44
SUDAH TERBIT!! Untuk Novel Fisik bisa di beli di Shopee Dennaasmara atau melalui website dennaasmara.com Dan untuk E-book bisa di beli di Play Store...